Analisis Isu Kontemporer [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN MANAJEMEN PEMERINTAHAN



LEARNING JOURNAL Program Pelatihan



: Pelatihan Dasar CPNS Angkatan VII Pustlabang KMP LAN Tahun 2021 Nama Mata Pelatihan : Analisis Isu Kontemporer Nama Peserta : Sulfiana, S.Pd Nomor Daftar Hadir (NDH) : 10 ANALISIS ISU KONTEMPORER Isu adalah sebuah masalah yang belum terpecahkan yang siap diambil keputusannya. Isu kontemporer terdiri dari dua kata yaitu isu dan kontemporer. Isu merupakan suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi atau tidak terjadi di masa mendatang yang menyangkut banyak hal dalam kehidupan kita. Isu juga dapat diartikan sebagai suatu masalah yang dikemukakan dan untuk ditanggapi atau diselesaikan. Sedangkan kontemporer adalah suatu hal yang modern,yang eksis dan terjadi dan masih berlangsung sampai sekarang, atau segala hal yang berkaitan dengan saat ini. Dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, secara signifikan telah mendorong kesadaran PNS untuk menjalankan profesinya sebagai ASN dengan berlandaskan pada: a) nilai dasar; b) kode etik dan kode perilaku; c) komitmen, integritas moral, dan tanggung jawab pada pelayanan publik; d) kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas; dan e) profesionalitas jabatan. Implementasi terhadap prinsip-prinsip tersebut diwujudkan dengan meningkatan kepedulian dan partisipasi untuk meningkatkan kapasitas organisasi dengan memberikan penguatan untuk menemu-kenali perubahan lingkungan strategis secara komprehensif pada diri setiap PNS. Berdasarkan undang-undang ASN no. 5 tahun 2014 setiap ASN perlu memhamai dengan sangat baik fungsi dan tugasnya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan pemersatu bangsa. Dalam menjalankan fungsinya tersebut, PNS dituntut untuk bersikap kreatif dan melakukan inovasi dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat. Manusia dengan segala kemampuannya bila dikerahkan keseluruhannya akan menghasilkan kinerja yang luar biasa. Terdapat enam komponen dari modal manusia (Ancok, 2002) antara lain: Modal intelektual, emosional, sosial, ketabahan, etika atau moral dan kesehatan. PNS dihadapkan pada pengaruh yang datang dari eksternal juga internal yang kian lama kian menggerus kehidupan berbangsa dan bernegara (pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika) sebagai konsensus dasar berbangsa dan bernegara. Fenomenafenomena tersebut menjadikan pentingnya setiap PNS mengenal dan memahami secara kritis terkait dengan isu-isu kritikal yang terjadi saat ini atau bahkan berpotensi terjadi, isu-isu tersebut diantaranya; bahaya paham radikalisme/ terorisme, bahaya narkoba, cyber crime, money laundry, korupsi, proxy war dan kejahatan komunikasi massal. SH alatas dalam bukunya “Korupsi” menjelaskan mengenai korupsi ditinjau dari segi tipologi yaitu, korupsi transaktif, korupsi yang memeras, korupsi investif, korupsi perkerabatan, korupsi defensif, dan korupsi dukungan.



LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN MANAJEMEN PEMERINTAHAN



Tindakan untuk membangun sikap antikorupsi sederhana misalnya dengan cara bersikap jujur, menghindari perilaku yang merugikan kepentingan orang banyak, menghindari konflik kepentingan dan melaporkan kepada penegak hokum. Sedangkan untuk membangun kesadaran anti narkoba dilaksanakanlah program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) oleh empat pilar Badan Narkotika Nasional (BNN), antara lain pilar pencegahan, pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi dan pemberantasan. Adapun beberapa tips dalam menggunakan media sosial agar terhindar dari resiko pelanggaran hukum antara lain, memahami resiko yang ada, menegakkan etika bermedia social, memasang identitas diri dengan benar, memeriksa terlebih dahulu kebenaran informasi yang akan dibagikan ke publik dan lebih berhati-hati bila ingin memposting hal-hal atau data yang bersifat pribadi. Kemudian terkait Teknik analisis isu, isu kritikal secara umum terbagi ke dalam tiga kelompok berbeda berdasarkan tingkat urgensinya, yaitu isu saat ini, isu berkembang dan isu potensial. Teknik-teknik analisis isu ada tiga di antaranya: 1) Teknik Tapisan isu, dengan alat bantu dapat menetapkan rentang penilaia (1-5) pada kriteria aktual, Kekhalayakan, Problematik, dan Kelayakan. 2) Teknik analisis isu, beberapa alat bantu analisis isu disajikan dengan cara mind mipping (Teknik pemanfaatan keseluruhan otak), Fishbone diagram (Memetakan isu berdasarkan cabang-cabang terkait) dan 3) Analisis Kesenjangan atau Gap Analysis (perbandingan kinerja aktual dengan kinerja potensial atau yang diharapkan) Perubahan lingkungan strategis yang begitu cepat, massif, dan complicated saat ini menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia dalam percaturan global untuk meningatkan daya saing sekaligus mensejahterakan kehidupan bangsa. Pada perubahan ini perlu disadari bahwa globalisasi baik dari sisi positif apalagi sisi negatif sebenarnya adalah sesuatu yang tidak terhindarkan dan bentuk dari konsekuensi logis dari interaksi peradaban antar bangsa. Terdapat beberapa isu-isu strategis kontemporer yang telah menyita ruang publik harus dipahami dan diwaspadai serta menunjukan sikap perlawanan terhadap isu-isu tersebut, seperti yang telah saya paparkan di atas. Strategi bersikap yang harus ditunjukan adalah dengan cara-cara objektif dan dapat dipertanggungjawabkan serta terintegrasi/komprehensif. Oleh karena itu dibutuhkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan objektif terhadap satu persoalan, sehingga dapat merumuskan alternatif pemecahan masalah yang lebih baik dengan dasar analisa yang matang.