Analisis Layout JCO Jatos [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS MANAJEMEN OPERASI Analisis Strategi Tata Letak Perusahaan Jco



Disusun oleh: Andi Ahmad Alfian



(170610180100)



Nabil Fadillah



(170610180106)



Teuku Akelfa A W B



(170610180010)



Kelas B



PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN 2019



1. TEORI TATA LETAK Manajemen Operasi (Operation Management) menurut Heizer dan Render (2008;4), adalah berbagai kegiatan yang terangkai untuk menghasilkan output atau nilai baik dalam bentuk jasa ataupun barang dengan mengubah input yang ada menjadi output. Pentingnya tata letak dapat menjadi strategi jangka panjang untuk perusahaan. Tata letak yang efektif memberikan kapabilitas bagi perusahaan untuk berkembang, bersaing dalam segi kualitas dalam pelayanan ataupun image ke pelanggan. Menurut Heizer dan Render (2009;532) Tujuan strategi tata letak adalah untuk membangun sistem dari tata letak yang efektif dari segi ekonomis yang memenuhi kebutuhan dari persaingan perusahaan. Layout yang efisien dan efektif bagi perusahaan, menurut Jay Heizer dan Berry Render (2001;272), dapat mencapai hal-hal berikut 



:



Flow atau arus dari kesetaraan informasi, manusia, dan bahan baku yang lebih baik







Memberikan kemudahan untuk konsumen







Peningkatan dan pengendalian moral karyawan dan lingkungan kerja yang nyaman







Efektifitas pemanfaatan yang lebih baik atas ruangan, manusia dan peralatan yang ada



2. DESKRIPSI JCO J.CO Donuts & Coffee merupakan perusahaan di bidang kuliner yang berfokus pada donat, yoghurt beku, dan kopi. Perusahaan yang didirikan pada tahun 2005 ini dimiliki dan dikelola oleh Johnny Andrean Group. Saat ini, J.Co Donuts & Coffee telah memiliki ratusan gerai yang tersebar di dalam maupun luar negeri. Di Indonesia sendiri, total gerai J.CO Donuts & Coffee telah mencapai 260 gerai. Sebagian besar peralatan dan konsep yang diterapkan perusahaan J.CO berasal dari luar negeri, untuk menjaga kualitas dan hype premium dari konsumen. Filosofi bisnis yang diterapkan oleh J.CO selalu berorientasi kepada pelanggan. Respon dan tingkat kepuasan dari pelanggan adalah hal yang utama bagi perusahaan. JCO Donuts & Coffee mengusung konsep open kitchen yang merupakan terobosan baru di Indonesia. Konsep open kitchen bertujuan agar para pelanggan dapat melihat langsung proses pembuatan donat dengan bahan – bahan berkualitas yang diimpor langsung dari mancanegara atau dengan kata lain kualitas premium produk. Experiential marketing yang dapat diciptakan oleh JCO tidak akan berhasil jika tidak ada kepuasan pelanggan. JCO menangani hal tersebut dengan



peningkatan konten (produk dan servis), kemasan yang menarik, serta peningkatan value dari produk yang ditawarkan. JCO Donuts & Coffee memiliki produk – produk unggulan yang membuat para konsumen tertarik untuk mengunjungi gerai secara berkelanjutan. Sebab, produk yang dihasilkan oleh JCO Donuts & Coffee tidak hanya menjunjung tinggi penampilan, namun juga kualitas rasa yang dihasilkan. Selain itu, JCO Donuts & Coffee juga menjual beberapa produk yang bervariasi sehingga pelanggan tidak merasa jenuh akan varian yang ada. Strategi outlet yang diterapkan oeh JCO, berbentuk minimalis, modern, dan fresh dengan membawa visi misi dari perusahaan yaitu meningkatkan gaya hidup orang Indonesia. Strategi komunikasi dan pemasaran, JCO menciptakan bauran yaitu JCoing, JCOsafari, dan JCOmmunity. Langkah yang dilakukan oleh JCO tersebut sesuai dengan tujuan perusahaan yaitu berkaitan dengan peningkatan lifestyle konsumen. JCO memanfaatkan kegiatan Public Relation (PR) dan Word of Mouth. Karena penilaian konsumen adalah segementasi pemasaran utama JCO yang menerapkan Mass Segmentation dengan tidak hanya berfokus kepada beberapa segmentasi namun setiap kelas segmentasi menjadi pasar dari JCO.



3. ANALISIS TATA LETAK JCO (JATOS)



1 : Area duduk 2 : Bakery 3 : Kitchen 4 : Display Donut 5 : Kasir (untuk pembelian Donat) 6 : Display Jcool, Pick Up Station, dan Kasir (pembelian Jcoffee dan Jcool)



7 : Meja Dapur 8 : Kitchen 9 : Wastafel



Pada layout diatas dapat dilihat bahwa JCO Donuts & Coffe menggunakan Lay Out Pola Lurus (Grid). Pada pola Grid ini, tata letak toko dibuat dengan berlajur yang terdiri atas lorong untuk meletakkan barang atau produk yang berdasarkan grup ataupun sub grup. Dari gambar di atas bisa dilihat dari nomor 4 yaitu display untuk donut dan langsung melakukan pembayaran pada gambar nomor 5. Setelah itu pada nomor 6 ditampilkan display Jcool dan terdapat pula kasir setelah display agar pada saat pengunjung atau pembeli sudah membeli donut lalu melihat display Jcool dan tertarik untuk membeli produk tersebut dapat melakukan pembayaran pada kasir yang berbeda sehinga tidak terjadi penumpukan pelanggan pada satu kasir. Pada Pola Lurus dapat menguntungkan dalam hal kesan efisien, mempermudah konsumen untuk menghemat waktu belanja, lebih banyak menampung barang yang di display, dan kontrol lebih mudah.



Dokumentasi