Analisis Penggunaan Software Bajakan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Analisis Penggunaan Software Bajakan di Kalangan Mahasiswa UPI



Latar belakang masalah (1) Penggunaan komputer yang semakin marak di kalangan masyarakat memang memiliki dampak positif yang dapat mempermudah manusia untuk berkomunikasi dan bekerja lebih efisien, namun perkembangan yang sangat pesat tersebut juga memiliki dampak negatif. Salah satu dampak negatif dari perkembangan komputer adalah semakin maraknya perkembangan dan penggunaan software bajakan di kalangan masyarakat. Hal ini menyebabkan masyarakat yang menggunakan software bajakan tersebut kehilangan kesadaran untuk menghargai karya orang lain. Penggunaan software bajakan tentunya tidak diinginkan oleh pembuat software tersebut karena karyanya telah dibajak dan tidak dihargai oleh pengguna yang telah menggunakannya secara ilegal. Maraknya pengguna software bajakan mengakibatkan inovasi dalam membuat software menurun sehingga daya saing dan kreativitas berkurang.



Latar belakang masalah (2) Semakin berkembangnya software bajakan di kalangan masyrakat, mendorong penulis untuk melakukan penelitian berhubungan dengan analisis penggunaan software bajakan di kalangan masyarakat, khususnya mahasiswa sebagai kalangan yang paling berpengaruh dalam penggunaan media seperti komputer dalam pembelajaran.



Rumusah masalah 1. Bagaimana perkembangan penggunaan software bajakan di kalangan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia? 2. Bagaimana perbandingan jumlah mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang pernah menggunkan software bajakan dengan yang tidak pernah menggunkan software bajakan? 3. Bagaimana perbandingan jumlah mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang masih menggunkan software bajakan dengan yang sudah tidak menggunkan software bajakan? 4. Apa yang menjadi alasan para mahasiswa pengguna software bajakan? 5. Bagaimana tanggapan mahasiswa terhadap penggunaan software bajakan yang sedang marak di era globalisasi saat ini?



Tujuan penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengetahui bagaimana perkembangan software bajakan di kalangan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. 2. Mengetahui perbandingan jumlah mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang pernah menggunkan software bajakan dengan yang tidak pernah menggunkan software bajakan. 3. Mengetahui perbandingan jumlah mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang masih menggunkan software bajakan dengan yang sudah tidak menggunkan software bajakan. 4. Mengetahui alasan para mahasiswa pengguna software bajakan. 5. Mengetahui tanggapan mahasiswa terhadap penggunaan sofware bajakan di era globalisasi saat ini.



Manfaat penelitian



Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi mengenai penggunaan software bajakan di kalangan mahasiswa, sehingga hal ini dapat menjadi cerminan dalam penghargaan suatu karya di era globalisasi saat ini.



Landasan teori • Perangkat Lunak (Software) Perangkat lunak (software) adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud. • Pengertian Pembajakan Software Pembajakan perangkat lunak (pembajakan software) adalah penyalinan atau distribusi perangkat lunak secara ilegal atau tidak sah. Biasanya sebuah program atau aplikasi hanya memberikan izin untuk satu pengguna dan satu komputer saja.



Metodologi penelitian (1) • Waktu dan Tempat Penelitian Waktu pengambilan respondens dilakukan dari tanggal 14 Mei 2013 sampai tanggal 13 Juni 2013. Lokasi pengambilan respondens dilakukan di Universitas Pendidikan Indonesia, namun tepatnya pengambilan responendens dilakukan secara online di media - media sosial khusunya media sosial Facebook. • Metode dan Rancangan Penelitian Metode pengambilan respondens atau metode penelitian yang dilakukan yaitu Metode Penelitian Deskriptif dan Kuantitatif dengan cara menyebar angket di dunia maya atau internet, tepatnya pada media sosial Facebook.



Metodologi penelitian (2) • Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini, populasi terdiri dari seluruh mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia.Dan sampel terdiri dari 60 orang mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. • Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang kami gunakan dalam penelitian ini yaitu angket atau kusioner.



Metodologi penelitian (3) • Pengumpulan Data dan Analisis Data



hasil penelitian (1) • Apakah Anda pernah menggunakan software bajakan di computer atau laptop Anda?



• Pernah



59



98%



• Tidak Pernah



1



2%



hasil penelitian (2) • Jika pernah, apakah Anda masih menggunakan software bajakan di computer atau laptop Anda?



• Ya



53



88%



• Tidak



7



12%



hasil penelitian (3) • Jika ya, berapa jumlah software bajakan yang Anda gunakan?



• • • •



1 2 3 Lebih dari 3



14 7 4 35



23% 12% 7% 58%



hasil penelitian (4) • Dari mana Anda mendapatkan software bajakan yang Anda gunakan?



• • • • •



Teman Internet Beli Mencuri Other



37 35 19 2 5



62% 58% 32% 3% 8%



hasil penelitian (5) • Jika Anda seorang pembuat software, apa yang akan Anda lakukan terhadap orang yang membajak software Anda?



• Membiarkannya 22 • Menuntutnya 21 • Other 17



37%



35% 28%



hasil penelitian (6) • Jika ada lembaga yang memberi imbalan 100jt rupiah kepada orang yang melaporkan pembajakan, apakah Anda akan melaporkan siapa saja yang melakukan pembajakan termasuk orang-orang di lingkungan kampus Anda?



• Ya • Tidak



19 41



32% 68%



hasil penelitian (7) • Apakah Anda memiliki keingingan menggunakan software yang Geniune / Original?



• Ya • Tidak



58 2



97% 3%



hasil penelitian (8) • Untuk saat ini dan kedepannya, mana yang lebih Anda pilih, apakah software bajakan yang lebih lengkap fiturnya atau kah software open source (gratis) tetapi fiturnya kurang lengkap?



• Bajakan 40 • Open Source 20



67% 33%



Kesimpulan dan saran • Kesimpulan Dari hasil pengumpulan dan analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa sekitar 98% mahasisiwa di Universitas Pendidikan Indonesia pernah menggunakan software bajakan. Dan tidak sedikit yang sampai saat ini masih menggunakan software bajakan, yaitu sekitar 88% mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia masih menggunakan software bajakan.



Kesimpulan dan saran • Saran Dengan semakin banyaknya orang yang menggunakan software bajakan, maka pemerintah sebaiknya melakukan negosiasi kepada pihak vendor software agar biaya lisensi untuk setiap software dapat diturunkan khususnya bagi dunia pendidikan. Dan untuk mengurangi penggunaan software bajakan sebaiknya pemerintah dapat mensosialisasikan software open source atau software gratis namun berlisensi (legal) kepada kalangan masyarakat baik melalui media sosial maupun melalui media elektronik melalui iklan-iklan yang bersifat mengajak. Selain pihak pemerintah, seorang pembuat software sebaiknya membuat software dalam dua jenis yaitu berbayar dan freeware, sehingga orang yang mempunyai uang dianjurkan untuk membeli software yang berbayar sedangkan untuk orang yang tidak mempunyai uang dianjurkan untuk menggunakan software freeware dengan catatan kedua jenis software tersebut memiliki fitur dan kualitas yang berbeda.