Analisis PICOT [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ANALISIS PICOT Untuk Memenuhi Tugas Teknologi Informasi



Disusun oleh kelompok 7 Drupadi 2 : 1. Shinta Bella Puspita Ardani



P1337420521079



2. Widiya Yulia Sari



P1337420521080



3. Rindi Dwi Yulianti



P1337420521081



4. Bunaenah



P1337420521082



5. Aprilia Ika Tristanti



P1337420521083



6. Cici Farah Permata K



P1337420521084



7. Hana Rovita Azhmir



P1337420521085



8. Ayuning Andhani



P1337420521086



9. Vina Dwi Cahyaningtyas



P1337420521087



10. Aurora Kintan Umari Widodo



P1337420521088



11. Anisa Salsabila



P1337420521089



12. Nurdianti



P1337420521090



13. Irma Irlanda



P1337420521091



POLTEKKES KEMENKES SEMARANG PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG PROGRAM DIPLOMA III TAHUN AJARAN 2022/2023



Jenis Pertanyaan



Pertanyaan



Intervention



Bagaimana efektifitas penerapan telenursing di pelayanan kesehatan ?



Diagnostic



Apakah dengan penerapan telenursing dapat efektif digunakan untuk membantu melakukan monitoring, konsultasi, edukasi, dan pengkajian jarak yang jauh?



Prognostic



Apakah telenursing dapat memprediksi perkembangan pelayanan keperawatan pasien ? Apakah dampak layanan telenursing pada kepuasan dan hasil kesehatan anak-anak dapat mengurangi risiko pada penyakit rematik inflamasi ? Bagaimana perawat mempersepsikan penerapan telenursing pada pasien di masa pandemi covid-19 ?



Etiology Meaning



Analisis PICOT : Judul Penerapan Telenursing dalam Pelayanan Kesehatan : Literatur Review (Fadhila and Afriani 2020)



P Pasien yang memperoleh pelayanan kesehatan.



I Penerapan telenursing memberikan dampak positif terhadap berbagai pihak seperti pasien, perawat dan pemerintah. Namun hal ini harus didukung oleh keterampilan dan pengetahuan perawat itu sendiri. Perawat harus memiliki pengetahuan tentang komunikasi yang cukup dalam penerapan telenursing karena dalam pelaksanaannya



C



Untuk menerapkan telenursing di Indonesia secara maksimal tentu saja ada beberapa hal yang harus dipersiapkan antara lain sumber daya manusia kesehatan yang mengerti teknologi, sarana dan prasarana teknologi informasi yang memadai, tersedianya panduan dan standar praktek, adanya kode etik dan suatu badan yang akan mengatur



O Tujuan utama dari telenursing tidak untuk membentuk diagnosis medis melainkan lebih fokus pada informasi, dukungan, dan meningkatkan pengetahuan. Melalui telenursing. perawat mampu melakukan monitoring, memberikan pendidikan kesehatan, follow up, pengkajian dan pengumpulan data, melakukan intervensi, memberikan dukungan pada keluarga serta perawatan yang inovatif dan kolaborasi. Selain itu dalam penerapan



T 2020



perawat akan dihadapkan dengan berbagai tipe pasien yang hanya kita kenal melalui dunia maya atau komunikasi jarak jauh.



Penerapan Telenursing dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Keperawatan Home Care : Kajian



Pasien yang memperoleh pelayanan keperawatan home care. Hal itu untuk mengidentifikasi penerapan telenursing



Penerapan telenursing dalam keperawatan home care lebih dominan kepada peninjauan klien, untuk



praktek telenursing dengan profesi kesehatan yang lain sebagai bagian dari praktek telehealth. Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat sesuai untuk pengaplikasian telenursing sebagai jawaban atas pemasalahan kurang meratanya pelayanan kesehatan di wilayah Indonesia, tetapi tentu saja pemerintah dan organisasi profesi harus membuat regulasi yang akan mengatur praktek telenursing. Yaitu membuat standar praktek, kode etik, protokol dan panduan telenursing di Indonesia. Kualitas pelayanan home care ditinjau dari 5 aspek yang meliputi kehandalan, jaminan, bukti langsung,



telenursing, perawat melakukan pengkajian lanjutan, perencanaan, intervensi, dan evaluasi terhadap hasil perawatan.



Telenursing dalam 2021 pelayanan keperawatan home care dapat efektif digunakan, meskipun terkendala jarak yang cukup jauh. Telenursing dapat digunakan



Literatur (Asmirajanti 2021)



Telenursing, Solusi Pelayanan Keperawatan di Masa Pandemi (Fitrianti 2021)



dalam peningkatan kualitas pelayanan keperawatan home care.



melakukan konsultasi, edukasi dan pengkajian pada penyakit atau masalah tertentu. Monitor merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk memantau, mengamati dan mengawasi suatu kondisi tertentu. Kegiatan monitoring dilakukan untuk membantu meningkatkan kepatuhan klien dalam menjalani pengobatan, seperti pengobatan TB; DM dan penyakit kronis lainnya.



Pasien yang memperoleh pelayanan keperawatan di masa pandemi. Hal itu untuk memprediksi perkembangan pelayanan keperawatan di



Telenursing (konsultasi online) memungkinkan perawat memberikan asuhan keperawatan kepada pasien tanpa harus



empati dan daya tanggap sangat berkaitan erat dengan kepuasan klien. Sebagian besar masyarakat merasa puas terhadap pelayanan, tetapi ada beberapa orang masyarakat mengeluhkan prosedur yang kurang sederhana, kurang menghibur, peralatan tidak lengkap, jadwal kunjungan tidak teratur, dan perawat yang kurang mendengar keluhan klien. Berdasarkan hal tersebut di atas menggambarka n bahwa home care memang cukup efektif digunakan sebagai inovasi dalam pelayanan kesehatan. Tanpa telenursing (Konsultasi langsung) tingginya kasus infeksi dan kematian akibat Covid-19 membuat masyarakat



untuk membantu melakukan pelayanan monitoring, konsultasi, edukasi dan pengkajian secara jarak jauh. Apalagi jika dalam suatu institusi kesehatan kekurangan SDM telenursing ini menjadi hal yang perlu diterapkan untuk menunjang pelayanan. Setelah dilakukan identifikasi kualitas pelayanan dalam penerapan telenursing tersebut secara menyeluruh bentuk penerapan tersebut sebagian besar sudah memenuhi indikator dalam masingmasing aspek kualitas pelayanan yang telah ditentukan.



Solusi menjawab 2021 kekhawatiran masyarakat di pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan teknologi dan informasi yaitu dengan konsultasi online dengan



Dampak Layanan Telenursing pada Kepuasan dan Hasil Kesehatan Anak-anak dengan Penyakit Rematik Inflamasi dan Keluarga Mereka : Protokol Studi Uji Coba Acak Silang



masa pandemi.



bertemu langsung.



Pasien anakanak dengan penyakit rematik inflamasi dan salah satu dari orang tua mereka. Hal itu untuk mengetahui dampak dari layanan telenursing pada kepuasan dan hasil kesehatan anak-anak dengan penyakit rematik inflamasi dan keluarga.



Konsultasi telenursing dirancang untuk mendukung orang tua dan anak-anak dengan tindak lanjut yang teratur.



perawat atau telenursing. Manfaat telenursing juga untuk memprediksi perkembangan pelayanan keperawatan di masa pandemi dengan memberikan pendidikan kesehatan, mengubah perilaku kesehatan pasien, memberi dukungan kepada pasien dan lain-lain. Konsultasi Untuk 2014 telenursing mengonfirmasi dirancang untuk pentingnya mendukung dukungan oleh orang tua dan perawat spesialis anak-anak, klinis dalam setidaknya mengingkatkan hasil konsultasi untuk anak-anak telenursing dan remaja dengan dilakukan rematik inflamasi sebulan sekali, selama perjalanan oleh perawat penyakit dengan spesialis tindak lanjut yang reumatologi teratur. anak yang kualitas, berpengalaman, akan terdiri dari memberi dukungan efektif, informasi kesehatan, dan bantuan untuk pengambilan keputusan.



Banyak kemudahan yang dapat diterima oleh pasien dalam program



Telenursing berimplikasi positif dalam meningkatkan kualitas hidup dengan



(Anne-Sylvie Ramelet, Beatrice Fonjallaz , Joachim Rapin, Christophe Gueniat , Michael Hofer 2014) Telenursing Pasien Covid-19 Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Hidup pada



takut dan ragu untuk mendatangi rumah sakit atau fasilitas kesehatan karena khawatir terinfeksi virus Covid-19.



Telenursing dalam memenuhi kebutuhan saat pandemi memberikan banyak manfaat.



2021



Masa Pandemi Covid-19 : Studi Literatur (Puspita and Hariyati 2021)



telenursing yang berkesinambun gan dengan program perawatan pasien seperti kemudahan memperoleh komunikasi serta pemenuhan kebutuhan segera. Hal ini secara signifikan meningkatkan kepuasan pelayanan kesehatan. Peningkatan kepuasan sistem pelayanan secara langsung juga menyebabkan dampak positif terhadap kualitas hidup pasien. Dengan terciptanya tingkat kesehatan yang adekuat menyebabkan peningkatan kualitas hidup pada pasien.



menawarkan kemudahan dalam berkomunikasi dan perawatan berkelanjutan. Pemenuhan kebutuhan informasi dapat tercapai sehingga meningkatkan kemandirian dan derajat kesehatan yang dapat ditunjukan dengan rendahnya tingkat hospitalisasi dan kematian. Namun disamping memberikan dampak positif yang diperoleh dari telenursing, perawat memiliki tantangan mengenai regulasi dan media yang masih terbatas sehingga perlu adanya strategi pemecahan masalah oleh perawat itu sendiri.



Telenursing memudahkan terjalinnya komunikasi serta membangun rasa percaya antara perawat dan pasien. Kemudahan berkomunikasi ini mendukung terjadinya kemudahan dalam menerima informasi yang berimplikasi dengan kemandirian pasien. Hal ini juga menyebabkan adanya pelayanan yang berkelanjutan dalam mengontrol kondisi pasien. Dengan kemudahan yang diberikan telenursing menyebabkan terciptanya kondisi klinis yang baik bagi pasien yang dapat menekan angka hospitalisasi dan kematian. Derajat kesehatan yang baik karena penggunaan telenursing meningkatkan kualitas hidup secara signifikan.



Kesimpulan : Penerapan telenursing memberikan dampak positif terhadap berbagai pihak seperti pasien, perawat dan pemerintah. Namun hal ini harus didukung oleh keterampilan dan pengetahuan perawat itu sendiri. Tujuan dari telenursing tidak untuk membentuk diagnosis medis melainkan lebih fokus pada informasi, dukungan, dan meningkatkan pengetahuan.



Melalui telenursing, perawat mampu melakukan monitoring, memberikan pendidikan kesehatan, follow up, pengkajian dan pengumpulan data, melakukan intervensi, memberikan dukungan pada keluarga serta perawatan yang inovatif dan kolaborasi. Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat sesuai untuk pengaplikasian telenursing sebagai jawaban atas permasalahan kurang meratanya pelayanan kesehatan di wilayah Indonesia, tetapi tentu saja pemerintah dan organisasi profesi harus membuat regulasi yang akan mengatur praktek telenursing, yaitu membuat standar praktek, kode etik, protokol dan panduan telenursing di Indonesia. Banyak keunggulan telenursing dalam bidang kesehatan seperti contohnya dalam peningkatan kualitas pelayanan keperawatan home care, memprediksi perkembangan pelayanan keperawatan di masa pandemi yang kemudian dapat komunikasi serta membangun rasa percaya antara perawat dan pasien. Perawat juga akan lebih mudah memantau keadaan pasien walaupun dari jarak jauh. Selain itu telenursing juga mempermudah tenaga medis untuk mengetahui dampak dari layanan telenursing pada kepuasan dan hasil kesehatan anak-anak dengan penyakit rematik inflamasi dan keluarga, mempermudah penyembuhan dan masih banyak lagi . Di kesimpulannya telenursing sangatlah penting dan efektif untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit, juga untuk meningkatkan mutu profesi keperawatan, juga meningkatkan kualitas hidup pasien. Dengan kemajuan teknologi yang ada maka kita harus menggunakan secara efektif dan manual untuk mempermudah kita dalam menjalankan tugas kita sebagai tenaga kesehatan agar semua akan menjadi lebih efektif.



Data base



:



Google Scholar



:



Fadhila, Rizka, and Tuti Afriani. 2020. “PENERAPAN TELENURSING DALAM PELAYANAN KESEHATAN : Literature Review.” JURNAL KEPERAWATAN ABDURRAB 3(2):77–84. doi: 10.36341/jka.v3i2.837. Freefullpdf.com



:



Asmirajanti, Mira. 2021. “Penerapan Telenursing Dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Keperawatan Home Care : Kajian Literatur.” Indonesian Journal of Nursing Health Science ISSN 6(1):6–15. Research gate



:



https://www.kompas.com/sains/read/2021/01/08/150334123/telenursing-solusi-pelayanankeperawatan-di-masa-pandemi?page=all



Pubmed



:



Ramelet AS, Fonjallaz B, Rapin J, Gueniat C, Hofer M. Impact of a telenursing service on satisfaction and health outcomes of children with inflammatory rheumatic diseases and their families: a crossover randomized trial study protocol. BMC Pediatr. 2014 Jun 18; 14:151. doi: 10.1186/1471-2431-14-151. PMID: 24939642; PMCID: PMC4067521. Portal Garuda



:



Puspita, Anggita Dian, and Rr. Tutik Sri Hariyati. 2021. “TELENURSING SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS HIDUP PADA MASA PANDEMI COVID-19: STUDI LITERATUR.” Jurnal Cakrawala Ilmiah 1(5):945–52.