7 0 148 KB
BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja tertentu. Puskesmas dibangun dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan masyarakat. Puskesmas berfungsi sebagai : pusat penggerak pembanguan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat, serta pusat pelayanan strata pertama. Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya, maka puskesmas dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari : 1. Perencanaan Tingkat Puskesmas 2. Lokakarya Mini Puskesmas 3. Penilaian Kinerja Puskesmas Dan Manajemen Sumber Daya termasuk alat, obat, keuangan dan tenaga serta didukung dengan manajemen sistem pencatatan dan upaya peningkatan mutu pelayanan Mempertimbangkan rumusan pokok program dan program unggulan sebagaimana disebutkan dalam Rencana Strategis Kesehatan dan program spesifik daerah, maka area program yang akan menjadi prioritas di suatu daerah, perlu dirumuskan secara spesifik oleh daerah sendiri demikian pula strategi dalam pencapaian tujuannya yang harus disesuaikan dangan masalah, kebutuhan serta potensi setempat. Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan kesehatan, mempunyai peran cukup besar dalam upaya pencapaian pembangunan kesehatan. Untuk mengetahui tingkat kinerja Puskesmas, maka perlu diadakan Penilaian Kinerja Puskesmas.
B.
Pengertian Penilaian Kinerja Puskemas Penilaian kinerja Puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan hasil kerja atau prestasi Puskesmas. Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat puskesmas sebagai instrumen mawas diri setiap puskesmas melakukan panilaian kinerja secara mandiri, kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten melakukan verifikasi hasil. Adapun aspek penilaian meliputi hasil pencapaian cakupan dan manajemen kegiatan termasuk mutu pelayanan perhitungan seluruh Puskesmas. Berdasarkan hasil verifikasi Dinas Kesehatan Kabupaten bersama Puskesmas sehingga dapat menetapkan Puskesmas sesuai dengan pencapaian kinerjanya . Dinas Kesehatan Kabupaten dapat melakukan analisa tingkat kinerja Puskesmas berdasarkan rincian nilainya, sehingga urutan pencapaian kinerjanya dapat diketahui serta dapat dilakukan pembinaan secara lebih mendalam dan terfokus.
ANALISIS PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) TAHUN 2021
1
C.
Tujuan Dan Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas 1.
Tujuan a. Tujuan Umum Tercapainya tingkat kinerja Puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan Kota Surabaya. b. Tujuan Khusus 1)
Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan serta manajemen UPTD Puskesmas Wonokusumoakhir tahun kegiatan.
2)
Mengetahui tingkat kinerja UPTD Puskesmas Wonokusumo pada akhir tahun.
3)
Mendapat informasi analisis kinerja UPTD Puskesmas Wonokusumo dan bahan masukan dalam penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Wonokusumo dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya tahun yang akan datang.
2.
Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas a. Manfaat bagi Puskesmas. 1) UPTD Puskesmas Wonokusumo dapat mengetahui tingkat pencapaian atau cakupan dibandingkan dengan target yang harus dicapai. 2) UPTD Puskesmas Wonokusumo dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah penyebab dan latar belakang serta hambatan masalah kesehatan di wilayah kerjanya berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian kinerja puskesmas. 3) UPTD Puskesmas Wonokusumo dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun yang akan datang berdasarkan prioritasnya. b. Manfaat bagi Dinas Kesehatan Kota Surabaya 1) Dinas Kesehatan Kota Surabaya dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun yang akan datang berdasarkan prioritasnya. 2) Dinas Kesehatan Kota Surabaya dapat menetapkan dan mendukung kebutuhan sumber daya Puskesmas dan urgensi pembinaan Puskesmas. 3) Dinas Kesehatan Kota Surabaya dapat menggunakan sebagai dasar untuk melakukan pembinaan kepada puskesmas, sehingga pembinaan dan dukungan yang diberikan lebih optimal/fokus berdasarkan permasalahan dan kondisi Puskesmas. 4) Dinas Kesehatan Kota Surabaya mendapatkan gambaran perkembangan prestasi Puskesmas di wilayah kerjanya. 5) Dinas Kesehatan Kota Surabaya dapat mengetahui masalah dan hambatan dalam penyelenggaraan Puskesmas. 6) Dinas Kesehatan Kota Surabaya mendapatkan gambaran kemampuan manajemen Puskesmas. c. Manfaat bagi Masyarakat 1) Masyarakat menjadi puas tehadap pelayanan kesehatan di Puskesmas. 2) Masyarakat dapat mengetahui kinerja pelayan kesehatan di Puskesmas.
ANALISIS PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) TAHUN 2021
2
D.
Ruang Lingkup Penilaian Kinerja Puskesmas Ruang Lingkup Penilaian Kinerja Puskesmas melalui penilain pencapaian hasil pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen Puskesmas, dan Mutu Pelayanan. Kegiatan atau upaya kesehatan yang dilaksanakan Puskesmas dapat dikelompokan menjadi : 1. Administrasi dan manajemen
Manajemen Umum
Manajemen peralatan dan sarana prasarana
Manjemen keuangan
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen pelayanan kefarmasian
2. UKM Esensial
Upaya Promosi Kesehatan
Upaya Kesehatan Lingkungan
Upaya Kesehatan Ibu Dan Anak Serta KB
Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
Upaya Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit Menular
Upaya Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas)
3. UKM Pengembangan
Pelayanan Kesehatan Jiwa
Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
Pelayanan Kesehatan Tradisional dan Komplementer
Pelayanan Kesehatan Olah Raga
Pelayanan Kesehatan Indera
Pelayanan Kesehatan Lansia
Pelayanan Kesehatan Kerja
Pelayanan Kesehatan Matra
4. Upaya Kesehatan Perseorangan
Pelayanan Non rawat Inap
Pelayanan gawat darurat
Pelayanan Kefarmasian
Pelayanan laboratorium
Pelayanan rawat Inap
5. Mutu
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Survei kepuasan pasien
Sasaran keselamatan pasien
ANALISIS PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) TAHUN 2021
3
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA A.
Bahan Dan Pedoman Bahan yang dipakai pada penilaian kinerja Puskesmas adalah hasil pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen puskesmas dan mutu pelayanan kesehatan. Sedangkan dalam pelaksanaan mulai dari pengumpulan data, pengolahan data, analisis hasil/masalah sampai dengan penyusunan laporan berpedoman pada Permenkes no.44 tahun 2016 tentang pedoman manajemen puskesmas
B.
Teknis Pelaksanaan Teknis pelaksanaan penilaian kinerja UPTD Puskesmas Wonokusumo tahun 2021 sebagaimana berikut : 1.
Pengumpulan Data Pengumpulan Data dilaksanakan dengan memasukan data hasil kegiatan puskesmas tahun 2021 dari bulan Januari – Desember 2021 dengan variabel dan sub variabel yang terdapat dalam formulir cakupan kegiatan penilian kinerja puskesmas tahun 2021.
2.
Pengolahan Data Setelah proses pengumpulan data selesai, dilanjutkan dengan perhitungan sebagaimana berikut dibawah ini : a.
Penilaian Kegiatan Manajemen Puskesmas Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dikelompokan menjadi Lima kelompok : 1)
Manajemen Umum
2)
Manajemen Peralatan dan sarana
3)
Manajemen Keuangan
4)
Manajemen Sumber daya manusia
5)
Manajemen Pelayanan kefarmasian
Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dengan mempergunakan skala nilai sebagai berikut : 1) Skala 1 sampai 4 2) Skala 2 sampai 7 3) Skala 3 sampai 10 Nilai masing-masing kelompok manajemen adalah rata-rata nilai kegiatan masingmasing kelompok manajemen. 1)
Cara penilain : Nilai manajemen dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan dimasukkan ke dalam kolom yang sesuai. Hasil nilai skala dimasukkan kedalam
ANALISIS PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) TAHUN 2021
4
kolom nilai tiap akhir variabel. Hasil rata-rata dari penjumlahan nilai variabel dalam manajemen merupakan nilai akhir manajemen. 2)
b.
Hasil rata-rata dikelompokkan menjadi : -
Baik
: nilai rata-rata ≥ 8,5
-
Cukup
: nilai rata-rata 5,5 – 8,4
-
Kurang
: nilai rata-rata ≤ 5,4
Penilaian cakupan kegiatan pelayanan kesehatan Cakupan sub variabel (SV) dihitung dengan membagi hasil pencapaian (H) dengan target sasaran (T) dikalikan 100 atau SV (%) = H/T x 100% Cakupan variabel dihitung dengan menjumlah seluruh nilai hasil sub variabel (∑ SV) kemudian dibagi dengan jumlah variabel (n) atau V (%) = ∑ SV/n Jadi nilai cakupan kegiatan pelayanan kesehatan adalah hasil rerata per jenis kegiatan. Kinerja cakupan pelayan kesehatan dikelompokan menjadi 3 yaitu :
c.
1)
Kelompok I (kinerja baik)
:
Tingkat pencapaian hasil ≥91%
2)
Kelompok II (kinerja cukup)
:
Tingkat pencapaian hasil 81-90%
3)
Kelompok III (kierja kurang)
:
Tingkat pencapaian hasil ≤ 80%
Penilaian Mutu Pelayanan Kesehatan 1)
Cara Penilaian : Nilai dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan dimasukan ke dalam kolom yang sesuai. Hasil nilai skala dimasukan ke dalam kolom nilai di akhir tiap variabel.hasil rata-rata nilai variabel dalam satu komponen merupakan nilai akhir mutu.
2)
Nilai mutu dikelompokan menjadi : - Baik
:
nilai rata-rata ≥ 8,5
- Cukup
:
nilai rata-rata 5,5 – 8,4
- Kurang
:
nilai rata-rata ≤ 5,4
ANALISIS PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) TAHUN 2021
5
BAB III HASIL KINERJA UPTD PUSKESMAS WONOKUSUMO A. Hasil Kinerja Manajemen UPTD UPTD Puskesmas Wonokusumo Tabel 1. Hasil Pencapaian Kinerja Manajemen UPTD UPTD Puskesmas Wonokusumo Tahun 2021
NO
Administrasi dan manajemen
Rata2 Program
Rata2 Upaya
Interpretasi Rata2
(1) I
(2) Administrasi dan Manajemen 1. Manajemen Umum
(3) 10
(4) 10
(5) Baik Baik
2. Manajemen Peralatan dan Sarana Prasarana
10
Baik
3. Manajemen Keuangan
10
Baik
4. Manajemen Sumber Daya Manusia
10
Baik
5. Manajemen PelayananKefarmasian
10
Baik
Jadi hasil kinerja kegiatan manajemen UPTD Puskesmas Wonokusumo tahun 2021 adalah : 10 (Baik) B. Hasil Kinerja Pelayanan Kesehatan 1. Kinerja UKM Esensial Tabel 2. Hasil Pencapian kinerja UKM ESENSIAL UPTD Puskesmas Wonokusumo tahun 2021 NO (1) II
Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial (2) UKM Esensial
Rata2 Program
Rata2 Upaya
Interpretasi Rata2
(3)
(4) 81,85
(5) Baik
1. Upaya Promosi Kesehatan
87,01
Baik
2. Upaya Kesehatan Lingkungan
88,89
Baik
3. Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak dan KB
91,19
Baik
4.Upaya Pelayanan Gizi
79,06
Cukup
5. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular
63,12
Cukup
Pencapaian Kinerja UKMEsensial UPTD Puskesmas WonokusumoTahun 2019 adalah 81,85 (Cukup)
ANALISIS PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) TAHUN 2021
6
2. UKM Pengembangan Pelaksanakan kegiatan UKM pengembangan di UPTD Puskesmas Wonokusumo tahun 2019 Tabel 3. Hasil Pencapian kinerja UKM Pengembangan UPTD Puskesmas Wonokusumotahun 2019
NO (1) III
Upaya Kesehatan Masayarakat Pengembangan (2) UKM Pengembangan
1.Keperawatan Masyarakat
2. Pelayanan Kesehatan Jiwa
3.Pelayanan Masyarakat
Kesehatan
Kesehatan
Gigi
4. Pelayanan Kesehatan Tradisional 5.Pelayanan Kesehatan Olahraga 6. Pelayanan Kesehatan Indera 7. Pelayanan Kesehatan Lansia 8. Pelayanan Kesehatan Kerja 9. Kefarmasian
Rata2 Program
Rata2 Upaya
Interpretasi Rata2
(3)
(4) 62,1
(5) Cukup
42,7
Kurang
23,0
Kurang
65,4
Cukup
66,7 100 56,0 100 66,7 39,1
Cukup Baik Cukup Baik Cukup Kurang
Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Pengembangan UPTD Puskesmas Wonokusumo Tahun 2021 adalah 62,1 ( Cukup ) C. Hasil Kinerja Upaya Kesehatan Perseorangan UPTD UPTD Puskesmas Wonokusumo Tabel 4. Hasil pencapaian kinerja UKP UPTD Puskesmas Wonokusumo tahun 2021
NO
Upaya Kesehatan Perseorangan
Rata2 Program
Rata2 Upaya
Interpretasi Rata2
(1) IV
(2)
(3) 75,8 100 96,4 100 71,4
(4) 88,7
(5) Baik Cukup Baik Baik Baik Cukup
UKP 1.Pelayanan non rawat inap 2.Pelayanan gawat darurat 3.Pelayanan kefarmasian 4. Pelayanan laboratorium 5.Survei kepuasan pasien
Berdasarkan tabel diatas maka hasil kinerja UKP UPTD Puskesmas Wonokusumo pada tahun 2021 adalah : 88,7 (Baik). D. Hasil Kinerja Mutu UPTD UPTD Puskesmas Wonokusumo ANALISIS PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) TAHUN 2021
7
Tabel 5. Hasil pencapaian kinerja Mutu UPTD Puskesmas Wonokusumo tahun 2019
NO (1) V
Upaya Pelayanan Kesehatan, Manajemen dan Mutu (2) Mutu
1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Rata2 Program
Rata2 Upaya
Interpretasi Rata2
(3)
(4) 88,2
(5) Baik
75
Cukup
2. Survei kepuasan pasien
89,29
Baik
3. Sasaran keselamatan pasien
88,33
Baik
4. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
100
Baik
Berdasarkan tabel diatas maka hasil kinerja Mutu UPTD Puskesmas Wonokusumo pada tahun 2021 adalah : 88,2 (Baik). Dari kelima table diatas dapat disimpulkan bahwa kinerja UPTD UPTD Puskesmas Wonokusumo Kota Surabaya adalah sebagai berikut : Tabel 7. Hasil Total Kinerja Kegiatan UPTD Puskesmas Wonokusumo tahun 2021 NO
KOMPONEN KEGIATAN
1
Administarasi dan manajemen
2
PENCAPAIAN
TINGKAT KINERJA
10
Baik
UKM Esensial
81,85
Cukup
3
UKM Pengembangan
62,1
Cukup
4
UKP
88,7
Baik
5
MUTU
88,2
Baik
BAB IV ANALISIS HASIL KINERJA ANALISIS PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) TAHUN 2021
8
A. Analisa data Penilaian Kinerja Puskesmas tahun 2021 Tabel.8 Rekap PKP
NO
Upaya Pelayanan Kesehatan, Manajemen dan Mutu
Rata2 Program
Rata2 Upaya
Interpretasi Rata2
(1) I
(2) Administrasi dan Manajemen 1. Manajemen Umum
(3) 10
(4) 10
(5) Baik Baik
2. Manajemen Peralatan dan Sarana Prasarana
10
Baik
3. Manajemen Keuangan
10
Baik
4. Manajemen Sumber Daya Manusia
10
Baik
5. Manajemen PelayananKefarmasian
10
Baik
81,85
Baik
II
UKM Esensial
1. Upaya Promosi Kesehatan
87,01
Baik
2. Upaya Kesehatan Lingkungan
88,89
Baik
3. Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak dan KB
91,19
Baik
4.Upaya Pelayanan Gizi
79,06
Cukup
5. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular
63,12
Cukup
Cukup
42,7
Kurang
23,0
Kurang
65,4
Cukup
66,7 100 56,0 100 66,7 39,1 75,8 100 96,4 100 71,4
Cukup Baik Cukup Baik Cukup Kurang Baik Cukup Baik Baik Baik Cukup Baik
III
UKM Pengembangan
1.Keperawatan Masyarakat
2. Pelayanan Kesehatan Jiwa
3.Pelayanan Masyarakat
IV V
Kesehatan
Kesehatan
Gigi
4. Pelayanan Kesehatan Tradisional 5.Pelayanan Kesehatan Olahraga 6. Pelayanan Kesehatan Indera 7. Pelayanan Kesehatan Lansia 8. Pelayanan Kesehatan Kerja 9. Kefarmasian UKP 1.Pelayanan non rawat inap 2.Pelayanan gawat darurat 3.Pelayanan kefarmasian 4. Pelayanan laboratorium 5.Survei kepuasan pasien Mutu
ANALISIS PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) TAHUN 2021
62,1
88,7 88,2
9
1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
75
Cukup
2. Survei kepuasan pasien
89,29
Baik
3. Sasaran keselamatan pasien
88,33
Baik
100
Baik
4. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
1. Hasil Kinerja Kegiatan (Upaya Kesehatan Wajib Dan Upaya Kesehatan Pengembangan) UPTD UPTD Puskesmas Wonokusumo Tahun 2021 Grafik 1. Grafik Cakupan Layanan Puskesmas Dari grafik diatas semua kegiatan belum mencapai 100 %, termasuk cukup yaitu : upaya kesehatan essensial ( 81,85%) dan upaya kesehatan pengembangan (62,1%). Kemudian dapat kita jabarkan lagi ke dalam pencapaian kinerja per kegiatan.
GRAFIK CAKUPAN LAYANAN PUSKESMAS CAKUPAN( % )
PROMKES
KEFARMASIAN
100 90,7
PELAYANAN KESEHATAN KERJA
PELAYANAN KESEHATAN LANSIA 100
66.7
39.1
50
2. Grafik kinerja
PELAYANAN KESEHATAN INDERA 100 PELAYANAN KESEHATAN OLAHRAGA
KESLING 95,7 91,2 P2M DAN PTM
86,13 0
Grafik
KIA
56
96,9 90,2
66.7
65.4
98,5
GIZI
KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT
PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL PELAYANAN KESEHATAN JIWA PELAYANAN KESEHATAN GIGI MASYARAKAT
Promkes
ANALISIS PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) TAHUN 2021
10
PENCAPAIAN PROMKES PENCAPAIAN PROMKES
1.Rumah Tangga yang dikaji 2. Pengukuran dan Pembinaan tingkat perkembangan UKBM 2.Institusi Pendidikan yang dikaji 100.00 1.Promosi kesehatan untuk program prioritas di dalam gedung Puskesmas dan jaringannya (Sasaran masyarakat ) 3. Pondok Pesantren ( Ponpes) yang dikaji 50.00
3.Pembinaan Desa/Kelurahan Siaga Aktif
2.Desa/Kelurahan Siaga Aktif PURI (Purnama Mandiri )
1.Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS
0.00
2. Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS (klasifikasi IV)
1.Desa/Kelurahan Siaga Aktif
3.Pondok Pesantren yang memenuhi 16-18 indikator PHBS Pondok Pesantren (Klasifikasi IV)
2.Poskesdes/ Poskeskel Aktif
1.Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tangga
1. Posyandu Balita PURI (Purnama Mandiri) 2. Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan 3.Kegiatan intervensi pada Pondok Pesantren
Dari grafik di atas terlihat bahwa untuk kegiatan presentasi rumah tangga ber PHBS sudah 100%,presentasi desa siaga aktif PURI masih 0%,dan Institusi pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS tercapai 78%,. Kemudian Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Wonokusumo sudah 100% posyandu balita PURI 36 % dan kegiatan intevensi pada pondok pesantren 100%. Grafik 3. Grafik kinerja KESLING
KESLING
1.Pengawasan Sarana Air Bersih ( SAB ) 15. Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas 2.SAB yang memenuhi syarat kesehatan 14. Desa/kelurahan yang sudah ODF 13. KK memiliki Akses terhadap jamban sehat
100.00
3.Rumah Tangga yang memiliki akses terhadap SAB
50.00
4.Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)
0.00 12.Intervensi terhadap pasien PBL yang di IS
5.TPM yang memenuhi syarat kesehatan
11. Inspeksi Sanitasi PBL 10.Konseling Sanitasi 9.TTU Prioritas yang memenuhi syarat kesehatan
6..Pembinaan sanitasi perumahan 7.Rumah yang memenuhi syarat kesehatan 8.Pembinaan sarana TTU Prioritas
ANALISIS PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) TAHUN 2021
11
Terlihat bahwa TTU prioritas yang memenuhi syarat kesehatan sudah 100%, TPM yang memenuhi syarat kesehatan juga sudah baik yaitu 100%,pembinaan sanitasi perumahan 100% . Grafik 3. Grafik PKP KIA KB
KIA KB capaian
Series2
1.Pelayanan kesehatan untuk2.Pelayanan ibu hamil (K1) 7. CPW dilayanan kespro catin kesehatan untuk ibu hamil (K4) 6. KB pasca persalinan 3.Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan (PF)-SPM 5. PUS dengan 4 T ber KB
10000.00
4. Peserta KB mengalami komplikasi 3. Akseptor KB Drop Out 2. Peserta KB baru 1.KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/ CPR) 5. Pelayanan kesehatan remaja 4.Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar kelas I setingkat SD/MI/SDLB
4.Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) 5.Penanganan komplikasi kebidanan (PK)
5000.00
0.00
6. Ibu hamil yang diperiksa HIV 1.Pelayanan Kesehatan Neonatus pertama ( KN1) 2.Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) 3.Penanganan komplikasi neonatus 4.Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan
3. Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan 1. Pelayanan kesehatan anak balita (0-59 bulan) 2. Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB yang melaksanakan1.pemeriksaan penjaringan kesehatan 2. Pelayanan anak prasekolah (60-72 bulan) Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang melaksanakan pemeriksaankesehatan penjaringan kesehatan
Untuk kegiatan KIA dan KB,terlihat kegiatan bumil K1 100% dan K4 sesuai standar 96,2%, persalinan oleh tenaga di fasyankes 94,86%, Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan (Pf) -SPM 100 %, Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) 96,1%, Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 100%, Ibu hamil yang diperiksa HIV 100%, Pelayanan Kesehatan Neonatus pertama (KN1) 100%, Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 28 hari (KN lengkap) -SPM 100 %, Penanganan komplikasi neonatus 100 %, Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan 91,1 %, Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 bulan) 50.5%, Pelayanan
kesehatan Anak pra sekolah (60 - 72 bulan) 100 %, Sekolah setingkat
SD/MI/SDLB yang melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan 100%, Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB yang melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan 100 %, Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan 100 %, Pelayanan kesehatan remaja 100 %, KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/ CPR) 100 %, Peserta KB baru 8,7% (tidak tercapai), Akseptor KB Drop Out 11,3% ANALISIS PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) TAHUN 2021
12
(tidak tercapai), Peserta KB mengalami komplikasi 0%, PUS dengan 4 T ber KB 100%, KB pasca persalinan 100%, CPW dilayanan kespro catin 100%.
Grafik 4. Grafik PKP GIZI
GIZI
Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita (6-59 bulan ) Rumah Tangga mengkonsumsi garam beryodium Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil 100 Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK)
Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri 50
Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi Menyusu Dini)
Pemberian makanan tambahan bagi balita gizi kurang 0
Bayi usia 6 (enam) bulan mendapat ASI Eksklusif
Balita stunting ( pendek dan sangat pendek )
Pemberian makanan tambahan pada ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK )
Balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar tatalaksana gizi buruk
Balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D) Pemberian Proses Asuhan Gizi di Puskesmas (sesuai buku pedoman asuhan gizi tahun 2018 warna kuning ) Balita yang di timbang berat badanya ( D/S)
Untuk program gizi pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita (6-59 bulan ) 100 %, Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil 95 % (tidak tercapai), Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri 100%, Pemberian
makanan tambahan bagi balita gizi kurang 100 %, Pemberian
makanan tambahan pada ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK ) 100%, Balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar tatalaksana gizi buruk 100%, Pemberian Proses Asuhan Gizi di Puskesmas (sesuai buku pedoman asuhan gizi tahun 2018 warna kuning ) 100%, Balita yang di timbang berat badanya ( D/S) 62,3% (tidak tercapai), Balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D) 69,1% (tidak tercapai), Balita stunting ( pendek dan sangat pendek ) 0%, Bayi usia 6 (enam) bulan mendapat ASI Eksklusif 100%, Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi Menyusu Dini) 41,4% (tidak tercapai), Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) 12,3%, Rumah Tangga mengkonsumsi garam beryodium 0% (tidak tercapai).
ANALISIS PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) TAHUN 2021
13
Grafik 5. Grafik kinerja P2
P2 capaian
Diare BalitaProporsi penggunaan oralit pada balita Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 danPelayanan 5 Imunisasi Campak pada anak kelas 1 SD Proporsi penggunaan Zinc 100.00 Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD Pelaksanaan kegiatan Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) Imunisasi Lanjutan Baduta ( usia 18 sd 24 bulan) UCI desa
Penemuan penderita Pneumonia balita 50.00
Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru
IDL (Imunisasi Dasar Lengkap)
3.PE kasus DBD
RFT penderita Kusta 0.00
Proporsi tenaga kesehatan Kusta tersosialisasi
2. Penderita DBD ditangani
Kader Posyandu yang telah mendapat sosialisasi kusta
1. Angka Bebas Jentik (ABJ) PE kasus DBD Penderita DBD ditangani Angka Bebas Jentik (ABJ) Orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV (Standar Pelayanan Minimal ke 12)
SD/ MI telah dilakukan screening Kusta Kasus TBC yang ditemukan dan diobati Persentase Pelayanan orang terduga TBC mendapatkan pelayanan TBC sesuai standar (Standar Pelayanan Minimal ke 11) Angka Keberhasilan pengobatan kasus TBC Sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah dijangkau penyuluhan HIV/AIDS (Success Rate/SR)
Kinerja P2 yang tidak tercapai pelayanan diare balita 20.3%, penemuan penderita Pneumonia balita 12,5%, pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru 33,3, RFT penderita Kusta 42,9%, Kasus TBC yang ditemukan dan diobati 25,9%, Persentase Pelayanan orang terduga TBC mendapatkan pelayanan TBC sesuai standar (Standar Pelayanan Minimal ke 11) 93,2%, Angka Keberhasilan pengobatan kasus TBC (Success Rate/SR) 55,9%, Sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah dijangkau penyuluhan HIV/AIDS 50%, Angka Bebas Jentik (ABJ) 88%, IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 89,9%, UCI desa 0%, Imunisasi Lanjutan Baduta ( usia 18 sd 24 bulan) 92,5%, Imunisasi TT 5 pada WUS (15-49 th) 2,4%, Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) 8,9%, Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 32,6%, Deteksi Dini Faktor Risiko PTM usia ≥ 15 tahun 40%, Deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks pada perempuan usia 30-50 tahun atau perempuan yang memiliki riwayat seksual aktif 0,7%
ANALISIS PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) TAHUN 2021
14
Grafik 6. Grafik kinerja Pengembangan
essensial pengembangan capaian
Column1
1.Keperawatan Kesehatan Masyarakat 10. kefarmasian
2. Pelayanan Kesehatan Jiwa
10000%
5000%
9.Pelayanan Kesehatan Matra
3.Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
0% 8. Pelayanan Kesehatan Kerja
4. Pelayanan Kesehatan Tradisional
7. Pelayanan Kesehatan Lansia
5.Pelayanan Kesehatan Olahraga
6. Pelayanan Kesehatan Indera
Pencapaian kinerja Upaya Kesehatan Pengembangan yang sudah mencapai 100 % yaitu pelayanan kesehatan olahraga dan pelayanan kesehatan lansia. 2. Hasil Kinerja Kegiatan Manajemen Puskesmas Kinerja Manajemen dibagi menjadi 5 variabel, yaitu : Manajemen Umum, Manajemen peralatan dan sarana prasarana, Manjemen keuangan, Manajemen sumber daya manusia, Manajemen pelayanan kefarmasian. Berikut ini gambaran pencapaian kinerja manajemen di UPTD
GRAFIK KEGIATAN MANAJEMEN PUSKESMAS NILAI 1. Manajemen 10 Umum 10
7. M.Keuangan 1010
102. Manajemen Peralatan dan Sarana Prasarana 5
0 6. M. Pemberdayaan Masy.1010
10 5. Manajemen PelayananKefarmasian
103. Manajemen Keuangan
10 4. Manajemen Sumber Daya Manusia
UPTD Puskesmas Wonokusumo 2021. Grafik 7. Grafik kegiatan manajemen UPTD Puskesmas Wonokusumo Terlihat bawah dari grafik menunjukkan pencapaian kinerja manajemen di UPTD Puskesmas wonokusumo sudah sangat baik yaitu sudah mencapai 100%.
ANALISIS PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) TAHUN 2021
15
3. Hasil Kinerja Mutu Puskesmas Grafik 8. Grafik kinerja mutu
Kinerja MUTU Capaian
Pembuangan limbah benda tajam memenuhiIndeks standarKepuasan Masyarakat Survei(IKM) Kepuasan Pasien Kebersihan lingkungan pelayanan berdasarkan 5 R Sasaran keselamatan pasien 100 Kepatuhan prosedur pencegahan penularan infeksi Identifikasi Pasien dengan benar Kepatuhan prosedur desinfeksi dan/atau sterilisasi alat setelah tindakan Kepatuhan petugas menggunakan APD
Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) Kepatuhan melakukan pentapisan (screening) pasien dengan risiko jatuh Mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh Kepatuhan petugas melakukan hand hygiene Mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan
50
0
Kepatuhan petugas melakukan identifikasi pasien Komunikasi efektif dalam pelayanan
Kepatuhan melakukan komunikasi efektif Keamanan obat yang perlu diwaspadai Penyimpanan alfabetical dan pelabelan obat high alert, LASA dan kadaluarsa, serta pelaksanaan 5 benar dalam pemberian obat Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang benar, pembedahan pada pasien yang benar Kepatuhan melakukan doubel check pada tindakan/bedah minor
Seperti terlihat pada grafik di atas capaian sebagian besar kegiatan 100%, untuk indeks kepuasan masarakat masih rendah yaitu 75%.
ANALISIS PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) TAHUN 2021
16
4.Hasil Kinerja UKP Puskesmas Grafik 8. Grafik kinerja UKP
capaian ukp capaian
Angka Kontak Komunikasi Survei kepuasan pasien Rasio Rujukan Rawat Jalan Kasus Non Spesialistik (RRNS) Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil Rasio Peserta Prolanis Terkendali (RPPT) 100.0 Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu internal (PMI) Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi (Standar Pelayanan Minimal ke 8) Ketepatan waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan laboratorium Kesesuaian jenis pelayanan laboratorium dengan standar
50.0
0.0
Penggunaan Obat Rasional (POR)
Kelengkapan pengisian rekam medik Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi tetap yang dicabut
Rerata item obat yang diresepkan
Bumil yang mendapat pelayanan kesehatan gigi
Penggunaan Injeksi pada Myalgia Penggunaan antibiotika pada penatalaksanaan kasus diare non spesifik Penggunaan antibiotika pada penatalaksanaan ISPA non pneumonia
Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Mellitus (Standar Pelayanan Minimal ke 9)
Kelengkapan pengisian informed consent Kesesuaian item obat yang tersedia dalam Fornas Ketersediaan obat dan vaksin terhadap 45 item obat indikator
Dari grafik data diatas rata-rata kinerja UKP sudah sangat baik 100%
ANALISIS PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) TAHUN 2021
17
Dengan melihat gambaran di atas hasil kinerja kegiatan UPTD UPTD Puskesmas Wonokusumo 2021 dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut: 1. Identifikasi Masalah PKP UKM Esensial No
Indikator
Target
Capaian
Kesenjangan
1
Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS
63%
83,2%
20,2%
2
Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS (klasifikasi IV)
72%
78,1%
6,1%
3
Posyandu Balita PURI (Purnama Mandiri)
75%
36,6%
38,4%
4
Desa/Kelurahan Siaga (Purnama Mandiri )
17%
0%
17%
5
Desa/kelurahan yang sudah ODF
82%
0%
82%
6
Pelaksanaan Puskesmas
di
10%
0%
10%
7
Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K4) SPM
100%
96,2%
3,8%
8
Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan
98%
91,1%
6,9%
9
Pelayanan bulan)
100%
50,5%
49,5%
10
Peserta KB baru
10%
87%
77%
11
Akseptor KB Drop Out
80%
33,3%
46,7%
20
RFT penderita Kusta
>90%
42,9%
47,1%
21
Kasus TBC yang ditemukan dan diobati
≥81%
25,9%
55,1%
22
Persentase Pelayanan orang terduga TBC mendapatkan pelayanan TBC sesuai standar (Standar Pelayanan Minimal ke 11)
100%
93,2%
6,8%
23
Angka Keberhasilan pengobatan kasus TBC (Success Rate/SR)
≥90%
55,9%
34,1%
24
Sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah dijangkau penyuluhan HIV/AIDS
100%
50%
50%
25
Angka Bebas Jentik (ABJ)
≥95%
88%
7%
26
IDL (Imunisasi Dasar Lengkap)
93%
89,9%
3,1%
27
UCI desa
100%
0%
100%
28
Imunisasi TT 5 pada WUS (15-49 th)
85%
2.4%
82,6%
29
Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th)
85%
8.9%
76,1%
30
Pelayanan Kesehatan Usia Produktif
100%
32,6%
67,4%
31
Deteksi Dini Faktor Risiko PTM usia ≥ 15 tahun
80%
40%
40%
32
Deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks pada perempuan usia 30-50 tahun atau perempuan yang memiliki riwayat seksual aktif
80%
0,7%
79,3%
Target
Capaian
Kesenjangan
100%
0%
100%
2. Identifikasi Masalah PKP UKM pengembangan No
Indikator
1
Pelayanan Kesehatan Orang Gangguan Jiwa. (ODGJ) Berat.
2
Pelayanan Kesehatan Jiwa Depresi
3%
2.8%
0,2%
3
Kunjungan Pasien ODGJ
40%
19,1%
20,9%
4
Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan gigi dan mulut
30%
9.2%
20,8%
5
Penyehat Tradisional yang memiliki STPT
15%
0%
15%
Dengan
ANALISIS PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) TAHUN 2021
19
6
Deteksi dini ganguan penglihatan dan ganguan pendengaran paling kurang pada 40% populasi
40%
22,4%
17,6%
7
Puskesmas menyelenggarakan pembinaan K3 perkantoran
30%
0
30%
Target
Capaian
Kesenjangan
Target
Capaian
Kesenjangan
3. Identifikasi Masalah PKP UKP No 1
Indikator NIHIL TARGET TERCAPAI 4. Identifikasi Masalah PKP Mutu
No 1
Indikator NIHIL TARGET TERCAPAI
E. Prioritas Masalah NO 1
2 3
KRITERIA Rumah Tangga Sehat memenuhi 10 indikator PHBS
yang
Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS (klasifikasi IV) Posyandu Balita PURI (Purnama Mandiri)
URGENCY
SERIOUSNESS
GROWTH
TOTAL
5
5
5
15
5
5
5
15
5
5
5
15
5
5
4
14
4
5
5
14
4
5
5
14
4
Desa/Kelurahan Siaga Aktif (Purnama Mandiri )
5
Desa/kelurahan yang sudah ODF
6
Pelaksanaan Puskesmas
7
Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K4) - SPM
5
4
5
14
8
Pelayanan kesehatan bayi 29 hari 11 bulan
4
5
5
14
9
Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 bulan)
4
5
5
14
10
Peserta KB baru
4
5
5
14
11
Akseptor KB Drop Out
5
4
4
13
12
Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil
5
4
4
13
13
Balita
4
4
5
15
yang
Kegiatan
di
PURI
STBM
timbang
di
berat
ANALISIS PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) TAHUN 2021
20
badanya ( D/S) 14
Balita ditimbang yang badannya (N/D)
15
naik berat
4
5
4
13
Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi Menyusu Dini)
4
5
4
13
16
Rumah Tangga garam beryodium
4
4
5
13
17
Pelayanan Diare Balita
4
4
5
13
18
Penemuan balita
4
5
4
13
19
Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru
5
5
5
15
20
RFT penderita Kusta
5
5
5
15
21
Kasus TBC yang ditemukan dan diobati
5
5
5
15
22
Persentase Pelayanan orang terduga TBC mendapatkan pelayanan TBC sesuai standar (Standar Pelayanan Minimal ke 11)
5
5
4
14
4
4
5
13
4
4
5
13
4
5
4
13
5
5
5
15
5
5
5
15
5
5
5
15
5
5
4
14
4
5
5
14
4
5
5
14
5
4
4
13
5
4
4
13
23
24
mengkonsumsi
penderita
Pneumonia
Angka Keberhasilan pengobatan kasus TBC (Success Rate/SR) Sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah dijangkau penyuluhan HIV/AIDS
25
Angka Bebas Jentik (ABJ)
26
IDL (Imunisasi Dasar Lengkap)
27
UCI desa
28
Imunisasi TT 5 pada WUS (15-49 th)
29
Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th)
30
Pelayanan Kesehatan Usia Produktif
31
Deteksi Dini Faktor Risiko PTM usia ≥ 15 tahun
32
Deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks pada perempuan usia 30-50 tahun atau perempuan yang memiliki riwayat seksual aktif
33
Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa. (ODGJ) Berat.
ANALISIS PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) TAHUN 2021
21
34
Pelayanan Kesehatan Jiwa Depresi
35
Kunjungan Pasien ODGJ
36
4
4
5
15
4
5
4
13
Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan gigi dan mulut
5
5
5
15
37
Penyehat Tradisional yang memiliki STPT
5
5
5
15
38
Deteksi dini ganguan penglihatan dan ganguan pendengaran paling kurang pada 40% populasi
5
5
5
15
5
5
4
14
29
Puskesmas menyelenggarakan pembinaan K3 perkantoran
A. Rumusan Masalah 1.
Kurangnya cakupan Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS 20,2%
2.
Kurangnya cakupan Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS (klasifikasi IV) 6,1%
3.
Kurangnya cakupan Posyandu Balita PURI (Purnama Mandiri) 38,4%
4.
Kurangnya cakupan Balita yang di timbang berat badanya ( D/S) 7,7%
5.
Kurangnya cakupan Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru 46,7%
6.
Kurangnya cakupan RFT penderita Kusta 47,1%
7.
Kurangnya cakupan Kasus TBC yang ditemukan dan diobati 55,1%
8.
Kurangnya cakupan IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 3,1%
9.
Kurangnya cakupan UCI desa 100%
10. Kurangnya cakupan Imunisasi TT 5 pada WUS (15-49 th) 82,6% 11. Kurangnya cakupan Pelayanan Kesehatan Jiwa Depresi 0,2% 12. Kurangnya cakupan Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan gigi dan mulut 20,8% 13. Kurangnya cakupan Penyehat Tradisional yang memiliki STPT 15% 14. Kurangnya cakupan Deteksi dini ganguan penglihatan dan ganguan pendengaran paling kurang pada 40% populasi 17,6% 15. Kurangnya cakupan Desa/Kelurahan Siaga Aktif PURI (Purnama Mandiri ) 17% 16. Kurangnya cakupan Desa/kelurahan yang sudah ODF 82 % 17. Kurangnya cakupan Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas 10% 18. Kurangnya cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K4) – SPM 3,8% 19. Kurangnya cakupan Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan 6,9% 20. Kurangnya cakupan Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 bulan) 49,5% 21. Kurangnya cakupan Peserta KB baru 77% 22. Kurangnya cakupan Persentase Pelayanan orang terduga TBC mendapatkan pelayanan TBC sesuai standar (Standar Pelayanan Minimal ke 11) 6,8% 23. Kurangnya cakupan Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) 76,1% 24. Kurangnya cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 67,4% ANALISIS PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) TAHUN 2021
22
25. Kurangnya cakupan Deteksi Dini Faktor Risiko PTM usia ≥ 15 tahun 40% 26. Kurangnya cakupan Puskesmas menyelenggarakan pembinaan K3 perkantoran 30% 27. Kurangnya cakupan Akseptor KB Drop Out 1,3% 28. Kurangnya cakupan Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil 4% 29. Kurangnya cakupan Balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D) 12,9% 30. Kurangnya cakupan Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi Menyusu Dini) 16,6% 31. Kurangnya cakupan Rumah Tangga mengkonsumsi garam beryodium 84% 32. Kurangnya cakupan Pelayanan Diare Balita 79,7% 33. Kurangnya cakupan Penemuan penderita Pneumonia balita 52,5% 34. Kurangnya cakupan Angka Keberhasilan pengobatan kasus TBC (Success Rate/SR) 34,1% 35. Kurangnya cakupan Sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah dijangkau penyuluhan HIV/AIDS 50% 36. Kurangnya cakupan Angka Bebas Jentik (ABJ) 7% 37. Kurangnya cakupan Deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks pada perempuan usia 30-50 tahun atau perempuan yang memiliki riwayat seksual aktif 79,3% 38. Kurangnya cakupan Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa. (ODGJ) Berat 100% 39. Kurangnya cakupan Kunjungan Pasien ODGJ 20,9%
ANALISIS PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) TAHUN 2021
23
BAB V PENUTUP A.
Kesimpulan UPTD Puskesmas Wonokusumo telah melaksanakan penilaian kinerja Puskesmas tahun 2021 dengan hasil sebagai berikut : 1. Kinerja kegiatan manajemen Puskesmas dengan nilai 10 termasuk kategori kinerja Baik 2. Kinerja cakupan pelayanan UKM Esensial dengan nilai 81,85 termasuk kategori kinerja cukup. 3. Kinerja cakupan pelayanan UKM Pengembangan dengan nilai 62,1 termasuk kategori kinerja cukup. 4. Kinerja cakupan pelayanan UKP dengan nilai 88,7 termasuk kategori kinerja Baik. 5. Kinerja mutu pelayanan kesehatan dengan nilai 88,2 termasuk kategori kinerja Baik
B.
Saran 1.
Monitoring dan evaluasi dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya lebih diaktifkan.
2.
Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor serta berbagai upaya untuk lebih meningkatkan partipasi / pemberdayaan masyarakat.
3.
Diharapkan untuk tahun – tahun ke depan, masing – masing program dapat meningkatkan hasil kinerjanya terutama untuk program – program yang hasil pencapaian kegiatannya masih di bawah target sasaran.
4.
Untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan mengantisipasi segala dampak pembangunan perlu ditambah upaya pengembangan agar kegiatan lebih focus dan terarah sehingga bias meningkatkan kinerja yang lebih baik.
5.
Sarana dan prasarana di Puskesmas ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan pelayanan.
6.
Sumber daya kesehatan perlu terus ditingkatkan
Surabaya,31 Januari 2022 Penyusun Penanggung Jawab Mutu UPTD Puskesmas Wonokusumo
drg. Santo Joyo Neng Prang
ANALISIS PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) TAHUN 2021
24
ANALISIS PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) TAHUN 2021
25
ANALISIS PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) TAHUN 2021
26