Analisis Serangga [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Analisis Data 1. Apa yang menyebabkan terjadinya pergerakan pada eosin? 2. Apa fungsi penambahan NaOH/KOH pada perangkat respirometer sederhana tersebut? 3. Apakah ada kaitan antara berat badan serangga dengan kecepatan respirasinya? Jelaskan pendapatmu! Jawab : Iya. Karena ada faktor yang memngaruhi kecepatan respirasi makhluk hidup termasuk serangga, seperti suhu tubuh maupun suhu dalam respirometer dalam percobaan yang kami lakukan, serta berat badan. Semakin besar berat badan serangga tersebut maka kecepatan pernafasannya akan semakin lambat dalam hal ini ialah jangkrik dengan berat badan 0,4 gram sedangkan belalang dengan berat 0,3 gram. Hal ini disebabkan karena pada umumnya serangga akuatik kecil memiliki luas permukaan tubuh yang lebih besar daripada volume pernafasannya, sehingga difusi O2 dapat berjalan dengan baik dan luas permukaannya cukup untuk akomodasi aliran O2 dari luar tubuh. 4. Apakah ada kaitan antara jenis serangga dengan kecepatan respirasinya? Jawab : Iya, jenis serangga turut memngaruhi kecepatan respirasinya karena struktur anatomi yang menyusun setiap jenis serangga memiliki perbedaan dengan fungsi yang berbeda pula. Misalnya pada serangga air tertentu mempunyai gelembung udara sehingga dapat menyelam di air dalam waktu lama, seperti kepik Notonecta sp. mempunyai gelembung udara pad organ yang menyerupai rambut di permukaan ventral. Selama menyelam, O2 dalam gelembung dipindahkan melalui sistem trakea ke sel-sel pernapasan. Hal ini tidak dimiliki pada seluruh jenis serangga yang berhabitat di darat.



5. Rumuskanlah kesimpulanmu tentang percobaan ini! NaOH atau KOH yang ditambahkan berfungsi untuk menyerap CO2 agar terjadi penyusutan udara dalam tabung. Larutan eosin digunakan sebagai indikator bahwa serangga bernafas menggunakan O2 karena telah terjadi penyusutan udara dalam tabung, maka larutan tersebut akan bergerak.



Hal-hal yang memengaruhi kecepatan respirasi serangga seperti massa serangga, jenis serangga, suhu tubuh, serta suhu dalam tabung (respiromeer).