ANALISIS VIDEO Rikky Priatna [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN Contoh Model Pembelajaran Produktif untuk Kelas XII Teknik Kendaraan Ringan (SMK Cijangkar)



Oleh : Rikky Priatna 5315160682



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA



2020 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas karunia dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Analisis Video Pembelajaran yang berjudul “Contoh Model Pembelajaran Produktif untuk Kelas XII Teknik Kendaraan Ringan (SMK Cijangkar)”. Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktek Keterampilan Mengajar (PKM) di Universitas Negeri Jakarta tahun ajaran 2019/2020. Dalam penyelesaian laporan ini, penulis telah dibantu oleh berbagai pihak baik dukungan materi maupun moril. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah SMKN 1 Jakarta yaitu Bapak Drs. Rahmedi yang telah mengizinkan kami melaksanakan PKM di SMKN 1 Jakarta dan Dosen Pembimbing kami Bapak Dr. C. Rudy Prihantoro, M.Pd. yang telah membimbing kami dengan penuh kesabaran. Penulis juga berterima kasih kepada Kepala Program Teknik Pemesinan Bapak Sunaryo, S.Pd. guru pamong penulis Drs. Asep Dody Junaedi M dan guru-guru pamong lainnya yang telah membimbing dan mengarahkan penulis selama melaksanakan PKM di SMKN 1 Jakarta, serta semua pihak yang telah membantu yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu tanpa mengurangi rasa hormat saya sebagai penulis. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun jika terdapat kesalahan atau kekurangan dalam penyusunan laporan ini. Semoga laporan ini bermanfaat untuk kita semua.



Jakarta, 2020



ii



13



Mei



Penulis



DAFTAR ISI



COVER....................................................................................................................i KATA PENGANTAR............................................................................................ii DAFTAR ISI.........................................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1 BAB II KAJIAN TEORI.......................................................................................3 A. Media Pembelajaran......................................................................................3 B. Video Pembelajaran......................................................................................4 C. Karakteristik Media Video Pembelajaran.....................................................5 BAB III PEMBAHASAN/ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN..................6 A. Deskripsi Video Pembelajaran......................................................................6 B. Analisa Video Pembelajaran.........................................................................6 BAB IV KESIMPULAN/SARAN.......................................................................10 A. Kesimpulan.................................................................................................10 B. Saran............................................................................................................10 DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11



iii



BAB I PENDAHULUAN



Salah satu cara untuk mendapatkan informasi tentang apa yang sesungguhnya terjadi di dalam kelas adalah dengan observasi kelas. Secara umum ada dua strategi untuk observasi proses belajar mengajar di dalam kelas, yaitu dengan cara pengamatan langsung dan  pengamatan dengan  bantuan audio maupun video kamera. Pengamatan langsung memungkinkan pengamat untuk bisa merasakan atmosfer  pembelajaran di dalam kelas, sehingga pengamat  bisa menghayati benar apa yang terjadi. Hanya saja penelitian tentang kegiatan pembelajaran di kelas menyita banyak waktu, biaya, tenaga selain itu juga rumit dalam penganalisaanya, karena proses nya yang sangat kompleks dan  berlangsung dalam tempo yang cepat sehingga relatif sulit dalam menganalisisnya.  Pengamat juga bisa terpengaruh oleh atmosfer di kelas sehingga mereka cenderung menafsirkan apa yang dilihat dan bukan mengamati apa yang sesungguhnya terjadi. Pengamatan secara tidak langsung dengan menggunakan rekaman video mampu mengatasi kekurangan pengamatan secara langsung. Karena video dapat diputar ulang, diperlambat, dan beberapa kemungkinan lainnya sehingga pengamatan dengan video memungkinkan peneliti untuk mengamati  proses belajar mengajar dengan lebih baik sekalipun proses itu kompleks dan berlangsung cepat.



Dengan rekaman video seorang pengamat dapat



memfokuskan pengamatannya pada aspek yang diinginkan dan apabila ada proses yang berlangsung sangat cepat, pengamat juga dapat memperlambatnya sehingga memungkinkan untuk dianalisis. Oleh karena itu pengamatan melalui rekaman video akan membantu mengurai kompleksitas  pembelajaran tanpa harus mengganggu kegiatan  pembelajaran yang berlangsung. Dengan demikian dapat



1



diperoleh gambaran yang lebih komprehensif tentang bagaimana kegiatan pembelajaran berlangsung. Di masa pandemic COVID 19 ini, pembelajaran secara langsung di sekolah terpaksa tidak bisa dilaksanakan, oleh karena itu video sebagai media pembelajaran sudah cukup marak digunakan dalam PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) dan untuk media ajarnya sudah banyak menggunakan berbagai macam aplikasi seperti Zoom, Youtube, dan juga Google Classroom. Video Pembelajaran dapat digolongkan kedalam jenis media Audio Visual Aids (AVA) atau media yang dapat dilihat atau didengar. Video pembelajaran bertujuan agar membantu mengkomunikasikan pesan-pesan yang disampaikan dapat lebih memberikan pemahaman kepada penerima pesan. Dalam laporan ini, akan diuraikan bagaimana video pembelajaran akan dianalisis dari berbagai aspek.



2



BAB II KAJIAN TEORI A. Media Pembelajaran Media berasal dari kata “medius” yang artinya tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media adalah wasail atau wasilah yang berarti perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan (Arsyad, 2006:3). Media adalah segala bentuk alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar (Briggs, 1970 dalam Sadiman, 2008 ,6). Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang



3



pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi (Sadiman, 2008:7). Dari beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian media, peneliti dapat menyimpulkan pengertian tentang media. Media adalah pengantar pesan yang mampu merangsang pikiran siswa dalam proses pembelajaran. Pembelajaran adalah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar, dan bahan ajar. Apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran maka media itu disebut media pengajaran. Dalam pengertian yang lebih luas media pembelajaran adalah alat, metode, dan teknik yang dipergunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara pengajar dan pembelajar dalam proses pembelajaran di kelas (Oemar Hamalik, 1989:12 dalam Hujair 2010:4).  Dari pengertian di atas, secara umum dapat dikatakan bahwa substansi dari media pembelajaran adalah: 1. Bentuk saluran, yang digunakan untuk menyalurkan pesan, informasi atau bahan pelajaran kepada penerima pesan atau pembelajar. 2. Berbagai jenis komponen dalam lingkungan pembelajar yang dapat merangsang pembelajar untuk belajar. 3. Bentuk alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang pembelajar untuk belajar, dan 4. Bentuk-bentuk komunikasi yang dapat merangsang pembelajar untuk belajar, baik cetak maupun audio, visual, dan audio-visual. B. Video Pembelajaran Dengan berjalannya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, penggunaan media pendidikan, khususnya media video sudah merupakan tuntutan yang mendesak. Hal ini disebabkan sifat pembelajaran yang kompleks. terdapat berbagai tujuan belajar yang sulit dicapai hanya dengan mengandalkan penjelasan guru. Oleh karena itu, agar pembelajaran dapat mencapai hasil yang maksimal diperlukan adanya pemanfaatan media, salah satunya media video. Video merupakan serangkaian gambar 4



gerak yang disertai suara yang membentuk suatu kesatuan yang dirangkai menjadi alur, dengan pesan-pesan di dalamnya untuk ketercapaian tujuan pembelajaran yang disimpan dengan proses penyimpanan pada media pita atau disk (Arsyad, 2004:36 dalam Rusman dkk 2011:218).Video merupakan media audio visual yang menampilkan gerak (Sadiman, 2008:74). Menurut Heinich, Molenda, Russel 1993:188 dalam Rusman dkk 2011:218) video dapat diartikan sebagai berikut: The primary meaning of video is the display of pictures on a television type screen (the latin word video literally means “I see” Any media format that employs a chatode-ray screen to present the picture portion of the massege can be reffered to as video. Apabila diterjemahkan dapat diartikan sebagai tampilan dari berbagai gambar dalam sebuah televisi atau sejenis layar. Dalam bahasa latin video diartikan sebagai “Saya lihat (I see)”. Setiap format media yang menggunakan sinar katoda untuk menampilkan bagian gambar dari sebuah pesan dapat dikategorikan sebagai video. Jadi disimpulkan video adalah gambar gerak yang terdapat seragkaian alur dan menampilkan pesan dari bagian sebuah gambar untuk tercapainya tujuan pembelajaran. Video pembelajaran adalah suatu media yang dirancang secara sistematis dengan berpedoman kepada kurikulum yang berlaku dan dalam pengembangannya mengaplikasikan prinsip-prinsip pembelajaran sehingga program tersebut memungkinkan peserta didik mencemarti materi pelajaran secara lebih mudah dan menarik. Secara fisik video pembelajaran merupakan program pembelajaran yang dikemas dalam kaset video dan disajikan dengan menggunakan peralatan VTR atau VCD player serta TV monitor. C. Karakteristik Media Video Pembelajaran Video mampu menangkap pesan pembelajar secara realistik. Video memiliki beberapa fitur yang sangat bermanfaat untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Salah satu fitur tersebut adalah slow motion, mampu memperlambat gerakan yang bergerak cepat sehingga siswa mudah untuk mempelajari. Slow motion adalah kemampuan teknis untuk memperlambat proses atau peristiwa yang berlangsung cepat.



5



BAB III PEMBAHASAN/ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN A. Deskripsi Video Pembelajaran 



Judul Video



: Contoh Model Pembelajaran Produktif untuk Kelas XII



Teknik Kendaraan Ringan (SMK Cijangkar) 



Sumber



:



Youtube



di



channel



Deni



Kurnia



https://youtu.be/2bShWuniBIU 



Waktu



: Diupload pada tanggal 20 September 2018



6



dengan



link







Sekolah/Tempat : SMK Cijangkar, Jl. Cijangkar No. 29, Pasirhuni, Kec. Ciawi, Tasikmalaya, Jawa Barat



B. Analisa Video Pembelajaran 



Mata pelajaran



:Produktif







Kelas



:XII TKR







Materi ajar



:Pembongkaran dan pemeriksaan/overhaul kepala



silinder kendaraan ringan sesuai SOP 



Metode pembelajaran



:Metode



ceramah



plus



demonstrasi



dan



Latihan(CPDL) 



Media pembelajaran



:Media berbasis Visual berupa slide powerpoint dan



proyektor 



Evaluasi Pembelajaran



Aspek yang Diamati Kegiatan Pendahuluan Apersepsi dan Motivasi 1 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan menyapa dan memberi salam 2 Mengaitkan materi dengan materi pembelajaran sebelumnya 3 Mengajukan pertanyaan menantang untuk memotivasi 4 Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan materi pembelajaran 5 Menyampaikan manfaat materi pembelajaran Penyampaian kompetensi dan rencana kegiatan 1 Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta didik



2 Menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual, kerja kelompok, dan melakukan observasi. Kegiatan Inti Penguasaan materi pembelajaran 1 Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran.



Ya Tidak Argumentasi



 hanya memberi salam     











2 Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan Iptek, dan kehidupan nyata. 3 Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan tepat.



7







Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai Materi, menyelesaikan jobsheet



Sesuai dengan materi yg diajarkan  Hanya berfokus pada materi di powerpoint Tentang overhaul



4 Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak)



kepala silinder Dari penyampaian materi langsung ke praktik







Penerapan strategi pembelajaran yang mendidik 1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai 2 Melaksanakan pembelajaran secara runtut







3 Menguasai kelas







4 Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik dalam mengajukan pertanyaan







5 Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik dalam mengemukakan pendapat







6 Melaksanakan pembelajaran yang mengembangkan ketrampilan peserta didik sesuai dengan materi ajar 7 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual







8 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan dan sikap positif (nurturant effect)







9 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan Penerapan Pendekatan Saintifik







1 Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk mengamati







2 Memancing peserta didik untuk bertanya apa, mengapa dan bagaimana 3 Menfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk mengumpulkan informasi 4 Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk mengasosiasikan data dan informasi yang dikumpulkan 5 Menfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk mengkomunikasikan pengetahuan dan keterampilan







8







Dari penyampaian materi langsung ke praktik Kelas menyatu dengan bengkel Siswa mengajukan pertanyaan pada akhir praktik Siswa diberi kesempatan untuk menyimpulkan







  



Guru memotivasi siswa agar belajar lebih baik lagi



Siswa langusng belajar praktik Siswa bertanya saat praktik Pada saat praktik Pada akhir pembelajaran Pada akhir pembelajaran



yang diperolehnya Pemanfaatan sumber belajar/media dalampembelajaran 1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar yang bervariasi 2 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran 3 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar pembelajaran Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran







1



Melaksanakan Penilaian Sikap







2



Melaksanakan Penilaian Pengetahuan







3



Melaksanakan Penilaian Ketrampilan







Protyektor dan powerpoint Protyektor dan powerpoint



 



Melengkapi lembar kerja Keterampilan praktik



Pelibatan peserta didik dalam pembelajaran 1



Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi guru, peserta didik, sumber belajar







2



Merespon positif partisipasi peserta didik







Guru mengawasi siswa saat praktik Guru mengawasi siswa saat praktik



Penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran 1



Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar







Sedikit tergagu gagu



Siswa diberi kesempatan untuk menyimpulkan kegiatan pembelajaran Siswa diberi kesempatan untuk bertanya terkait kegiatan pembelajaran



Kegiatan Penutup Penutup pembelajaran 1



Menfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk merangkum materi pelajaran







2



Menfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk merefleksi proses dan materi pelajaran







3



Memberikan tes lisan atau tulisan



4



Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio







5



Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan











9



Jobsheet lembar kerja Hanya arahan materi untuk pertemuan



selanjutnya Jumlah







Metode penilaian



31



7



:Guru menilai keterampilan siswa dari hasil kerja



praktik overhaul kepala silinder, lembar kerja siswa yang ada pada jobsheet untuk penilaian pengetahuan siswa, dan penilaian sikap dari diskusi/kerja sama antar sesama anggota kelompok.



BAB IV KESIMPULAN/SARAN A. Kesimpulan Secara umum, hasil analisis yang dilakukan menunjukan bahwa “efesiensi” kegiatan pembelajaran perlu ditingkatkan lagi karena masih banyak waktu yang masih bisa dimanfaatkan. Dalam



video tersebut telihat



bahwa guru menggunakan model



pembelajaran langsung dengan metode ceramah plus demonstrasi dan Latihan. Sebelum masuk ke kegiatan inti, guru mengucap salam dan mengabsen siswa nya. Lalu berlanjut ke penyampaian materi ajar dan tujuan pembelajaran yang



10



akan dicapai. Guru menyampaikan materi ajar dengan menggunakan media pembelajaran Visual yaitu proyektor dan slide powerpoint. Setelah materi disampaikan guru mengarahkan siswa untuk ke stand engine untuk melaksanakan praktikum sesuai jobsheet yang telah diberikan. Untuk mengisi lembar kerja yang ada di jobsheet, siswa harus diskusi bersama anggota kelompoknya dan menuliskan hasil diskusi selama praktik pada lembar kerja. Setelah kegiatanpraktik selesai, siswa diberi kesempatan untuk bertanya dan juga menyimpulkan kegiatan pembelajaran hari tersebut. Guru menjawab pertanyaan yang diajukan siswa dan memberikan solusi untuk praktik selanjutnya agar keterampilan praktik siswa menjadi lebih baik lagi. Guru memberikan arahan tentang materi yang akan diajarkan pada pertemuan selanjutnya, dan menutup kegiatan belajar. B. Saran 



Guru seharusnya menanyakan kabar siswa terlebih dahulu agar suasana kelas menjadi hangat







Guru harus memberikan motivasi pada siswa







Guru harus bisa mengaitkan manfaat materi yang diajarkan dengan kehidupan sehari-hari







Guru harus meningkatkan kreatifitas diri dalam mengajar agar pembelajaran menjadi lebih menarik



DAFTAR PUSTAKA



Kurnia, Deni. 2018. Contoh Model Pembelajaran Produktif untuk Kelas XII Teknik Kendaraan Ringan (SMK Cijangkar). Di Youtube dengan link https://youtu.be/2bShWuniBIU (diakses 12 Mei 2020) Sukarsi. Tth. ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN. Di Academia dengan link https://www.academia.edu/29714152/ANALISIS_VIDEO_PEMBE LAJARAN (diakses 12 Mei 2020)



11



Unknown. 2017. Pengertian Media Video Pembelajaran Menurut Para Ahli. Di internet



dengan



link



http://meaningaccordingtoexperts.blogspot.com/2017/04/pengertianmedia-video-pembelajaran.html (diakses 13 Mei 2020)



12