Anenatal Ibu Dengan Kebutuhan Kompleks-1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RESUME ASUHAN ANTENATAL PADA IBU KEBUTUHAN KOMPLEKS



Disusun oleh: 1. 2. 3. 4. 5.



Ni Kadek Cahyaningsih NIM 151191002 Suci Rohandayani NIM 151191003 Melania Rosaria M NIM 151191005 Risma Audina NIM 151191007 Dian Cahya Putri NIM 151191010



UNIVERSITAS NGUDI WALUYO 2020/2021



Asuhan antenatal pada ibu dengan kebutuhan kompleks. Kekurangan Nutrisi Kekurangan nutrisi merupakan keadaan yang dialami seseorang dalam keadaan tidak berpuasa (normal) atau resiko penurunan berat badan akibat ketidak cukupan asupan nutrisi untuk kebutuhan metabolisme (Aziz, 2012). Tanda klinis : a. Berat badan 10-20% dibawah normal. b. Tinggi badan di bawah ideal. c. Lingkar kuit trisep lengan tengah kurang dari 60% ukuran standar. d. Adanya kelemahan dan nyeri tekan pada otot. e. Adanya penurunan albumin serum. f. Adanya penurunan transferin. Kemungkinan Penyebab : a. Meningkatnya kebutuhan kalori Dan resulitan dalam mencerna kalori akibat penyakit infeksi atau kanker. b. Disfagia karena adanya kelainan persarafan. c. Penurunan absorpsi nutrisi akibat penyakit cronh atau intoleransi laktosa. d. Nafsu makan menurun. Asuhan Antenatal : Penilain status gizi seseorang dinilai dengan memeriksa informasi mengenai pasien dari beberapa sumber. Skrining nutrisi, bersama dengan riwayat kesehatan pasien, temuan pemeriksaan fisik, dan hasil laboratorium, dapat digunakan untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya ketidakseimbangan (Williams & Wilkins, 2011). 1. Skrining nutrisi Memeriksa nilai-nilai a. Riwayat tinggi badan dan berat badan. b. Penurunan berat badan yang tidak disengaja (lebih dari 5% dalam 30 hari atau 10% dalam 180 hari). c. Nilai laboratorium. d. Integritas kulit. e. Nafsu makan. f. Makanan. g. Penyakit atau diagnosa sekarang. h. Riwayat medis. i. Status fungsional. j. Usia lanjut (usia 80 atau lebih). 2. Skrining Kesehatan Memeriksa nilai- nilai a. Indeks massa tubuh (IMT). b. Tinggi menurut berat badan. c. Kebiasaan makan. d. Lingkungan tempat tinggal.



e. Status fungsional. 1. Melakukan pengkajian ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh ibu 2. Melakukan diagnosis yang ditemukan pada saat pengkajian. 3. Merencanakan asuhan dengan kebutuhan dasar nutrisi dengan mengkaji tanda-tanda vital ,kaji tingkat selera makan klien, kaji penyebab tidak nafsu makan klien. 4. Implementasi asuhan tentang kebutuhan dasar nutrisi 5. Evaluasi dengan kebutuhan dasar nutrisi.