Anggaran Induk [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KASUS



Anggaran Induk



8



Praktikum Akuntansi Manajemen



Kasus pada PT Bersama Jaya PT Bersama Jaya didirikan tahun 2015 oleh dua sahabat sejati, yaitu Bpk. Roni dan Bpk. Budi. Perusahaan memproduksi mainan edukasi untuk anak-anak dengan harga terjangkau. Produk mainan yang dihasilkan adalah produk A1 dan produk B1. Setiap tahun perusahaan menyusun Anggaran Induk (Master Budget) untuk tahun berikutnya pada setiap awal bulan Oktober. Anggaran Induk diperlukan bagi perencanaan dan pengendalian atas seluruh kegiatan yang akan dilakukan perusahaan tahun depan. Berikut ini adalah informasi yang dibutuhkan untuk menyusun Anggaran Induk PT Bersama Jaya untuk tahun anggaran 2017. 1. Laporan posisi keuangan PT Bersama Jaya per 31 Desember 2016 (unaudited) adalah sebagai berikut. Aset Kas .................................................................................................. Rp Piutang dagang ............................................................................... Persediaan Bahan baku ...................................................................................... Barang jadi ...................................................................................... Pabrik dan peralatan (setelah akumulasi penyusutan) ........... Total aset ............................................................................... Rp



236.800.000 668.000.000 32.000.000.000 33.812.800.000



Liabilitas dan Ekuitas Utang dagang* ................................................................................ Rp Saham biasa ..................................................................................... Saldo laba .........................................................................................



397.600.000 20.000.000.000 13.415.200.000



Total liabilitas dan ekuitas .......................................................... Rp *Utang dagang berasal dari pembelian bahan baku secara kredit.



380.000.000 528.000.000



33.812.800.000



2. Harga jual produk A1 dan B1 untuk tahun 2017 adalah sebagai berikut. Produk A1........................................................... Produk B1...........................................................



Rp 40.000 60.000



3. Penjualan dalam unit untuk produk A1 dan B1 pada triwulan keempat tahun 2016 diperkirakan sebesar 50.000 dan 40.000 unit. 4. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh departemen pemasaran untuk tahun 2017, manajemen memperkirakan adanya kenaikan penjualan dalam unit untuk produk A1 dan B1 masingmasing sebesar 5.000 unit pada setiap triwulannya.



Anggaran Induk



5. Penjualan produk A1 dan B1 dilakukan baik secara tunai maupun secara kredit masingmasing sebesar tiga puluh persen (30%) dan tujuh puluh persen (70%). Penjualan kredit pada setiap triwulan sebesar tujuh puluh persen (70%) dilunasi pada triwulan terjadinya penjualan, sedangkan sisanya dilunasi pada triwulan berikutnya. 6. Persediaan akhir barang jadi yang akan disimpan oleh perusahaan untuk produk A1 dan B1 pada setiap triwulan adalah sebesar dua puluh persen (20%) dari penjualan barang jadi dalam unit pada triwulan berikutnya. 7. Berikut ini adalah kebijakan persediaan akhir bahan baku yang ada di PT Bersama Jaya. a. Manajemen menggunakan sistem just-in-time untuk bahan baku X1 sehingga manajemen hanya membeli bahan baku sejumlah yang diperlukan untuk memproduksi produk A1 dan B1. b. Pada setiap akhir triwulan, persediaan akhir dalam unit untuk bahan baku Y1 ditetapkan sebesar dua puluh persen (20%) dari kebutuhan bahan baku Y1 dalam unit untuk produksi pada triwulan berikutnya. 8. Berikut ini adalah perkiraan harga beli bahan baku X1 dan Y1 untuk tahun 2017. Bahan baku X1 .................................................... Bahan baku Y1 ....................................................



Rp 4.000 32.000



9. Seluruh pembelian bahan baku baik bahan baku X1 dan Y1 dilakukan secara kredit. Perusahaan melunasi tujuh puluh persen (70%) utang dagang yang berasal dari pembelian bahan baku pada triwulan terjadinya pembelian dan sisanya dilunasi pada triwulan berikutnya. 10. Total upah tenaga kerja langsung per jam sebesar Rp80.000. Seluruh biaya tenaga kerja langsung dibayarkan pada triwulan terjadinya biaya. Tidak ada biaya tenaga kerja langsung yang terutang di akhir triwulan. 11. Berikut ini adalah perkiraan biaya per unit untuk produk A1 dan B1 di tahun 2017.  



Produk A1



Bahan baku X1   A1: 2 m @ Rp4.000/m Rp B1: 3 m @ Rp4.000/m Bahan baku Y1 A1: 0,25 lembar @ Rp32.000/lembar B1: 0,5 lembar @ Rp32.000/lembar Tenaga kerja langsung 0,1 jam @ Rp80.000/jam Overhead produksi 0,1 jam tenaga kerja langsung @ Rp40.000/jam tenaga kerja langsung Total biaya produksi per unit Rp



8.000     8.000     8.000   4.000 28.000



Produk B1



Rp



Rp



    12.000     16.000   8.000   4.000 40.000



9



Praktikum Akuntansi Manajemen



10



12. Tarif biaya overhead produksi yang ditetapkan adalah sebesar Rp40.000 per jam tenaga kerja langsung. Berikut ini adalah perkiraan biaya overhead produksi yang sesungguhnya untuk tahun 2017. Bahan baku tidak langsung Tenaga kerja tidak langsung Overhead lainnya Penyusutan Total biaya overhead



Triwulan 1 Rp 40.800.000



Triwulan 2 Rp 44.800.000



Triwulan 3 Rp 48.800.000



Triwulan 4 Rp 52.800.000



163.200.000



179.200.000



195.200.000



211.200.000



124.000.000 80.000.000 Rp 408.000.000



144.000.000 80.000.000 Rp 448.000.000



164.000.000 80.000.000 Rp 488.000.000



184.000.000 80.000.000 Rp 528.000.000



Seluruh biaya overhead produksi dibayarkan secara tunai pada periode terjadinya pengeluarannya. 13. Beban penjualan dan administrasi setiap triwulan adalah sebesar Rp400.000.000 dan seluruhnya dibayarkan pada triwulan terjadinya beban. 14. Manajemen memperkirakan akan membayarkan dividen tunai pada setiap triwulan sebesar Rp200.000.000. 15. Perusahaan akan membeli peralatan pabrik baru pada triwulan pertama di 2017. Biaya perolehan peralatan tersebut diperkirakan sebesar Rp4.000.000.000. 16. Dana pembelian peralatan akan diperoleh dari pinjaman bank sebesar Rp4.000.000.000. Pokok pinjaman akan dibayarkan pada setiap akhir triwulan sebesar Rp1.000.000.000 sehingga pinjaman bank tersebut diperkirakan akan dilunasi di akhir triwulan keempat di 2017. Bunga yang ditetapkan oleh bank diperkirakan sebesar delapan persen (8%) per tahun. 17. Tarif pajak penghasilan perusahaan untuk tahun 2017 diperkirakan sebesar dua puluh lima persen (25%). Diasumsikan seluruh pajak penghasilan badan untuk tahun 2017 dibayarkan seluruhnya di 2018.







Anda diminta untuk: 1. Menyusun Anggaran Penjualan PT Bersama Jaya untuk tahun 2017. 2. Menyusun Anggaran Produksi PT Bersama Jaya untuk tahun 2017. 3. Menyusun Anggaran Pembelian Bahan Baku PT Bersama Jaya untuk tahun 2017. 4. Menyusun Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung PT Bersama Jaya untuk tahun 2017. 5. Menyusun Anggaran Biaya Overhead Produksi PT Bersama Jaya untuk tahun 2017. 6. Menyusun Skedul Beban Pokok Penjualan untuk tahun 2017. 7. Menyusun Anggaran Kas PT Bersama Jaya untuk tahun 2017. 8. Menyusun Anggaran Laba Rugi PT Bersama Jaya untuk tahun 2017. 9. Menyusun Laporan Posisi Keuangan Proforma PT Bersama Jaya tahun 2017.