12 0 64 KB
ANALISA PROSES INTERAKSI Inisial Klien
:
Tn “M”
Stasus interaksi perawat-klien
:
Fase Orientasi, Kerja dan Terminasi SP 1
Lingkungan
:
Deskripsi klien langsung menyambut
perawat duduk didepan tempat duduk klien dengan posisi agak sorong ke arah klien, cuma ada klien dan perawat :
saat didekati klien sedang duduk berdiam diri dengan tatapan kosong, pakaian klien serasi, klien menerima kedatangan perawat dan
dengan baik
Tujuan ( berorientasi pada klien ) :
klien mampu menghardik sesuai dengan masalah yang klien hadapi
Nama Mahasiswa
Rizky Listiari
Tanggal
: :
07 Agustus 2017
Jam
:
17.00
Bangsal
:
Kemuning
KOMUNIKASI VERBAL P: selamat sore pak…?
KOMUNIKASI NON
ANALISA BERPUSAT PADA
ANALISA BERPUSAT PADA KLIEN
RASIONAL
VERBAL P : menatap klien,
PERAWAT Mengaharap klien mau
Klien terkejut ketika disapa oleh
Dengan mengucapkan salam
tersenyum dan mengajak
berkenalan dengan perawat
perawat
diharapkan BHSP dapat terjalin
berjabat tangan dengan klien K: selamat sore mbak… K : Menatap perawat,
tersenyum dan mengulurkan tangannnya untuk bersalaman dengan P: perkenalkan nama saya Rizky
perawat P : Sambil mengulurkan
Mengharap klien mau menerima
Klien mau memulai perkenalan dengan
Dengan sentuhan fisik
Listiari, nama panggilan saya Rizky,
tangan dan tersenyum
sentuhan fisik yang diberikan
perawat
diharapkan klien lebih terbuka
saya mahasiswa Universitas Kadiri.
oleh perawat
dengan kedatangan perawat
Nama bapak siapa ? K: nama saya Mualimin mbak
K : menerima uluran
P: apa yang bapak rasakan sekarang?
tangan dan tersenyum P : Menatap mata klien
pernuh percaya diri, berusaha
Klien mampu menunjukkan adanya
mengetahui keadaan klien hari
perhatian pada perawat
K:saya merasa kesepian dan sering
K : Klien menunduk, dan
mendengar suara bisikan mbak..
mengarahkan tangannya
P: pak, kalau tidak keberatan bisakah
ke telinga P : tetap memperhatikan
Ingin mengetahui keadaan ‘Tn M
kita bercerita-cerita sebentar sekitar
klien dengan tersenyum
saat ini
Menanyakan perasaan klien
ini.
Pasien memandang kearah luar ruang
Untuk mendapatkan persetujuan dari pasien
15 menit K : iya mba..
K : Klien tersenyum
P: baiklah, bapak mau cerita
sambil menunduk P : tetap tersenyum dan
Menawarkan tempat yang disukai
Klien memilih tempat yang dirasa
Pasien merasa percaya dan
dimana ?
tetap mempertahankan
K:disini aja mbak
kontak mata
oleh klien
nyaman
terlindungi dengan tidak adanya justifikasi dari perawat
K : melihat sekeliling P: apa yang dikatakan suara itu?
sambil menunjukkan kursi P : memperhatikan Mempertahankan perhatian pada
K:suara itu mengajak saya jalan-jalan
tingkah klien
klien
yanag klien rasakan BHSP
mba… P: apakah terus-menerus terdengar
K : Terlihat murung P : Memperhatikan klien
Untuk mengetahui kapan suara itu Klien menunjukan sikap terbuka pada
terjalin Dengan klien mampu bercerita,
atau sewaktu-waktu?
sambil menatap mata
muncul, perawat telihat empati
klien mampu meningkatkan
K: suara itu muncul kalau saya
klien
pada klien
merasa kesepian mba
K : Bercerita dengan
Menunjukan perhatian pada perawat
perawat
Klien mau mengatakan apa
BHSP dengan perawat
wajah murung sambil P: kapan bapak sering mendengar
mengalihkan pandangan P : menatap wajah pasien
suara itu?
dengan ekspresi penasaran tentang keadaan klien
K: suara itu muncul sering pada
K : berusaha menghindari
dapat mendapatkan data yang
malam hari mbak.. P: berapa kali sehari bapak alami?
tatapan perawat P : memperhatikan
Menunjukkan perhatian pada
valid Dengan mengetahui frekuensi
K: 1-2 kali dalam sehari mbak..
tingkah klien
klien
K : terlihat ragu-ragu
Menunjukkan rasa keingintahuan
Klien mampu menceritakan waktu
Diharapkan dengan menggali
munculnya halusinasi
dan mengkaji klien perawat
Klien terlihat ragu-ragu menjawab
munculnya halusinasi diharapkan mempermudah perawat untuk menentukan
P: apa yang bapak rasakan pada saat
P : meperhatikan tingkah
Mengahargai jawaban klien dan
mendengar suara itu?
klien
menunjukkan rasa empati
K: saya merasa terganggu dan
K : Klien menjawab
kadang saya merasa bingung mbak…
sambil menundukkan
P: kemudian apa yang bapak lakukan
kepala P : terus memperhatikan
Perawat menghargai jawaban
Klien menunjukkan sikap terbuka pada
Dengan klien mampu bercerita,
?
klien bercerita
klien
perawat
perawat dapat menggali
K: saya cuma diam mbak, tapi saya
K : menceritakan apa
jadi sulit tidur karena terus diganggu
yang biasa dilakukan bila
P: bagaimana kalau kita belajar cara-
halusinasi muncul P : tersenyum dan tetap
Perawat terlihat menawarkan
Klien menerima dengan ekspresi
Mengajukan persetujuan untuk
cara untuk mencegah suara-suara itu
mempertahankan kontak
pilihan kepada klien agar klien
senang
melakukan intervensi awal
muncul?
mata
merasa tettap dihargai
K: iya mbak… saya mau… P: bagaiamana kalau kita belajar satu
K : klien terlihat senang P : perawat menatap klien
Perawat mempertahankan
Klien terlihat antusias
Pernyataan persetujuan dari
cara dulu, yaitu dengan cara
K : klien terlihat
perhatian pada klien
menghardik?
penasaran
K: iya mbak… bagaimana caranya? P: caranya adalah; saat suara-suara
P : perawat mempraktekan Perawat bersemangat
Klien menunjukkan sikap perhatian
Dengan mempraktekan cara
itu muncul, langsung bapak bilang,
dengan penuh semangat
mempraktekan cara mengontrol
pada perawat, dan mau mempraktekan
mengontrol halusinasi dapat
halusinasi
ulang contoh dari perawat
membuat klien lebih mudah
pergi… pergi… saya tidak mau
Klien terlihat bingung
intervensi Perawat mampu mengetahui apa yang dirasakan oleh klien
informasi dari klien
klien memudahkan klien agar dapat lebih terbuka
dengar ! saya tidak mau dengar !
K : berusaha
kamu suara palsu !. begitu diulang-
memperhatikan dan
ulang sampai suara itu tidak
mengulang contoh dari
terdengar lagi.
perawat
untuk memahamnya
Coba bapak peragakan ! K: pergi… pergi… saya tidak mau dengar ! saya tidak mau dengar ! kamu suara palsu !. P: nah begitu… bagus pak !. coba
P : perawat terlihat
Perawat memberikan pujian
Klien mencoba mempraktekan kembali
lagi !
mentaap klien sambil
kepada klien
cara mengontrol halusinasi
K: pergi… pergi… saya tidak mau
tersenyum
Untuk memperkuat ingatan klien
dengar ! saya tidak mau dengar ! kmu K : mempraktekan suara palsu !.
kembali contoh yang telah
P: ya bagus ! bapak sudah bisa !
di berikan perawat P : perawat tersnyum
Perawat memberikan pujian
Klien terlihat senang dan berterima
Pujian yang diberikan dapat
K: terima kasih mbak sudah
sambil bertepuk tangan
kepada klien
kasih kepada perawat
memotivasi klien
mengajarkan saya cara menghardik
K : sambil tersenyum dan
suara-suara itu
mengalihakan pandangan
P: bagaimana perasaan bapak setelah
ke arah lain P : sambil melihat jam di
Menunjukkan rasa senang setelah
Menunjukkan perhatian pada perawat
Mengetahui perasaan klien
memeragakan latihan tadi?
tangan sekilas lalu
berinteraksi dengan klien
setelah berbincang-bincang
K: saya senang sekali mbak…
menatap pasien dengan tersenyum K : ikut tersenyum dan memandang perawat
P: kalau suara-suara itu muncul lagi,
sekilas saja P : menggengam tangan
Perawat terlihat lega sudah
Klien menunjukkan rasa senang
Memotivasi klien untuk
silahkan coba cara tersebut ya pak…
perawat sambil tersenyum
mengajarkan cara mengontrol
setelah diajari oleh perawat
melakukan cara yang telah
K: iya mbak… nanti saya lakukan
K : mengangguk dan
halusinasi
ketika saya mendengar suara-suara
terlihat menyetujui
P: bagaimana kalau kita buat jadwal
permintaan perawat P : menatap klien dengan
Perawat mencoba memberikan
Klien menunjukkan persejutuan untuk
Dengan dibuatkan jadwal
latihannya?
tersenyum
intervensi yang berkelanjutan
teru belajar
kegiatan diharapkan klien
K: boleh mbak..
K : menganguk tanpa
mampu mengimplementasikan
memandang perawat
cara mengontrol halusinasi
P: mau jam berapa saja latihannya?
P : perawat bertanya
Perawat membantu membuatkan
Klien mau berlatih sesuai dengan
dengan baik Dengan memberikan jadwal
K: siang jam 1, terus sore jam 5 sama
sambil mencatat
jadwal kegiatan
keinginan klien sendiri
latihan yang disepakati bersama
malam aja mba jam 7
K : berpikir sambil
diharapkan klien mampu
menatap ke langit-langit
memenuhi semua jadwal
P: bagaiamana kalau kita bertemu
ruang P : perawat tersenyum
Perawat menawarkan untuk
Klien mau belajar cara lain untuk
kegiatan yang telah disepakati. Dengan persetujuan klien akan
lagi untuk belajar dan latihan
sambil menatap klien
kegiatan selanjutnya
mengontrol halusinasi
memudahkan interaksi
diajarkan perawat
mengendalikan suara-suara dengan
K : klien mengangguk
selanjutnya
cara kedua ?
sambil tersenyum
K: iya mbak… saya mau P: pukul berapa ?
P : menatap klien dengan
Perawat menunjukkan sikap
K: jam sembilan pagi aja mbak
ekspresi bertanya
perhatian
Klien kurang kontak mata
Memperjelas kontrak akan memudahkan saat berinteraksii
K : Klien sambil P: tempatnya dimana pak?
menunduk dan tersenyum P : bertanya sambil
Menawarkan tempat yang disukai
Klien memilih tempat yang dirasa
Pasien merasa percaya dan
K: di ruang makan saja mbak Rizky
tersenyum
oleh klien
nyaman
terlindungi dengan tidak adanya
K : Klien menunjuk ke P: baiklah pak Mualimin.. sampai
arah ruang makan P : Perawat tersenyum
ketemu besok pagi ya…
sambil mengulurkan tangan untuk bersalaman
K: iya mbak.. K : Klien tersenyum sambil menerima uluran tangan perawat
jastifikasi dari perawat Menunjukkan rasa terima kasih
Klien menerima salam dari perawat
Dengan salam terapeutik
dengan senang
mengakhiri komunikasi dengan baik