Artikel Bahasa Indonesia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS ARTIKEL BAHASA INDONESIA PENGERTIAN, KEKURANGAN DAN KELEBIHAN, DAN DAMPAK MAKANAN CEPAT SAJI BAGI KESEHATAN



DISUSUN OLEH: NI KOMANG TRYJA YANTI



PROGRAM STUDI : FARMASI FAKULTAS



: SAINS DAN TEKNOLOGI



UNIVERSITAS PRISMA 2019



PENGERTIAN, KEKURANGAN DAN KELEBIHAN, DAN DAMPAK MAKANAN CEPAT SAJI BAGI KESEHATAN



Makanan cepat saji (fast food) adalah makanan yang tersedia dalam waktu cepat dan siap disantap, seperti fried chiken, hamburger atau pizza. Mudahnya memperoleh makanan siap saji di pasaran memang memudahkan tersedianya variasi pangan sesuai selera dan daya beli. Selain itu, pengolahan dan penyiapannya lebih mudah dan cepat, cocok bagi mereka yang selalu sibuk. Makanan cepat saji umumnya mengandung kalori, kadar lemak, gula dan sodium (Na) yang tinggi tetapi rendah serat, vitamin A, asam akorbat, kalsium dan folat. [ CITATION psy12 \l 1033 ] Kehadiran makanan cepat saji di Indonesia tentu saja sangat mempengaruhi pola makan dikalangan manapun, baik itu anak-anak, remaja, dewasa sampai orang tua. Hal itu dipengaruhi karena adanya kemajuan zaman dan teknologi yang sangat canggih sehingga orang-orang sangat mudah untuk mendapatkan fast food dimanapun dan kapanpun. Selain itu penampilannya sangat menarik serta tren masa kini manjadi alasan mengapa fast food sangat digemari dikalangan masyarakat. Menurut kamus bahasa Inggris Merriam-Webster pada 1951, makanan siap saji adalah istilah untuk makanan yang dapat disiapkan dan dilayankan dengan cepat. Sementara makanan apapun yang dapat disiapkan dengan segera dapat disebut makanan siap saji, biasanya istilah ini merujuk kepada makanan yang dijual di sebuah restoran atau toko dengan persiapan yang berkualitas rendah dan dilayankan kepada pelanggan dalam sebuah bentuk paket untuk dibawa pergi. Menurut Bertram (1975) dalam Hayati (2000), Fast food didefinisikan sebagai makanan yang di sajikan dalam waktu yang sesingkat mungkin dan juga merupakan makanan yang dapat dikonsumsi secara cepat. Fast food mengandung zat gizi yang terbatas atau rendah, diantaranya adalah kalsium, riboflavin, vitamin A, magnesium, vitamin C, folat dan serat. Selain itu, kandungan lemak dan natrium cukup tinggi pada berbagai fast food. Secara umum Fast food dibedakan menjadi dua macam, yaitu fast food yang berasal dari luar negeri lebih dikenal dengan sebutan fast food modern seperti McDonalds, KFC, Pizza hut, dll.



Serta fast food tradisional atau local seperti rumah makan padang, warung tegal, warung baso, dll. [ CITATION unp13 \l 1033 ] Keuntungan dan Kerugian Mengonsumsi makanan Cepat Saji a. Keuntungan dari Makanan Cepat Saji Keuntungan dari fast food adalah menghemat waktu. Dalam kehidupan sekarang yang serba cepat ini, tidak ada pilihan lebih baik daripada mendapatkan makanan siap saji. Tidak peduli berapa banyak koki memuji manfaat makanan segar, pada jam ketika pulang kantor, ketika seseorang pulang ke rumah dengan keadaan lelah dan lapar, pizza atau burger dapat dijadikan ide brilian untuk makan malam. Selain harus menghabiskan waktu di dapur, memasak makanan juga mengharuskan seseorang untuk melakukan perjalanan ke supermarket untuk membeli bahanbahan untuk hidangan. Kemudian sebelum dikonsumsi, semua bahan masakan membutuhkan proses mencuci dan mengupas. Semua ini membuat makanan fast food lebih disukai daripada memasak makanan sendiri bagi individu yang sibuk. Selain waktu, penghematan biaya memberikan fast food keunggulan atas makanan yang disiapkan di dapur. Jika seseorang tinggal seorang diri, maka lebih murah untuk membeli makanan di supermarket daripada memasak di rumah. b. Kerugian dari Makanan Cepat Saji Kerugian terbesar dari fast food adalah efek buruk yang ditimbulkan pada kesehatan seseorang. Ini adalah fakta bahwa fast food lebih tidak sehat daripada makanan rumahan, karena mengandung jumlah yang lebih tinggi nutrisi yang tidak diinginkan seperti garam, jenis lemak dan berbagai zat aditif (bahan kimia buatan). Ini mungkin mengandung bakteri berbahaya juga. Penggorengan menghancurkan sebagian besar nutrisi penting dari makanan. Jumlah yang sangat kecil sayuran dan buah-buahan biasanya hadir dalam fast food. Selain itu, ‘melayani porsi yang lebih besar’ ketika kebanyakan orang tidak perlu menambah porsi telah menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Kita memerlukan sedikit garam untuk menjaga kesehatan sel-sel dan jaringan. Makanan cepat saji yang kaya garam, berakibat buruk pada kesehatan jantung dan kesehatan secara keseluruhan dari seorang individu. [ CITATION Bra13 \l 1033 ]



Dampak Makanan Cepat Saji Bagi Kesehatan Tubuh Manusia



Makanan cepat saji memang banyak membawa dampak baik bagi kehidupan di zaman sekarang ini, selain untuk mengehemat waktu, makanan cepat saji juga sangat praktis. Akan tetapi disamping dampak yang baik, makanan cepat saji juga membawa dampak yang sangat buruk, diantaranya sebagai berikut: 1. Makanan Cepat Saji Membuat ketagihan Tahukah anda jika makanan cepat saji bisa membuat anda ketagihan? Ya, mengkonsumsi makanan cepat saji seperti French Fries atau burger dapat membuat seseorang terus menerus ingin mengkonsumsi makanan cepat saji tersebut. Ini karena di dalam makanan saji terdapat bahan seperti gula buatan dan juga pewarna makanan, beberapa dari faktor yang membuat makanan saji sangat menggugah selera. Jika bahan makan seperti tersebut masuk terus menerus ke dalam tubuh kita, tentu efeknya akan sangat merugikan bagi tubuh dan kesehatan kita. 2. Makanan Cepat Saji Penyebab Utama Obesitas Makanan cepat saji mengandung banyak gula buatan dan garam yang bisa menyebabkan kegemukan atau obesitas. Faktor seperti minyak goreng dan bahan pengawet lainnya yang digunakan di dalam pembuatan makanan cepat saji membuat tubuh sulit untuk menguraikan lemak yang masuk, begitu juga jumlah kalori yang tergolong banyak di dalam makanan cepat saji. 3. Penyebab Utama Diabetes Tipe 2 Gula dan garam yang digunakan dalam jumlah yang tinggi di dalam makanan cepat saji seperti yang sudah dijelaskan tadi, akan menyebabkan obesitas jika terlalu sering dikonsumsi. Sedangkan obesitas sendiri merupakan salah satu faktor penyebab dari penyakit diabetes tipe 2. Jadi secara langsung dapat kita katakan ini adalah makanan untuk penderita diabetes yang WAJIB dihindari. 4. Menyebabkan Radang pada Dinding Lambung



Peradangan dinding lambung juga disebut PUD atau Peptic Ulcer Disease adalah penyakit yang paling sering terjadi pada lambung. Biasanya orang yang menderita penyakit satu ini sering mengalami rasa perih yang sangat di bagian lambungnya. Makanan cepat saji yang dapat menyebabkan peradangan dinding lambung adalah pizza, dan keripik gurih. 5. Makanan Cepat Saji Menyebabkan Hilangnya Nafsu Makan Biasanya, di dalam makanan akan terdapat zat yang menggugah nafsu makan. Sedangkan makanan cepat saji yang kurang akan nutrisi akan membuat anda kehilangan nafsu makan jika dikonsumsi dalam waktu yang lama. 6. Menyebabkan Ketidaknormalan Sistem Pencernaan Di dalam makanan cepat saji yang kebanyakan melalui proses digoreng dan bahan dasar yang kurang sehat dapat menyebabkan anda kekurangan serat dalam tubuh. Kurangnya serat akan menyebabkan ketidaknormalan pada sistem pencernaan kita. Contohnya : sulit buang air besar, sembelit dan lain sebagainya. 7. Menyebabkan Tubuh Kekurangan Nutrisi Mengkonsumsi makanan cepat saji yang sering akan menyebabkan tubuh kekurangan banyak nutrisi. Ini karena makanan cepat saji tidak mengandung vitamin, minerat atau serat dan zat lainnya yang sangat berguna bagi kesehatan. Jika terus menerus mengkonsumsi makanan cepat saji, bisa jadi tubuh atau organ–organ tertentu di dalam tubuh dapat mengalami gangguan. 8. Menyebabkan Stress Dari sebuah penelitian menyebutkan bahwa orang yang sering mengkonsumsi makanan tinggi lemak seperti makanan cepat saji cenderung memiliki resiko terkena stress yang tinggi jika dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsi makanan cepat saji atau makanan rendah lemak. 9. Menyebabkan Kanker Bahan pengawet yang terdapat di dalam makanan cepat saji dapat memberi efek jangka panjang yang sangat berbahaya. Bahan pengawet tersebut dapat menumpuk di dalam tubuh, mempengaruhi organ–organ tubuh dan bisa menumbuhkan sel–sel kanker. Efeknya mungkin tidak secara langsung dapat anda rasakan. Namun konsumsi dalam intensitas waktu yang sering dan dalam jangka waktu yang lama akan membentuk sel kanker di beberapa tahun kemudian. Kanker merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia yang harus anda cegah, jadi kurangilah mengonsumsi makanan cepat saji. 10. Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi Penyakit tekanan darah tinggi disebut menjadi tiga besar penyakit yang diderita oleh orang Amerika. Dan mengkonsumsi makanan cepat saji akan menyebabkan kondisi tersebut semakin



memburuk. Misalkan saja, makanan cepat saji seperti hamburger mengandung 540 kalori dan 29 gram lemak. Di dalam hamburger juga terdapat 10 gram lemak jenuh, dan 1,5 gram lemak trans serta kandungan sodium sebanyak 1040 gram. Jadi, jika anda memakan makanan penyebab darah tinggi seperti ini, akan menyebabkan tubuh bekerja sangat ekstra untuk menyerap zat – zat tersebut dan temasuk meingkatkan detak jantung menyumbat pembuluh darah yang selanjutnya menjadi penyebab tekanan darah menjadi tinggi. [ CITATION hal15 \l 1033 ] Kesimpulan Makanan cepat saji (fast food) adalah makanan yang tersedia dalam waktu cepat dan siap disantap, seperti fried chiken, hamburger atau pizza. Mudahnya memperoleh makanan siap saji di pasaran memang memudahkan tersedianya variasi pangan sesuai selera dan daya beli. Menurut kamus bahasa Inggris Merriam-Webster pada 1951, makanan siap saji adalah istilah untuk makanan yang dapat disiapkan dan dilayankan dengan cepat. Menurut Bertram (1975) dalam Hayati (2000), Fast food didefinisikan sebagai makanan yang di sajikan dalam waktu yang sesingkat mungkin dan merupakan makanan yang dapat dikonsumsi secara cepat. Keuntungan dari fast food adalah menghemat waktu dan kerugian terbesar dari fast food adalah efek buruk yang ditimbulkan pada kesehatan seseorang. Ada beberapa dampak buruk dari makan cepat saji yaitu, membuat ketagihan, diabetes tipe 2, radang pada dinding lambung, hilangnya nafsu makan, ketidaknormalan sisitem pencernaan, tubuh kekurangan nutrisi, stress, kanker, dan tekanan darah tinggi.



Daftar Pustaka



Ardianto, B. (2013, Augustus). Retrieved from https://bramardianto.com/kelebihan-dan-kelemahanfast-food.html hallosehat. (2015, february). Retrieved from . https://halosehat.com/makanan/makanan-berbahaya/21dampak-bahaya-makanan-cepat-saji-bagi-kesehatan psychologymania. (2012, october). Retrieved from https://www.psychologymania.com/2012/10/pengertian-makanan-cepat-saji.html unpas. (n.d.). Retrieved from http://repository.unpas.ac.id/15929/4/4.%20bab%202.pdf



Kamus bahasa Inggris Merriam-Webster (1951) Bertram (1975) dalam Hayati (2000) Komang (2019)