17 0 91 KB
No.Dokumen STANDART PROSEDUR OPERASIONAL
TUJUAN
KEBIJAKAN
Halaman 1/4 Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit:
PENGERTIAN
Revisi 0
Direktur RSA SITI FATIMAH
dr. Dedy Soedjahjono Direktur Asesmen risiko jatuh adalah kegiatan penilaian atau pengkajian terhadap adanya risiko jatuh pada pasien dengan menggunakan asesmen risiko jatuh pada pasien dewasa menggunakan “ Morse Fall Scale (MFS) “ dan asesmen risiko jatuh pada pasien anak menggunakan “ The Humpty Dumpty Scale “. Pasien dengan risiko jatuh adalah pasien yang berisiko untuk jatuh, pada umumnya disebabkan oleh faktor fisiologis ( misal : pingsan ) atau lingkungan ( misal : lantai yang licin ). Asesmen risiko jatuh ini diperuntukkan bagi pasien-pasien yang indikasi rawat inap dan dirawat di : Instalasi Gawat Darurat (IGD), Instalasi Rawat Inap, Haigh Care Unit (HCU). 1. Mengetahui adanya pasien yang mempunyai risiko jatuh. 2. Mencegah terjadinya insiden pasien jatuh dan melindungi pasien dari cidera selama dalam perawatan di Rumah Sakit ‘Aisyiyah Siti Fatimah’ Tulangan Setiap pasien yang rawat inap dilakukan penilaian atau pengkajian risiko jatuh menggunakan asesmen risiko jatuh “ Morse Fall Scale (MFS) “ untuk pasien dewasa dan “ The Humpty Dumpty Scale “ untuk pasien anak
RS ‘AISYIYAH SITI FATIMAH JL RAYA KENONGO NO 14. TULANGAN SIDOARJO
ASESMEN PASIEN RESIKO JATUH PADA PASIEN RAWAT INAP
No.Dokumen STANDART PROSEDUR OPERASIONAL
Tanggal Terbit:
Revisi 0
Halaman 2/4 Ditetapkan oleh
Direktur RSA SITI FATIMAH
dr. Dedy Soedjahjono Direktur PROSEDUR
1. Petugas penanggung jawab : Perawat penanggungjawab pelayanan perawatan ( ketua tim / penanggungjawab shift ). 2. Perangkat kerja : 1) Status rekam medis pasien. 2) Tanda risiko pasien jatuh ( identifikasi alert warna kuning ). 3) Formulir asesmen risiko jatuh “ Morse Fall Scale (MFS) “ untuk pasien dewasa dan “ The Humpty Dumpty Scale “ untuk pasien anak. 4) Formulir pemberian informasi risiko pasien jatuh. 5) Formulir catatan kegiatan perawat tentang asesmen risiko jatuh. 3. Tatalaksana : Asesmen awal risiko jatuh : a. Ucapkan salam. b. Sebutkan nama dan peran anda. c. Informasikan pada pasien dan keluarga pasien tentang kegiatan asesmen awal atau pengkajian awal risiko jatuh yang akan dilakukan beserta tujuannya. d. Kaji tingkat risiko pasien jatuh sesuai dengan formulir asesmen
risiko pasien jatuh : RS ‘AISYIYAH SITI FATIMAH JL RAYA KENONGO NO 14. TULANGAN SIDOARJO
ASESMEN PASIEN RESIKO JATUH PADA PASIEN RAWAT INAP
No.Dokumen STANDART PROSEDUR OPERASIONAL
Revisi 0
Tanggal Terbit:
Halaman 3/4 Ditetapkan oleh
Direktur RSA SITI FATIMAH
dr. Dedy Soedjahjono Direktur
RS ‘AISYIYAH SITI FATIMAH JL RAYA KENONGO NO 14. TULANGAN SIDOARJO
“ Morse Fall Scale (MFS) “: 0 – 24 : risiko rendah 25 – 44 : risiko sedang ≥ 45 : risiko tinggi “ The Humpty Dumpty Scale “ 7 – 11 : risiko rendah ≥ 12 : risiko tinggi
e. Lakukan skrining farmasi dan / atau fisioterapi jika terdapat adanya risiko jatuh pada pasien. f. Ucapkan terima kasih dan sampaikan semoga lekas sembuh serta ucapkan salam, setelah selesai melakukan kegiatan asesmen awal atau pengkajian awal risiko jatuh. g. Dokumentasikan di catatan keperawatan. Asesmen ulang risiko jatuh : a. Ucapkan salam. b. Sebutkan nama dan peran anda. c. Informasikan pada pasien dan keluarga pasien tentang kegiatan asesmen ulang atau pengkajian ulang risiko jatuh yang akan dilakukan beserta tujuannya.
ASESMEN PASIEN RESIKO JATUH PADA PASIEN RAWAT INAP
No.Dokumen STANDART PROSEDUR OPERASIONAL
Tanggal Terbit:
Revisi 0
Halaman 4/4 Ditetapkan oleh
Direktur RSA SITI FATIMAH
dr. Dedy Soedjahjono Direktur
Unit terkait
d. Asesmen ulang risiko jatuh dilakukan setiap pergantian shift, saat transfer ke bagian / unit lain, keluar rumah sakit, adanya perubahan kondisi pasien, adanya kejadian jatuh pada pasien. e. Kaji tingkat risiko pasien jatuh sesuai dengan formulir asesmen risiko pasien jatuh : “ Morse Fall Scale (MFS) “ untuk pasien dewasa dan “ The Humpty Dumpty Scale “ untuk pasien anak, dan tentukan tingkat risiko pasien jatuh. Untuk mengubah kategori dari risiko tinggi ke risiko rendah, diperlukan skor < 25 untuk dewasa dan < 12 untuk pasien anak, dalam 2 kali pemeriksaan berturut-turut. f. Ucapkan terima kasih dan sampaikan semoga lekas sembuh serta ucapkan salam, setelah selesai melakukan kegiatan asesmen ulang atau pengkajian ulang risiko jatuh. g. Dokumentasikan di catatan keperawatan. h. Hal yang perlu diperhatikan : komunikasikan hasil asesmen awal dan asesmen ulang risiko pasien jatuh kepada Dokter Penanggungjawab Pelayanan ( DPJP ) dan / atau dokter jaga dan saat timbang terima pasien antar bagian / unit (transfer pasien) dan antar pergantian shift. 1. Instalasi Gawat Darurat & Instalasi Rawat Inap 2. Staf medis Rumah Sakit Aisyiyah “SITI FATIMAH “ Tulangan.