Asian Productivity Organization [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Asian Productivity Organization (APO) adalah suatu organisasi antar pemerintahan regional Asia-Pasifik, berdiri tahun 1961 dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas di negaranegara anggota melalui kerjasama yang saling menguntungkan. APO (Asian Productivity Organization) didirikan pada tahun 1961 dengan maksud:  



untuk meningkatkan peranan produktivitas dan pengembangan ekonomi, untuk meningkatkan usaha-usaha di bidang kegiatan tertentu khususnya pertanian dan perindustrian.



Keanggotaan APO terbuka untuk seluruh negara di Asia-Pasifik, sedangkan negara yang berada di luar itu dapat menjadi anggota Asosiasi. Sampai saat ini anggota APO terdiri dari beberapa negera yaitu: Bangladesh, RRT (Tiongok), Fiji, Hongkong, India, Indonesia, Iran; Japan; Korea Selatan,Laos, Malaysia, Mongolia, Nepal, Pakistan, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam. Organ tertingi APO adalah Governing Body, yang anggotanya adalah setingkat direktur dari setiap negara anggota. Governing Body inilah yang setiap tahun menetapkan kebijakan, strategi, program, pembiayaan dan pendanaan APO. Governing Body bersidang sekali setahun di Tokyo. Aktifitas sehari-hari dipimpin oleh seorang Sekretaris Jenderal dan secretariat staf. Kantor pusat berada di Jepang. APO dalam melayani anggota bertidak sebagai catalyst, penasehat regional, dan sebagai clearing house dari informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan produktivitas. Kegiatan yang dilaksanakan APO antara lain: Study Meeting; Seminar; Study Mission; dan melakukan pilot proyek di beberapa negara. Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dalam setiap kegiatan APO selalu mengikutsertakan wakilnya dalam kegiatan APO. Bahkan para instruktur produktivitas juga sering ditugaskan mengikuti kegiatan APO seperti di Teheran, Iran, di Manila Filipina dan di Jepang. Setiap negara anggota dibebani sejumlah iuran, yang disebut kontribusi. Kontribusi RI pada APO cukup besar setiap tahunnya.Oleh karena itu telah sepantasnya kita sedapat mungkin dapat memanfaatkan APO untuk sebaik-baiknya.