4 0 82 KB
ASUHAN KEBIDANAN (RETENSIO PLASENTA) I. PENGKAJIAN DATA Tanggal pengkajian : 26-09-2016
Jam : 07.30 WIB
A. Data Subyekatif 1. Biodata Nama pasien
: Ny :N”
Nama Suami
: Tn “A
Umur
: 30 th
Umur
: 32 th
Pendidikan
: SMP
Pendidkan
: SMA
Agama
: Islam
Agama
: Islam
Pekerjaan
: IRT
Pekerjaan
: Swasata
Alamat
: Dumpul Pakis
2. Keluhan utama Ibu mengatakan selelsai melahirkan dam ari-ari belum lepas selama 30 menit 3. Riwayat kesehatan yang lalu Ibu mengatakan tidak punya penyakit menular (Dm, Hipertensi), menahun (TBC, jantung), menular (TBC), dan tidak punya riwayat kembar 4. Riwayat kesehatan sekarang Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit menurun, menahun ataupun menular 5. Riwayat kesehatan keluarga Dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit menular, menahun ataupun menahun dan tidak ada riwayat kembar 6. Riwayat haid - Menarche
: 13 tahun
- Siklus haid
: 7 hari
- Lama haid
: 28 hari (teratur)
- Banyaknya
: 2-3 softex / hari
- Disminorhea
: hari 1-2 haid
- HPHT
: 20 Februari 2006
- TP
: 27 November 2006
7. Riwayat perkawinan Nikah
:1x
Lama nikah
: 9 tahun
Umur I nikah
: 21 tahun
8. Riwayat obstretik (kehamilan, persalinan, nifas yang lalu) Suam i ke 1 2
Hami l I Hami l
Keluhan UK Penyulit 38-39
Jenis
Tmp
♀
PKM
-
Persalinan Penolong BBL Bidan
Nifas Penyulit
3150
Retplas
N
Anak Umur H/M 7 th
9. Riwayat KB Ibu mengatakan mengikuti KB suntik 3 bulanan selama 7 tahun 10. Riwayat kehamilan sekarang -
Usia kehamilan 39-40 minggu
-
ANC 8x periksa ke PKM
-
Mual-mual umur kehamilan 8-10 minggu
-
Imunisasi TT 2x
-
Ibu mendapatkan obat berwarna merah (Fe) diminum 1x1 tablet sebelum tidur malam, Kalk, dan vitamin C
11. Pola kebiasaan sehari-hari - Pola nutrisi Selama hamil
: Makan 3x sehari porsi sedang terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayuran, kadang ditambah buah dan susu.
Di PKM
: Makan 1x sehari porsi sedang tidak habis dan ½ gelas the manis
- Pola eliminasi Selama hamil
: BAK 5-6x / hari warna kuning jernih BAB 1x sehari
- Pola aktivitas Selama hamil
: Tidur malam ± 8 jam , jarang tidur siang
Di PKM
: Ibu belum tidur sama sekali karena kesakitan menahan kontraksi
H
- Pola personal hygiene Selama hamil
: Mandi 2x sehari, gosok gigi2x sehari, ganti celana dalam 2x sehari, cuci rambut 3x seminggu
Di PKM
: Ibu belum mandi, gosok gigi
12. Riwayat Psikososial, budaya dan spiritual a.
Psikologi Ibu mengalami kecemasan dan khawatir akan keadaan dirinya
b. Social Hubungan antara ibu dan suami dan anggota keluarganya sangat baik c.
Budaya Ibu mengatakan pernah minum jamu-jamuan tapi jarang, seperti beras kencur,dan kunir asem
d. Spiritual Ibu melaksanakansholat 5 waktu B. Data Obyektif 1
2
Pemeriksaan umum KU
: lemah
Kesadaran
: Composmentis
Tensi
: 90/60 mmHg
Nadi
: 100 x/menit
Suhu
: 35,8 oC
RR
: 28 x/menit
TB
: 155 cm
BB
: 57 kg
Pemeriksaan fisik a.
Inspeksi Rambut
: Bersih, tidak mudah rontok, warna hitam
Mata
: Skera tidak ikterus, conjungtiva pucat
Muka
: Pucat berkeringat
Hidung
: Tidak ada pernafasan cuping hidung
Telinga
: Tidak ada secret, simetris, tidak adagangguan pendengaran
Mulut
: Tidak ada stomatitis, lidah bersih, tidak ada caries gigi
Leher
: Tidak ada pembesaran kelenjar tyroiddan bendungan vena jugularis
Dada
: Simetris, putting susu menonjol, pengeluran colostrums (-), retraksi dinding dada (-)
Perut
: Tidak ada luka bekas operasi, perut tampak membesar, linea nigra
Genetalia
: Perdarahan pervaginam, tali pusat jelujur sebagian
Ekstremitas : oedema - -
Varices - -
b. Palpasi
3
Perut
: kontraksi uterus lembek, TFU setinggi pusat
Ekstremitas
: teraba dingin
Pemeriksaan penunjang Tidak dilakukan
II. IDENTIFKASI DIAGNOSA DAN MASALAH Dx
: Ny “Y” P2 Ab0 kala III dengan retensio plasenta
Ds
: Ibu mengeluh bahwa plasentanya belum lepas selama 30 menit setelah bayi lahir
Do
: KU : lemah
Kesadaran : Composmentis Tensi : 90/60 mmHg Nadi : 100 x/menit Suhu : 35,8 oC RR
: 28 x/menit
TB
: 155 cm
BB
: 57 kg
Genetalia
: Perdarahan pervaginam, tali pusat terjulur sebagian
Perut
: Kontraksi uterus lembek, TFU setinggi pusat
III. ANALISA DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL -
Perdarahan
-
Syok
-
Infeksi
-
Gangguan rasa nyaman
IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA -
Perbaikan KU dengan pemasangan infuse dan observasi TTV
-
Plasenta manual
V. INTERVENSI Dx
: Ny “Y” P2 Ab0 kala III dengan retensio plasenta
Tujuan
: Perdarahan terhenti dan tidak terjadi komplikasi
Kriteria hasil : -
Plasenta lahir lengkap
-
KU dan TTV kembali normal
Intervensi : 1. Lakukan pendekatan dengan ibu dan keluarga R/ Dengan pendekatan pada pasien dan keluarga lebih kooperatif dalam setiap tindakan perawatan 2. Lakukan cuci tangan dengan sabun antiseptic sebagai tindakan pencegahan infeksi R/ Dengan melakukan pencegahan infeksi dapat mencegah infeksi dapat mencagah terjadinya infeksi dan penularan penyakit 3. Lakukan observasi TTV dan KU R/ Dengan TTV dapat mendeteksi secara dini terjadinya komplikasi 4. Pasang infuse Na cl atau RL R/ Pemberian infuse dapat mengganti cairan yang hilang karena perdarahan 5. Cek fudus uteri R/ Untuk mengetahui apakah kehamilannya kembar 6. Melakukan PTT (penegangan tali pusat terkendali) R/ Untuk mengetahui plasenta sudah lepas apa belum 7. Lakukan pelepasan plasenta secara normal sesuai dengan standart R/ Dengan dilakukannya plasenta manual, plasenta dapat lahir segera dan perdarahan tidak terjadi 8. Periksa pelepasan plasenta R/ Dengan melakukan pemeriksaan pelepasan plasenta dapat mengetahui kelengkapan dari plasenta tersebut 9. Kolaborasi dengan dr Sp OG dalam pemberian antibiotic spectrum luas R/ Untuk mencegah terjadinya infeksi 10. Mengajari pada ibu cara massase uterus R/ Menjaga kontraksi uterus agar tetap baik sehingga tidak terjadi perdarahan
VI. IMPLEMENTASI Tangal 26-09-2016
Jam : 11.10 WIB
Dx : Ny “Y” P2 Abo kala III dengan retensio plasenta 1. Melakukan pendetan pada ibu dan keluarga untuk meningkatkan kerjasama ibu dalam pemberian tindakan medis 2. Lakukan perawatan dengan tehnik aseptic untuk mencegah terjadinya infeksi dan penularan penyakit 3. Lakukan observasi TTV Tensi
: 90/60 mmHg
Nadi
: 100 x/menit
Suhu
: 35,8 oC
RR
: 28 x/menit
4. Pasang infuse RL 1 fles grojok untuk mengganti cairan tubuh yang hilang karena perdarahan 5. Cek fundus uteri untuk menentukan kehamilan kembar 6. Melakukan penegangan tali pusat terkendali untuk mengetahui plasenta sudah lepas atau belum 7. Lakukan pelepasan plasenta secara manual sesuaid engan standart a.
Berikan sedatita dan analgetika (missal petidin dan diazepam IV)
b. Berikan antibiotika dosis tinggi c.
Pasang sarung tangan DTT
d. Jepit tali pusat dnegan kokher dan tegangkan e.
Masukkan tangan secara obstretik dengan menelusuri bagian bawah tali pusat
f.
Tangan sebelah menelusuri tali pusat dan yang satu lagi menahan fundus uteri, sekaligus infersio uteri
g. Dengan bagian lateral jari-jari tangan dicari insersi pinggir plasenta h. Buka tangan dostetrik menjadi seperti memberi salam, jari-jari dirapatkan i.
Tentukan implantasi plasenta, temukan tepi plasenta yang paling bawah
j.
Gerakkan tangan kanan ke kiri dank e kanan sambil bergeser ke cranial sehingga semua permukaan maternal plasenta dapat dilepaskan
k. Jika plasenta tidak dilepaskan dari permukaan uterus kemungkinan plasenta akreta, dan siapkan laparatomi untuk histerektomi supravaginam l.
Regang plasenta dan keluarkan tangan bersama dengan plasenta
m.
Pindahkan tangan keluar ke suprasimpisis untuk menahan uterus saat plasenta dikelurarkan
n.
Eksplorasi untuk memastikan tidak ada bagian plasenta yang masih melekat pada dinding uterus
o. Beri oksitosin Io Iu dalam 500 ml cairan IV 60 tetes / menitdan massase uterus untuk merangsang kontraksi p. Jika masih perdarahan beri ergometrin 0,2 mg IM atau prostaglandin q.
Periksa apakah plasenta lengkap atau tidak. Jika tidak lengkap lakukan eksplorasi di dalam cavum uteri
r.
Periksa dan perbaiki robekan serviks, vagina dan episiotomi
8. Mengajari ibu untuk massase uterus searah dengan jarum jam sampai terasa keras sehingga tidak terjadi perdarahan 9. Kolaborasi dengan dr. Sp OG dalam pemberian terapi -
Amixilin
-
Asam metenamat : 3x1
-
Fe
VII.
: 3X1 :1x1
EVALUASI
Tanggal : 26-09-2016
Jam : 12.00WIB
Dx : Ny “Y” P2 Ab0 post partum dengan retensio plasenta Ibu merasa lega dan bersyukur karena plasentanya sudah dikeluarkan dan anknya dapat lahir dengan selamat KU
: lemah
Kesadaran
: Composmentis
Tensi : 90/60 mmHg Nadi : 100 x/menit Suhu : 35,8 oC RR
: 28 x/menit
TB
: 155 cm
BB
: 57 kg Genetalia
: Perdarahan 150 cc
Perut
: Kontraksi (+)
- Observasi TTV dan KU - Anjurkan untuk massase uterus
- Pemberian nutrisi (makan dan minum) untuk kondisi tubuh - Pemberian tx
: - Amoxilin 3x1 - Asam Mefenamat 3x1 - Fe
1x1