Askeb Pijat Marmet [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ASKEB “PIJAT MARMET” Dosen Pengampu : Mei Lia, M.Tr.Keb (Untuk melengkapi tugas Natural Basic Therapy III)



Disusun oleh : Lelya Reema Fitria



(1804300)



Maria Minsameer Seritus



(1804301)



Mariani Consita Panggur



(1804302)



Nelci Pattiasina



(1804303)



Nikmah Hayat



(1804304)



Ninsa Maduretno



(1804305)



PROGAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA SEMARANG 2019



ASUHAN KEBIDANAN NY.I P1A0 USIA 28 TAHUN NIFAS HARI-7 DENGAN KEBUTUHAN PIJAT MARMET DI BPM PERMATA BUNDA



Hari / tanggal : Minggu, 22 Juli 2018 Jam



: 09.00 WIB



Tempat



: BPM Permata bunda



I. PENGKAJIAN A. Data Subyektif 1. Biodata Nama ibu



: Ny I



Nama Suami : Tn. A



Umur



: 28 tahun



Umur



: 32 tahun



Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia



Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia



Pendidikan



: SMA



Pendidikan



: SMK



Pekerjaan



: Swasta



Pekerjaan



: Swasta



Alamat



: Kampung baru



Alamat



: Kampung baru



2. Keluhan utama dan alasan datang Keluhan utama



: Ibu mengatakan ASI keluar tidak lancar dan sedikit



Alasan datang



: Ibu ingin memeriksakan keadaannya karena khawatir ASInya habis dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bayinya.



3. Riwayat Kesehatan a. Riwayat kesehatan dahulu Ibu tidak pernah menderita : a) Penyakit Menular seperti : Hepatitis, AIDS, TBC dll b) Penyakit Keturunan seperti : DM, Tekanan darah tinggi, Jantung dll b.



Riwayat kesehatan sekarang Saat ini ibu tidak sedang menderita : a) Penyakit Menular seperti : Hepatitis, AIDS, TBC dll b) Penyakit Keturunan seperti : DM, Tekanan darah tinggi, Jantung dll



c. Riwayat kesehatan keluarga Di keluarga ibu tidak ada yang menderita : a) Penyakit Menular seperti : Hepatitis, AIDS, TBC dll b) Penyakit Keturunan seperti : DM, Tekanan darah tinggi, Jantung dll c) Riwayat Kembar : (-) d) Kecacatan : (-) 4. Riwayat Perkawinan a.



Menikah pada usia 21 tahun a) Menikah 1 kali b) Lama menikah ± 7 tahun



5.



Riwayat Obstetri a.



Riwayat Menstruasi a) Menarche



: 13 tahun



b) Siklus / lama



: 28 hari / 6-7 hari



c) Perdarahan



: sedang



d) Dysmenorrhea



: tidak



e) Keputihan



: tidak



b.



Riwayat Kehamilan a) Kehamilan : Keluhan pada waktu hamil mual muntah pada bulanbulan pertama b) Riwayat Kehamilan sekarang HPHT 10-10-2017 HPL 17 Juli 2018 Riwayat ANC : Ibu 7x memeriksakan kehamilannya pada bidan Imunisasi TT : TT Capeng pada saat akan menikah TT II Kehamilan : TIDAK Kebiasaan : Minum jamu



: Tidak pernah



Merokok



: Tidak pernah



Obat – obatan tertentu



: Tidak pernah



c) Riwayat Persalinan Sekarang Lahir spontan, pada tanggal 15 juli 2018 jam 05.30, jenis kelamin perempuan, BB 3100 gram, PB 50 cm, AP 8/9, tidak ada kelainan pada bayi, di tolong oleh bidan di BPM, ketuban pecah pukul 04.00, Plasenta lahir lengkap pada jam 05.40, perineum rupture, jumlah perdarahan ±150 cc, lama persalinan ±25-30 menit, tidak ada penyulit selama persalinan. 6. Riwayat Keluarga Berencana a.



Ibu pernah ber KB



b.



KB yang digunakan suntik 3 bulan



c.



Lama penggunaan ± ‍‍5 ‍tahun



d.



Rencana yang akan datang ingin kontrasepsi suntik 3 bulan lagi



e.



Alasannya karena ingin menyusui



7. Pola Pemenuhan Kebutuhan sehari-hari a. Pola Nutrisi Makan 3 kali/hari, jenis makanan Nasi , sayur, lauk pauk Minum 7-8 gelas/hari; air putih, susu Tidak ada pantangan makanan apapun b. Pola eliminasi BAB 1 kali/hari, konsistensi lunak BAK 5-6 kali/hari c. Pola istirahat Tidur siang ±2 jam ; tidur malam±6‍-7 jam d. Personal Hygiene Mandi 2 kali/hari ; gosok gigi 2 kali/hari ;ganti baju 2 kali/hari e. Pola seksual Ibu mengatakan belum pernah melakukan hubungan seksual selama masa nifas ini 8. Psikososiospiritual a. Ibu bahagia dengan kelahiran anaknya b. Respon keluarga sangat bahagia c. Ibu rajin beribadah d. Pengambilan keputusan di dalam keluarga dilakukan oleh suami e. Pemecahan masalah dilakukan secara musyawarah antar ibu dan suami



B. Data Obyektif 1. Pemeriksaan Umum Keadaan Umum



: baik



Tingkat kesadaran



: Composmentis



Antropometri Berat badan hamil : 65 kg Tinggi Badan



: 152 cm



LILA



: 29 cm



Tanda-tanda vital Tekanan darah



: 110/ 70 mmHg



Suhu



: 36,5 º C



Nadi



: 82 kali/menit



RR



: 20 kali/menit



2. Status Present Kepala



: Bersih, tidak ada benjolan



Rambut



: Hitam, lurus, bersih tidak ada ketombe, tidak rontok



Mata



: konjungtiva tidak anemis; sklera tidak ikterik, simetris kiri dan kanan; refleks pupil ada ; tidak ada sekret



Hidung



: bersih, tidak ada polip



Mulut



: bersih, lembab, gigi tidak caries



Telinga



: simetris, bersih, tidak ada serumen



Muka



: tidak ada oedema, tidak pucat, tidak ada Jerawat



Leher



: tidak ada pembesaran kelenjar thyroid



Dada



: simetris



Mammae



: tidak ada benjolan yang bersifat pathologis



Perut



: tidak ada benjolan yang bersifat pathologis



Genetalia



: kebersihan; tidak ada tanda-tanda PMS misal benjolan-benjolan seperti bunga kol, seperti jengger ayam ; keluar nanah



Ekstremitas atas & bawah



: simetris; tidak ada oedema; kuku bersih; tidak ada varises



Kulit



: tidak pucat, bersih ; turgor kulit baik



Tulang belakang



: tidak skoliosis , kiposis , lordosis



Anus



: tidak hemoroid



3. Status Obstetri Inspeksi Muka



: tidak ada cloasma gravidarum



Mammae



: areola mammae tidak menghitam; kelenjar Montgomery terlihat / tidak ; Papila mammae menonjol ;colostrum sudah keluar dari hari pertama ; tidak ada cairan lain yang keluar selain colostrum dan ASI.



Perut



: TFU pertengahan pusat simpisis.



Genetalia



: Terdapat lochea sanguelenta; tidak ada perdarahan; ada luka bekas jahitan



4. Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan Laboratorium hb = 11,8 gr% Protein urine (-) Hasil USG: -



:-



II. INTERPRETASI DATA Diagnosa : P1A0, usia 28 tahun, Post Partum hari ke 3 Dasar Data Subyektif : 1. Ibu mengatakan pengeluaran ASI lancar dan sangat sedikit 2. Ibu ingin memeriksakan kondisinya karena kawatir dengan pengeluaran ASI yang tidak teratur dan sedikit Data Obyektif : 1. KU ibu baik 2. Tanda-tanda vital : Tekanan darah



: 110/ 70 mmHg



Suhu



: 36,5 º C



Nadi



: 82 kali/menit



RR



: 20 kali/menit



3. Tampak pengeluaran ASI ibu sedikit 4. Ibu tampak cemas karena ASI tidak lancar dan sedikit Masalah : Pengeluaran ASI tidak lancar dan volume ASI sedikit



III.



IDENTIFIKASI DIAGNOSA POTENSIAL Tidak Ada



IV.



IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA Tidak ada



V.



INTERVENSI Hari / tanggal : Minggu, 22 Juli 2018 Jam 1.



: 09.00 WIB Beritahu ibu hasil pemeriksaan yang telah dilakukan TTV TD Nadi



: 110/70 mmHg



: 82x/menit



Suhu : 36,5 RR



: 20x/menit



Perdarahan < 150 cc TFU pertengahan pusat sympisis 2. Jelaskan maksud dan tujuan pendidikan kesehatan yang akan dilakukan 3. Anjurkan ibu untuk makan makanan gizi seimbang dan minum air putih 4. Anjurkan ibu untuk menjaga personal hygiene



5. Anjurkan ibu untuk melakukan perawatan payudara 6. Jelaskan teknik pijat marmet pengertian dan tujuannya kepada ibu dan suami 7. Jelaskan manfaat pijat marmet kepada ibu dan suami 8. Lakukan pijat marmet 9. Anjurkan ibu untuk rileks dan merasakan pijatan. 10. Minta suami ibu untuk memperhatikan dengan baik setiap gerakan



`



11. Lanjutkan pemijatan selama 10 menit. 12. Lakukan evaluasi 13. Lengkapi pendokumentasia. VI.



IMPLEMENTASI Hari / tanggal : Minggu, 22 Juli 2018 Jam



: 09.00 WIB



1. Memberikan informasi kepada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa ibu dan bayinya dalam keadaan baik dan sehat TTV : TD



:110/70 mmHg



Nadi : 82x / menit Suhu : 36,5°c RR : 20 x/menit 2. Menjelaskan kepada ibu dan suami bahwa akan dilakukan pendidikan kesehatan yang bertujuan untuk mengatasi keluhan dan masalah yang ibu alami serta untuk mencegah terjadinya komplikasi pada ibu. 3. Menganjurkan ibu untuk makan makanan bergizi seimbang seperti nasi, ikan, sayur, buah dan minum air putih 4. Mengajurkan ibu untuk menjaga personal hygiene seperti ganti pembalut setiap kali ketika basah dan terasa penuh tanpa menunggu waktu mandi.



5. Menganjurkan ibu untuk melakukan perawatan payudara agar ASInya keluar seperti rajin membersihkan payudara, mengkompres payudara, menggunakan bra yang longgar dan menopang payudara, dll. 6. Menjelaskan teknik marmet kepada ibu dan suami tentang pengertian pijat marmet yaitu adalah pijatan lembut yang diberikan kepada ibu menyusui serta dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan maupun suami ibu dirumah dengan metode memijat dan stimulasi payudara menggunakan tangan agar ASI keluar lebih optimal dan membantu produksi lebih banyak. 7. Memberikan ibu terapi pijat marmet agar ASInya keluar Mekanisme cara melakukan pijat teknik marmet : a) Atur posisi ibu hingga nyaman untuk dilakukan pijat marmet serta ibu merasa nyaman. b) Mencuci tangan, menyiapkan alat yang dibutuhkan serta melepas pakaian atas ibu khususnya pada daerah yang akan dilakukan pijatan. c) Letakkan ibu jari dan dua jari lainnya (telunjuk & jari tengah) sekitar 1 cm hingga 1,5 cm dari areola d) Tempatkan ibu jari diatas areola pada posisi jam 12 dan jari lainnya di posisi jam 6. e) Perhatikan bahwa jari-jari tersebut terletak diatas gudang ASI. Sehingga proses pengeluaran ASI optimal. f) Dorong ke arah dada. Bagi yang berpayudara besar, angkat dan dorong ke arah dada. g) Gulung menggunakan ibu jari dan jari lainnya secara bersamaan. Gerakkan ibu jari dan jari lainnya hingga menekan gudang ASI hingga kosong. Jika dilakukan dengan tepat, maka ibu tidak akan kesakitan saat memerah. h) Ulangi secara teratur (rythmically) hingga gudang ASI kosong. Posisikan jari secara tepat, push (dorong), roll (gulung); posisikan jari secara tepat, push (dorong), roll (gulung)



i) Putar ibu jari dan jari-jari lainnya ke titik gudang ASI lainnya. Demikian juga saat memerah payudara lainnya, gunakan kedua tangan. Misalkan, saat memerah payudara kiri, gunakan tangan kiri. Juga saat memerah payudara kanan, gunakan tangan kanan. Saat memerah ASI, jari-jari berputar seiring jarum jam ataupun berlawanan agar semua gudang ASI kosong. Pindahkan ibu jari dan jari lainnya pada posisi jam 6 & jam 12, kemudian posisi jam 11 & jam 5, kemudian jam 2 & jam 8, kemudian jam 3 & jam 9 Perahlah tiap payudara selama 5-7 menit. 8. Menjelaskan manfaat pijat marmet kepada ibu dan suami Keuntungan memerah ASI dengan teknik marmet diantaranya : a) Penggunaan



pompa



ASI



relatif



tidak



nyaman



dan



tidak



efektif



mengosongkan payudara. b) Banyak ibu telah membuktikan bahwa memerah ASI dengan tangan jauh lebih nyaman dan alami (saat mengeluarkan ASI). c) Refleks keluarnya ASI lebih mudah terstimulasi dengan Skin to skin contact (dengan cara memerah tangan) daripada penggunaan pompa (terbuat dari plastik). d) Bisa dilakukan oleh suami dan dilakukan dirumah tidak selalu di pelayanan kesehatan e) Aman dari segi lingkungan f) Portable (mudah dibawa kemana-mana). 9. Menganjurkan ibu untuk tetap rileks dan menikmati pijatan dengan tetap pada posisi yang nyaman, menarik nafas dengan tenang, memejamkan mata, dll 10. Menganjurkan suami ibu untuk memperhatikan dengan baik setiap gerakan pijat marmet agar dapat membantu ibu melakukan dirumah secara mandiri. 11. Melanjutkan pemijatan selama kuranglebih 10 menit hingga semua gerakan selesai dilakukan. 12. Melakukan evaluasi kepada ibu dan suami seperti menanyakan apakah ibu dan bapak sudah mengerti tentang teknik marmet, baik tujuan dan manfaatnya serta



menanyakan suami ibu apakah sudah memahami setiap gerakan pijat teknik marmet atau tidak. 13. Mendokumentasikan. VII. EVALUASI Hari / tanggal : Minggu, 22 Juli 2018 Jam



: 09.15 WIB



1. Ibu telah mengerti tentang keadaannya saat ini serta hasil dari pemeriksaan. 2. Ibu dan suami telah mengerti tujuan dilakukan pendidikan kesehatan. 3. Ibu bersedia untuk makan makanan yang bergizi seimbang 4. Ibu bersedia untuk menjaga personal hygiene 5. Ibu bersedia untuk melakukan perawatan payudara dirumah 6. Ibu dan suami mengerti tentang teknik pijat marmet pengertian dan tujuannya 7. Ibu dan suami paham akan manfaat dilakukannya pijat marmet 8. Telah dilakukan pijat marmet kepada ibu 9. Ibu bersedia untuk rileks dan menikmati pijatan yang dilakukan. 10. Suami ibu bersedia untuk memperhatikan dengan baik setiap gerakan pijat marmet. 11. Telah dilakukan pemijatan lanjutan selama sekitar 10 menit hingga gerakan selesai dilakukan. 12. Telah dilakukan pendokumentasian.



Semarang, 22 Juli 2018



Bidan