Standar Operasional Prosedur Teknik Marmet [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK MARMET (ASTUTIK, 2014 P. 98-101) a. Persiapan Alat 1) Mangkuk lebar atau botol Air Susu Ibu (ASI) 2) Kapas atau kasa/waslap. 3) Bengkok 1 buah. 4) Waskom sedang (berisi air dingin atau air panas). b. Prosedur Tindakan 1) Tahap pra-interaksi a) Mengecek program terapi. b) Cuci tangan 6 langkah. c) Menyiapkan alat. 2) Tahap orientasi a) Memberikan salam kepada pasien dan sapa nama pasien. b) Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada pasien atau keluarga. c) Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien sebelum kegiatan dilakukan. 3) Tahap kerja a) Memasang sampiran. b) Melepas pakaian atas. c) Membersihkan kedua puting dengan kapas atau waslap.



Gambar 2.4 d) Duduklah dengan posisi badanTeknik sedikit maju ke depan agar gaya gravitasi membersihk membantu ASI mengalir. putingmassase payudara dengan cara e) Mulailah memijat payudaraan atau menepuk menggunakan ujung jari, memutar payudara menggunakan buku-buku jari, serta melakukan gerakan sirkular/melingkar.



Gambar 2.5 Teknik memijat/masase payudara f) Usap payudara dari dinding dada sampai puting dengan usapan yang lembut.



Gambar 2.6 Teknik mengusap payudara g) Ayun/goyangkan payudara dengan lembut sambil condong kedepan sehingga gravitasi membantu pengeluaran ASI.



Gambar 2.7 Teknik mengayunkan payudara h) Letakkan ibu jari dan dua jari lainnya (telunjuk dan jari tengah) sekitar 1 cm hingga 1,5 cm dari areola, usahakan untuk mengikuti aturan tersebut sebagai panduan. Apalagi ukuran dari areola tiap wanita bervariasi dan tempatkan ibu jari diatas areola pada posisi jam 12 dan jari lainnya di posisi jam 6 atau menyerupai huruf “C”. Perhatikan bahwa jari-jari tersebut terletak diatas gudang Air Susu Ibu (ASI). Sehingga proses pengeluaran ASI optimal.



Gambar 2.8 Teknik meletakan jari diatas gudang ASI i) Hindari melingkari jari pada areola posisi jari seharusnya tidak berada di jam 12 dan jam 4.



Gambar 2.9 Teknik yang harus dihindari j) Dorong ke arah dada dan hindari meregangkan jari



Gambar 2.10 Teknik mendorong kearah dada k) Gulung menggunakan ibu jari dan jari lainnya secara bersamaan.



Gambar 2.11 Teknik menggulung payudara l) Gerakkan ibu jari dan jari lainnya hingga menekan gudang ASI (Terminal Milk) hingga kosong. Jika dilakukan dengan cepat, maka ibu tidak akan kesakitan saat memerah.



Gambar 2.12 Teknik mengosongkan ASI m) Ulangi secara teratur (rhythmically) hingga gudang Air Susu Ibu (ASI) kosong. n) Posisikan jari secara tepat, push (dorong), roll (gulung), posisikan jari secara tepat, push (dorong), roll (gulung). o) Putar ibu jari dan jari-jari lainnya ke titik gudang ASI lainnya. Demikian juga saat memerah payudara lainnya, gunakan kedua tangan misalkan, saat memerah payudara kiri gunakan tangan kiri, juga saat memerah payudara kanan, gunakan tangan kanan. Saat memerah Air Susu Ibu (ASI), jari-jari berputar seiring jarum jam ataupun berlawanan agar



semua gudang ASI kosong. Pindahkan ibu jari dan jari lainnya pada posisi jam 6 dan jam 12, kemudian posisi jam 11 dan jam 5, kemudian jam 2 dan jam 8, kemudian jam 3 dan jam 9.



Gambar 2.13 Teknik memerah ASI secara bergantian p) Dilakukan setiap dua kali/hari masing-masing selama ± 30 menit. 4) Tahap terminasi a) Mengevaluasi hasil tindakan yang baru dilakukan. b) Berpamitan dengan pasien. c) Membereskan dan merapihkan alat ke tempat semula. d) Cuci tangan 6 langkah. 5) Evaluasi a) Melakukan evaluasi kepada ibu setelah dilakukan tindakan keperawatan. b) Melakukan komunikasi terapeutik selama melakukan pemeriksaan. 6) Dokumentasi a) Mencatat hasil tindakan yang telah dilakukan dan menyertakan. b) Menyertakan nama jelas dan tanda tangan. Semua prosedur umumnya membutuhkan waktu sekitar 20-30 menit. (Mas’adah, 2015 p. 1498). 1.



Perahlah tiap payudara selama 5-7 menit



2.



Pijat (massage), stroke, guncang (shake)



3.



Perahlah lagi tiap payudara selama 3-5 menit



4.



Pijat (massage), stroke, guncang (shake)



5.



Perahlah lagi tiap payudara selama 2-3 menit