Standar Operasional Prosedur (Sop) Teknik Relaksasi Benson [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TEKNIK RELAKSASI BENSON



No. A. 1. 2. 3. 4. 5. B. 1. 2. 3.



Prosedur tindakan Keterangan Tahap persiapan Memberikan salam teraupetik Menyediakan lingkungan yang tenang Memvalidasi kondisi pasien Menjaga privasi pasien Memilih Do’a untuk memfokuskan perhatian saat relaksasi Tahap kerja Posisikan pasien pada posisi duduk yang paling nyaman Instruksikan pasien memejamkan mata Instruksikan pasien agar tenang dan mengendorkan otototot tubuh dari ujung kaki sampai dengan otot wajah dan rasakan rileks 4. Instruksikan kepada pasien agar menarik nafas dalam lewat hidung, tahan 3 detik lalu hembuskan lewat mulut disertai dengan mengucapkan do’a atau kata yang sudah dipilih 5. Instruksikan pasien untuk membuang pikiran negatif, dan tetap fokus pada nafas dalam dan do’a atau kata-kata yang diucapkan Lakukan selama kurang lebih 10 menit 7.



C. 1. 2. 3.



Instruksikan pasien untuk mengakhiri relaksasi dengan tetap menutup mata selama 2 menit, lalu membukanya dengan perlahan Tahap Terminasi Evaluasi perasaan pasien Lakukan kontrak pertemuan selanjutnya Akhiri dengan salam



STANDAR OPERASIONAL PROSDUR (SOP) TERAPI RELAKSASI BENSON



DILAKUKAN NO A.



YA



PROSEDUR TINDAKAN Tahap Pra Interaksi 1. Cek catatan keperawatan klien, Lihat skala nyeri sebelumnya serta analgetik apa yang diberikan. 2. Siapkan alat yang dibutuhkan seperti pulpen dan kertas penilaian skala nyeri



B.



Tahap Orientasi 1. Ucapkan salam terapiutik Berikan salam dan perkenalkan nama, tanyakan nama klien. 2. Memvalidasi kondisi pasien. bagaimna perasaan klien saat ini.



Tanyakan



3. Jelaskan pada klien tentang waktu, tempat dan tujuan tindakan prosedur yang akan dilakukan. 4. Menyediakan lingkungan yang aman dan tenang dengan membatasi pengunjung dan memasang pengaman tempat tidur. 5. Menjaga privasi klien dengan menutup tirai ruangan. 6. Memilih Do’a untuk memfokuskan perhatian saat relaksasi. Bntu klien untuk memilih do’a, kata, kalimat yang mengandung makna positif, menenangkan secara emosi dan sejalan dengan keyakinan klien. C.



Tahap kerja 1. Mencuci tangan 2. Mengatur klien pada posisi duduk yang paling nyaman, jika klien tidak mampu duduk berikan posisi setengah duduk untuk memaksimalkan relaksasi nafas dalam.



TIDAK



3. Instruksikan pasien untuk memejamkan mata Tidak perlu dipaksakan biarkan mata dalam keadaan rileks 4. Instruksikan pasien agar tetap tenang dan mengendorkan otot-otot tubuh dari ujung kaki sampai dengan otot wajah sampai terasa rileks. Sikap ini menggambarkan sikap pasif yang diperlukan dalam relaksasi, dari sikap pasif akan muncul efek relaksasi yaitu ketenangan. 5. Instruksikan pasien untuk membuang pikiran negatif, dan tetap fokus pada nafas dalam dengan lambat dan ucapkan dalam hati do’a atau kata-kata positif. Tetap lemaskan seluruh tubuh disertai dengan sikap pasrah terhadap sang pencipta 6. Lakukan selama kurang lebih 12-15 menit. 7. Instruksikan pasien untuk mengakhiri relaksasi dengan tetap menutup mata selama 2 menit, lalu membukanya dengan perlahan.



D.



Tahap Terminasi 1. Evaluasi perasaan klien setelah dilakukan tindakan. 2.



Lakukan kontrak untuk pertemuan selanjutnya



3. Akhiri dengan salam