8 0 488 KB
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. S DENGAN ITP
I. Biodata A. Identitas Pasien 1. Nama/Nama panggilan
: An. S
2. Tempat tgl lahir/usia
: Tamiang, 14-02-2002
3. Jenis kelamin
: Perempuan
4. A g a m a
: Islam
5. Pendidikan
: SD
6. Alamat
: Jln. Trans 100 wuran, Tamiang Layang
7. Tgl masuk
: 08 Desember 2017 (Jam 16.00)
8. Tgl pengkajian
: 11 Desember 2017
9. Diagnosa medik
: ITP (Idiopatik Trombositopenia Purpura)
10. Rencana terapi
: Transfusi TC 4 Kolf
B. Identitas Orang tua Ayah/Ibu a. N a m a
: Tn. H / Ny. K
b. U s i a
: 53 Tahun / 45 Tahun
c. Pendidikan
: SD / SD
d. Pekerjaan/sumber penghasilan : Wiraswasta / Ibu Rumah Tangga e. A g a m a
: Islam / Islam
f. Alamat
: Jln. Trans 100 wuran, Tamiang Layang
C. Identitas Saudara Kandung No 1
NAMA An. N
USIA 10 Tahun
HUBUNGAN Adik
STATUS KESEHATAN Sehat
II. Riwayat Kesehatan A. Riwayat Kesehatan Sekarang Keluhan Utama
: Merasa Lemas
Riwayat Keluhan Utama : Pasien mengatan pada tanggal 08 desember saat bepergian dengan keluarga menggunakan mobil tiba-tiba pasien mimisan dan tak lama kemudia pendarahan dari mulut, maka dari itu pasien langsung dibawa ke IGD Rumah Sakit Ulin. Setelah itu pasien langsung dibawa 1
keruangan Hemato-Onkologi dan mendapat penanganan pemberian tranfusi TC 4 kofl. Keluhan Pada Saat Pengkajian : Pasien mengatakan “tampak lemas, berbaring ditempat tidur, tangan kanan terpasang infus, dan susah tidur apabila sudah terbangun pada tengah malam”.
B. Riwayat Kesehatan Lalu 1. Pasien pernah mengalami penyakit
: Pasien mengatakan “pada tahun
2014 pernah masuk rumah sakit ulin dan didiagnosa ITP, dan sejak itu sering masuk rumah sakit ulin setiap bulannya, terlebih ketika terjadi pendarahan”. 2. Riwayat kecelakaan :
Pasien mengatakan “ tidak pernah mengalami
kecelakanaa sebelumnya”. 3. Riwayat mengkonsumsi obat-obatan berbahaya tanpa anjuran dokter dan menggunakan zat/subtansi kimia yang berbahaya : Tidak ada 4. Perkembangan anak dibanding saudara-saudaranya : Normal / Sama dengan saudaranya
C. Riwayat Kesehatan Keluarga Genogram:
An. S
Ket: : Laki-Laki : Perempuan : Laki-laki meninggal : Pasien : Garis pernikahan : Garis tinggal serumah : Garis keturunan
2
I.
RIWAYAT IMUNISASI (Imunisasi Lengkap) No 1 2 3 4 5
Jenis imunisasi BCG DPT (I, II, III) Polio (I, II, III, IV) Campak Hepatitis
Frekuensi 1 kali 3 kali 4 kali 1 kali 3 kali
Waktu Pemberian 1 bulan 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan 9 bulan Baru lahir
II. RIWAYAT TUMBUH KEMBANG A. Pertumbuhan Fisik 1. Berat badan
: 29 kg
2. Tinggi badan
: 138 cm
3. BBI
: 15 (Kategori Kurus)
4. Waktu tumbuh gigi
: Gigi mulai tumbuh sejak usia 6 bulan
Gigi tanggal
: Semua
Jumlah gigi
: 32
B. Perkembangan tiap tahap
: Ibu pasien mengatakan “perkembangan anak
cukup cepat dan pesat” Usia anak saat 1. Berguling
: 2 bulan
2. Duduk
: 7 bulan
3. Merangkak
: 3 bulan
4. Berdiri
: 8 bulan
5. Berjalan
: 9 bulan
6. Senyum kepada orang lain pertama kali
: 2 bulan
7. Bicara pertama kali : 4 bulan dengan menyebutkan : Mama dan papa 8. Berpakaian tanpa bantuan : 1 tahun
III. RIWAYAT NUTRISI A. Pemberian ASI Ibu pasien mengatakan “Pasien dari lahir hingga usia 2 tahun selalu mengkonsumsi ASI dengan baik”. B. Pemberian susu formula 1. Alasan pemberian : Tidak ada 2. Jumlah pemberian : Tidak ada 3. Cara pemberian : Tidak ada
3
IV. RIWAYAT PSIKOSOSIAL o Anak tinggal bersama
: Orang tua dan saudaranya dirumah sendiri
o Lingkungan berada di
: Perkampungan
o Rumah dekat dengan
: Jalan raya tempat bermain : di dalam rumah,
luar rumah dan lingkungan sebelah rumah Kamar Pasien
: Pasien tidur sendir di kamar sendiri
o Rumah ada tangga
: Tidak ada
o Hubungan antar anggota keluarga : Baik o Pengasuh anak
: Orang tua sendiri
V. RIWAYAT SPIRITUAL o Support sistem dalam keluarga
:
Sangat
Baik,
keluarga
sangat
mendukung dan memberikan semangat kepada pasien o Kegiatan keagamaan
: Pasien jarang melakukan sholat saat di
rumah sakit karena lemah.
VI. REAKSI HOSPITALISASI A. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
Ibu membawa anaknya ke RS karena : Untuk mendapatkan perawatan
Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anaknya : Iya
Perasaan orang tua saat ini : Orang tua merasa sedih tetapi tetap sabar dan berusaha, meskipun sudah beberapa kali ke RS
Orang tua selalu berkunjung ke RS : Orang tua selalu berada disamping anaknya
Yang akan tinggal dengan anak : Orang tua
B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap Pasien mengerti tentang penyakitnya
VII. AKTIVITAS SEHARI-HARI A. Nutrisi Kondisi
Sebelum sakit
Selera makan
Pasien mengatakan 2-3 x/hari dan menghabiskan porsi makannya
4
Saat sakit Pasien makan 4-5 x/hari dan nafsu makan bertambah, mampu menghabiskan porsi makanannya
B. Cairan Kondisi 1. Jenis minuman 2. Frekuensi minum 3. Kebutuhan cairan
Sebelum sakit Teh, air putih 7-8 x sehari -
4. Cara pemenuhan
Lewat mulut
Saat sakit Air putih 6-7 x sehari Terpasang infus D5 ½ Ns 20 tpm Lewat mulut
C. Eliminasi (BAB & BAK) Kondisi 1. Tempat pembuangan 2. Frekuensi (waktu )
Sebelum sakit Toilet BAK 4–5 x/hari BAB 1 x/hari Lembek Tidak ada Tidak ada
3. Konsistensi 4. Kesulitan 5. Obat pencahar
Saat sakit Toilet BAK4–5 x/hari BAB 1x/hari Lembek Tidak ada Tidak ada
D. Istirahat tidur 1.
2. 3. 4.
Kondisi Jam tidur a. Siang b. Malam Pola tidur Kebiasaan sebelum tidur Kesulitan tidur
Sebelum Sakit
Saat Sakit
2 – 4 jam 6 - 8 jam Efektif Main Hp Tidak ada
2-3 jam 4 – 5 jam Efektif Main Hp Terganggu dengan lingkungan dan kebisingan
E. Olah Raga Kondisi 1. Program olahraga 2. Jenis dan frekuensi 3. Kondisi setelah olahraga
Sebelum Sakit
Saat Sakit
Tidak ada
Tidak ada
F. Personal Hygiene Kondisi 1. Mandi a. Cara b. Frekuensi c. Alat mandi 2. Cuci rambut a. Frekuensi b. Cara
Sebelum Sakit
Saat Sakit
Secara mandiri 2x1 /hari Sabun
Secara mandiri 2 hari sekali Sabun
2 x sehari Secara mandiri
1x/ 2 hari Secara mandiri
5
3. Gunting kuku a. Frekuensi b. Cara 4. Gosok gigi a. Frekuensi b. Cara
1 x minggu Menggunakan gunting kuku
1x minggu Menggunakan gunting kuku
2 x sehari Menggunakan sikat gigi
2 x/hari Menggunakan sikat gigi
G. Aktivitas/Mobilitas Fisik Kondisi 1. Kegiatan seharihari
-
2. Pengaturan jadwal harian 3. Penggunaan alat bantu aktivitas 4. Kesulitan pergerakan tubuh
-
Sebelum Sakit Bermain, nonton tv, makan, tidur dan main hp Tidak ada pengaturan jadwal Tidak ada menggunanakan alat bantu aktivitas Tidak ada kesulitan pergerakan tubuh
-
-
-
Saat Sakit Makan,tidur ditempat tidur dan nonton tv Tidak ada pengaturan jadwal Tidak ada menggunakan alat bantu aktivitas Pasien tampak lemah Skala aktivitas 0 (05)
H. Rekreasi 1. 2. 3. 4. 5.
Kondisi Perasaan saat sekolah Waktu luang Perasaan setelah rekreasi Waktu senggang keluarga Kegiatan hari libur
Sebelum Sakit
Anak tidak bersekolah
VIII. PEMERIKSAAN FISIK 1. Keadaan umum
: Cukup baik
2. Kesadaran
: Compos mentis
3. Tanda – tanda vital Tekanan darah
: 100/70 mmHg
Denyut nadi
: 77x / menit
Suhu
: 360C
Pernapasan
: 28x/ menit
Berat Badan
: 29 kg
Tinggi Badan
: 138 cm 6
Saat Sakit
Anak tampak lebih banyak menghabiskan waktu di rumah sakit
4. Kepala a. Inspeksi Keadaan rambut & Hygiene kepala 1) Warna rambut : Hitam 2) Penyebaran
: Berdistribusi normal
3) Mudah rontok : Tidak 4) Kebersihan rambut : Bersih b. Palpasi 1) Benjolan : Tidak ada 2) Nyeri tekan : Tidak ada 3) Tekstur rambut : Halus 5. Muka a. Inspeksi 1) Simetris / tidak
: Simetris
2) Bentuk wajah
: Bulat
3) Gerakan abnormal : Tidak ada 4) Ekspresi wajah
: Normal
b. Palpasi : Tidak ada nyeri tekan 6. Mata 1. Inspeksi 1) Pelpebra
: Tampak lebab pada mata kanan
2) Sclera
: Tampak merah
3) Conjungtiva
: Anemis
4) Posisi mata
: Simetris
5) Gerakan bola mata : Normal 6) Penutupan kelopak mata : Normal 7) Keadaan bulu mata : Normal 8) Penglihatan
: Fungsi pengelihatan kedua mata normal
7. Hidung & Sinus Inspeksi Posisi hidung
: Normal
Bentuk hidung
: Normal
Keadaan septum
: Normal
Secret / cairan
: Tidak ada sekret atau cairan yang keluar dari hidung
8. Telinga Inspeksi
7
Posisi telinga
: Normal
Ukuran / bentuk telinga
: Normal
Lubang telinga
: Bersih
Pemakaian alat bantu
: Tidak ada
9. Mulut a. Gigi 1) Keadaan gigi : Lengkap 2) Karang gigi
: Ada
3) Pemakaian gigi palsu : Tidak ada b. Gusi Merah / radang / tidak
: Tidak ada radang
c. Lidah Kotor / tidak
: Tidak kotor
d. Bibir 1) Cianosis / pucat / tidak : Pucat 2) Basah / kering / pecah
: Basah
3) Mulut berbau / tidak
: Tidak
10. Tenggorokan a. Nyeri tekan
: Tidak ada
b. Nyeri menelan
: Tidak ada
11. Leher a. Inspeksi Kelenjar thyroid
: Tidak membesar
b. Palpasi Kelenjar thyroid
: Tidak mengalami pembesaran
Kaku kuduk / tidak
: Tidak
Kelenjar limfe
: Tidak membesar
12. Thorax dan pernapasan Bentuk dada
: Normal
Irama pernafasan
: Normal
Pengembangan di waktu bernapas : Normal Suara nafas
: Vesikuler
Suara tambahan
: Tidak ada
13. Jantung Palpasi Ictus cordis
: Tidak ada
8
Perkusi Pembesaran jantung : Tidak ada Auskultasi BJ I
: S1 tunggal
BJ II
: S2 tunggal
BJ III
: Tidak ada
Bunyi jantung tambahan : Tidak ada Data lain
: Tidak ada
14. Abdomen a. Inspeksi 1) Membuncit
: Tidak
2) Ada luka / tida : Tidak ada luka b. Palpasi 1) Hepar
: Tidak ada pembesaran
2) Nyeri tekan
: Tidak ada nyeri tekan
15. Genitalia dan Anus
: Tidak ada gangguan
16. Ekstremitas a. Ekstremitas atas 1) Motorik Pergerakan kanan / kiri
: Normal
2) Sensori Rasa raba
: Ya
b. Ekstremitas bawah 1) Motorik Pergerakan kanan / kiri : Normal 2) Refleks Babinsky kanan / kiri
: Normal
3) Sensori Rasa raba
: Ya
Data lain : Terdapat bercak hitam pada seluruh tubuh dan terdapat luka pada pada bagian bawah sebelah kanan yang ditutupi oleh kasa. 17. Status Neurologi Indra pengelihatan, pengecapan dan pendengaran tidak terdapat gangguan. Pergerakan bola mata maupun kelopak mata tidak mengalami gangguan. Refleks menelan, reflek muntah Pasien baik, Pasien dapat menggerakkan kepala ke kiri maupun kekanan.
9
IX. TES DIAGNOSTIK Pemeriksaan Sumsum Tulang Tanggal pemeriksaan 10/11/2016 Kesimpulan: Gambaran sumsum tulang seperti ini mengesankan Idiophatic Trombocytopenic Purpura (ITP) yang disertakan perdarahan akut
Pemeriksaan laboratorium Tanggal pemeriksaan : 07 - 12 - 2017 Pemeriksaan
Hasil
Leukosit
15,5*
Trombosit RDW-CV
29 * 16,4*
Gran%
73.4*
Limfosit% Gran#
22* 11,4*
Nilai Rujukan HEMATOLOGI 4,00-10,5
150-450 12,1-14,0
HITUNG JENIS 50.0-70.0
25.0-40.0 2,50-7,00
Satuan
Analisa
ribu/ul Adanya proses infeksi dalam tubuh pasien ribu/ul % Peningkatan RDW-CV (Red Cell Distribution Width) menunjukkan adanya anemia defisiensi besi, defisiensi asam folat dan defisiensi vitamin B12. %
Adanya bakteri/infeksi pada tubuh, jadi granulosit meningkat menandakan tubuh yang
% ribu/ul
X. THERAPY SAAT INI Nama Obat Infus D5 ½ NS
Komposisi
Indikasi/ Kontraindikasi
Dosis
Per 1000 mL: glucose 55 gr, NaCl
Indikasi: Untuk mengatasi deidrasi, menambah kalori, dan mengembalikan
1000 ml/ 24 jam
10
Cara Pemberian IV
4,5 gr, air untuk larutan injeksi ad 1000 mL Meth Tiap vial ypred mengandu nisolo ng ne metilpredn isolone natrium suksinat
Infus Nacl (Sebe lum transf usi)
TC (Tro mbosi t Cell)
Sodium chloride 0,9%
keseimbangan elektrolit
Indikasi: Menekan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi reaksi peradangan serta gejalanya seperti p;embengkakan, nyeri dan ruam. Kontraindikasi: Alergi atau hipersensitivitas terhadap komponen obat. Efek Samping: Detak jantung cepat, berdebar-debar, sakit kepala, pengelihatan kabur, atau sesak napas. Indikasi : Penganti cairan plasma isotonic yang hilang, penganti cairan pada kondisi alkalosis hipokloremia Kontraindikasi : Hypokalemia Efek Samping: : Demam, iritasi atau infeksi pada tempat injeksi, trombosis atau flebitis yang meluas dari tempat injeksi, ekstravasasi. Setiap 50-60 ml plasma yang dipisahkan dari WB mengandung •Trombosit minimal 55 x 109 •Eritrosit< 1,2 x 109 •Leukosit< 0,12 x 109 Indikasi: Perdarahan akibat trombositopeni atau gangguan fungsi trombosit –Pencegahan perdarahan karena trombositopenia (gangguan sumsum tulang) kurang dari 10.000 /micro 11
1x125 mg
IV
20 tpm
Intra vena
1 unit TC/ 10 kgBB – Pada Dewasa 60-70 kg, 1 unit platelet (dari4-6 donor) mengandu ng 240 x 109 trombosit meningkat kan
liter –Profilaksis perdarahan pada pre operatif dengan trombosit kurang atau sama dengan 50.000 / microliter, kecuali operasi trepanasi dan cardiovaskuler kurang atau sama dengan 100.000 micro liter Kontraindikasi: TP tanpa perdarahan • TTP tanpa perdarahan • DIC yang tidak diterapi • Trombositopenia terkait sepsis, hingga terapi definitif dimulai atau pada hipersplenisme
tormbosit 20-40 x 9 10 /L – Peningkat an Trombosit kurang efektif Bila terdapat kondisikondisi seperti splenomeg ali, DIC dan sepsis
XI. ANALISA DATA No Data Fokus 1 DS : Pasien mengatakan “ada luka pada paha bagian dalam sebelah kanan”. DO : - Pasien tampak berbaring di tempat tidur - Terdapat luka tertutup kasa di bagian kanan - Kasa tampak bersih - Luka tampak mulai mengering - Luka ± panjang 3 cm dan lebar 2 cm 2
DS : Pasien mengatakan “merasa minder karena tubuhnya mudah memar” DO : - Tampak mata sebelah kanan memar - Tampak seluruh tubuh bercak-bercak - Saat berbicara kontak
Etiologi Kegagalan Produksi, Toksin Autoantibody terhadap glikoproteintrombosit
Problem Kerusakan Integritas Jaringan
Trombositopenia Kegagalan produksi sel darah di sumsum tulang Depresi sumsum tulang Perdarahan Peteki Kegagalan Produksi, Toksin Autoantibody terhadap glikoproteintrombosit Trombositopenia Kegagalan produksi sel darah di sumsum tulang
12
Gangguan Citra Tubuh
mata kurang - Paha sebelah tampak luka
Depresi sumsum tulang kanan Perdarahan Peteki Malu Peningkatan pigmen kulit (coklat kehitaman)
3
4
Faktor resiko: - Trombosit 29.000 ribu/ul Faktor resiko: - Profil darah yang abnormal - Peningkatan RDW-CV 16,4%
Resiko Perdaraha n Resiko Cidera
XII. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan peteki 2. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan Peningkatan pigmen kulit (coklat kehitaman) 3. Resiko perdarahan dengan faktor resiko Trombosit 29.000 ribu/ul 4. Resiko cidera dengan faktor resiko profil darah yang abnormal dan Peningkatan RDW-CV 16,4%
XIII. PERENCANAAN KEPERAWATAN N Diagnosa o 1 Kerusakan integritas jaringan berhubung an dengan peteki 2 Gangguan citra tubuh berhubung an dengan Peningkat an pigmen kulit (coklat
Nursing Outcome
Nursing Intervention
13
Rasional
kehitaman ) 3 Resiko perdaraha n dengan faktor resiko Trombosit 29.000 ribu/ul
Selama dilakukan tindakan keperawatan risiko Perdarahan tidak terjadi dengan kriteria hasil: - Tidak terjadi perdaraha n - Tidak terdapat memar - Tidak terdapat mimisan
4 Resiko cidera dengan faktor resiko profil darah yang abnormal dan Peningkat an RDWCV 16,4%
1) Pantau tandatanda vital anak tiap 2 jam 2) Pertahankan keamanan tempat tidur pasien
3)
4)
5)
1.
1) Meminimalkan masuknya organism 2) Mencegah terjadi kecelakaan pada saat pasien istirahat Hindari dari 3) Menjauhi cidera cidera atau dapat mencegah benda’benda yang terjadinya membahayakan perdarahan pasien Awasi setiap 4) Pengontrolan tindakan yang yang baik memungkinkan mencegah terjadinya cidera terjadinya Jelaskan pada perdarahan orang tua 5) Pemberian pentingnya informasi dapat menghindari meningkatkan cidera pemahaman orangtua agar lebih memperhatikan anak 1.
XIV. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN N Jam/ O Tanggal
Diagnosa NANDA
Tindakan
14
Evaluasi Tindakan
Paraf
1 2 3 Resiko perdarah an dengan faktor resiko Trombo sit 29.000 ribu/ul
1) Memantau tanda-tanda vital anak tiap 2 jam dan adanya tanda tanda perdarahan 2) mempertahan kan keamanan tempat tidur klien 3) Menghindari cidera atau benda-benda yang membahayaka n klien 4) Mengawasi setiap tindakan yang memungkinka n terjadinya cidera 5) Menjelaskan pada orang tua pentingnya menghindari cidera
4
XV.
EVALUASI KEPERAWATAN
Hari/ tanggal : Senin, 27 November 2017 Jam No evaluas Diagnosa i
Respon
Respon
Subjektif (S)
Objektif (O)
15
Analisis
Perencanaan
masalah
selanjutnya
(A)
(P)
Prf
Hiperter mi
1
14.00 Wita
berhubun gan dengan Proses
- Pasien teraba
Pasien mengatakan badan teraba hangat
Masalah
- Suhu
teratasi
tubuhnya menurun T:
sebagian
Intervensi dilanjutkan
37,8
penyakit 2
hangat
14.00
Intoleran
Pasien
Wita
si
mengatakan
aktifitas
lemah
berhubun
berkurang,
gan
namun masih
dengan
belum bisa
ketidakse
beraktivitas
imbangan
berat
- Pasien nampak non anemis
Masalah
Intervensi di
teratasi
lanjutkan
sebagian
- Pasien nampak masih lemah
antara suplai dan kebutuha n oksigen (00092) 3
14.00
Ganggua
Pasien
WITA
n pola
mengatakan
tidur
Masalah
Intervensi
tidur hanya ≤
belum
dilanjutkan
gelisah melihat
7 jam dalam
teratasi
berhubun
kondisi Pasien
24 jam
gan
satu ruangan
dengan
- Jumlah
jam
- Pasien Nampak
Halangan
masih gelisah
tidur (lingkung an yang panas) (000198) 4
14.00
Resiko
Pasien
- Tidak tampak
Resiko
Intervensi
Perdarah
mengatakan
perdarahan
Perdarahan
dilanjutkan
an
tidak ada
- HB: 1,3 g/dl
16
(00206)
perdarahan,
Trmbosit:
baik di mulut
26ribu/ul
ataupun tempat lain 5
14.00
Resiko
Pasien dan
- Tempat tidur
Resko
Intervensi
Infeksi
keluarga
Pasien bersih
infeksi
dilanjutkan
(00004)
mengatakan
- Mencuci
cuci tangan
tangan
Analisis
Perencanaan
masalah
selanjutnya
(A)
(P)
setiap
sebelum dan
bersentuhan
sesudah
atau akan
tindakan
makan
- Makan
dan
minum pasien tampak baik Trmbosit: 26ribu/ul
Hari/ tanggal : Selasa, 28 November 2017 Jam No evaluas Diagnosa i Hiperter 1
Respon
Respon
Subjektif (S)
Objektif (O)
Pasien
18.00
mi
mengatakan
Wita
berhubun
badan teraba
gan
hangat
hangat - Suhu
tubuhnya
dengan
turun naik
Proses
Maslaah belum teratasi
Intervensi dialnjutkan
T: 37,9
penyakit 2
- Pasien teraba
18.00
Intoleran
Pasien
- Bibir tampak
Masalah
Intervensi di
Wita
si
mengatakan
non anemis
teratasi
lanjutkan
aktifitas
lemah
berhubun
berkurang,
gan
namun masih
dengan
belum bisa
ketidakse
beraktivitas 17
- Pasien nampak masih lemah
sebagian
Prf
imbangan
berat
antara suplai dan kebutuha n oksigen (00092) 3
18.00
Ganggua
Pasien
WITA
n pola
mengatakan
tidur
masih belum
berhubun
bisa tidur lebih
gan
cepat
- Jumlah
jam
Masalah
Intervensi
tidur hanya ≤
belum
dilanjutkan
7 jam dalam
teratasi
24 jam
dengan Halangan tidur (lingkung an yang panas) (000198) 4
18.00
Resiko
Pasien
- Tidak tampak
Resiko
Intervensi
Perdarah
mengatakan
perdarahan
perdarahan
dilanjutkan
an
tidak ada
(00206)
perdarahan,
Trmbosit:
baik di mulut
24ribu/ul
HB: 1,3 g/dl
ataupun tempat lain 5
18.00
Resiko
Pasien dan
- Tempat tidur
Resko
Intervensi
Infeksi
keluarga
Pasien bersih
infeksi
dilanjutkan
(00004)
mengatakan
- Mencuci
cuci tangan
tangan
setiap
sebelum dan
bersentuhan
sesudah
atau akan
tindakan
makan
- Makan minum pasien
18
dan
tampak baik Trmbosit: 24ribu/ul
Hari/ tanggal : Rabu, 29 November 2017 Jam No evaluas Diagnosa i Hiperter mi berhubun 1
21.00
gn dengan
Respon
Respon
Subjektif (S)
Objektif (O)
Pasien
Perencanaan
masalah
selanjutnya
(A)
(P)
- Pasien teraba
mengatakan badan teraba hangat
hangat - Suhu
tubuhnya turun naik
proses
Masalah belum teratasi
Lanjutkan interveni
T: 38,4
penyakit 1
Analisis
21.00
Intoleran
Pasien
- Bibir tampak
Masalah
Intervensi di
Wita
si
mengatakan
non anemis
teratasi
lanjutkan
aktifitas
lemah
berhubun
berkurang, 19
- Pasien nampak
sebagian
Prf
gan
namun masih
masih
dengan
belum bisa
berbaring
ketidakse
beraktivitas
ditempat
imbangan
berat
tidur
- Jumlah
antara suplai dan kebutuha n oksigen (00092) 2
21.00
Ganggua
Pasien
WITA
n pola
mengatakan
tidur
masih belum
berhubun
bisa tidur lebih
gan
cepat
jam
Masalah
Intervensi
tidur hanya ≤
belum
dilanjutkan
7 jam dalam
teratasi
24 jam
dengan Halangan tidur (lingkung an yang panas) (000198) 3
21.00
Resiko
Pasien
- Tidak tampak
Resiko
Intervensi
Perdarah
mengatakan
perdarahan
perdarahan
dilanjutkan
an
tidak ada
- Barang-
(00206)
perdarahan,
barang
baik di mulut
berbaaya
ataupun tempat
tempak aman
lain
- HB: 1,3 g/dl Trmbosit: 24ribu/ul
4
21.00
Resiko
Pasien dan
- Tempat tidur
Resko
Intervensi
Infeksi
keluarga
Pasien bersih
infeksi
dilanjutkan
(00004)
mengatakan
- Mencuci
cuci tangan
tangan
20
setiap
sebelum dan
bersentuhan
sesudah
atau akan
tindakan
makan
- Makan
dan
minum pasien tampak baik - Trmbosit: 24ribu/ul
Banjarmasin,November 2017 Presptor akademik,
Preseptor klinik
(Muhsinin, Ns., M.Kep.,Sp.Anak)
21
(Taufik Akbar, S.Kep.,Ns)