Komunikasi Anak Kelompok Besar [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KOMUNIKASI TERAPEUTIK DALAM KEPERAWATAN PADA KLIEN ANAK



Disusun oleh: Kelompok 1 / Reguler 2 Aisyah Nur Syarifah Lindcy Arta Solagracia Simorangkir Oryza Sativa Ilma Tyas Anisa Zahra Annisa Nur Alifa Al Fatika Rachmawati Kiara Ardelia Addini Ainun Mahya Hengky Rivaldi Alfina Putri Salsabila Thusty Tamarsha Putri Nacita Salma Tevyveda Pratita Atinirmala Jane Amanda Rouline Maysitha Putri Tauriza Meidita Maqhfirotul Maula Aisyah Landiesari Suryoningrum



2050702001110002 2050702001110004 2050702001110006 2050702001110008 2050702001110010 2050702001110012 2050702001110014 2050702001110016 2050702001110018 2050702001110020 2050702001110022 2050702001110024 2050702001110026 2050702001110028 2050702001110040 2050702001110042 2050702001110044



PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2021



KOMUNIKASI PADA KLIEN ANAK A. KASUS Kartu Perawat Seorang perawat bernama F bekerja di ruang onkologi anak rumah sakit B dan bertanggung jawab dalam perawatan anak D dalam shift pagi ini. Perawat beberapa kali nampak melihat anak D tampak murung dan bosan di dalam ruang perawatannya. Perawat F berencana melakukan terapeutik play pada anak D untuk mengurangi kebosanan anak saat menjalani perawatan di rumah sakit ini. Kartu Pasien Seorang anak laki-laki bernama anak D berusia 2 tahun sedang dirawat di ruang rawat anak dengan diagnosis medis leukimia. Saat ini anak sedang menunggu jadwal dan datangnya obat kemoterapi yang harus diterimanya akibat leukemia. Beberapa kali perawat melihat anak tampak murung di kamar rawatnya dan beberapa kali tampak ingin keluar dari ruangan rawat anak. B. NASKAH KOMUNIKASI FASE ORIENTASI Perawat 1



: “Selamat pagi, ibu bapak.”



Ibu & Bapak : “Pagi, Ners.” Perawat 1



: “Perkenalkan nama saya perawat Kiara. Saya adalah perawat yang akan berjaga diruangan anaknya dari pukul 07.00 sampai 14.00. Dan ini ada rekan saya.”



Perawat 2



: “Saya perawat Addini. Bisa di panggil Ners Dini. Kalau boleh tau ini dengan ibu & bapak siapa?”



Bapak



: “Nama saya Hengky”



Ibu



: “Saya Aisyah, Ners.”



Perawat 1



: “Baik apakah bapak dan ibu bersedia untuk berbincang dengan saya sebentar kira-kira 20 menit tempatnya diruangan ini dan rekan saya akan memeriksa anak bapak dan ibu.”



Bapak dan ibu : “Bersedia,Ners.” Perawat 1



: “Bapak mungkin bisa menjelaskan sudah berapa lama adik ica menderita leukimia.”



Bapak



: “Sudah sekitar 6 bulan yang lalu ners.”



Ibu



: “Iya benar Ners, anak saya sudah menderita leukimia sekitar 6 bulan dan semenjak itu anak saya sering terlihat murung ketika sedang dirawat di rumah sakit”



Perawat 1



: “Bapak dan ibu tenang saja ya, rekan saya akan memeriksa kondisi dek ica dan mengajaknya bermain agar tidak murung lagi.”



Bapak



: “Baik Ners, terima kasih.”



Perawat 1



: “Sama-sama bapak dan ibu, saya izin keluar ruangan, semoga anaknya cepat sembuh.”



Ibu



: “Terima kasih atas doanya, Ners.”



BREAKOUT ROOM Perawat 2



: “Halo dek Ica. Kakak cek gelang identitasnya terlebih dahulu ya dek.”



Anak



: “Iya kak.”



Perawat 2



: “Kakak lihat dari tadi adek Ica nampaknya merenung dan sedih terus, apakah benar begitu dek?”



Anak



: “Benar.”



Perawat 2



: “Kalau begitu bagaimana kalau kita berbincang-bincang sebentar sekitar 1015 menit di ruangan ini, apakah adek Ica bersedia ?”



Anak



: “Oke kak.”



FASE KERJA Perawat 2



: “Baik, adek tadi bilang kalau adek merasa sedih. Kalau boleh tau, adek merasa sedih karena apa?”



Anak



: “Aku sedih kak karena didiagnosis leukimia. Aku bosan harus diruangan ini terus menunggu proses pengobatan. Dan aku ingin keluar bisa bermain seperti biasanya kak.”



Kakak



: “Iya benar Ners, adek saya sering bilang ingin keluar dari ruang rawat inap ini. Katanya ingin di rumah.”



Perawat 2



: “Begitu ya dek, sambil menunggu jadwal dan datangnya obat kemoterapi adek ica mau bermain terlebih dahulu tidak?”



Anak



: “Mau kak.”



Perawat 2



: “Kalau begitu dek ica mau bermain apa?”



Adik



: “Aku ingin menggambar, Kak. Semenjak masuk rumah sakit saya sudah jarang menggambar lagi”



Kakak



: “Iya Ners dulu sebelum sakit adek saya selalu menggambar setiap hari.”



Perawat 2



: “Baik, kakak ambilkan peralatan menggambarnya terlebih dahulu ya.”



Perawat 2



: “Nah, ini kakak punya krayon, pensil warna, sama buku gambar. Dek Ica bisa pakai semua alatnya ya.”



Adik



: “Terima kasih kak.”



Perawat 2



: “Dek Ica gambar apa?”



Adik



: “Gambar taman bermain kak.”



Perawat 2



: “Wah gambarnya bagus dek. Adek ingin ke sana ya?”



Adik



: “Iya kak. Aku mau cepat cepat keluar dari rumah sakit dan main ke taman bermain. Disini bosan banget kak.”



Perawat 2



: “Kakak paham banget kalau adek bosan. Tapi semua perawatan yang dilakukan kepada dek Ica akan membuat adek sembuh suatu hari nanti. Semakin adek semangat menjalani pengobatan, semakin cepat adek sembuh dan bisa pergi ke taman bermain. Pasti dek Ica udah ga sabar kan mau ke taman bermain?”



Adik



: “Iya kak gasabar banget. Disitu banyak teman temanku. Kita sering main bareng.”



Perawat 2



: “Nah, maka dari itu dek Ica yang semangat ya. Kalau bosan bisa panggil kakak atau bisa menggambar lagi.”



Adik



: “Oke kak.”



Perawat 2



: “Nah sekarang sudah waktunya adik melakukan pengobatan kemoterapi ya.”



Adik



: “Gamau kak. Mau menggambar aja.”



Perawat 2



: “Dek Ica tau tidak sekarang lagi sakit apa?”



Adik



: “Leukemia kak.”



Perawat



: “Nah sekarang di tubuh adek ada banyak sel darah putih yang buruk. Itu membuat adek jadi tidak sehat dan kekebalan turunnya menurun. Maka dari itu, adek perlu minum obat untuk melawan sel darah putih jahat itu. Adek kan katanya mau main sama teman-teman ke taman bermain. Supaya cepat main, adek mau kan melakukan pengobatan?”



Adik



: “Mau deh kak.”



Perawat



: “Oke bagus sekali dek Ica. Habis selesai pengobatan, kita menggambar lagi ya.”



Adik



: “Oke kak.”



FASE TERMINASI Perawat 1



: “Halo adek ica. Bagaimana kabarnya? Sudah melakukan pengobatan kan?”



Adik



: “Halo kak. Sudah kak.”



Perawat 1



: “Bagus sekali dek. Tadi adek ngapain aja sama kak Dini?”



Adik



: “Kita menggambar kak.”



Perawat 1



: “Wah seru banget ya. Gimana perasaan adek menggambar bareng kak Dini?”



Adik



: “Senang kak. Kak Dini baik soalnya ngajak aku main.”



Perawat 1



: “Kakak ikut senang kalau adek senang. Nanti kapan kapan gentian main sama kakak ya.”



Adik



: “Oke kak!



Bapak saya



: “Terimakasih banyak ya Ners Kiara dan Ners Dini sudah menemani anak



Ibu bosan lagi.”



: “Iya terimakasih banyak ya, Ners. Anak saya jadi merasa senang dan tidak



Perawat 1 : Sama sama ibu bapak. Senang bisa membantu. Nanti jam 1 siang kami akan kembali untuk mengecek kembali keadaan dek Ica. Ibu



: Baik, Ners



Perawat 1



: Kalau begitu kami pamit terlebih dahulu ya pak bu



Bapak



: Sekali lagi terimakasih ya, Ners



Perawat 1 & 2 : Sama sama



LINK VIDEO :