Askep Giant Cell Tumor [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Departemen Keperawatan Medikal Bedah



ASUHAN KEPERAWATAN GIANT CELL TUMOR FEMUR PROXIMAL DEXTRA



OLEH: ASRAN AMIR, S.Kep 70900120014



PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XVII FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UIN ALAUDDIN MAKASSAR 2020



DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL................................................................................................ DAFTAR ISI............................................................................................................. BAB 1 KONSEP KEPERAWATAN...................................................................... A. Pengkajian............................................................................................................. B. Diagnosa Keperawatan.......................................................................................... C. Intervensi............................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... PENYIMPANGAN KDM........................................................................................



BAB II ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajian 1. Pengumpulan data a. Identitas Identitas merupakan langkah pertama dari proses keperawatan dengan mengumpulkan data-data yang akurat dari klien sehingga akan diketahui berbagai permasalahan yang ada : 1) Identitas klien : nama, umur,jenis kelamin, agama, pendidikan, pekerjaan, tanggal masuk RS, tanggal operasi, tanggal pengkajian, nomor rekam medik, diagnosa medis, alamat. 2) Identitas penanggung jawab : nama, umur, pendidikan, pekerjaan, hubungan dengan klien, alamat. b. Riwayat Kesehatan 1) Keluhan Utama Keluhan utama adalah keluhan yang paling dirasakan pasien sehingga mendorong pasien untuk mencari pertolongan medis. Keluhan utama pada pasien Oesteoclastoma adalah nyeri.



Menurut Baredero, M (2008) rasa



nyeri merupakan salah satu akibat dari penyakit tumor yang paling ditakuti pasien. Sebenarnya, nyeri adalah gejala tumor yang dirasakan pada tahap awal karena tumor masih terlokalisasi. Sekitar 5-10% pasien tumor padat merasa nyeri yang



mengganggu kegiatan sehari-hari. Lebih dari 90% pasien



mengalami nyeri jika pasien mengalami nyeri jika tumor akan menjadi kanker sudah berkembang dan bermetatasis. 2) Riwayat Kesehatan sekarang Riwayat penyakit apa saja adalah satu-satunya faktor yang terpenting bagi petugas kesehatan dalam menegakan diagnosis atau menentukan



kebutuhan pasien dengan menggunakan konsep PQRST (Smeltzer & Bere, 2012) P : (Paliatif / provokatif), apakah yang menyebabkan keluhan dan memperingan serta memberatkan keluhan. Q : (Quality / Kwantity), seberapa berat keluhan dan bagaimana rasanya serta berapa sering keluhan itu muncul. R : (Region / Radiation), lokasi keluhan dirasakan dan juga arah penyebaran keluhan sejauh mana. S : (Scala / Severity), intensitas keluhan dirasakan, apakah sampai mengganggu atau tidak. T : (Timming), kapan keluhan dirasakan, seberapa sering, apakah berulang-ulang, di mana hal ini menentukan waktu dan durasi. 3) Riwayat Kesehatan Dahulu Perlu diketahui apakah ada penyakit dahulu yang pernah dialami pasien yang memungkinkan akan berpengaruh pada kesehatan sekarang, misalnya hipertensi, diabetes melitus, asma. 4) Riwayat Kesehatan Keluarga Perlu diketahui apakah anggota keluarga yang mempunyai penyakit serupa dengan pasien atau penyakit keturunan lain, karena pasien oesteoclastoma penyebabnya bisa dari riwayat keturunan (genetik) c. Keadaan Umum 1) Penampilan Meliputi kemampuan fisik klien secara umum biasanya terlihat lemah dan lesuketika banyak bergerak dan beraktivitas. 2) Kesadaran Tingkat kesadaran klien apakah compos mentis (sadar sepenuhnya) dengan GCS 15-14, apatis (acuh tak acuh) dengan GCS 13-12, samnolen (keadaan keasadaran yang mau tidur saja) dengan GCS 11-10, delirium (keadaan



kacau motorik) dengan GCS 9-7, sopor (keadaan kesadaran yang menyerupai koma) dengan GCS 9-7, coma (keadaan kesadaran yang hilang sama sekali) dengan GCS 94% R: Pemberian oksigen dapat membantu sistem peredaran darah b) Persiapkan intubasi dan ventilasi mekanis R: Dapat mempertahankan jalan napas pada pasien 3) Edukasi a) Jelaskan penyebab/faktor resiko syok R: Memberikan informasi kepada pasien dan keluarganya tentang faktor resiko syok b) Jelaskan tanda dan gejala syok R: Memberikan informasi kepada pasien dan keluarganya tentang faktor resiko syok 4) Kolaborasi a) Kolaborasi pemberian transfuse darah R: Untuk memenuhi asupan darah yang hilang c. Pencegahan Cedera 1) Observasi a) Identifikasi area lingkungan yang berpotensi menyebabkan cedera 2) Terapeutik a) Sediakan pencahayaan yang memadai R: Supaya pasien dapat melihat lingkungan tempat tidur pasien b) Gunakan pengaman tempat tidur sesuai dengan kebijakan fasilitas pelayanan kesehatan R: Untuk mencegah terjadinya resiko jatuh 3) Edukasi Jelaskan alasan intervensi pencegahan jatuh ke pasien dan keluarga R: Agara mencegah resiko jatuh pada pasien 4) Pemantauan Cairan 1) Observasi



a) Identifikasi tanda-tanda hipovolemia (mis. Frekuensi nadi meningkat, nadi teraba lemah, tekanan darah menurun, tekanan nadi menyempit, turgor kulit menurun, membrane mukosa kering, volume urin menurun, hematokrit meningkat, haus, lemah, konsentrasi urine meningkat, berat badan menurun dalam waktu singkat) R: Memberikan informasi untuk menentukan pemberian intervensi yang akan diberikan kepada pasien b) Monitor waktu pengisian kapiler R: Untuk melihat CFR pada pasien 2) Terapeutik a) Atur interval waktu pemantauan sesuai dengan kondisi pasien R: Untuk dapat dilakukan pemantauan secara berkala b) Dokumentasikan hasil pemantauan R: Untuk dapat melihat perkembangan pasien 3) Edukasi a) Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan R: Memberikan informasi kepada pasien dan keluarganya b) Informasikan hasil pemantauan R: Supaya pasien dan keluarga dapat mengetahui kondisinya



DAFTAR PUSTAKA Nurrohmah, Siti .2016. Asuhan Keperawatan Pada Tn. Idengan Gangguan Sistem Muskuloskeletal: Osteosarkomadi Ruang Dahlia Rumah Sakit Umum Daerah kabupaten Ciamis. Pendidikan Program Diploma III Keperawatan: Stikes Muhammadiyah Ciamis Siti Nurrohmah Tim pokja SIKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia , Definisi dan Tindakan Keperawatan, edisi 1. Jakarta Selatan: DPP PPNI. Tim pokja SDKI DPP PPNI. 2017. Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia , Definisi dan Indikator Diagnostik, edisi 1. Jakarta Selatan: DPP PPNI. Tim pokja SIKI DPP PPNI. 2018. Standar Luaran Keperawatan Indonesia , Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan, edisi 1. Jakarta Selatan