14 0 101 KB
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN PENGKAJIAN 1. PENGUMPULAN DATA a. Biodata 1) Nama 2) Jenis Kelamin 3) Umur 4) Status Perkawinan 5) Pekerjaan 6) Agama 7) Pendidikan Terakhir 8) Alamat 9) Tanggal Periksa 10) Tanggal pengkajian
: Ny. R : Perempuan : 30 Th : Kawin : IRT : Islam : SMA : Dsn. Krajan, Ds. Arjasa : 14/3/2018 – 05.00 WIB : 14/3/2018 – 09.00 WIB
b. Diagnosa Medis ISK c. Keluhan Utama Klien mengatakan nyeri pada perut d. Riwayat Penyakit Sekarang Klien mengatakan nyeri pada perut bagian bawah, panas sejak ± 2 hari yang lalu tanggal 12/3/2018. Keesokan hari klien periksa ke petugas kesehatan di lingkungan rumah. Nyeri dirasakan bertambah hebat seperti diiris-iris timbul secara mendadak sejak tadi pagi tanggal 14/3/2018 pkl. 05.00 dan langsung di bawa ke UGD Puskesmas Arjasa. Saat Pengkajian, pasien mengatakan masih panas dan nyeri saat kencing dan terasa panas saat kencing. e. Riwayat Kesehatan/Penyakit Yang Lalu Klien tidak pernah mengalami penyakit seperti ini. Klien tidak memiliki penyakit HT, DM f. Riwayat Kesehatan Keluarga Klien mengatakan tidak ada keluarga yang memiliki penyakit HT, DM g. GENOGRAM
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien : Tinggal dalam satu rumah
h. Pola Aktivitas Sehari-hari 1) Makan dan Minum Kebiasaan Makan Sebelum Sakit
Saat Sakit
Makan 3 x / hari dengan porsi 1 piring, Klien mengatakan sudah makan sekitar jenis nasi, sayur, lauk. jam 7.30 WIB tgl. 14-3-2018 1 porsi dihabiskan Kebiasaan Minum
Sebelum Sakit
Saat Sakit
Biasa minum kurang lebih 750 cc/hari Klien mengatakan sudah minum sekitar dengan jenis air putih dan teh 250 cc air putih 2) Pola Eliminasi Buang Air Besar (BAB) Sebelum Sakit
Saat Sakit
Biasa sehari 1x/hari dengan konsistensi padat Klien mengatakan belum BAB dan warna kuning. tidak pernah pakai obat pencahar Buang Air Kecil (BAK) Sebelum Sakit
Saat Sakit
Biasa 5 – 6 x / hari dengan produksi Klien mengatakan jam 07.45 tgl kurang lebih 700cc / hari dengan warna 14/3/2018 BAK, terasa nyeri saat kekuningan dengan bau khas urine kencing, terasa panas seperti terbakar produksi kurang lebih 150cc/hari,warna kuning pekat, bau khas urine
3) Pola Istirahat dan Tidur Sebelum sakit Tidur malam biasa 8 jam dari pukul 21.00 – 05.00 dan mengaku jarang tidur siang karena banyak aktivitas, mengurus rumah tangga dan kerja di gudang
4) Kebersihan Diri Kebiasaan sebelum sakit mandi : 2 x / hari keramas : 3 x / minggu sikat gigi : 2 x / hari ganti pakaian : 1 x / hari i. Riwayat Psikososial Klien terlihat tidak begitu cemas dengan penyakitnya karena klien sudah mengetahui penyakitnya saat periksa ke petugas kesehatan di sekitar rumahnya j. Pemeriksaan Fisik 1) Keadaan Umum Keadaan umum cukup, kesadaran composmentis, pasien tampak mengerutkan dahi dengan mendesis kesakitan. Skala nyeri 6, Tidak ada kejang 2) Tanda Vital Tekanan darah : 120/80 mmHg Nadi : 88x/menit Suhu : 38oC Frekuesi pernafasan (RR) : 20x/menit 3) Pemeriksaan Kepala dan Leher Kepala tidak ada benjolan/massa, rambut terdistribusi baik, tidak ada lesi, tidak ada perdarahan. Leher Tidak ada kaku kuduk, tidak ada peningkatan JVP 4) Pemeriksaan Integumen Akral hangat, turgor kulit < 2 detik 5) Pemeriksaan Dada dan Thorax Dada Inspeksi : simetris, RR : 20x/menit, retraksi intercosta (-) Palpasi : tidak ada nyeri tekan Perkusi : suara paru sonor Auskultasi : suara nafas paru vesikuler Jantung Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat Palpasi : Iktus kordis teraba pada mid klavikula interkosta 4 – 5 sisnistra Perkusi : suara jantung redup Auskultasi : bunyi jantung normal S1, S2 6) Pemeriksaan Payudara Tidak ada benjolan dan nyeri tekan 7) Pemeriksaan Abdomen Inspeksi : Simetris, datar Auskultasi : Peristaltik 24x/menit Perkusi : Tympani Palpasi : Nyeri tekan (-) 8) Pemeriksaan Genetalia Normal tidak ada kelainan, lesi (-), perdarahan (-), bersih
9) Pemeriksaan Ektrimitas Kekuatan otot :
Kesimetrisan :
5
5
+
+
5
5
+
+
k. Pemeriksaan Penunjang Hemoglobin 12,1 Leukosit 12.200 Eritrosit 3.900.000 Diffrential count 2 / - / - / 96 / 2 / - / LED / BBS 99 – 121 Trombosit 78.000 Hematrokit 35,6 % MCV / MCH / MCHL 91 / 30,9 / 34
P 12 – 14, 0 g/dl 4000 – 12.000 / cmm P : 4,0 – 5,0 juta / cmm 1 - 2/0 - 1/3 - 5/54 - 62/25 - 33/ 3 – 7 P : 0 – 15 /jam 150.000 – 450.000 / jam P : 40 – 50 % 80 – 87 fl / 27 – 31 pg / 32 – 36
l. Terapi/Pengobatan/Penatalaksaan Ampicillin 3x1 gr Paracetamol 3x500 mg Inf. RL:D5 2:1 Arjasa, 14 Maret 2018 Badriyah
2. ANALISA DATA Nama Pasien : Ny. R Ruang : Zaal perawatan (Bed B2) DATA FOKUS DS Klien mengatakan nyeri pada perut bagian bawah dan nyeri saat kencing
MASALAH Nyeri akut
ETIOLOGI Reaksi inflamasi
Hipertermi
Reaksi inflamasi
DO
Klien tampak mengerutkan dahi dengan mendesis kesakitan P: ISK Q: nyeri perut dirasakan seperti diiris-iris, nyeri saat kencing terasa panas R: perut bagian bawah S: Skala nyeri 6 T: nyeri hebat dirasakan mendadak TD: 120/80 mmHg N: 88x/menit RR: 20x/menit
DS Klien mengatakan masih panas DO Akral hangat S : 38oC Hemoglobin 12,1 g/dl Leukosit 12.200 / cmm Hematrokit 35,6 % N: 88x/menit RR: 20x/menit
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN No.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1
Nyeri akut ybd reaksi inflamasi
2
Hipertermi ybd reaksi inflamasi
PERENCANAAN 1. PRIORITAS MASALAH Nama Pasien : Ny. R Ruang : Zaal perawatan (Bed B2) No . Dx 1 2
TANGGAL MUNCUL 14/3/2018 14/3/2018
DIAGNOSA KEPERAWATAN Nyeri akut ybd reaksi inflamasi Hipertermi ybd reaksi inflamasi
TANGGAL TERATASI
TTD
16/3/2018 16/3/2018
2. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Nama Pasien : Ny. R Ruang : Zaal perawatan (Bed B2) TGL
DX TUJUAN & KRITERIA HASIL
INTERVENSI
14/3/201 8
1
NIC : Pain Management Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi Observasi reaksi nonverbal dari Ketidaknyamanan Ajarkan tentang teknik non farmakologi: napas dalam, relaksasi, distraksi, kompres hangat/ dingin Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri Monitor vital sign
14/3/201 8
2
NOC : Pain Level, pain control, comfort level Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam Pasien tidak mengalami nyeri, dengan kriteria hasil: • Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab nyeri, mampu menggunakan tehnik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri, mencari bantuan) • Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan manajemen nyeri Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas,frekuensi dan tanda nyeri) • Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang • Tanda vital dalam rentangNormal NOC: Thermoregulasi Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam pasien menunjukkan : Suhu tubuh dalam batas normal dengan kriteria hasil: Suhu 36 – 37oC Nadi dan RR dalam rentang normal WBC 4000 – 12.000 / cmm , Hb 12 – 14, 0 g/dl, dan Hct 40 – 50 %
NIC : Monitor suhu Monitor tekanan darah, nadi dan RR Monitor WBC, Hb, dan Hct Berikan anti piretik: Kelola Antibiotik: ……………… Berikan cairan intravena Kompres pasien pada lipat paha dan aksila
PELAKSANAAN Nama Pasien : Ny. R Ruang : Zaal perawatan (Bed B2) TANGGAL
PUKUL
14/3/2018
09.15
16/3/2018
TINDAKAN Mengajarkan napas dalam
09.20
2
Menganjurkan keluarga pasien untuk kompres pasien pada lipat paha dan aksila
12.00
2
Memberikan inj. Ampicillin 1 g
12.05
15/3/2018
No. Dx 1
1,2
Memberikan paracetamol tab 500 mg
13.30
1
Melakukan pengakajian nyeri
13.33
1
Mengobservasi reaksi nonverbal
13.35
1,2
10.00
1
Melakukan pengakajian nyeri
10.10
1
Mengobservasi reaksi nonverbal
10.15
2
Menganjurkan kompres hangat di bagian perut bawah
10.20
2
Menganjurkan keluarga pasien untuk kompres pasien pada lipat paha dan aksila
12.00
2
Memberikan inj. Ampicillin 1 g
12.05
1,2
Memberikan paracetamol tab 500 mg
12.10
1,2
Memonitor Val sign
08.00
2
Monitor WBC, Hb, dan Hct
09.00
1
Melakukan pengakajian nyeri
09.05
1
Mengobservasi reaksi nonverbal
09.10
1,2
Memonitor Vital sign
Memonitor Vital sign
TTD
EVALUASI Nama Pasien : Ny. R Ruang : Zaal perawatan (Bed B2) No. TANGGAL: Dx 1 S: Klien mengatakan nyeri pada perut bagian bawah dan nyeri saat kencing sudah berkurang O: Klien tampak mengerutkn dahi P: ISK Q: nyeri perut dirasakan seperti diiris-iris, nyeri saat kencing terasa panas R: perut bagian bawah S: Skala nyeri 4 T: nyeri dirasakan tibatiba TD: 110/70 mmHg N: 84x/menit RR: 20x/menit A: Masalah teratasi sebagian P: Lanjutkan intervensi
2
S: Klien mengatakan masih panas O: Akral hangat S : 38oC N: 84x/menit RR: 20x/menit A: Masalah belum teratasi P: Lanjutkan intervensi
TANGGAL:
TANGGAL:
S: Klien mengatakan masih nyeri pada perut bagian bawah dan tidak nyeri saat kencing O: Klien tampak mengerutkn dahi P: ISK Q: nyeri perut dirasakan seperti cekit-cekit R: perut bagian bawah S: Skala nyeri 3 T: nyeri hilang timbul TD: 110/70 mmHg N: 86x/menit RR: 20x/menit A: masalah teratasi sebagian P: Lanjutkan intervensi
S: Klien mengatakan sudah tidak nyeri pada perut bagian bawah dan nyeri O: Klien tampak segar Skala nyeri 0 TD: 120/80 mmHg N: 82x/menit RR: 20x/menit A: Masalah teratasi P: Hentikan intervensi
S: Klien mengatakan masih panas O: Akral hangat S : 37,8oC N: 86x/menit RR: 20x/menit A: Masalah belum teratasi P: Lanjutkan intervensi
S: Klien mengatakan sudah tidak panas O: Akral hangat S : 36,5oC Hemoglobin 12,6 g/dl Leukosit 9.200 / cmm Hematrokit 34,6 % N: 82x/menit RR: 20x/menit A: Masalah teratasi P: Hentikan intervensi
TTD