Askep Keluarga Pasangan Baru Menikah (Endang) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN PASANGAN BARU MENIKAH 1. Analisis Data Tabel Analisa data Analisis Data DS : Klien mengatakan karena masih pasangan baru menikah. Klien belum mengikuti kegiatan lingkungan masyarakat DO : DS : Klien mengatakan ingin segera memiliki anak tetapi hal ini belum sempat mereka diskusikan bersama karena suami jarang di rumah dan ny. W juga sibuk bekerja DO : Klien tampak antusias dalam menceritakan kesibukannya DS : Keluarga Tn. A dan Ny. W mengatakan selama menjadi pasangan baru belum pernah ada petugas kesehatan yang memberikan penyuluhan tentang KB sehingga klien belum mengetahui tentang KB selain itu keluarga Tn. A dan Ny. W mengatakan belum memiliki fasilitas jaminan kesehatan yang dapat digunakan untuk pengobatan dan



Problem Klien Disfungsi proses keluarga



Etiologi Ketidakmampuan beradaptasi dengan perubahan peran



Penurunan koping keluarga



Krisis situasi yang dihadapi oleh individu



Defisiensi pengetahuan keluarga berencana



Kurang sumber pengetahuan



perawatan di fasilitas kesehatan yang ada. Klien tidak mempunyai fasilitas jaminan kesehatan karena klien mengatakan tidak bisa dalam menggunakannya DO : Klien tampak bingung DS : Klien mengatakan kondisi rumah kotor dan jendela rumah jarang dibuka



Hambatan



Kurang pengetahuan



pemeliharaan rumah



tentang pemeliharaan rumah



DO : Kondisi dalam rumah kotor dan penataan perabot tidak teratur. Ruangan terlihat berantakan dan jendela terlihat tertutup rapat



2. Skoring Prioritas Masalah Asuhan Keperawatan Keluarga Tabel Skoring klien Disfungsi proses keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan beradaptasi dengan perubahan peran Klien Disfungsi proses keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan beradaptasi dengan perubahan peran Skoring Prioritas Masalah Keperawatan Keluarga Kriteria Skor Bobot Rumus Pembenaran menghitung Sifat masalah 3 1 3/ 3 x 1 = 1 Karena klien masih pasangan Aktual baru. Klien belum mengikuti kegiatan dengan lingkungan masyarakat Kemungkinan 1 2 1/2 x 1 = ½ Karena masih pasangan baru klien masih harus beradaptasi masalah dapat diubah sebagian Kemungkinan 2 1 2/ 3 x 1 = 2/ 3 Karena masih pasangan baru masalah dapat klien masih bingung



dicegah cukup Menonjolnya masalah dirasakan



2



1



2/ 2 x 1 = 1



terhadap perubahan peran dalam keluarganya Karena klien masih pasangan baru belum mengetahui



dan harus segera



perannya sebagai keluarga



ditangani Total



inti 3 1/3 Tabel



Skoring klien Penurunan koping keluarga berhubungan dengan krisis situasi yang dihadapi oleh individu Klien Penurunan koping keluarga berhubungan dengan krisis situasi yang dihadapi oleh individu Skoring Prioritas Masalah Keperawatan Keluarga Kriteria Skor Bobot Rumus Pembenaran menghitung Sifat masalah 3 1 3/ 3 x 1 = 1 Karena klien ingin segera Aktual memiliki anak tetapi hal ini belum sempat mereka diskusikan bersama karena suami jarang di rumah dan Ny. W sibuk bekerja Kemungkinan 1 2 1/2 x 1 = 1/ 2 Karena Tn. Ag dan Ny. W masalah dapat terkendala waktu. Terkadang diubah sebagian saat berkumpul pada sore hari Tn. Ag dan Ny. W tidak sempat untuk mendiskusikan tentang momongan Kemungkinan 2 1 2/ 3 x 1 = 2/3 Karena kondisi tersebut sudah berlangsung lama masalah dapat dicegah cukup Menonjolnya 2 1 2/ 2 x 1 = 1 Karena keinginan untuk masalah dirasakan memiliki anak begitu besar dan harus segera ditangani Total 3 1/6



Tabel Skoring klien Defisiensi pengetahuan keluarga berencana berhubungan dengan



kurang sumber pengetahuan Defisiensi pengetahuan pengetahuan keluarga berencana Berhubungan dengan Kurang Sumber Kriteria



Skoring prioritas masalah keperawatan keluarga Skor Bobot Pembenaran Rumus



Sifat



3



1



menghitung 3/3 x 1 = 1



Karena selama menjadi



masalah



pasangan baru belum pernah



Aktual



ada petugas kesehatan yang memberikan penyuluhan tentang KB sehingga klien belum mengetahui tentang



Kemungkinan



1



2



1/2 x 2 = 1



KB. Karena selama menjadi



masalah dapat



pasangan baru klien belum



diubah



pernah ada petugas



sebagian



kesehatan yang memberikan penyuluhan tentang KB sehingga klien belum mengetahui tentang



Kemungkinan



2



1



2/3 x 1 = 2/3



KB. Karena kesibukan klien



masalah dapat



cukup tinggi sehingga untuk



dicegah cukup



berlangsungnya penyuluhan terkendala oleh waktu



Menonjolnya



2



1



2/2 x 1 = 1



kesibukan klien yang tinggi. Karena jika tidak segera



masalah



diberikan penyuluhan KB



dirasakan dan



klien akan kebingungan



harus segera



dalam membentuk keluarga



ditangani Total



yang sejahtera. 3 2/ 3



Tabel Hambatan pemeliharaan rumah berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang pemeliharaan rumah Hambatan pemeliharaan rumah berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang pemeliharaan rumah



Kriteria Sifat



Skoring prioritas masalah keperawatan keluarga Skor Bobot Pembenaran Rumus 3



1



menghitung 3/ 3 x 1 = 1



Karena klien mengatakan



masalah



kondisi dalam rumah kotor



Aktual



dan perabot - perabot rumah



Kemungkinan



1



2



1/2 x 2 = 1



berceceran di ruang tamu Karena kondisi dan situasi



masalah tidak



terkadang meskipun sudah



dapat diubah



dibersihkan dan dirapikan apabila ada anak - anak atau tamu



berkunjung



menutup perabot Kemungkinan



2



1



2/ 3 x 1 = 2/ 3



masalah dapat dicegah cukup Menonjolnya



tidak



kemungkinan rumah



berceceran



lagi Karena kondisi tersebut sudah berlangsung lamadan



0



1



0/ 2 x 1 = 0



terjadi terus menerus Karena kondisi tersebut



masalah.



sudah berlangsung lama dan



Masalah



terjadi



tidak dirasakan Total



terus - menerus 2 2/3



3. Prioritas Diagnosa Keperawatan Tabel Prioritas diagnosa keperawatan Prioritas diagnosa keperawatan a. Defisiensi pengetahuan keluarga berencana berhubungan dengan kurang sumber pengetahuan b. Disfungsi



proses



keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan



beradaptasi dengan perubahan peran



c. Hambatan



pemeliharaan



rumah



berhubungan



dengan



kurang



pengetahuan tentang pemeliharaan rumah d. Penurunan koping keluaraga berhubungan dengan krsisis situasi yang dihadapi oleh individu 4. Intervensi Keperawatan Tabel Intervensi keperawatan



Diagnosa keperawatan Defisiensi pengetahuan keluarga berencana berhubungan dengan kurang sumber pengetahuan



Tujuan umum Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama beberapa hari diharapkan defisiensi pengetahuan keluarga berencana berhubungan dengan kurang sumber pengetahuan dapat teratasi dengan kriteria hasil : a. Klien mengetahui penggunaan kontrasepsi pilihan yang tepat b. Klien mengetahui kontrasepsi yang dipilih bekerja Disfungsi Setelah proses keluarga dilakukan berhubungan tindakan dengan keperawatan ketidakmampu selama beberapa an beradaptasi hari diharapkan dengan disfungsi proses perubahan keluarga peran berhubumgan dengan ketidakmampuan beradaptasi dengan perubahan peran dapat teratasi dengan kriteria hasil: a. Klien mampu berpartisipasi dalam aktivitas b. Klien mampu berpartisipasi dengan orang lain Hambatan pemeliharaan rumah



Setelah dilakukan tindakan



Tujuan Tujuan khusus Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari diharapkan defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang sumber pengetahuan dapat teratasi dengan kriteria hasil : a. Klien mengetahui pengaruh nilai - nilai dalam pemilihan metode kontrasepsi b. Klien mengetahui efektifitas metode kontrasepsi pilihan



Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari diharapkan disfungsi proses keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan beradaptasi dengan perubahan peran dapat teratasi dengan kriteria hasil: a. Klien mampu berinteraksi dengan tetangga b. Klien mampu berinteraksi dengan anggota keluarga c. Klien mampu berinteraksi dengan anggota



Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari



Intervensi a. Bina hubungan saling percaya b. Identifikasi pengetahuan dan pemahaman klien terhadap pilihan kontrasepsi c. Diskusikan tentang metode metode kontrasepsi termasuk efektifitas efek samping dan tanda dan gejala yang perlu dilaporkan ke petugas kesehatan d. Tentukan kemampuan dan motivasi klien dalam menggunakan metode kontrasepsi a. Bina hubungan saling percaya b. Identifikasi kemampuan adaptasi perubahan peran klien c. Berikan dukungan dalam mengembangkan suatu hubungan d. Bantu berikan model peran terhadap perilaku - perilaku baru dengan cara yang tepat e. Ajarkan perilaku - perilaku baru yang diperlukan untuk memenuhi perannya



a. Bina hubungan saling percaya b. Identifikasi