Askep Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Analisa data masalah keperawatan komunitas 2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan DO : - 65% orang masih kurangnya pengetahuan - 70% Tidak melakukan pencegahan - Dari Kuisioner Prilaku pencegahan penyakit hanya 30% yang melakukan tindakan preventif sedangkan sisanya kadang-kadang saja dilakukan. DS : - hasil wawancara ketua RW setempat mengatakan bahwa warga masih kurang dalam penggunan masker, cuci tangan dan social distancing



Tabel Analisa dan masalah keperawatan komunitas No 2.



DO



DS



- 30 orang masih kurangnya pengetahuan - 65% Tidak melakukan pencegahan - Dari Kuisioner Prilaku pencegahan penyakit hanya 30% yang melakukan tindakan preventif sedangkan sisanya kadang-kadang saja dilakukan.



hasil wawancara ketua RW setempat mengatakan bahwa warga masih kurang dalam penggunan masker, cuci tangan dan social distancing



Masalah Keperawatan Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan



Diagnose keperawatan komunitas berdasarkan prioritas masalah/skoring NO Diagnosa



1.



Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan



Kriteria :



Kriteria 1 2 (BxS) (BxS) B=2 B=4 2x3 4x3=12 =6



3 (BxS) B=3 3x4=12



4 (BxS) B=1 1x3=3



5 (BxS) B=5 5x5=25



Jumlah 6 (BxS) B=6 6x4=20 78



Rangking



2



1: kesadaran komunitas terhadap masalah 2: motivasi komunitas untuk menyelesaikan dan penanganan yang lebih baik terhadap masalah 3: kemampuan perawat dlm mempengaruhi pemecahan masalah 4: ketersediaan para ahli untuk menyelesaikan masalah 5: tingkat keparahan suatu masalah yang tidak dapat terpecahkan 6: masalah mana yang dapat diselesaikan dengan cepat



Intervensi asuhan keperawatan



No. 2.



Diagnosa keperawatan Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b.d kurang pengetahuan



Tujuan



Umum Setelah dilakukan kegiatan selama 1 minggu diharapkan masalah pemeliharaan kesehatan pada masyarakat tidak terjadi



Intervensi Khusus Setelah di lakukan Prevensi Primer: kegiatan selama 1 minggu 5210: Bimbingan antisipatif diharapkan : Aktivitas: 1. kode L. 12111 hal. 146 1. Bantu klien Meningkatnya mengidentifikasi pengetahuan kemungkinan dampak masyarakat mengenai yang akan terjadi akibat kemampuan menjelaskan perilakunya terhadap klien pengetahuan tentang dan keluarga covid 19 dan 2. Berikan informasi menerapkan perilaku mengenai harapan yang sesuai anjuran ingin dicapai dengan pemerintah 2. kode L.12110 perubahan perilaku hal.142 3. Bantu klien untuk Meningkatnya memutuskan bagaimana kepatuhan pada masalah dipecahkan masyarakat mengenai 4. Bantu klien perilaku mengikuti mengidentifikasi sumber program perawatan/pengobatan yg tersedia terhadap dan perilaku tindakan yg akan menjalankan anjuran dilakukan dari pemerintah untuk terhindar dari paparan 5. Latih teknik yg digunakan untuk beradaptasi covid 19



terhadap perubahan perilaku 6. Sediakan bahan rujukan untuk klien (bahan pembelajaran, pamflet, leaflet)



Prevensi sekunder: 6520: Skrining kesehatan 1. Promosikan pelayanan skrining kesehatan untuk meningkatkan kesadaran terakit gangguan kesehatan. 2. Berikan akses yang mudah untuk melakukan skrining



3.



4.



5. 6.



baik waktu maupun tempat Gunakan alat yang valid dan reliabel untuk melakukan skrining Berikan lingkungan yang nyaman selama melakukan skrining Lakukan pemeriksaan fisik Rujuk ke pelayanan kesehatan jika diperlukan



Prevensi tersier: 4360: Modifikasi perilaku Aktivitas: 1. Tentukan motivasi untuk berubah 2. Pastikan intervensi laithan fisik dan kognitif dapat dilakkan oleh keluarga. 3. Gunakan periode waktu yang spesifik ketika mengukur unit perilaku 4. Fasilitasi pelibatan keluarga dalam proses membentuk perilaku keluarga terkait laithan fisik dan kognitif 5. Golongkan perilaku yang berubah dengan membandingkan hasil sebelum dan sesudah intervensi 6. Dokumentasikan dan sampaikan proses modifikasi 7. Tindak lanjuti reinforcement dalam waktu jangka panjang.



Masalah keperawatan



Ketidakefe



Tujuan



Kegiatan



Sasaran



Waktu



a. Mening



a. Penke



Masyara



a. Selasa, 6



Tempat



a. Balai desa



Sumber



Media



PJ



Swadaya



Leaflet ,



a. Kader



dan



poster



kemenke



dan



s/



power point



dana



ktifan



katkan



s gaya



kat Kp,



oktober



pemelihara



pengeta



hidup



Y



2020



an



huan



sehat



Cimahi



kesehatan



masyara



dan



pemerint



b.d kurang



kat



menja



ah



pengetahua



dengan



ga



n



melaku



lingku



Di Kp. Y



kan



ngan



Cimahi



pemelih araan kesehat an b. Mening



b. Mela



b. Rabu, 7



katkan



kukan



oktober



kesadar



kerja



2020



an dan



bakti



motivas



dan



i



peme



masyara



riksaa



kat



n



untuk



keseh



berperil



atan



aku



kepad



hidup



a



sehat



masy arakat



b. Balai desa



b. Warga



Nanda. (2015). Diagnosa Keperawatan Defesiensi & Klasifikasi 2015-2017 Edisi 10 editor T Heather Herdman, Shigemi Kamitsuru. Jakarta: EGC Bulechek, G.M., Butcher, H.K., Dochterman, J. M., & Wagner, C.M, (2016). Nursing Intervetions Classification (NIC), Edisi 6. Philadelpia: Elsevier Dapus jawaban sinur kemarin Widayat, dkk. 2017. Real Time-Polymerase chain Reaction (RT-PCR) sebagai Alat Deteksi DNA Babi dalam Beberapa Produk Non-Pangan. Diakses : ejournal2.Undip.ac.id EI Auerkari, dkk. 1998. RT-PCR (RVERSE TRANSRIPTION-POLYMERASE CHAIN-REACTION) : SUATU CARA PENDETEKSI PERUBAHAN – PERUBAHAN EKSPRESI GEN PADA PENYAKIT . Diakses : www.jdentistry.ui.ac.id