Askep Sdki Baru [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.S DENGAN STROKE NON HEMORAGIK DI RUANG SAHADEWA RSUD SANJIWANI GIANYAR



OLEH KELOMPOK 8 KELAS B12-C



1) 2) 3) 4) 5) 6)



NI WAYAN SRI LESTARI NI WAYAN YURIS YUSTISIA NI LUH MADE DWI SUAMIARYANI PUTU ARIS PUTRA MEIGAWAN PUTU WAHYU PUSPA WANDHINI SANG NYOMAN WIDIARTA



(193223199) (193223200) (193223201) (193223202) (193223203) (193223204)



PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN STIKES WIRA MEDIKA PPNI BALI 2019



i



KATA PENGANTAR



Om Swastyastu Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan laporan yang berjudul “Asuhan Keperawatan Pada Ny.S dengan Stroke Non Hemoragik di Ruang Sahadewa Rsud Sanjiwani Gianyar”. Laporan ini berisikan tentang proses asuhan keperawtan pada Ny.S dengan Stroke Non Hemoragik. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua serta sebagai bahan dalam proses pembelajaran terutama dalam lingkup keperawatan. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan asuhan keperawatan ini dari awal sampai akhir.



Om Santih, Santih, Santih Om



Denpasar, 1 Oktober 2019



Penulis



ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.S DENGAN STROKE NON HEMORAGIK DI RUANG SAHADEWA RSUD SANJIWANI GIANYAR TANGGAL 1 OKTOBER 2019 S/D 4 OKTOBER 2019



A. PENGKAJIAN 1. IDENTITAS PASIEN Nama



: NY. S



Umur



: 66 tahun



Jenis kelamin



: perempuan



Pendidikan



: tidak sekolah



Pekerjaan



: ibu rumah tangga



Status perkawinan



: menikah



Agama



: Hindu



Suku



: Bali



Alamat



: Petemon, Pejeng



Tanggal masuk



: 29 September 2019



Tanggal pengkajian



: Tanggal 1 Oktober 2019



Sumber informasi



: pasien dan keluarga pasien



PENANGGUNG Nama penanggung jawab



: Tn.NR



Hub dengan pasien



: anak



2. STATUS KESEHATAN a. Status Kesehatan Saat Ini  Keluhan utama (saat MRS dan saat ini) Saat masuk rumah sakit pasien mengeluh separuh badan lemah tidak dapat digerakkan  Alasan masuk Rumah Sakit dan perjalanan Penyakit saat ini Pasien tidak mampu menggerakkan separuh bagian tubuh yang disertai kesemutan, pasien juga sempat pingsan lalu pasien dibawa ke UGD RSUD Sanjiwani Gianyar.



Setelah masuk rumah sakit pasien mengeluh separuh badan bagian kiri kesemutan dan tidak dapat digerakkan sampai saat ini.  Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya Untuk mengatasi keluhan-keluhan pasien, keluarga hanya membantu memijat ringan dan mengoleskan minyak kayu putih pada pasien b. Status Kesehatan Masa Lalu  Penyakit yang pernah dialami Pasien memiliki riwayat pernah jatuh karena penglihatannya kabur dan mengalami cedera dipinggang, kemudian pasien berobat ke tukang pijat.  Pernah dirawat Pasien belum pernah dirawat di rumah sakit  Alergi Pasien tidak mempunyai riwayat alergi  Kebiasaan :(merokok/kopi/ alkohol/lain-lain yang merugikan kesehatan) Pasien memiliki kebiasaan minum kopi di pagi hari dan minum air putih sebelum tidur c. Riwayat Penyakit Keluarga : Keluarga pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mengalami penyakit yang sama d. Diagnosa Medis dan therapy Diagnosa Medis : Stroke Non Hemoragik Therapy : a. O2 4 lpm b. Injeksi ranitidine 1 amp (iv) 2x 50mg indikasi mengurangi gejala refluks esofatis (mengobati tukak lambung) c. Citicolin amp 3 x ½ (iv) indikasi kehilangan kesadaran akibat cedera otak d. Vitamin B1B6B12 amp 1x1 IM indikasi kesemutan dan pegal e. IVFD NaCl 0,9% 20 tpm 3. Pola Fungsi Kesehatan (11 Pola Fungsional Gordon) a. Pemeliharaan dan persepsi terhadap kesehatan Persepsi pasien terhadap kesehatan adalah penting, pasien juga tahu tentang praktek pemeliharaan kesehatan. Saat sakit pasien segera berobat ke rumah sakit b. Pola Nutrisi/metabolic  Pola makan



Sebelum masuk rumah sakit pasien biasa makan 3 kali sehari 1 porsi piring. Setelah masuk rumah sakit pasien hanya makan 2 kali sehari 1 porsi. Pasien memiliki pantangan makan daging babi dan sapi.  Pola minum Pasien minum air sehari 3-4 gelas aqua c. Pola eliminasi  Pola BAB Sebelum masuk rumah sakit pasien biasa BAB 1 kali sehari, selama dirawat di rumah sakit pasien belum BAB selama 3 hari.  Pola BAK Pasien BAK 5 kali sehari dengan bau khas kencing konsistensi warna kuning d. Pola aktivitas dan latihan Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4 Makan/minum  Mandi  Toileting  Berpakaian  Mobilisasi di tempat tidur  Berpindah  Ambulasi ROM  0: mandiri, 1: alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4: tergantung total. Okigenasi: Respirasi : 20 kali/menit e. Pola tidur dan istirahat Pasien biasa tidur kurang lebih 6-7 jam dalam sehari f. Pola kognitif-perseptual Px mengeluh kesemutan, kelemahan pada ektermitas atas dan ekstermitas bawah bagian kiri, pasien menyeringai kesemutan g. Pola persepsi diri/konsep diri Tidak adanya kecemasan pada pasien karena dampak sakit terhadap konsep diri pasien ditandai dengan ekspresi wajah rileks. h. Pola seksual dan reproduksi Pasien mengatakan menikah 1 kali, pasien tidak menggunakan alat kontrasepsi karena sudah disteril. Riwayat persalinan normal sebanyak 4 kali. Pasien memiliki 4 orang anak, 1 perempuan dan 3 laki-laki.



i. Pola peran-hubungan Hubungan klien terhadap anggota keluarga dan masyarakat cukup baik. Dalam keluarga, pasien berperan sebagi ibu rumah tangga. j. Pola manajemen koping stress - kontak mata (ada) - efek penyakit terhadap tingkat stres (ada) - penggunaan obat untuk menangani stress (tidak ada) - mekanisme koping yang biasa digunakan (adaptif) - penerimaan keluarga terhadap status sakit (menerima) k. Pola keyakinan-nilai Pasien memiliki pola nilai, termasuk keyakinan spiritual. Tidak ada nilai keyakinan yang bertentangan dengan kesehatan. 4. PEMERIKSAAN FISIK a. Keadaan umum : lemah Tingkat kesadaran : compos mentis GCS : 14  verbal :pasien berbicara dengan biasa (5)  psikomotor :respon gerak pasien sesuai dengan intruksi yang diberikan (6)  mata: pasien membuka mata dengan rangsangan suara (3) b. Tanda-tanda vital :  Nadi : 80 kali/menit  Temp:36,5ºC  RR :20 kali/menit  TD : 130/80 mmHg



c. Keadaan fisik (IPPA) 1) Kepala dan leher Bentuk kepala mesochepale, lesi (-), rambut berwarna hitam, penglihatan normal, pupil isokor, hidung sekret (-), telinga sekret (-), bibir kering, pembesaran tyroid (), pembesaran limfoid (-). 2) Dada  Paru Respirasi 24 kali/menit, adanya pergerakan dada. Tidak ada suara nafas tambahan. Bunyi nafas vesikuler  Jantung Nadi teraba, denyut nadi 80 x/menit, irama teratur, tekanan darah 130/80 mmHg, pengisian kapiler