4 0 185 KB
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PSIKOSOSIAL GANGGUAN CEMAS PADA IBU HAMIL DIPUSKESMAS KHATULISTIWA
DISUSUN OLEH :
NAMA
: SRI MURTHI LESTARI
NIM
: 211133035
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK PROGRAM STUDI NERS KEPERAWATAN TAHUN AKADEMIK 2021
VISI DAN MISI PROGRAM STUDI NERS KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK
VISI "Menjadi Institusi Pendidikan Ners yang Bermutu dan Unggul dalam Bidang Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif di TingkaRegional Tahun 2020"
MISI Meningkatkan Program Pendidikan Ners yang Unggul dalam Bidang Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif yang Berbasis Kompetensi. Meningkatkan Program Pendidikan Ners yang Unggul dalam Bidang Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif yang Berbasis Penelitian. Mengembangkan Upaya Pengabdian Masyarakat yang Unggul dalam Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif yang Berbasis IPTEK dan Teknologi Tepat Guna. Mengembangkan Program Pendidikan Ners yang Unggul dalam Bidang Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif yang Mandiri, Transparan dan Akuntabel. Mengembangkan kerjasama baik lokal maupun regional.
LEMBAR PENGESAHAN
ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA PADA IBU HAMIL
Pontianak,
2022
Telah di persiapkan dan disusun oleh :
SRI MURTHI LESTARI NIM. 211133035
Telah disetujui
Pembimbing Akademik
Pembimbing Klinik/CI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan limpahan karuniaNya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan pendahuluan ini. Dalam penyusunan laporan pendahuluan ini penulis telah melibatkan bantuan moril dan material dari banyak pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan pendahuluan ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan pendahuluan ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan pendahuluan ini. Semoga laporan pendahuluan ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya mahasiswa di Poltekkes Kemenkes Pontianak dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran mahasiswa di Prodi Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Pontianak.
Pontianak,
Penulis
FORMAT PENGKAJIAN KESEHATAN MENTAL Nama perawat
: Sri Murthi Lestari
Tanggal pengkajian
: 9 Mei 2022
Tempat pengkajian
: Kediaman Ny. N
Sumber data
: Wawancara dan observasi pada klien (Ny. N)
IDENTITAS KLIEN Nama klien lengkap
: Ny. N
Nama panggilan klien
: Ny. N
Umur/TTL
: 22 tahun/ Pontianak, 22 Februari 2000
Jenis kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Suku/bangsa
: Bugis
Status marital
: Menikah
Alamat lengkap
: Jln. Khatulistiwa Gg Darma Bhakti
IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB Nama penanggung jawab klien : Pance Umur
: 28 tahun
Agama
: Islam
Suku/bangsa
: Melayu
Alamat lengkap
: Jln. Khatulistiwa Gg Darma Bhakti
Telp yang mudah dihubungi
:-
Hubungan dengan klien
: Suami
PENCAPAIAN TUGAS PERKEMBANGAN Usia 18-25 tahun Petunjuk teknis pengisian format : Berilah tanda (√) jika klien dan keluarga mampu melakukannya Apabila semua kemampuan tercapai (jawaban “Ya” mencapai 100%) maka dikategorikan “Normal” namun bila kurang dari 100% maka dikategorikan “Penyimpangan” Nama Klien : Ny. N No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 2 3 4 5 6 7 8
Kemampuan Kemampuan klien Mempunyai Konsep diri dan pedoman hidup yang realistis Mengerti arah dan tujuan hidup yang diinginkan Merasa mampu untuk mandiri, bertanggung jawab secara ekonomi dan sosial Memiliki hubungan yang baik dengan keluarga dan orang lain Mempunyai hubungan dekat dengan pacar atau sahabat Memiliki kehidupan sosial yang berarti Mempunyai komitmen yang jelas dalam berkerja dan berinteraksi Mempunyai pengendalian emosi secara konstruktif dan bertanggung Membentuk keluarga baru Menyukai dirinya, mampu mengatasi stress dalam kehidupannya Tidak menjadi pelaku tindak kriminal atau terlibat dalam masalah narkoba Kemampuan keluarga Membantu individu memilih nilai dan pedoman hidup yang positif Membimbing individu menentukan pilihan pekerjaan sesuai bakat dan kemampuan Membimbing individu menentukan pasangan hidup Membimbing individu memngambil keputusan penting dalam hidup, menikah dan punya anak Membimbing individu untuk mandiri dengan kehidupannya sendiri Memfasilitasi individu menentukan tujuan hidup Segera menghubungi pusat layanan kesehatan bila menjumpai masalah dengan kesehatan Membimbing secara bijak bila terlibat tindak kriminal atau masalah narkoba
Diagnosa Keperawatan: Normal
: Kesiapan Peningkatan Perkembangan Usia Dewasa (Produktif)
Penyimpangan : Resiko Ketidaksiapan Peningkatan Perkembangan Usia Dewasa
Ya √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Tidak
Nama Perawat: Sri Murthi Lestari ANALISA DATA DATA Data subjektif: Klien mengatakan khawatir akan proses persalinan karena sudah memasuki usia kehamilan trimester III Klien mengatakan cemas akan tidak maksimal dalam mengurus bayinya karena keterbatasan fisik yang klien miliki Klien mengatakan masing bingung dalam merawat bayinya setelah persalinan nanti karena ini merupakan kehamilan klien yang pertama Data objektif: Klien tampak mengekpresikan tegang Klien tampak gelisah Klien tampak banyak bertanya tentang masa kehamilan dan proses persalinan saat dilakukan pengkajian
DIAGNOSA KEPERAWATAN Ansietas behubungan dengan krisis maturasional
Data Subjektif: Klien mengatakan masih bingung dan kurang mengerti bagaimana perawatan pada bayi baru lahir karena ini merupakan kehamilan klien yang pertama Klien mengatakan tidak memiliki pengalaman dalam merawat bayi dan tidak pernah ikut serta atau mengamati perawatan pada bayi Klien mengatakan baru 1 kali memeriksakan kehamilannya di klinik bidan Data Objektif: Klien tampak bingung saat ditanya tentang proses kehamilan dan persalinan Data diperoleh dari buku KMS ibu hamil klien bahwa klien baru 1 kali memeriksakan kehamilan nya pada awal trimester I
Defisit pengetahuan berhubungan kurang terpapar informasi
INTERVENSI KEPERAWATAN SEHAT JIWA KOMUNITAS
DIAGNOSA KEPERAWATAN Ansietas behubungan dengan krisis maturasional ditandai dengan: Data subjektif: Klien mengatakan khawatir akan proses persalinan karena sudah memasuki usia kehamilan trimester III Klien mengatakan cemas akan tidak maksimal dalam mengurus bayinya karena keterbatasan fisik yang klien miliki Klien mengatakan masing bingung dalam merawat bayinya setelah persalinan nanti karena ini merupakan kehamilan klien yang pertama Data objektif: Klien tampak mengekpresikan tegang Klien tampak gelisah Klien tampak banyak bertanya tentang masa kehamilan dan proses persalinan saat dilakukan pengkajian
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 24 jam diharapkan ansietas teratasi dengan kriteria hasil: SLKI (Tingkat Ansietas L.09093) Verbalisasi kebingungan menurun Verbalisasi khawatir akibat kondisi yang dihadapi menurun Perilaku gelisah menurun Perilaku tegang menurun Konsentrasi membaik Perasaan keberdayaan membaik
INTERVENSI KEPERAWATAN SIKI (Reduksi Ansietas I.09134) Observasi Identifikasi saat tingkat ansietas berubah (mis.kondisi, waktu, stersor) Identifikasi kemampuan mengambil keputusan Monitor tanda-tanda ansietas (verbal dan nonverbal) Terapeutik Ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan kepercayaan Temani pasien untuk mengurangi kecemasan Pahami situasi yang membuat ansietas Dengarkan dengan penuh perhatian Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan Motivasi mengidentifikasi situasi yang memicu kecemasan Diskusikan perencanaan realistis tentang peristiwa yang akan datang Edukasi Jelaskan prosedur, termasuk sensasi yang akan dialami Informasikan secara faktual mengenai diagnosis, pengobatan, dan prognosis Anjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien Anjurkan untuk melakukan kegiatan yang tidak kompetitif Anjurkan mengungkapkan perasaan dan persepsi Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi ketegangan Latih teknik relaksasi Kolaborasi Kolaborasi pemberian obat antiansietas
Defisit pengetahuan berhubungan kurang terpapar infirmasi ditandai dengan: Data Subjektif: Klien mengatakan masih bingung dan kurang mengerti bagaimana perawatan pada bayi baru lahir karena ini merupakan kehamilan klien yang pertama Klien mengatakan tidak memiliki pengalaman dalam merawat bayi dan tidak pernah ikut serta atau mengamati perawatan pada bayi Klien mengatakan baru 1 kali memeriksakan kehamilannya di klinik bidan Data Objektif: Klien tampak bingung saat ditanya tentang proses kehamilan dan persalinan Data diperoleh dari buku KMS ibu hamil klien bahwa klien baru 1 kali memeriksakan kehamilan nya pada awal trimester I
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 24 jam maka tingkat pengetahuan membaik, dengan kriteria hasil : SLKI (Tingkat pengetahuan L.12111) Kemampuan menjelaskan pengetahuan tentang suatu topik meningkat Kemampuan menggambarkan pengalaman sebelumnya yang sesuai dengan topik meningkat Perilaku sesuai dengan pengetahuan meningkat Persepsi yang keliru terhadap masalah menurun
SIKI (Edukasi Persalinan I.12437) Observasi Identifikasi tingkat pengetahuan Identifikasi pemahaman ibu tentang persalinan Terapeutik Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan Berikan kesempatan untuk bertanya Berikan reincement positif terhadap perubahan perilaku ibu Edukasi Jelaskan metode persalinan yang ibu inginkan Jelaskan persiapan dan tempat persalinan Anjurkan ibu cukup nutrisi Ajarkan ibu teknik relaksasi untuk meredakan kecemasan dan ketidaknyamanan persalinan Ajarkan ibu cara mengenali tandatanda persalinan SIKI (Edukasi Perawatan Bayi I.12419) Edukasi Jelaskan manfaat perawatan bayi Ajarkan memandikan bayi dengan memperhatikan suhu ruangan 2124℃ dan dalam waktu 5-10 menit, sehari 2 kali Ajarkan perawatan tali pusat Anjurkan untuk menjemur bayi sebelum jam 9 pagi Anjurkan segera mengganti popok jika basah Anjurkan penggunaan pakaian bayi dari bahan katun Anjukan menyusui sesuai kebutuhan bayi
CATATAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA DIKOMUNITAS
Nama Puskesmas
: Khatulistiwa
Nama Perawat
: Sri Murthi Lestari
Hari/tanggal
:
Pertemuan ke
:1
Data (Subjektif dan Objektif) Data subjektif:
Klien mengatakan khawatir akan proses persalinan karena sudah memasuki usia kehamilan trimester III Klien mengatakan cemas akan tidak maksimal dalam mengurus bayinya karena keterbatasan fisik yang klien miliki Klien mengatakan masing bingung dalam merawat bayinya setelah persalinan nanti karena ini merupakan kehamilan klien yang pertama
Data objektif:
Klien tampak mengekpresikan tegang Klien tampak gelisah Klien tampak banyak bertanya tentang masa kehamilan dan proses persalinan saat dilakukan pengkajian
Diagnosa Keperawatan: Ansietas berhubungan dengan krisis maturasional Tindakan Keperawatan:
Memonitor tanda-tanda ansietas
R/ Klien mengatakan khawatir dan merasa cemas akan proses persalinan dan dalam mengurus bayinya setelah persalinan H/ Klien tampak mengkspresikan tegang dan tampak cemas
Memotivasi mengidentifikasi situasi yang membuat ansietas
R/ Klien mengatakan merasa cemas akan tidak maksimal dalam mengurus bayinya karena keterbatasan fisik yang klien miliki dan masih merasa bingung dalam mengurus bayi setelah proses persalinan karena ini merupakan kehamilan klien yang pertama.
Mendiskusikan perencanaan realistis tentang peristiwa yang akan datang
H/ Klien tampak antusias saat mendiskusikan proses persalinan dan perawatan bayi
Menjelaskan prosedur, termasuk sensasi yang mungkin dialami
H/ Klien tampak mendengarkan dengan baik penjelasan yang diberikan dan tampak sering bertanya tentang proses persalinan dan perawatan bayi.
Melatih kegiatan pengalihan untuk mengurangi ketegangan
H/ Menganjurkan klien untuk mendengarkan musik untuk mengurangi ketegangan yang klien rasakan dan banyak berdoa serta beribadah dengan shalat 5 waktu sehingga klien nantinya dapat lebih siap dalam proses persalinan dan merawat bayinya. Evaluasi (SOAP) S:
Klien mengatakan cemas sedikit berkurang karena penjelasan yang sudah diberikan Klien mengatakan akan berusaha berlatih cara merawat bayi Klien mengatakan akan sering mendengarkan musik untuk menenangkan perasaan klien dan rajin shalat 5 waktu
Klien tampak lebih tenang Klien tampak lebih antusias dengan penjelasan tentang proses persalinan dan perawatan bayi
O:
A: Masalah ansietas teratasi sebagian P: Intervensi dihentikan
Pembimbing Klinik:
Tanda Tangan
CATATAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA DIKOMUNITAS
Nama Puskesmas
: Khatulistiwa
Nama Perawat
Sri Murthi Lestari
Hari/tanggal
:
Pertemuan ke
:1
Data (Subjektif dan Objektif) Data Subjektif:
Klien mengatakan masih bingung dan kurang mengerti bagaimana perawatan pada bayi baru lahir karena ini merupakan kehamilan klien yang pertama Klien mengatakan tidak memiliki pengalaman dalam merawat bayi dan tidak pernah ikut serta atau mengamati perawatan pada bayi Klien mengatakan baru 1 kali memeriksakan kehamilannya di klinik bidan
Data Objektif:
Klien tampak bingung saat ditanya tentang proses kehamilan dan persalinan Data diperoleh dari buku KMS ibu hamil klien bahwa klien baru 1 kali memeriksakan kehamilan nya pada awal trimester I
Diagnosa Keperawatan: Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi Tindakan Keperawatan:
Mengidentifikasi pemahaman ibu tentang persalinan
R/ Klien mengatakan belum mengetahui proses persalinan dan perawatan bayi karena ini merupakan kehamilan klien yang pertama
Menjelaskan metode persalinan yang ibu inginkan
R/ Klien mengatakan ingin persalinan secara normal namun jika diharuskan untuk sectio caesaria klien akan berusaha menerima dan mempersiapkan diri
Menjelaskan persiapan dan tempat persalinan
R/ Klien mendengarkan penjelasan dengan baik terkait persiapan persalinan yang harus disiapkan baik untuk ibu maupun untuk bayi serta pilihan tempat persalinan yang baik kepelayanan kesehatan baik itu rumah sakit maupun praktik bidan mandiri.
Mengajarkan memandikan bayi dengan memperhatiakan suhu ruangan 21-24℃ dan dalam waktu 5-10 menit, sehari 2 kali
R/ Klien mendengarkan penjelasan dengan baik dan dapat mengulangi kembali apa yang telah dijelaskan dan mengatakan akan mempraktikan nya setelah bayinya lahir.
Ajarkan perawatan tali pusat
R/ Klien mendengarkan dan menyimak penjelasan dengan baik dan mengatakan akan mempraktikan nya setelah bayinya lahir.
Anjurkan menyusui sesuai kebutuhan bayi
R/ Klien mengatakan akan berusaha memberikan asi eksklusif kepada bayinya selama 6 bulan. Evaluasi (SOAP) S:
Klien mengatakan sudah sedikit mengerti tentang proses persalinan dan perawatan bayi dari apa yang telah dijelaskan Klien mengatakan akan berlatih untuk melakukan perawatan bayi Klien mengatakan akan menjaga pola dan jenis makanan agar dapat memenuhi nutrisi baik saat proses persalinan dan saat menyusui bayinya nanti
O:
Klien tampak lebih tenang Klien tampak lebih antusias dengan penjelasan tentang proses persalinan dan perawatan bayi
A: Masalah defisit pengetahuan teratasi sebagian P: Intervensi dihentikan
Pembimbing Klinik:
Tanda Tangan
DOKUMENTASI