Askep Tn. Z (ICU) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA Ny. T DENGAN POST LAPARASTOMY ILEUS DI RUANG ICU RUMAH SAKIT DAERAH GUNUNG JATI CIREBON



Di Susun Oleh



:



SITI FATIMATUL JAHRO D1017061



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI 2017



ASUHAN KEPERAWATA GAWAT DARURAT PADA Ny.T DENGAN POST OP LAPAROSTOMY ILEUS DIRUANG ICU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GUNUNG JATI CIREBON



A. PENGKAJIAN Tanggal Pengkajian



: 30-10-2017



Ruang



: ICU



Mahasiswa



: Siti fatimatul Jahro



B. IDENTITAS 1. Identitas Pasien a. Nama



: Ny.T



b. Janis Kelamin



: Perempuan



c. Umum



: 50 Tahun



d. Agama



: Islam



e. Status Perkawinan



: Kawin



f. Pendidikan



:-



g. Alamat



: Dusun gebang udik



h. Pekerjaan



: Ibu rumah tangga



i. Tanggal Masuk



: 30-10-2017



j. No. Register



: 982475



k. Diagnosa Medis



: Post op laparatomy



2. Identitas Penanggung Jawab a. Nama



: Ny. K



b. Alamat



: Dusun gebang udik



c. Pekerjaan



: Ibu rumah tangga



d. Hubungan dengan pasien : Adik C. PRIMERY SURVEY 1. Airway (Look, Listen, and Fell) Look : Terdapat sumbatan jalan nafas berupa secret Listen : Suara nafas abnormal (Ronkhi)



Fell



: Hembusan udara dari jalan nafas terganggu



2. Breating (Look, Listen, and Fell) Look : Dada simentris, terdapat retraksi intercosta Listen : Fell



: RR : 23 x/Menit



3. Circulation Nadi



: 120 x/Menit



TD



: 135/80 mmHg



S



: 37,5 0C



CRT



: 4 detik



Oedema



: Tidak terdapat oedama



4. Dissability Kesadaran



: Composemntis



GCS



: E 4, M 6, V terpasang ETT



5. Exposure Adanya luka colostomy pada abdomen, tidak ada perdarahan.



D. SECONDARY SURVEY 1. Keluhan Utama Pasien datang ke ICU post laparastomy 2. Riwayat kesehatan a. Riwayat Kesehatan Sekarang 1) Faktor Pencetus, Lamanya Keluhan Keluarga klien mengatakan sebelum masuk Rs klien mengeluh sakit perut, muntah dan selama 2 minggu tidak bisa kentut dan BAB. 2) Timbalnya Keluhan (bertahap/mendadak) Keluarga klien mengatakan sebelumnya klien hanya mengidap asma, keluhan muntah dan tidak BAB baru dirasakan 2 minggu sebelum masuk RS. 3) Faktor yang memperberat Kelurga klien mengatakan mengira hanya sakit perut biasa dan klien sempat BAB tetapi ahrus dipacu dengan obat.



4) Upaya untuk mengatasi Keluarga klien mengatakan klien sudah diperiksakan ke dokter spesialis hanya saja tidak ada perubahan dan klien dirujuk untuk ditangani di RS. b. Riwayat Kesehatan Masa Lalu 1) Penyakit yang pernah dialaminya : Keluarga klien mengatakan klien hanya punya riwayat penyakit asma 2) Apakah pernah dirawat sebelumnya, kapan ? Keluarga klien mengatakan sebelumnya klien pernah dirawat dengan keluahan asma, sekitar satu tahun yang lalu c. Riwayat Kesehatan Keluarga 1) Apakah ada anggota keluarga yang mengalami penyakit serupa ? Keluiarga klien mengatakan didalam anggota keluarga tidak ada yang mengalami penyakit serupa dengan pasien 2) Adakah faktor keturunan Keluarga klien mengatakan tidak ada riwayat keturunan 3. Pemeriksaan Fisik a. BB



: 60 Kg



b. TB



: 160 cm



c. IMT



: 23,5 (BB cukup)



d. Kepala 1) Kulit kepala, rambut : Kulit kepala bersih, rambut berwarna hitam 2) Mata



: Konjungtiva ananemis, penglihatan jelas



3) Hidung



: Tidak ada perdarahan hidung



4) Telinga



: Tidak ada gangguan pendengaran



5) Mulut



: Bibir pucat dan kering, tidak terdapat perdarahan mulut



6) Leher



: Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid



e. Dada 1) Jantung I



: Iktus cordis terlihat



P



: Iktus Kordis Teraba



P



: Cardiomegali (+)



A



: terdapat suara abnormal (Mur-Mur)



2) Paru I



: Bentuk dada simetris



P



: Pergerakan nafas abnormal



P



:-



A



: Terdapat suara nafas abnormal (wizing)



f. Abdomen I



: Abdomen tidak simetris



A



: Bising (+)



P



: Terdapat luka colostomi



P



: Timpani



g. Genetalia : Perempuan, Kelainan (-) h. Ektremitas Atas



: Tidak ada oedema



3



3



Bawah



: Tidak ada oedema



4



4



E. TERSIERY SURVEY 1. Pemeriksaan Penunjang a. Laboratorium Pemeriksaan



Hasil



Rujukan



Satuan



11,1 (low)



12-18



g/dL



16050 (high)



4500-13000



/Ul



Trombosit



101



150-400



10^3/uL



Eritrosit



3,88



4,5-5,8



10^6/Ul



Hematokrit



34,5 (low)



37-54



%



Albumin



2,49 (low)



Kalium



4,86



3,6-5,5



mmol/L



Natrium



138,3



135-145



mmol/L



Hematologi Darah Rutin Hemoglobin Lekosit



Clorida



113,6 (high)



98-108



mmol/L



b. Hasil Pemeriksaan Radiologi VTHTS



: Tampak cavum abdomen distended Pre periotenal fat line tak tampak kelainan Tampak bayangan gas usus distribusi dominan di cavum abdomen bercampur dengan fecal material, hearing of bone appaerance (+), coil of spring appearence (+) Tak tampak bayangan gas usus di cavum pelvis Countour ginjal bilateral tak tampak jelas Psoas shadow bilateral tak tampak jelas Tak tampak bayangan radioopaq disepanjang tractus urinarius Corpus, pecle dan spatium intervertebralis tampak baik LLD dan erct : Tak tampak gambaran udara bebas di subdiafragma dan suprahetamal, air fluid level pendek-pendek (+)



c. Terapi (parenteral, peroral, supositorial, dll) No 1.



Nama Obat Imipenem



Jenis Vial



Dosis 2x1 gr



Indikasi



Kontraindikasi



1. Gram positif dan gram 1. Hipersensitivitas negatif



terhadap imipenem atau



2. Aeribic dan anaerobic



silastin.



3. Profilaksi bedah 2.



Ranitidin



Ampul



2x1



1. Mengobati ulkus lambung 1. Lansia dan duodenum



2. Ibu hamil



2. Melindungi lambung dan 3. Ibu menyusui duodenum



agar



tidak 4. Kanker lambung



sampai teradi ulkus



5. Penyakit ginjal



3. Mengobati masalah yang 6. Mengonsumsi obat nondisebabkan oleh asam pada



steroid anti inflamasi



kerongkongan, contohnya



7. Sakit paru paru



pada GERD



8. Diabetes



4. Mencegah tukak lambung 9. Masalah dengan sistem agar tidak berdarah



kekebalan tubuh



5. Digunakan sebelum operasi 10. Porfiria akut (gangguan bedah, supaya asam datang



metabolisme



langka)



Untuk penatalkasanaan nyeri 1. Hipersensitif



terhadap



tidak tinggi selama pasien tidak sadar. 6. Mengobati



Sindrom



Zollinger-Ellison (Tingginya kadar hormon gastrin yang menyebabkan lambung memproduksi terlalu banyak asam). 7. Mengobati



sakit



maag



beserta gejala-gejala yang ditimbulkannya. 3.



Ketorolac



Vial



3x1



akut yang berat jangka pendek



ketorolac



dan