Asuhan Gizi Kasus CHF Nstemi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN ASUHAN GIZI RAWAT INAP PASIEN CHF NSTEMI DI BANGSAL PENYAKIT DALAM (ALAMANDA II)



Oleh: Widya Agustini B4109510



KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN POLITEKNIK NEGERI JEMBER 2013



BAB I. GAMBARAN UMUM PASIEN CHF NSTEMI (Congestive Heart Failure Non ST Elevation Myocard Infarction)



1. Gambaran Umum Pasien Identitas pasien: Nama



: Ny. M



Jenis Kelamin



: Perempuan



Umur



: 53 tahun



Agama



: Islam



Pekerjaan



: Wiraswasta



Alamat



: Catur harjo, Sleman



Tanggal masuk



: 3 April 2013



Tanggal kasus



: 3 April 2013



No. Rekam Medis : 18-49-43 Bangsal



: Alamanda II (bed 25)



Diagnosa masuk



: CHF Nstemi



BAB II. NCP (NUTRITION CARE PROCESS)



2. Assessment Gizi Data Antropometri : Rentang Lengan : 162 cm LILA : 21 cm Perhitungan 21 LILA= x 100 =70,23 → gizi kurang 29 Kesimpulan : Berdasarkan perhitungan LILA terhadap standart, Status gizi pasien yaitu gizi kurang. Data Biokimia (hasil Lab) Tgl 22/03/13



Penilaian GDP



Hasil 124



Standart 100 – 125



Keterangan terganggu



23/03/13



Asam urat LDH



12,83 7048



2,4 – 5,7 240 – 480



Tinggi Tinggi



27/03/13



Protein total Albumin



4,94 1,38



6,6 – 8,7 3,5 – 5,2



Rendah Rendah



29/03/13



Protein total Albumin CK-MB LDH



5,7 1,65 66 1106



6,6 – 8,7 3,5 – 5,2 7 - 25 240 – 480



Rendah Rendah Tinggi Tinggi



01/04/13



K N Cl Trombosit



2,5 135 95 143



3,5 – 5,1 136 – 145 98 – 107 150 - 400



Rendah Normal Rendah Rendah



02/04/13



Protein total Albumin



6,07 2,15



6,6 – 8,7 3,5 – 5,2



Rendah Rendah



GDP



358



100 – 125



tinggi



05/04/13



Kesimpulan: Pasien mengalami hipoalbuminemia, hipoproteinemia, hiperuricemia dan gangguan pada jantung (berdasarkan data CK-MB dan LDH). Pemeriksaan fisik / klinis : 1. Keadaan Umum:



CM, Lemah, sesak, oedem.



2. Vitas Sign: Tekanan Darah Nadi Respirasi Suhu Aktivitas di rumah sakit: bedrest



Nilai 170/90 80 x/menit 24 x/menit 36°C



Standart ≤120/≤90 60 – 100 x/menit 20-30x/menit 36°- 37°C



Kesimpulan : Vital sign pasien normal, keadaan umum pasien CM dan pasien merasa sesak. Selain itu, pasien mengalami hipertensi dan oedem. Dietary history a. Berkaitan Dengan Riwayat Penyakit -



Keluhan Utama



:



-



Pasien mengalami Sesek, nyeri dada. Riwayat Dahulu : Pasien mempunyai riwayat penyakit dahulu berupa penyakit jantung, Diabetes



-



Mellitus dan Hipertensi. Riwayat Penyakit sekarang : Pasien menderita CHF Nstemi (Congestive Heart Failure Non ST Elevation



-



Myocard Infarction) Riwayat Penyakit Keluarga : Pasien mempunyai riwayat penyakit keluarga berupa stroke dan astma



b. Berkaitan Dengan Riwayat Gizi - Data sosio ekonomi  Penghasilan : 1- 2 juta  Jumlah Anggota keluarga : 3 orang  Data Sosial pasien: Pasien mempunyai riwayat penyakit Diabetes Mellitus, pasien belum pernah mendapatkan konseling tentang Diabetes Mellitus. Dirumah pasien menjaga toko miliknya sendiri, suami pasien bekerja menjadi wiraswasta sedangkan anaknya sekolah SMA. Di rumah pasien kurang mampu mengatur makanannya sendiri, -



-



tidak ada pengaturan atau jadwal khusus untuk jam makan pasien. Masalah Gastrointestinal : Anorexia (Ya/Tidak), Mual (Ya/Tidak), Muntah (Ya/Tidak), Diare (Ya/Tidak), Konstipasi (Ya/Tidak). Kesehatan mulut : Sulit menelan (Ya/Tidak), Stomatitis (Ya/Tidak), Gigi lengkap (Ya/Tidak). Pengobatan : amlodipin (Obat anti hipertensi), Glibenklamid (OAD) Pola dan kebiasaan makan Jenis



Jenis Pengolahan



Porsi gr



URT



H



Frekuensi M B T



MP



Nasi



LH



Daging Ayam Ikan bandeng Tempe Tahu Kacang panjang Wortel,kentang, kubis Pir Pisang Susu kental manis Teh (gula tropicana) Air putih Lempeng Mie ayam Bakso Garam Vetsin



LN SYR



BH MNM Dll



100



1 entong



3



-



-



-



Goreng Goreng Goreng Goreng Goreng Oseng sup



50 50 100 50 50 50 50



1 ptg sdg 1 ptg sdg 1 ptg bsr 1 ptg sdg 1 ptg sdg ½ gls ½ gls



1 1 1 3 3 3 3



1 1 2 4 3 2 3



-



-



goreng -



100 100 200 ml 200 ml 200 ml 50 150 150 3 3



1 bh sdg 1 bh sdg 1 gls 1 gls 1 gls 1 bh sdg 1 mgkk 1 mgkk ½ sdt ½ sdt



1 1 2 2 3 1 1 1



3 4 -



1 1 -



-



Hasil anamnesa



Hasil Anamnesa Kebutuhan % Asupan dari kebutuhan Keterangan : Depkes, 1996 > 120 % 90 – 119 % 80 - 89 % 70 – 79 % < 70 % Kesimpulan :



Energi



P (gr)



L (gr)



KH (gr)



Na (mg)



(kal) 1202,4 1487,87 80,81%



44,8 45 99,55%



48,1 33,3 144,44%



160,9 247,5 65,01%



2726 800 340,75%



: di atas kebutuhan : normal : defisit Ringan : defisit Sedang : defisit Berat



Asupan energi yaitu 80,18% termasuk kategori defisit ringan, asupan protein yaitu 99,55% termasuk kategori normal, asupan lemak yaitu 144,44% termasuk kategori diatas kebutuhan, asupan karbohidrat 65,01% termasuk kategori defisit berat dan asupan Natrium 343,2% termasuk kategori diatas kebutuhan. -



Food Recall 24 jam Tanggal Diet RS



= 02 April 2013 = bubur DJ 1500 Kal



Waktu Pagi 10.00 Siang



Makanan Bubur Ayam ungkep Tempe bb sate Soto surabaya Teh Total



Berat (gr)



Hasil (gr)



225 40 25 75 200 ml



225 40 25 75 100 ml



Nilai Gizi Energi (Kal) 270,7 154,9 55,55 73 16 570,15



P (gr) 5 13,4 5 4,6 0 28



L (gr) 0,5 10,4 2,4 3 0 16,3



KH (gr) 59,5 1 4,4 11 4,1 80



Na (mg) 0 37,6 3 170,5 3,1 214,2



Asupan Luar Rumah Sakit: Waktu



Makanan Pir TOTAL



-



Berat (gr)



Nilai Gizi Hasil (gr)



100 -



50 -



Energi (Kal) 29,5 29,5



P (gr) 0,1 0,1



L (gr) 0,2 0,2



KH (gr) 7,65 7,65



Na (mg) 0 0



Hasil recall 24 jam Tanggal : 02 April 2013 Diet RS : bubur DJ 1500 Kal Implementasi Asupan Oral RS Luar RS Asupan enteral Parenteral Standart Rumah Sakit % Asupan dari standart



Energi (kkal) 570,15 29,5 1548 38,73 %



Protein (gr) 28 0,1 63,4 44,32 %



Lemak (gr) 16,3 0,1 33 50 %



KH (gr)



Na (mg)



80 7,65 255 34,72 %



214,2 0 1141 18,77%



Keterangan : Depkes, 1999 > 120 % : di atas kebutuhan 90 – 119 % : normal 80 - 89 % : defisit Ringan 70 – 79 % : defisit Sedang < 70 % : defisit Berat Kesimpulan : Asupan Energi yaitu 38,73% termasuk kategori defisit berat, asupan protein yaitu 44,32% termasuk kategori defisit berat, asupan lemak yaitu 59% termasuk kategori



defisit berat, asupan karbohidrat yaitu 34,72% juga termasuk kategori defisit berat dan asupan natrium yaitu 18,77% termasuk kategori berat. -



Terapi Medis: Jenis obat/ tindakan Aspilet Alopurinol Aspar-K CPG (clopidogrel) Alprazolam Simvastatin



Fungsi Sebagai analgesik Menurunkan asam urat Menurunkan tekanan darah Mengurangi trombus pada infark myocard awal Antiansietas dan anti insomnia. Menurunkan kolesterol darah



3. Diagnosa Gizi NI.5.4 Penurunan kebutuhan gizi (Natrium dan purin) berhubungan dengan CHF dan perubahan metabolisme purin ditandai oleh oedem, hipertensi, LDH dan CK-MB tinggi serta hiperuricemia. NI. 53.3 Ketidaksesuaian intake jenis karbohidrat berhubungan dengan kurangnya pengetahuan yang berhubungan dengan makanan dan nutrisi ditandai oleh keterbatasan pengetahuan tetang komposisi makanan (masih sering mengkonsumsi susu kental manis). 4. Intervensi Gizi a. Planning 1) Terapi Diet  Tujuan Diet : - memberikan diet sesuai dengan kebutuhan gizi pasien tanpa memberatkan -



kerja jantung. membatasi penggunaan natrium untuk mengatasi oedem dan hipertensi. membantu untuk mencapai kadar glukosa darah menjadi normal membatasi penggunaan makanan tinggi purin untuk menurunkan asam urat







mendekat normal. Prinsip Diet : Cukup protein, rendah garam, rendah lemak, rendah purin.



 -



Syarat Diet : Energi cukup sesuai kebutuhan pasien Protein cukup, 12 % dari total energi Lemak cukup, 20 % dari total energi



    



Karbohidrat cukup, sisa dari total energi Garam rendah, 1,5-2 gram/hari (Natrium : 600-800 mg/hari) Makanan mudah dicerna dan tidak bergas memberikan makanan sesuai prnsip 3J. Pembatasan makanan tinggi purin < 150 mg/100 gram bahan makanan. Jenis Diet : DM DJ RG R purin1500 Kal Bentuk Makanan : Makanan Lunak (bubur) Cara pemberian : Oral Frekuensi pemberian : 3 x makan utama, 3x selingan Perhitungan Energi : TB = 75, 88 + (0,53 x 2 x 81) – (0,17 x 53) = 75, 88 + 85,86 – 9,01 = 152, 73 cm BB = (TB - 100) – 10% (TB - 100) = 52,73 – 5,273 = 47,46 kg kebutuhan gizi (Perkeni, 2006) Energi = 25 Kal x 47,46 = 1186,5 Kal Usia 5% x 1186,5 Kal = 59,33 Kal + 1127,17 Kal AF 10% x 1127,17 Kal = 112,71 Kal + 1239,89 Kal BB : 20 % x 1239,89 Kal = 247,98 Kal + 1.487,87 Kal = 1500 Kal



P



= 12 % x 1500 Kal = 180Kal : 4 = 45 gram



L



= 20 % x 1500 Kal = 300 Kal : 9 = 33,3 gram



KH



= 68 % x 1500 Kal = 990 Kal : 4 = 247 ,5 gram



Na



= 1,5- 2 gram garam dapur/ hari = 600 - 800 mg Natrium.



2) Rencana Monev Rencana monev Antropometri



: Yang diukur LILA



pengukuran Pita lila



Biokimia



Evaluasi/ target Normal (29 cm) Normal



Protein total Albumin



laboratorium



6,6 – 8,7



CK-MB LDH Asam urat



3,5 – 5,2 7 - 25 240 – 480



Fisik klinik Oedem Tensi Respirasi



Buku status pasien



Asupan zat gizi



2,4 – 5,7 Normal Tidak ada odem