Asuhan Keperawatan Pada Pasien Merokok [PDF]

Citation preview

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN MEROKOK A. IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. L Pendidikan : SMP Pekerjaan : Pedagang Agama : Islam Suku : Jawa Alamat : Kelurahan Tanjung Sari, Jogja Komposisi keluarga : Kepala keluarga, istri, anak No Nama



Jenis kelamin



1. 2. 3. 4.



Perempuan Perempuan Perempuan Laki-laki



Ny. M An. W An. P An. A



Hubungan dengan KK IRT Anak Anak Anak



Umur 55 tahun 25 tahun 23 tahun 18 tahun



Pendidikan Status imunisasi SMA Lengkap SMA Lengkap SMA Lengkap SMA Lengkap



Genogram:



B. Pemeriksaan Fisik 1. Keadaan Umum Remaja yang merokok tampak lebih kurus, susah untuk tidur, dan nafsu makan berkurang. 2. Tanda-tanda vital a. Suhu : 36 c b. Tekanan Darah : 120/80 mmHg c. Nadi : 80 kali/menit d. Pernafasan : 25 kali/menit e. TB :f. BB : 50 kg C. Pemeriksaan head to toe



1. Rambut 2. Konjungtiva 3. Hidung 4. Mulut 5. Leher 6. Paru-paru 7. Abdomen 8. Integumen D. Analisa Data No . 1.



Data



: bersih, hitam, pendek : tidak ada masalah keperawatan : tidak ada secret, tidak ada kelainna pada penciuman : memiliki warna bibir kehitaman, mukosa bibir sedikit kering : tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid : tidak ada masalah keperawatan : bentuk datar, simetris, suara tympani : kulit sedikit kering, kulit terasa hangat Etiologi



Masalah



DS: Keluarga tidak Resiko tinggi Keluarga mengatakan tidak tahu mampu mengenal terjadi penyakit bahaya merokok bagi diri sendiri masalah kesehatan pada anggota dan dampak terhadap orang lain di tiap anggota keluarga sekitar perokok keluarganya DO: Pasien tampak masih merokok di hadapan anak-anak 2. DS: Keluarga tidak Resiko tinggi Keluarga mengatakan kurang nafsu mempu mengenal terjadi perubahan makan dan lebih suka merokok masalah kesehatan kebutuhan nutrisi DO: tiap anggota kurang dari Pasien terlihat kurus keluarganya kebutuhan tubuh 3. DS: Keluarga tidak Gangguan Keluarga mengatakan sulit untuk mempu mengenal kebutuhan istirahat tidur, terutama pada saat tidur masalah kesehatan kurang dari malam tiap anggota kebutuhan tubuh DO: keluarganya Tampak sering tidur di atas pukul 23.00 WIB E. Diagnosa Keperawatan 1. Resiko tinggi terjadi penyakit pada klien dan anggota keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan keluarga 2. Resiko tinggi terjadi perubahan kebutuhan nutrisi kuran dari kebutuhan tubuh klien yang perokok berhubungan dengan ketidakmempuan keluarga mengenal masalah kesehatan keluarga 3. Gangguan kebutuhan istirahat kurang dari kebutuhan tubuh pada klien berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan keluarga F. PERENCANAAN Hari/tangga l



No.DX Tujuan dan Kriteria Hasil I



Setelah dilakukan intervensi selama 3x24 jam keluarga mampu:



Intervensi 1. Validasikan keadaan keluarga 2. Ingatkan kontrak



1. Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan keluarga dan mengetahui bahaya merokok 2. Keluarga dapat menyebutkan penyakit yang ada akibat rokok



II



Setelah dilakukan intervensi selama 3x24 jam keluarga mampu: 1. Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan keluarga 2. Keluarga mampu mengenal tentang gizi



III



Setelah dilakukan intervensi selama 3x24 jam keluarga mampu: 1. Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan keluarga 2. Keluarga mengetahui



3. Jelaskan tujuan 4. Diskusikan dengan keluarga mengenai pengertian rokok 5. Beri kesempatan kepada keluarga untuk bertanya 6. Valuasikan kembali tentang pemahaman rokok 7. Diskusikan tindakan yang tepat untuk merawat keluarganya dengan masalah rokok 8. Diskusikan cara menghentikan merokok 1. Validasikan keadaan keluarga 2. Ingatkan kontrak 3. Jelaskan tujuan 4. Diskusikan dengan keluarga mengenai pengertian gizi 5. Berikan kesempatan keluarga untuk bertanya 6. Validasikan kembali pemahaman tentang gizi 7. Tanyakan kepada keluarga akibat kekurangan gizi 8. Diskusikan kepada keluarga gejala kurang gizi 9. Diskusikan dengan keluarga cara mencegah terjadinya kurang gizi 1. Validasikan keadaan keluarga 2. Ingatkan kontrak 3. Jelaskan tujuan 4. Diskusikan dengan keluarga mengenai pengertian istirahat



kebutuhan istirahat yang cukup



5. Berikan kesempatan keluarga untuk bertanya 6. Validasikan kembali pemahaman tentang istirahat 7. Tanyakan kepada keluarga akibat dan dampak kurang istirahat 8. Diskusikan dengan keluarga mengenai cara penanggulangan kebutuhan istirahat yang cukup dan baik



G. IMPLEMENTASI Hari/Tanggal No.DX Implementasi Senin, 1 I 1. Memvalidasi keadaan keluarga Mater 2021 2. Mengingatkan kontrak 3. Menjelaskan tujuan 4. Mendiskusikan dengan keluarga mengenai pengertian rokok 5. Memberi kesempatan kepada keluarga untuk bertanya 6. Mengevaluasi kembali tentang pemahaman rokok 7. Keluarga mampu memutuskan tindakan yang tepat untuk merawat keluarganya dengan masalah rokok 8. Mendiskusikan cara menghentikan merokok Selasa,2 maret 2021



II



1. 2. 3. 4.



Memvalidasi keadaan keluarga Mengingatkan kontrak Menjelaskan tujuan Mendiskusikan dengan keluarga mengenai pengertian gizi 5. Memberikan kesempatan keluarga untuk bertanya 6. Memvalidasi kembali pemahaman tentang gizi



Evaluasi (SOAP) S: Kluarga mau melakukan anjuran perawat O: Keluarga dapat menyebutkan bahaya merokok dan penyakit yang terjadi pada rokok dan upaya berhenti untuk merokok A: Masalah teratasi sebagian P: Intervensi dilanjutkan S: Keluarga dapat mengulangi pengertian gizi, tanda dan gejala kurang gizi, dan mencegahan resiko kurang gizi O: Keluarga mengerti



7. Menanyakan kepada keluarga akibat kekurangan gizi 8. Mendiskusikan kepada keluarga gejala kurang gizi 9. Mendiskusikan dengan keluarga cara mencegah terjadinya kurang gizi Rabu, 3 maret 2021



III



9. Memvalidasi keadaan keluarga 10. Mengingatkan kontrak 11. Menjelaskan tujuan 12. Mendiskusikan dengan keluarga mengenai pengertian istirahat 13. Memberikan kesempatan keluarga untuk bertanya 14. Memvalidasi kembali pemahaman tentang istirahat 15. Menanyakan kepada keluarga akibat dan dampak kurang istirahat 16. Mendiskusikan dengan keluarga mengenai cara penanggulangan kebutuhan istirahat yang cukup dan baik



apa yang dijelaskan A: Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan keluarga P: Intervensi teratasi S: Keluarga dapat mengulangi tentang istirahat, dampak kurang istirahat, kebutuhan istirahat yang cukup dan baik O: Keluarga mengerti penjelasan perawat, keluarga tampak serius mendengarkan penjelasan A: Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan keluarga dan mampu mengatasi masalah kesehatan keluarga P: Intervensi teratasi