Asuransi Komersial Isi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN A.



Latar Belakang Asuransi sebagai bentuk pereduksi risiko memungkinkan Anda untuk meminimalisir kerugian yang timbul dari suatu kejadian yang tidak diinginkan. Banyaknya faktor risiko tersebut pada akhirnya membuat Anda juga harus memilih perlindungan seperti apa yang cocok untuk diri Anda.Berbagai risiko yang dapat menimpa siapa saja, di mana saja, dan kapan saja ini membuat banyak pula jenis dan produk yang dikeluarkan oleh pihak asuransi. Itu semua untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang memerlukan rasa aman dan perlindungan dari bayang-bayang risiko yang merugikan. Jenis-jenis asuransi sangat beragam dan tidak bisa hanya dilihat dari satu aspek perbedaan saja. Ada jenis asuransi yang dibedakan dari segi pengelolaannya. Ada pula jenis asuransi yang dibedakan berdasarkan tujuan operasionalnya. Terakhir, ada jenis-jenis asuransi yang dibedakan menurut jenis pertanggungannya. Pemahaman tentang asuransi kesehatan di Indonesia masih sangat beragam. Dulu banyak yang menggangap bahwa JPKM bukan asuransi kesehatan, apalagi asuransi kesehatan komersial., perkembangan selanjutnya menyebutkan JPKM sebagai asuransi social karena dijual umumnya kepada masyarakat miskin didaerah-daerah. Padahal dilihat dari definisi jenis programnya, JPKM jelas bukan asuransi kesehatan social adalah suatu mekanisme pendanaan pelayanan kesehatan yang semakin banyak digunakan diseluruh dunia karena, kehandalan system ini menjamin kebutuhan kesehatan rakyat suatu Negara. Namun di Indonesia pemahaman tentang Asuransi Kesehatan Sosil masih sangat rendah karena, sejak lama kita mendapatkan informasi yang bias tentang Asuransi Kesehatan yang didominasi oleh Asuransi Kesehatan komersial. Literatulnya mengupas Asuransi Kesehatan social juga sangat terbatas.



B. Rumusan Masalah



1



1. Apa pengertian dari asuransi? 2. Apa pengertian dari asuransi komersial? 3. Apa sajakah Jenis-jenis Asuransi kesehatan komersial? 4. Apa Manfaat Asuransi kesehatan komersial? 5. Apa Keunggulan dan kelemahan Asuransi kesehatan komersial? 6. Apa Prinsip Asuransi Kesehatan Komersial? C. Tujuan Penulisan 1. Mengetahui pengertian asuransi. 2. Mengetahui jenis-jenis asuransi kesehatan komersial. 3. Mengetahui manfaat Asuransi kesehatan komersial. 4. Mengetahui keunggulan dan kelemahan asuransi kesehatan komersial. 5. Mengetahui prinsip-prinsip suransi kesehatan komersial.



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Asuransi



Asuransi menurut Undang-Undang tentang Usaha Perasuransian adalah sebagai berikut “Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua



2



pihak atau lebih yang pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima premi asuransi untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul akibat suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan (UU RI No. 2 Tahun 1992).” „Penanggung‟ dalam definisi itu adalah suatu badan usaha asuransi yang memenuhi ketentuan UU No. 2/1992 (Darmawi, 2000). B. Pengertian asuransi komersial Asuransi komersial adalah asuransi yang dikelola oleh perusahaan swasta atas keikutsertaan masyarakat secara sukarela. Bentuk program yang dilayani tergantung kepada kebutuhan dan kemampuan tertanggung yang ditentukan dalam perjanjian. Dalam bidang asuransi kesehatan, seseorang dapat mengikuti suatu program yang biayanya akan dibebankan atau dibayar kembali oleh perusahaan. Besarnya pertanggungan sesuai dengan pilihan tertanggung dan premi yang dibayar tertanggung setiap bulan atau setiap tahunnya. Untuk menjadi anggota tertanggung seseorang harus memenuhi persyaratan tertentu (Darmawi, 2000).



Asuransi komersial atau yang biasa dikenal private insurance, merupakan perjanjian asuransi yang sifatnya sukarela. Hal ini dikarenakan setiap orang yang ingin mengikuti asuransi kesehatan komersial ini, berdasarkan keinginan atau kehendak pribadi. Dengan tujuan untuk melindungi diri dari suatu kemungkinan terjadinya peristiwa yang tidak diinginkan. Asuransi kesehatan komersial biasanya, akan menanggung seluruh biaya yang diperlukan jika pesertanya mengalami jatuh sakit ataupun musibah yang menyangkut kesehatan. Untuk cakupan rumah sakit yang disediakan oleh asuransi kesehatan komersial lebih luas. Hal ini dikarenakan, sebagian



3



besar rumah sakit swasta maupun rumah sakit pemerintah sudah memiliki kerja sama dengan perusahaan asuransi swasta. Asuransi kesehatan komersial yang terdapat pada perusahan swasta pada saat sekarang ini, sudah memiliki regulasi yang jelas yaitu regulasi Health Insurance. Regulasi ini sudah dilaporkan kepada Bank Dunia, yang kemudian menjadi prinsip dari asuransi kesehatan komersial. Berbeda dengan asuransi komersial, asuransi sosial hanya mencakup perlindungan dasar yang biasanya ditentukan dalam peraturan perundangan.



Perbedaan asuransi sosial dan asuransi komersial Asuransi sosial Kepesertaan bersifat wajib Non profit Manfaat komprehensif



Asuransi komersial Kepersertaan bersifat sukarela Profit Manfaat sesuai premi yang dibayarkan



C. Jenis-Jenis Asuransi komersial, berdasarkan sifat kepesertaannya:



 Sifat kepesertaannya adalah dengan sukarela. 1. Commerce = komersial = berdagang. Menawarkan barang atau jasa tanpa ada paksaan dan bermotif (mencari laba) 2. Tujuannya adalah merespon terhadap demand



(permintaan)



masyarakat dan berbeda dengan Asuransi social yang berorientasi needs (kebutuhan) 3. Dimulai dengan penyusunan paket/manfaat asuransi, dilanjutkan dengan penetapan premi  Kegagalan Asuransi Komersial/Swasta : Asuransi komersial telah gagal dalam pencapaian tujuan cakupan universal dan efisiensi makro, dikarenakan persaingan yang tinggi dan volume penjualan yang rendah, oleh karena itu untuk pencapaian tujuan cakupan universal secara adil dan merata, di Negara-negara maju pembiayaan kesehatan melibatkan peran serta masyarakat dalam penyediaan fasilitas kesehatan public.



4



D. Manfaat Asuransi Asuransi mempunyai banyak manfaat, antara lain sebagai berikut: 1. Asuransi melindungi risiko investasi. 2. Asuransi sebagai sumber dana investasi. 3. Asuransi untuk melengkapi persyaratan kredit. 4. Asuransi dapat mengurangi kekhawatiran. 5. Asuransi mengurangi biaya modal. 6. Asuransi menjamin kestabilan perusahaan. 7. Asuransi dapat meratakan keuntungan. 8. Asuransi dapat menyediakan layanan profesional. 9. Asuransi mendorong usaha pencegahan kerugian. 10. Asuransi membantu pemeliharaan kesehatan (Darmawi, 2000). E. Kelebihan dan kekurangan dari asuransi kesehatan komersial Setiap sistem yang dilaksanakan memiliki kelebihan dan kekurangan asuransi kesehatan komersial. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan dari asuransi kesehatan komersial: 



Kelebihan asuransi kesehatan komersial 1. Penyelenggara asuransi kesehatan tidak ada batasnya 2. Manajemen yang dimiliki bersifat responsif dan juga sangat kreatif 3. Mempunyai pelayanan asuransi kesehatan yang sangat beragam 4. Pengajuan untuk mengklaim asuransi lebih mudah 5. Tingkat kepuasan dari peserta sangat tinggi, karena peserta memilih sendiri manfaat yang diberikan 6. Mempunyai produk asuransi kesehatan tambahan yang sesuai dengan keinginan peserta asuransi. 7. Penanganan yang sangat cepat







Kekurangan asuransi kesehatan komersial 1. Karena sifat kepesertaan yang tidak wajib, subsidi silang yang diberikan tidak begitu terasa oleh pesertanya 2. Tidak mencakup semua kalangan masyarakat atau penduduk 3. Biaya administrasi yang cukup besar atau mahal 4. Bisa memunculkan moral hazard dari perusahaan ataupun peserta asuransi 5. Administrasi yang sangat rumit 6. Besaran premi yang sangat tinggi



5



F. Prinsip Asuransi Kesehatan Komersil dengan Sosial Untuk asuransi komersial, sifat dari kepesertaan anggotanya adalah secara sukarela tanpa ada paksaan dimana keinginan seseorang untuk ikut ke dalam asuransi tersebut berasal dari hati dan minat tersendiri yang sadar akan pentingnya memiliki sebuah asuransi untuk perlindungan jiwa dan kesehatan. BAB III PENUTUP A Kesimpulan Asuransi komersial adalah asuransi yang dikelola oleh perusahaan swasta atas keikutsertaan masyarakat secara sukarela. Bentuk program yang dilayani tergantung kepada kebutuhan dan kemampuan tertanggung yang ditentukan dalam perjanjian. Kelebihan asuransi kesehatan komersial : 1. Penyelenggara asuransi kesehatan tidak ada batasnya 2. Manajemen yang dimiliki bersifat responsif dan juga sangat kreatif 3. Mempunyai pelayanan asuransi kesehatan yang sangat beragam 4. Pengajuan untuk mengklaim asuransi lebih mudah 5. Tingkat kepuasan dari peserta sangat tinggi, karena peserta memilih



sendiri manfaat yang diberikan 6. Mempunyai produk asuransi kesehatan tambahan yang sesuai dengan keinginan peserta asuransi. 7. Mempunyai produk asuransi kesehatan tambahan yang sesuai dengan keinginan peserta asuransi. 8. Penanganan yang sangat cepat Kekurangan asuransi kesehatan komersial 1. Karena sifat kepesertaan yang tidak wajib, subsidi silang yang diberikan tidak begitu terasa oleh pesertanya 2. Tidak mencakup semua kalangan masyarakat atau penduduk 3. Biaya administrasi yang cukup besar atau mahal 4. Bisa memunculkan moral hazard dari perusahaan ataupun peserta asuransi



6



5. Administrasi yang sangat rumit 6. Besaran premi yang sangat tinggi



7