Audit Bab 4 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB 4 4.1 sebutkan tujuan pengauditan atas laporan keuangan. Secara umum bagaimanakah auditor bisa mencapai tujuan tersebut?   



Keyakinan atas transaksi laporan keuangan Keyakinan atas saldo akun laporan keuangan Keyakinan atas penyajian dan pengungkapan keuangan



Secara umum auditor bisa mencapai tujuan tersebut dengan menjalankan empat tahapan audit yaitu memahami tujuan dan tanggungjawab audit, membagi laporan keuangan menjdi siklus – siklus, memahami asersi-asersi manajemen tentang laporan keuangan, memahami tujuan umum dan tujuan khusus audit. 4.2 bedakan tanggungjawab manajemen dan tanggungjawab auditor atas laporan keuangan yang diaudit. 







Manajemen : menyusun laporan keuangan sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan berlaku, menetapkan dan menjalankan pengendalian internal agar laporan keuangan bebas dari kesalahan penyajian material. Aditor : memperoleh keyakinan bahwa laporan keuangan yang diaudit telah bebas dari kesalahan penyajian material, melaporkan laporan keuangan dan mengominikasikannya seperti yang telah ditentukan SA (Standar Auditing) berdasar temuan auditor.



4.3 Apakah perbedaan kesalahan (error) dan kecurangan (fraud) dan apakah tanggungjawab auditor untuk menemukan masing –masing hal tersebut?  



Kesalahan : salah saji dalam laporan keuangan yang tidak disengaja Kecurangan : salah saji dalam laporan keuangan yang disengaja



Tidak ada perbedaan tanggungjawab auditor atas kesalahan penyajian maupun kecurangan, karena tujuan audit adalah memperoleh keyakinan bahwa laporan keuangan telah bebas dari kesalahan penyajian material. Dalam pengauditan, mencari letak kecurangan sangatlah sulit sehingga auditor dituntut untuk merencanakan dan melaksanakan audit secara tepat untuk mendeteksi kecurangan maupun kesalahan penyajian. 4.4 apakah perbedaan antara “pelaporan keuangan yang mengandung kecurangan” dengan “penyalahgunaan asset”. Uraikan perbedaan antara kedua tipe kecurangan tersebut atas penyajian wajar dalam laporan keuangan. 







Pelaporan keuangan yang mengandung kecurangan : kesalahan penyajian yang disengaja seperti penghilangan suatu jumlah dalam laporan kauangan untuk mempengaruhi persepsi para pengguna laporan keuangan. Penyalahgunaan asset : pencurian asset entitas yang biasanya dilakukan karyawan dengan jumlah yang reltif kecil dan tidak material. Penggelapan penerimaan, mencuri asset fisik, penggunaan asset entitas untuk kepentingan pribadi.



4.5 jelaskan tanggungjawab auditor untuk mempertimbangkan kepatuhan terhadap hukum dan perundang-undangan. Apakah perbedaan antara tanggungjawab auditor atas hukum dan perundang-undangan yang berpengaruh langsung terhadap laporan keuangan bila dibandingkan dengan hukum dan perundang-undangan lain yang tidak berpengaruh langsung. 







Ketentuan perundang-undangan yang secara umum berdampak langsung : menentukan jumlah dan pengungkapan material dalam laporan keuangan seperti perundang-undangan pajak dan pensiun. Tanggungjawab auditor : memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat terkait dengan kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan. Peraturan perundang-undanga yang tidak memiliki dampak langsung : kepatuhan bahwa jumlah dan pengungkapan di laporan keuangan telah sesuai dengan aspek kegiatan bisnis, kemampuan entitas untuk melanjutkan usahanya, untuk menghindari terjadinya sanksi berat. Tanggungjawab auditor : menginspeksi korespondensi, jika ada dengan pihak berwenang yang menerbitkan izin atau peraturan.



4.6 apakah tanggungjawab auditor apabila diidentifikasi atau diduga terjadi ketidakpatuhan terhadap hukum atau perundang-undangan oleh klien?  



Memahami terlebih dahulu sifat ketidakpatuhan dan kondisi terjadinya ketidakpatuhan. Informasi lebih lanjut untuk mengevaluasi dampak yang terjadi terhadap laporan keuangann atas ketidakpatuhan tersebut.



4.7 jelaskan apa yang dimaksud pendekatan siklus dalam pengauditan. Apakah keuntungan akibat memecah audit menjadi siklus-siklus yang berbeda. pendekatan siklus dalam pengauditan yaitu pengauditan yang dilakukan dengan memecah laporan keuangan menjadi segmen-segmen yang lebih kecil. Keuntungan : audit menjadi lebih mudah dilaksanakan, mempermudah pembagian tugas diantara para anggota tim audit. 4.8 tunjukkan dengan siklus manakah masing-masing akun buku besar berikut berkaitan: penjualan, utang usaha, laba ditahan, piutang usaha, persediaan, dan reparasi & pemeliharaan. Penjualan Piutang Usaha



Siklus penjualan dan pengumpulan piutang Persediaan



Reparasi pemeli Utang usaha



Laba ditahan



Siklus pembelian dan pembayaran



Siklus perolehan modal dan penembaliannya



4.9 mengapa penjualan, retur penjualan, kerugian piutang, potongan tunai penjualan, dan cadangan kerugian piutang dikelompokkan dalam siklus yang sama? Karena masing – masing akun tersebut berkaitan dengan penjualan yang ada dalam entitas. 4.10 rumuskan apa yang dimaksud dengan asersi manajemen tentang laporan keuangan. Sebutkan tiga ketegori asersi manajemen. Asersi manajemen merupakan pernyataan yang dibuat manajemen secara eksplisit maupun implisit tentang golongan transaski dan saldo akun yang bersangkutan serta pengungkapan dalam laporan keuangan. Tiga kategori asersi manajemen:   



Asersi golongan transaksi dan kejadian untuk periode yang diaudit. Asersi saldo akun pada akhir periode Asersi penyajian dan pengungkapan



4.11 bedakan tujuan umum audit dengan asersi manajemen. Mengapa tujuan umum audit lebih bermanfaat bagi auditor.  



Tujuan umum audit : memiliki hubungan erat dengan asersi manajemen untuk golongan transaksi. Asersi manajemen: pernyataan yang dibuat menajemen terkait aturan laporan keuangan.



Tujuan umum audit lebih bermanfaat bagi auditor karena tujuan audit secara umum adalah mengikuti asersi-asersi manajemen. Auditor akan dimudahkan dalam menjalankan tugas audit dengan memperoleh pemahaman terkait asersi manajemen terlebih dahulu, sehingga tujuan umum audit untuk memperoleh keyakinan atas laporan keuangan menjadi terpenuhi. 4.12 pengeluaran untuk reparasi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan konstruksi dicatat pada tanggal yang salah. Tujuan audit golongan transaksi manakah yang telah dilanggar? Tujuan audit golongan transaksi manakah yang dilanggar, apabila pengeluaran tersebut dikapitalisasi sebagai asset tetap, bukan sebagai beban?  



Atas kesalahan tanggal : tujuan umum audit transaksi – ketepatan waktu. Atas kesalahan penggolongan akun : tujuan umum audit – penggolongan.



4.13 bedakan antara tujuan audit saldo keberadaan dan kelengkapan. Tunjukkan pengaruhnya terhadap laporan keuangan (lebih saji atau kurang saji) pelanggaran kedua hal tersebut dalam pengauditan piutang usaha? 







Keberadaan : berhubungan dengan apakah jumlah yang dicantumkan dalam laporan keuangan memang seharusnya dimasukkan. Pengaruh dalam pengauditan piutang usaha : melihat bahwa jumlah piutang usaha terhadap klien dalam laporan keuangan tidak ada yang kurang maupun lebih. Kelengkapan : berhubungan dengan apakah semua jumlah yang seharusnya dimasukkan telah diikutsertakan dengan jumlah yang benar. Pengaruh dalam pengauditan piutang usaha : melihat bahwa jumlah piutang yang tercantum dalam laporan keuangan sudah dalam jumlah yang benar.



4.14 apa yang dimaksud dengan tujuan khusus audit? Jelaskan hubungannya dengan tujuan umum audit. Tujuan khusus audit merupakan perumusan secara lebih spesifik sesuai dengan transaksi yang diaudit sesuai dengan golongannya. Hubungan antara tujuan khusus audit dan tujuan umum audit yaitu, tujuan audit baru bisa dilaksanakan ketika tujuan umum audit telah sukses dilaksanakan. Dalam tujuan umum audit, transaksi – transaksi hanya digolongkan secara umum namun nantinya dalam proses yang lebih lanjut dilakukan penggolongan transaksi secara yang lebih spesifik untuk tujuan khusus audit. 4.15 tunjukkan asersi manajemen dan tujuan umum audit untuk tujuan khusus audit saldo : semua asset tetap terbukukan sungguh-sungguh ada pada tanggal neraca. asersi Pisah batas



Tujuan umum saat



Tujuan khusus Transaksi atas asset dibukukan pada tanggal yang tepat



4.16 jelaskan bagaimana asersi manajemen, tujuan umum audit saldo, dan tujuan khusus audit saldo dikembangkan untuk sebuah akun seperti piutang usaha. Ada di hal 203, tinggal mengganti penjualan dengan piutang usaha. 4.17 sebutkan empat tahapan dalam pengauditan. Apakah hubungan antara keempat tahapan tersebut dengan tujuan audit laporan keuangan. 1. perencanaan dan perancangan suatu pendekatan audit. Hub : diperolehnya bukti-bukti yang dipercaya. 2. pengujian pengendalian dan pengujian substantive golongan transaksi. Hub : tujuan audit atas transaksi. 3. penerapan prosedur analitis dan pengujian rinci atas saldo. Hub : tujuan audit atas saldo akun 4. penyelesaian audit dan penerbitan laporan audit. Hub : tujuan audit atas terpenuhinya keempat tahapan audit. Keempat tahapan tersebut harus dipenuhi untuk tujuan audit laporan keuangan.