Audit Sampling For Tests of Controls and Substantive Tests of Transactions [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SUMMARY+QUESTION



Audit Sampling for Tests of Controls and Substantive Tests of Transactions Chapter 15



DISUSUN OLEH : 1.



M.LUTFI.FADILLAH (200912066)



2. FEBRIAN YOHANES (200912042) 3. AZIS ARKA PRADIPTA (200912021)



• Representative Samples Representative samples adalah satu di mana karakteristik dalam sampel audit bunga kurang lebih sama seperti populasi. Non Sampling Risk Non sampling risk



adalah risiko bahwa audit tes tidak menemukan



pengecualian yang ada dalam sampel. Risiko sampling adalah risiko bahwa auditor mencapai kesimpulan yang salah



karena



sampel



tidak



perwakilan



dari



populasi.



Risiko Sampling merupakan bagian inheren dari sampling yang dihasilkan dari pengujian kurang dari seluruh populasi.



Sampling Risiko 1. Adjust ukuran sampel 2. Menggunakan metode yang tepat untuk memilih sampel item dari populasi •



Bedakan antara statistik dan nonstatistical sampling dan antara probabilistik dan non-probabilistik sampel seleksi. o Statistical Versus Nonstatistical Sampling Persamaannya : 1.



Langkah 1: Merencanakan sampel



2.



Langkah 2: Pilih sampel dan melakukan tes



3.



Langkah 3: Mengevaluasi hasil



Perbedaannya : 1.



Sampling statistik memungkinkan kuantifikasi yang risiko sampling dalam perencanaan sampel (Langkah 1) dan mengevaluasi hasil (Langkah 3)



2.



Dalam pengambilan sampel nonstatistical barang-barang yang auditor yakin akan memberikan yang paling informasi yang berguna dipilih



o Probabilistic Versus Nonprobabilistic Sample Selection Pemilihan sampel Probabilistik adalah metode pemilihan sampel dimana setiap barang populasi memiliki probabilitas yang dikenal dari yang termasuk dalam sampel. Probabilistic : 1. Sederhana pemilihan sampel acak 2. Sistematis pemilihan sampel 3. Sebanding dengan pilihan ukuran sampel probabilitas 4. Stratified pemilihan sampel Pemilihan sampel Nonprobabilistik adalah metode di mana auditor menggunakan profesional penilaian daripada metode probabilistik. Nonprobabilistic : 1.



Directed sample selection



2.



Block sample selection



3.



Haphazard sample selection



o Nonprobabilistic Sample Selection Methods Directed sample selection adalah adalah pemilihan setiap item berdasarkan penilaian kriteria auditor. 



Item yang paling mungkin mengandung salah saji







Produk yang mengandung karakteristik populasi yang dipilih







Large dollar coverage



Block sample selection adalah pemilihan dari beberapa item secara berurutan. Haphazard sample selection adalah adalah seleksi barang tanpa prasangka sadar pada bagian dari auditor. • Probabilistic Sample Selection Methods Sebuah sampel acak sederhana adalah satu di mana setiap kemungkinan kombinasi elemen dalam populasi memiliki kesempatan yang sama dari yang merupakan sampel. 1. Komputer generasi nomor acak 2. Acak nomor tabel



o Systematic sample selection : Auditor menghitung interval dan kemudian memilih item untuk sampel berdasarkan pada ukuran interval. Interval ditentukan dengan membagi ukuran populasi dengan jumlah item sampel yang diinginkan.



o Probability proportional to size: Sampel diambil di mana probabilitas memilih setiap item populasi individu sebanding dengan jumlah perusahaan mencatat (PPS).



o Stratified sample selection: Populasi dibagi menjadi sub-populasi dengan ukuran sampel yang lebih besar dan diambil dari sub-populasi yang lebih besar



• Sampling for Exception Rates Tingkat kejadian, atau tingkat pengecualian, adalah rasio dari item yang berisi spesifik atribut dengan jumlah total item populasi. Berikut ini adalah jenis pengecualian dalam populasi data akuntansi: 1. Deviations dari kontrol klien didirikan 2. Monetary salah saji dalam populasidata transaksi 3. Monetary salah saji dalam populasi saldo rekening rincian



• Terms Used in Audit Sampling o Terms related to planning: 1. Karakteristik atau atribut 2. Diterima risiko menilai risiko kontrol terlalu rendah (ARACR) 3. tingkat pengecualian lumayan (TER) 4. exceptionrate populasi Estimasi (EPER) 5. Initial size sampel



o Terms related to evaluating results: 1. Pengecualian 2. Contoh pengecualian rate (SER) 3. Computed tingkat pengecualian atas (CUER)



• I : Merencanakan Sample o Langkah 1: Menetapkan tujuan tes audit. o Langkah 2: Tentukan apakah sampling audit berlaku. o Langkah 3: Menentukan atribut dan kondisi pengecualian. o Langkah 4: Tentukan populasi.



o Langkah 5: Tentukan unit sampling. o Langkah 6: Tentukan tingkat pengecualian ditoleransi. o Langkah 7: Menentukan risiko yang dapat diterima untuk menilai



mengendalikan risiko terlalu rendah. o Langkah 8: Perkiraan tingkat pengecualian populasi. o Langkah 9: Tentukan ukuran sampel awal. •



II : Pilih Sampel dan Melakukan Prosedur Audit o Langkah 10: Pilih sampel. o Langkah 11: Lakukan prosedur audit.







III : Mengevaluasi Hasil o Langkah 12: generalisasi dari sampel ke populasi. o Langkah 13: Menganalisis pengecualian. o Langkah 14: Tentukan penerimaan populasi.







Pedoman Pengujian ARACR dan TER Pengendalian o FACTOR :



Dinilai pengendalian risiko. pertimbangkan: Perlu mengeluarkan laporan terpisah pada pengendalian internal atas pelaporan keuangan untuk perusahaan publik Sifat, lingkup, dan waktu pengujian substantif Kualitas bukti yang tersedia untuk tes kontrol. JUDGEMENT o o o o



Risiko terendah kontrol dinilai pengendalian risiko Moderat dinilai risiko yang lebih tinggi kontrol dinilai risiko 100% kontrol dinilai



GUIDELINE o o o o



ARACR rendah ARACR medium ARACR tinggi tidak berlaku ARACR



o FACTOR Signifikansi transaksi dan terkait saldo rekening yang internal kontrol dimaksudkan untuk mempengaruhi JUDGEMENT o Sangat signifikan saldo o signifikan saldo o Kurang signifikan saldo



GUIDELINE o TER 4% o TER 5% o TER 6%



Rencana pengurangan pengujian



Hasil pemahaman



pengendalian substantif atas rincian saldo Large



internal dan tes kontrol Excellent Good Not Good



Moderate



Excellent Good Not Good



Small



Excellent Good Not Good



Rencana pengurangan



ARACR untuk



TER untuk pengujian



pengujian substantif



substantif tes transaksi



substantif atas transaksi



atas rincian saldo Large



High Low



Persen atau jumlahberdasa rkan pertimbangan materialitas



High



Persen atau jumlah



Medium



berdasarkan



Medium-low



pertimbangan



High



materialitas Persen atau jumlah



Medium-high



berdasarkan



Medium



pertimbangan



Medium



Moderate



Small



materialitas







Pengaruh Ukuran Contoh Mengubah Faktor Type Of Change Meningkatkan risiko yang dapat



Efect of Initial sample size Decrease



diterima dari menilai risiko kontrol terlalu rendah Meningkatkan risiko tingkat toleransi Decrease Penurunan Meningkatkan tingkat Increase populasi pengecualian diperkirakan Meningkatkan ukuran populasi



Increase (Minor)



• Statistical Audit Sampling Metode sampling statistik yang paling umum digunakan untuk tes pengawasan dan tes substantif transaksi adalah atribut sampling. • Sampling Distrubution merupakan distribusi frekuensi dari hasil semua sampel yang mungkin dari suatu ukuran tertentu yang dapat diperoleh dari populasi yang berisi beberapa parameter spesifik. Atribut sampling didasarkan pada distribusi binomial.



QUESTION FOR TEAM PRESENTATION : 1. Jelaskan kenapa auditor harus memerlukan sample? 2. Kira-Kira menurut Anda berapa jumlah sample yang cocok untuk mengaudit sebuah perusahaan?jelaskan jawaban Anda. 3.



Pemilihan sampel Nonprobabilistik adalah metode di mana auditor menggunakan profesional penilaian daripada metode probabilistik. Nah maksudnya Profesional penilaian tuh apa ya?dan contohnya juga.



4. Haphazard sample selection adalah adalah seleksi barang tanpa prasangka



sadar pada bagian dari auditor. Maksudnya tanpa prasangka sadar disitu apa ya?bisa dijelaskan? 5.



Jelaskan perbedaan antara statistik dan nonstatistical sampling dan antara probabilistik dan non-probabilistik sampel seleksi?