Aurat Perempuan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

WANITA DAN AURATNYA “Tulisan ini adalah sebagai bahan renungan atas apa yang sudah kita kerjakan di dunia, bukan semata-mata untuk menghakimi para wanita dan men-judge wanita dengan keburukan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan ampunan kepada kita semua. Allahuma Aamiin.” “DAN HENDAKLAH ADA DI ANTARA KAMU SEGOLONGAN UMAT YANG MENYERU KEPADA KEBAJIKAN, MENYURUH KEPADA YANG MAKRUF, DAN MENCEGAH DARI YANG MUNGKAR. MEREKALAH ORANG-ORANG YANG BERUNTUNG” (QS. ALI-IMRAN : 104) “DAN SESUNGGUHNYA KAMI JADIKAN UNTUK ISI NERAKA JAHANNAM KEBANYAKAN DARI JIN DAN MANUSIA, MEREKA MEMPUNYAI HATI, TETAPI TIDAK DIPERGUNAKANNYA UNTUK MEMAHAMI AYAT – AYAT ALLAH, DAN MEREKA MEMPUNYAI MATA, TETAPI TIDAK DIPERGUNAKANNYA UNTUK MELIHAT TANDA – TANDA KEKUASAAN ALLAH, DAN MEREKA MEMPUNYAI TELINGA, TETAPI TIDAK DIPERGUNAKANNYA UNTUK MENDENGAR AYAT – AYAT ALLAH. MEREKA ITU SEBAGAI BINATANG TERNAK, BAHKAN MEREKA LEBIH SESAT LAGI. MEREKA ITULAH ORANG – ORANG YANG LALAI.” (QS. AL-A’RAAF : 179)



Seperti yang kita tahu dewasa ini kebanyakan wanita dari cara berpakaiannya banyak mengundang syahwat kaum pria, jelas-jalas dalam Islam para wanita diajarkan untuk menutup auratnya. Cara berpakaian wanita saat ini bisa dikatakan sebagai sebuah kemunduran dari peradaban di dunia, kenapa? Seperti yang dikatakan oleh “Tawakkul Karman”, seorang wanita peraih penghargaan nobel perdamaian yang berasal dari negeri Yaman saat ditanya oleh wartawan tentang hijabnya yang menurut wartawan tersebut bahwa caranya berpakaian tidak sesuai dengan kepandaiannya dan tingkat pendidikannya. Dia pun menjawab “Manusia pada awal zamannya dalam keadaan hampir telanjang, dan dengan berjalannya waktu tingkat intelektual manusia meningkat dan mereka mulai mengenakan pakaian. Apa yang saya kenakan hari ini melambangkan tingkat intelektualitas tertinggi dari peradaban yang pernah dicapai oleh manusia dan ini bukanlah suatu kemunduran. Berpakaian dengan cara buka-bukaan lah yang merupakan kemunduran peradaban manusia kembali ke zaman dahulu.” Masya Allah… Saya amat setuju dengan pendapat beliau. Selain itu kini kita banyak melihat di banyak media yang beredar seperti TV, majalah, dsb menunjukkan wanita tampil di depan umum dengan pakaian yang terbuka-buka. Tak hanya itu, kebanyakan produk “premium” seperti mobil mewah menggunakan wanita sebagai “objek” untuk menjual produknya tersebut. Sekarang pertanyaannya, sudikah kalian para wanita dianggap sebagai komoditas yang dapat dipergunakan dan dipamerkan kecantikannya dan tubuhnya untuk kepentingan para kapitalis untuk mengeruk uang dari produknya? Lalu tak hanya itu, apakah kalian tidak takut dengan murkanya Allah SWT atas hal-hal yang tersebut?



Lihat kebanyakan anak-anak generasi sekarang betapa buruknya akhlak mereka. Bagi kalian para ibu maupun calon ibu apakah kalian tidak mau memberikan contoh dan menyampaikan perintah Allah SWT untuk anak-anak perempuan kalian? Allah SWT jelas mengajarkan kepada para wanita untuk menjaga kehormatannya dengan menutup segala auratnya dari pandangan laki-laki dan Islam jelasjelas memuliakan para wanita dengan ajaran-ajarannya. Firman Allah SWT dan Hadits Rasulullah SAW tentang aurat wanita sebagai berikut:



– Kaki (tumit kaki) – “Dan janganlah mereka (perempuan) membentakkan kaki (atau mengangkatnya) agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan”(QS. An-Nur : 31) Keterangan : menampakkan kaki & menghayunkan/ melenggokan badan mengikuti hentakan kaki.   – Dada – “Hendaklah mereka (perempuan) melabuhkan kain kudung hingga menutupi dada mereka” (QS. An-Nur : 31)   – Gigi – “Rasulullah melaknat perempuan yang mengikir gigi atau meminta supaya dikikir giginya” (HR. At-Thabrani)   “Dilaknat perempuan yang menjarangkan giginya supaya menjadi cantik,yang merubah ciptaan ALLAH” (HR. Bukhari & Muslim)   – Wewangian – “Siapa saja wanita yang memakai wangi-wangian kemudian melewati suatu kaum supaya mereka itu mencium baunya, maka wanita itu telah dianggap melakukan zina dan tiap-tiap mata ada zina” (HR. Nasaii ibn Khuzaimah & Hibban)   – Muka & Tangan – Asma binti Abu Bakar telah telah menemui Rasulullah dengan memakai pakaian yang tipis.Sabda Rasulullah “Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis yang telah berhaid tidak boleh baginya menzahirkan anggota badan kecuali pergelangan tangan dan wajah saja” (HR. Bukhari & Muslim)   – Tangan – “Sesungguhnya kepala yang ditusuk dengan besi itu lebih baik dari pada menyentuh kaum yang bukan sejenis yang tidak halal baginya” (HR.At-Thabrani & Baihaqi)   – Mata –



“Dan katakanlah kepada perempuan mukmin hendaklah mereka menundukan sebagian dari pandangannya” (QS. An-Nur : 31)   – Mulut (suara) – “Janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik” (QS. Al-Ahzab : 32) Tunduk = berbicara dengan sikap yang menimbulkan keberanian orang bertindak yang tidak baik terhadap mereka Penyakit dalam hatinya = orang yang mempunyai niat serong dengan wanita, seperti melakukan zina)   – Kemaluan – “Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan mukmin hendaklah mereka menundukan pandangannya dan menjaga kehormatannya” (QS. An–Nur : 31)   – Pakaian – “Barangsiapa memakai pakaian yang berlebih-lebihan,maka ALLAH akan memberikan pakaian kehinaan dihari akhir nanti” (HR.Abu Daud)   “Sesungguhnya sebilang ahli neraka adalah perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang yang condong pada maksiat dan menarik orang lain untuk melakukan maksiat, mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya” (HR.Bukhari & Muslim)   “Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu, dan isteri-isteri orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka, yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan ALLAH adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. Al Ahzab:59)   – Rambut – “Wahai anakku Fatimah! Adapun perempuan-perempuan yang akan digantung rambutnya hingga mendidih otaknya dalam neraka adalah mereka itu di dunia tidak mau menutup rambutnya daripada dilihat laki-laki yang bukan mahramnya” (HR. Bukhari & Muslim) Dari kumpulan hadits dan firman Allah SWT diatas masihkah kurang cukup? Ataukah masih ada kalimat yang terlontar dari mulut seperti “yang penting hatinya dulu dibenerin” atau “yah pelan-pelan aja namanya juga belajar” atau “yang penting niatnya dulu, semoga bisa terlaksana dengan cepat”,



Astagfirullah hal Adziim… Bukankah menyegerakan itu jauh lebih baik? Bukankah Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW telah cukup jelas mengatakan bahwa wanita WAJIB UNTUK MENUTUP AURATNYA! Masihkah kita berkelit? Masihkah kita tidak mau mendengar? Masihkah kita tidak mau peduli dengan urusan akhirat? Tidak ada satu manusiapun yang tahu kapan dirinya akan dipanggil oleh Allah SWT, sesungguhnya Allah SWT akan menghidupkan orang yang sudah mati di hari akhir nanti sesuai dengan kondisinya ketika orang tersebut meninggal.



“Setiap hamba akan dibangkitkan sesuai dengan keadaannya ketika meninggal.”(HR. Muslim no. 2878)   “Jika Allah menginginkan siksa pada suatu kaum, niscaya adzab-Nya mengenai orang yang bersama mereka, kemudian mereka akan dibangkitkan sesuai dengan amalan mereka.”(HR. Al-Bukhari no. 6575, Kitabul Fitan, Bab Idza Anzalallahu bi Qaumin ‘Adzaban) Menutup aurat bukan sekedar berkerudung saja, tetapi menutupi dada dan lekuk tubuh dengan mengenakan pakaian yang tidak ketat, tidak transparan, dan tidak menjadikan pakaian atau kerudung yang dikenakan tersebut sebagai perhiasan dan untuk disombongkan. Stop membuat alasan-alasan yang bertentangan dengan perintah Allah SWT, bukankah tujuan kita adalah surga-Nya? Sementara hidup ini hanya berlaku sementara saja akan tetapi manusia lalai terhadap urusan akhirat karena membuat dunia ini sebagai surga mereka. Penghuni Neraka Terbanyak Adalah Wanita Dari beberapa pembahasan diatas kita dapat melihat bahwa sangat amat banyak wanita yang kita lihat disekitar kita yang melanggar perintah Allah SWT tentang urusan untuk menutup auratnya. Dari mulai menjajakan tubuhnya untuk konsumsi publik hingga menjerumuskan orang-orang ke salah satu dari 3 dosa besar yaitu BERZINA. Na’udzubillahi min Dzalik…



”Sesungguhnya perempuan sedikit yang masuk surga karena mereka kalah dengan hawa nafsu dan lebih cenderung pada gemerlapnya dunia, disebabkan kurangnya akal mereka untuk meberikan perhatian pada akhirat. Mereka tidak mampu melakukan amalan akhirat dan kecenderungan pada dunia dan berhias diri untuknya. Meskipun demikian mereka  menjadi penyebab pokok berpalingnya para lelaki dari akhirat karena hawa nafsu dan kecenderungan kepada wanita. Kebanyakan wanita berpaling dari akhirat karena diri mereka sendiri yang mudah tertipu oleh bujuk rayu orang-orang yang berpaling dari agama serta sulit menerima seruan orang-orang yang bertakwa mengenai akhirat dan amalan-amalannya.”   Dari Abu Said Khudri r.a. bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,..” Wahai wanita sekalian bersedekahlah! Sesungguhnya aku melihat kalian, lebih banyak menjadi



penghuni neraka.” Para wanita berkata, “Kenapa demikian, wahai Rasulullah?” Rasul menjawab, “Kalian banyak melaknat dan durhaka kepada suami . “ (HR Bukhari dan Muslim)   Dari Ibnu Abbas r.a. bahwa Nabi Muhammad saw. Dalam khotbah salat gerhana bersabda, “Aku melihat neraka dan aku melihat penghuninya kebanyakan dari kaum perempuan.” (HR Bukhari dan Muslim)   Dari Utsamah bin Zaid r.a. bahwa Nabi Muhammad saw. Bersabda, “ Aku berdiri di pintu neraka, ternyata kebanyakan orang yang masuk ke dalamnya adalah perempuan.” (HR Bukhari dan Muslim) Bersyukurlah kalian para wanita solehah yang selalu menjaga auratnya dari pandangan laki-laki dan yang bertakwa kepada Allah SWT, sesungguhnya Allah SWT memuliakan diri kalian dan telah menentukan tempat kalian di surga, serta Allah SWT akan menjaga kalian selama kalian berada di dunia.



“…Maka perempuan-perempuan yang saleh adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada, karena Allah telah menjaga mereka  (QS. AnNisa : 34)   “Sungguh, laki-laki dan perempuan muslim, laki-laki dan perempuan mukmin , laki-laki dan perempuan yang taat dalam ketaatannnya,  laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk , laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah,  Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar” (QS. Al-Ahzab : 35)   “Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman), “ sesungguhnya aku tidak menyia-nyiakan amalan bagi orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki maupun perempuan, karena sebagian kamu adalah (keturunan) dari sebagian yang lain” (QS. Ali-Imran : 195) Wahai para wanita, sesungguhnya kecantikan dan keindahan tubuh kalian yang berhak menikmati hanyalah suami kalian! Bukan orang-orang yang tidak kalian kenal, bukan dengan mengumbar-umbar aurat kalian di hadapan orang banyak, bukan dengan berbangga atau menyombongkan kecantikan kalian dihadapan orang lain. Sesungguhnya Allah SWT tidak melihat bagaimana rupa kalian! Yang dilihat oleh Allah SWT adalah ketakwaan kalian terhadap-Nya. Jangan katakan bahwa kalian tidak



pernah diperingatkan masalah aurat kalian, sesungguhnya Allah SWT maha tahu apa yang kalian sembunyikan. Masihkah ada alasan untuk diri kita untuk tidak taat kepada Allah SWT? Sesungguhnya Allah SWT maha mengampuni segala dosa hamba-Nya selama hamba-Nya mau bertaubat dan tidak mengulanginya lagi. Mari perbaiki akhlak kita wahai kaum wanita, jalankan syari’at agama kita, dan bertakwalah kepada Allah SWT. Semoga Allah SWT senantiasa menerima taubat kita dan semoga Allah SWT menempatkan diri kita dibarisan orang-orang yang bertakwa kepada-Nya serta menempatkan kita di dalam surga-Nya. Aamiin ya Rabbalalamiin… Wallahu A’lam Bishawab… About these ads