Auto Sugesti Power Aris Ahmad Jaya [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Auto sugesti Power Aris Ahmad Jaya (Mr. Sugesti Indonesia – Penulis Buku Best Seller 30 Hari Mencari Jati Diri dan Magnet Bahagia Sukses Mulia)



  PERKENANKAN SAYA BERKENALAN DENGAN ANDA….. Saya Aris Ahmad Jaya, bahagia sekali bisa bertemu dengan Anda.  Sebentar lagi Anda akan mempelajari khasanah keajaiban hidup yang akan menjadikan Anda lebih berarti, lebih bernilai dan lebih berdaya guna bagi diri, keluarga dan orang lain disekitar Anda. Saya merasakan betapa hari ini, hari kehari saya semakin sehat dan semakin bahagia. Rahasianya sederhana : Mulai hari ini berbagilah kebahagiaan kepada orang lain, ceritakanlah kesyukuran Anda, banyakbanyaklah memberi bukan banyak-banyak menerima. Mental Berkelimpahan adalah sebuah ilmu yang sangat efektif untuk mengelola emosi maupun spiritual seseorang untuk lebih sukses dan bahagia secara finansial maupun spiritual.  Anda akan timbul rasa syukur dan bahagia yang semakin bertambah dan kedekatan diri kepada Tuhan YME yang semakin terasa. Anda dan saya mampu mencapai kesuksesan, bahkanpun ketika orang lain meragukan kemampuan kita, kita tetap mampu sukses asalkan : 1.    Kita siap dengan target pencapaian. Ingat , Anda adalah pemain bukan penonton. 2.    Siap dengan semua konsekwensinya baik konsekwensi baik maupun buruk, siap dikritik,  siap  sabar dan  siap sukses tentunya. 3.    Perlu team yang siap mendorong, mengingatkan atau minimalnya setuju dan percaya pada ide dan gagasan kita sehingga setiap tahapan pencapaian adalah kebahagiaan bersama 4.    Perlu evaluasi (senantiasa melakukan evaluasi pencapaian dari apa yang telah ditargetkan. 5.    Perlu Motivasi Waktu kita sangat terbatas, putuskan segera hal terbaik yang harus kita kerjakan untuk meningkatkan nilai baik Anda. Setiap keputusan yang kita lakukan akan menghasilkan konsekwensi / resiko dan tanggung jawab.  Setiap konsekwensi yang kita terima akan mendewasakan kita. Mulailah dengan memperbaiki diri, temukan kembali sikap mental tanggung jawab, jujur dan penuh empati.  Sebuah kesadaran bahwa apapun yang kita lakukan akan kita pertanggung jawabkan dihadapan manusia dan dihadapan sang pencipta yaitu Tuhan YME. Selama 10 tahun ini kami mencoba melakukan pengamatan secara mendalam dan seksama terhadap faktorfaktor apakah yang menjadi penyebab kesuksesan atau kegagalan seseorang. Apakah karena faktor keturunan, pendidikan, nasib, jenis kelamin, hari lahir, atau hoki? Akhirnya kami temukan jawabannya, ternyata kesuksesan sangat terkait denganfaktor kualitas berpikir seseorang dibandingkan faktor-faktor lainnya.Ternyata  kualitas berpikir seseorang sangat terkait dengan cara atau pola pikir tertentu (think in certain way). Pola pikirlah yang akan mengolah pola kata, Pola kata yang akan mengolah pola rasa tertentu  (feel in certain way), dan pola rasa inilah yang membuahkan polapola aksi tertentu (act in certain way).



  Tulisan ini diharapkan dapatdiaplikasikan sebagai salah satu alat bantu dalam pengayaan kemampuan berpikir yang berkualitas dengan cara yang baik dan benar. Karena tidak semua kebaikan dan kebenaran mampu diberikan dengan cara yang baikSehingga setiap training yang saya lakukan salah satu output yang diharapkan adalah penyeimbangan antara kekuatan PIKIRAN, PERKATAAN, PERASAAN DAN PERBUATAN. Setiap orang yang ingin mencapai kesuksesan harus berani melakukan CHANGE yaitu perubahan. Perubahan adalah sebuah keniscayaan, dan perubahan merupakan bagian dari kehidupan kita sehari-hari di mana kita berada dan akan berlangsung terus menerus. Kalau kita tidak mau berubah tentupada gilirannya kita yang akan digilas dan digantikan.  Walaupun perubahan tidak selalu menjamin terjadinya suatu perbaikan, namun yakinlah tidak akan terjadi perbaikan tanpa adanya perubahan. "Terkadang saat berinovasi Anda membuat kekeliruan. Hal terbaik yang dapat dilakukan adalah cepat mengakuinya dan hadapilah masalah itu dengan terus mengembangkan inovasi baru."  Indikasi awal dan sederhana sebagai tanda terjadinya perubahan adalah hadirnya perasaan tidak nyaman, jadi kalau Anda masih merasa nyaman ketika melakukan tindakan perubahan bisa jadi Anda tidak sedang melakukan perubahan. Oleh karenanya, perubahan tersebut harus dikelola dengan sebaik-baiknya. Jika tidak, maka Anda akan kehilangan arah. Dilihat dari inisiator sebuah perubahan, ada dua pilihan dalam melakukan perubahan, yaitu berubah secara sukarela atau dirubah secara paksarela.  Perubahan sukarela tentu lebih baik, karena perubahan ini dilakukan dalam kesadaran penuh dengan kerelaan. Sedangkan perubahan paksarela adalah perubahan yang menunggu pemaksaan dan himpitan terlebih dahulu baru rela berubah, walaupun terkadang hasilnya diluar dari dugaan. Ini yang disebut sebagai “the power of kepepet.” Kita tidak bisa memaksa semua orang berubah untuk memenuhi keinginan kita, namun kitalah yang harus berubah dengan cara meniungkatkan kualitas dan kompetensi diri, dan orang lainpun akan menyesuaikan kita.   Kalau hari ini masalah dan tanggungjawab Anda  jauh lebih besar dibanding masalah dan tanggung jawab di masa lalu, maka Anda seorang yang beruntung. Mengapa demikian? Sebab Anda sedang mengalami proses perubahan menuju kesempurnaan hidup. Sebaliknya, kalau hari ini Andamerasa nyamannyaman saja dalam melakukan aktivitas, bisa jadi Anda hanya sedang melakukan perulanganperulangan yang itu-itu saja (repetition of regular life) atau bahkan penurunan kualitas hidup (life degradation).     Ketika kami bertanya kepada seorang tukang sapu disebuah perkantoran berapa lamakah pengalaman dia dikantor tersebut, dengan tegas dia menjawab 10 tahun, karena dia telah bekerja mulai tahun 2004.  Namun benarkah dia telah berpengalaman 10 tahun, jawabannya TIDAK BENAR, dia hanya bekerja dengan pengalaman satu hari diulang-ulang selama 10 tahun. Sehingga sangatlah wajar kalau gajinya tidak naik sebanding lamanya dia bekerja! Itulah yang disebut sebagairepetition of regular life! Hambatan terbesar dalam melakukanCHANGE adalah setiap kita selalu merasa enjoy berada di zona nyaman(comfortable zone).  Zona nyaman adalah zona yang senantiasa melenakan, memberikan ketakutanuntuk mengerjakan hal baru yang belum pernah dilakukan serta mencampakkan sebuah peluang karena alasan belum berpengalaman.  Kelompok ini disebutpro status quo, malas atau bahkan anti untuk melakukan perubahan.



Sebaliknya, sebagian besar  aktivitas orang sukses senantiasa memulai dari ketidaktahuan menuju tahu, ketidakcakapan menjadi cakap.  Jika Anda termasuk dalam kelompok ini, Anda disebut sebagai kelompok pembaharu, reformis! Kelompok reformis sering diejek oleh kelompokpro status quo dengan sebutan anti kemapanan! Bahkan lebih ekstrim lagi disebut sebagai kelompok perusak, pendobrak dan pengacau tatanan kemapanan di perusahaan. Beberapa alasan yang sering digunakan kelompok yang malas berubah adalah belum cukup memiliki pengalaman!  Namun sadarkah Anda kalau pengalaman selalu menjadi syarat kesuksesan, maka tentu tidak ada yang berani menikah dikarenakan belum berpengalaman menikah sebelumnya! Kalau Anda mau maju, ambillah keputusan sekarang, kerjakan segera aktifitas yang selalu Anda tunda. Perasaan takut gagal adalah wajar dan biasa, namun keberanian untuk tetap maju menghadapi rasa takut, itu baru luar biasa. Ambillah kesempatan yang selalu Anda tolak karena alasan takut jatuh, lakukan ekspansi ke wilayah yang Anda rasa masih asing atau mungkin juga aneh. Semua balita merasakan jatuh ketika belajar berjalan sampai akhirnya mampu berlari walau mata terpejam. Selama keputusan Anda selalu membuat rasa nyaman, maka Anda telah memutuskan untuk tidak mau berkembang lebih maju. Anda adalah kelompok pro status quo dalam kehidupan Anda sendiri! Setiap perubahan yang kita lakukan sebaiknya terarah dan terencana (planned change) sesuai dengan harapan kita. Pada umumnya, perubahan yang baik dan terencana melalui proses : PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN EVALUASI. Perubahan sudah semestinyamembutuhkan proses yang harus dilalui sebagaimana sepotong besi biasa yang akan diubah menjadi magnet. Sepotong besi dapat ditingkatkan nilai atau harganya jika dapat ditingkatkan kualitasnya menjadi sebuah magnet! Untuk menjadikan magnet, besi harus digosok dengan magnet lain berulang-ulang sampai daya magnet menular dari magnet ke besi yang hendak dibentuk magnet. Kemauan dan kerja keras pantang menyerah dalam menggosok besi kami gambarkan sebagai motivasi,sedangkan proses perubahan dari besi menjadi magnet sehingga memiliki nilai lebih (added value) kami sebut sebagai proses perubahan   Berikutnya saya akan membahas tentang 4 komponen etos kerja berkelimpahan 1.    Kekuatan Pikiran 2.    Kekuatan Perkataan 3.    Kekuatan Perasaan 4.    Kekuatan Perbuatan   KEKUATAN PIKIRAN Anda adalah sosok manusia sebagaimana yang Anda pikirkan atas diri Anda. Anda hari ini berada dimana pikiran Anda membawa diri Anda. Sehebat apapun orang memaksa ataupun mempengaruhi Anda, namun Anda-lah orang terakhir yang berhak memutuskan ya atau tidak paksaan tersebut. Panca indera yang Anda miliki adalah ibarat pasukan, akal dan pikiran Anda adalah panglima, dan hati Anda adalah rajanya.  Selama Anda mampu menguasai raja yang Anda miliki maka panglima dan pasukan akan tunduk patuh pada raja.



Allah pun berprasangka kepada hamba-Nya sebagaimana hambaNya berprasangka pada-Nya. Yakinlah mulai hari ini tidak seorangpun yang mampu menyakiti hatimu kecuali atas izinmu. Anda adalah pemain yang akan menentukan arah bola yang Anda bawa, Anda bukan sekedar penonton yang bersorak mendukung ataupun mengumpat apa yang dilakukan pemain di lapangan. Sadarilah ketika Anda sebagai pemain, kemanapun bola Anda arahkan akan senantiasa menghasilkan perpindahan bola. Sebaliknya kalau Anda adalah penonton, maka sangatlah mustahil teriakan dan suara keras Anda di luar lapangan mampu membawa bola kearah yang Anda inginkan.  “Perintahkan diri Anda sebelum diperintah orang lain, “Paksa diri anda sebelum dipaksa orang lain” “Arahkan kemana diri Anda sebelum diarahkan orang lain” “Mainkan diri Anda sebelum dipermainkan orang lain” Yakinlah Allah tidak akan mengubah nasib Anda kecuali Anda berupaya dengan sungguh-sungguh mengubah nasib Anda kearah mana Anda akan berubah. Mulailah perubahan Anda dengan memperkuat keyakinan Anda, kepercayaan Anda bahwa Anda bermakna, Anda mampmargin-bottom:0.0001pt">“Mainkan diri Anda sebelum dipermainkan orang lain” Yakinlah Allah tidak akan mengubah nasib Anda kecuali Anda berupaya dengan sungguh-sungguh mengubah nasib Anda kearah mana Anda akan berubah. Mulailah perubahan Anda dengan memperkuat keyakinan Anda, kepercayaan Anda bahwa Anda bermakna, Anda mampu ketika Anda mau, Anda unik dan bernilai, dan buku ini akan mengajak Anda untuk melihat nilai-nilai yang selama ini belum Anda lihat karena keragu-raguan atau ketidakberanian Anda untuk melihat lebih dekat siapakah Anda yang sebenarnya. KEKUATAN PERKATAAN Dengan lidah kita bisa menguatkan & membahagiakan, dengan lidah juga kita bisa menjatuhkan & menyakiti. Perkataan yang kita lontarkan adalah bagian dari buah pemikiran kita.  Dari perkataan,  kita mampu menilai seberapa besar keilmuan seseorang, sebarapa dewasa dan seberapa cerdas orang yang ada disekitar kita.. begitupun sebaliknya orang lainpun akan menilai diri kita dari apa yang kita katakan. Sebuah cerita inspirasi Ada sebuah cerita tentang sekelompok katak, ketika sedang melewati sebuah hutan, dua dari mereka terjatuh ke dalam sebuah lubang. Katak lainnya mengelilingi lubang itu. Saat melihat lubang yang begitu dalam, maka mereka menyuruh kedua katak tersebut supaya menyerah dan tidak perlu berjaung lagi, karena akan sia-sia. Namun kedua katak itu tidak peduli dan tetap berusaha menyelamatkan diri dari lubang itu. Setelah berusaha cukup lama, akhirnya salah satu katak menyerah. Namun katak yang satunya terus berusaha untuk melompat keluar. Akhirnya katak yang satu benar-benar berhasil melompat keluar. Ketika berada di atas, katak lain bertanya apakah dia tidak mendengar seruan mereka supaya menyerah. Rupanya katak itu tuli, sehingga dia hanya bisa melihat gerakan mulut teman-temannya. Pada saat mereka semakin keras berteriak supaya dia menyerah, katak yang tuli itu mengira mereka semakin memberikan dia semangat, sehingga dia semakin kuat berusaha.



Inilah kekuatan dari perkataan. Kata-kata yang kita sampaikan, baik secara sengaja atau tidak, bisa membangkitkan semangat seseorang, juga bisa mematikan semangat seseorang, bisa membangun juga bisa meruntuhkan. Biarlah kita senantiasa dapat memakai perkataan kita dengan tepat untuk membangun dan menguatkan. BEBERAPA CONTOH KATA KATA YANG SAYA SAMPAIKAN DALAM TRAINING 1.    Yang tidak berkepentingan dilarang masuk  (biasanya orang justru penasaran dan mencoba masuk walaupun tidak punya kepentingan. Karena penasaran) Dirubah menjadi   “ANDA BERKEPENTINGAN…, SILAHKAN MASUK.  KAMI SIAP MELAYANI ANDA” 2.    Ada tempelan di pintu luar / dinding luar kamar mandi :MATIKAN LAMPU KAMAR KECIL INI SETELAH ANDA MEMAKAINYA….. (biasanya orang justru cuek karena merasa disuruh) Dirubah menjadi  “  SEMOGA YANG MEMATIKAN LAMPU KAMAR KECIL INI DIPANJANGKAN UMURNYA DAN DIMUDAHKAN REJEKINYA” 3.    Betapa bahagianya kalau nama istri di HP kita diganti dengan nama BIDADARI. Tentu nama Anda diganti menjadi Pamngerankuuuuu.  Namun kalau anda ganti nama istri di HP anda dengan nama MAK LAMPIR, sebentar lagi nama Anda menjadi GERANDONG… hehehehe…..   KEKUATAN PERASAAN Rasa bahagia, sukses dan mulia  Mengapa bahagia dahulu baru sukses, dan mengapa bahagia dan sukses dulu baru mulia? Bahagia bisa dimaknai sebagai menyatunya berbagai perasaan positif sehingga menumbuhkan ketenteraman dan ketenangan hati, serta melahirkan hidup yang penuh rasa syukur dan ridha. Setiap orang mampu bahagia ketika mereka senantiasa mencari alasan untuk bersyukur.  Kebahagiaan adalah kemampuan untuk mampu menikmati setiap detik kehidupan dengan penuh rasa cinta, rasa syukur dan terima kasih, serta pengabdian kepada Allah SWT. Syarat utama agar bahagia adalah bahagia itu sendiri, yaitu Anda harus merasa bahagia lebih dahulu sekarang juga untuk bisa menarik kebahagiaan lebih banyak ke dalam hidup Anda. Sesungguhnya kebahagiaan Anda akan menarik lebih banyak kebahagiaan lagi masuk kepada kehidupan Anda. Pada dasarnya, yang menentukan apakah Anda bisa bahagia atau tidak bukanlah Apa yang terjadi pada Anda, tetapi reaksi Anda terhadap kejadian itulah  yang menentukan Anda bahagia atau tidak. Ingatlah, bahwa untuk mencari-cari alasan pembenaran diri dan kesalahan orang lain sebagai penyebab ketidakbahagiaan Anda itu mudah sekali, sama sekali tidak diperlukan bakat, kepandaian, watak, atau semangat apapun. Karena itulah kenapa kebahagiaan sedemikian menjauh dari orang yang senantiasa mengeluh, menyalahkan dan banyak beralasan. Suatu hari John C. Maxwell (pembicara motivasi dunia yang terkenal) pernah menjadi seorang pembicara di sebuah seminar bersama istrinya.  Ia dan istrinya, Margaret, diminta menjadi pembicara pada beberapa sesi  secara terpisah. Ketika Maxwell sedang menjadi pembicara, istrinya selalu duduk di barisan terdepan dan mendengarkan seminar suaminya.



Sebaliknya, ketika Margaret sedang menjadi pembicara di salah satu sesi, suaminya selalu menemaninya dari bangku paling depan.  Ceritanya, suatu ketika sang istri, Margaret, sedang menjadi pembicara di salah satu sesi seminar tentang kebahagiaan. Seperti biasa, Maxwell duduk di bangku paling depan dan mendengarkan. Dan di akhir sesi, semua pengunjung bertepuk tangan. Di sesi tanya jawab itu, seorang ibu mengacungkan tangannya untuk bertanya, “Miss Margaret, apakah suami Anda membuat Anda bahagia?“ Seluruh ruangan langsung terdiam. Satu pertanyaan yang bagus. Dan semua peserta penasaran menunggu jawaban Margaret. Margaret tampak berpikir beberapa saat dan kemudian menjawab, “Tidak.” Seluruh ruangan langsung terkejut. “Tidak” katanya sekali lagi, “John Maxwell tidak bisa membuatku bahagia.” Seisi ruangan langsung menoleh ke arah Maxwell. Maxwell juga menoleh-noleh mencari pintu keluar. Rasanya ingin cepat-cepat keluar. Kemudian, lanjut Margaret, “John Maxwell adalah seorang suami yang sangat baik. Ia tidak pernah berjudi, mabuk-mabukan, main serong. Ia setia, selalu memenuhi kebutuhan saya, baik jasmani maupun rohani. Tapi, tetap dia tidak bisa membuatku bahagia…” Tiba-tiba ada suara bertanya, “Mengapa?“ “Karena,” jawabnya, “Tidak ada seorang pun di dunia ini yang bertanggung jawab atas kebahagiaanku selain diriku sendiri.“Dengan kata lain, maksud dari Margaret adalah, tidak ada orang lain yang bisa membuatmu bahagia. Baik itu pasangan hidupmu, sahabatmu, uangmu, hobimu. Semua itu tidak bisa membuatmu bahagia. Karena yang bisa membuat dirimu bahagia adalah dirimu sendiri. Sesungguhnya pola pikir kita yang menentukan apakah kita bahagia atau tidak, bukan faktor luar. Bahagia atau tidaknya hidupmu bukan ditentukan oleh seberapa kaya dirimu, seberapa cantik istrimu, atau sesukses apa hidupmu. Hari-harimu di dunia ini terlalu berharga untuk dihabiskan dalam kesedihan yang berlarut, melawan kekuatan luar yang ingin menjatuhkanmu dengan rasa benci, iri dan dengki. Maafkanlah dan lepaskanlah semua unsur dengki, iri, sakit hati ataupun benci.  Memaafkan memang tidak bisa mengubah masa lalu Anda, namun memaafkan akan memperindah masa depan Anda. Ingatlah, kesuksesan bukanlah kunci dari kebahagiaan. Sebaliknya kebahagiaanlah yang merupakan kunci dari kesuksesan. Bila kau menyukai apa yang kau lakukan dan merasa bahagia melakukannya, maka kau pasti sukses. Jadi kebahagiaan akan senantiasa hadir ketika Anda 1.     Senantisa bersyukur kepada Allah SWT atas apapun, dimanapun dan dalam kondisi bagaimanapun sebagai bagian dari integritas. 2.     Memiliki Mental Bonus, Yaitu mampu memberikan kontribusi lebih dari target awal.  Mentak kerja yang mampu memberi nilai tambah bagi lembaga dimana kita bekerja dan juga bagi lingkungannya . 3.     Konektor kebaikan,  Yaitu mampu menjadi kemudahan bagi orang lain, baik bagi team maupun bagi lembaga. Kehadirannya menjadikan kemudahan dan kebaikan bagi lingkungan. 4.     Memaafkan dan melepaskan kemelekatan diri pada TRILOGI JENGKELISME (Mudah jengkel, Mudah membuat orang lain jengkel, Jengkel pada keputusan Allah SWT) 5.     Belajar Terus dengan terus belajar.  (Mampu beradaptasi dan siap dengan konsekwensi ujian dan tantangan untuk naik ke kelas berikutnya.)   KEKUATAN PERBUATAN Sebagus apapun sebuah konsep ataupun metode, maka semua akan timpang manakala belum ada aksi nyata.  Kekuatan perbuatan adalah kekuatan aksi, kekuatan kerja untuk menjadi bukti.  Kekuatan seorang



pemain dan bukan lagi menjadi penonton yang hanya sekedar bersorak atau berkomentar diluar lapangan.  Konsekwensi pemain adalah bergerak lebih cepat dan memilki target gawang yang jelas.  Tanpa keduanya maka permainan tidak memiliki warna yang indah. Kekuatan Aksi akan mampu menterjemahkan impian dan harapan.  Pembeda antara pemimpi dengan pemimpin adalah pada kekuatan aksi yang menyertai harapan. Semoga bermanfaat.   ARIS AHMAD JAYA 0812-104-6-1034   n dan harapan.  Pembeda antara pemimpi dengan pemimpin adalah pada kekuatan aksi yang menyertai harapan. Semoga bermanfaat.   ARIS AHMAD JAYA 0812-104-6-1034