8 0 369 KB
LAPORAN STUDI KELAYAKAN
BAB I
Rencana Tambang Zirkon
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Keberadaan zirkon di Indonesia telah dikenal sejak lama di perairan Bangka Belitung sebagai endapan alluvial bersama pasir timah dan mineral ikutan lainnya. Disamping itu, selain di kepulauan Bangka Belitung, zirkon juga terdapat di sepanjang aliran sungai pedalaman Kalimantan Tengah bersama endapan alluvial emas. Zirkon dari daerah Bangka Belitung hingga awal tahun 2000 masih dianggap sebagai sisa pengolahan bijih timah (tailing) yang tidak diperhatikan namun secara rutin dapat memberikan hasil yang cukup. PT.Putraprima Mineral Mandiri akan berupaya untuk melakukan eksplorasi dan studi kelayakan untuk mengetahui potensi dari endapan zirkon tersebut untuk selanjutnya dilakukan eksploitasi.
1.2
Maksud Dan Tujuan
Maksud dan Tujuan dari penyusunan dokumen studi kelayakan mineral zirkon ini adalah untuk memperoleh informasi secara rinci seluruh aspek yang berkaitan untuk menentukan kelayakan ekonomis dan teknis usaha pertambangan, termasuk dampak lingkungan serta perencanaan pasca tambang yang kemudian akan ditentukan apakah lokasi penyelidikan tersebut layak untuk ditingkatkan ke tahap operasi produksi.
1.3
Ruang Lingkup Dan Metode Studi
Ruang lingkup studi adalah menghitung kelayakan baik secara teknis maupun ekonomis dari endapan mineral zirkon yang berada di wilayah izin usaha PT.Putraprima Mineral Mandiri, dan untuk menetapkan strategi dan teknik penambangan yang sesuai dengan daerah dan
PT.Putraprima Mineral Mandiri – Kabupaten Bangka Tengah
Page 1
LAPORAN STUDI KELAYAKAN
BAB I
Rencana Tambang Zirkon
lingkungan sekitar tambang, kebutuhan investasi yang diperlukan, dan infrastruktur penunjang lainnya.
Kajian kelayakan yang dilakukan akan meliputi berbagai aspek yang berkaitan dengan usaha operasi produksi zirkon. Adapun ruang lingkup studi kelayakan ini terdiri dari hal-hal sebagai berikut:
1.3.1 Penilaian dan Pengkajian Data
Data yang disediakan oleh PT.Putraprima Mineral Mandiri berupa data laporan kegiatan eksplorasi, rencana produksi serta data penunjang lainnya. Data tersebut akan digunakan sebagai data primer dan acuan utama untuk melaksanakan kajian yang mencakup aspek: a.
Keadaan geologi, topografi, kondisi daerah lokasi, keadaan lingkungan, sarana transportasi dan tenaga kerja.
b.
Cara atau metode penyelidikan dan peralatan yang digunakan.
c.
Keadaan
endapan
kedudukan
dan
mineral
zirkon
penyebarannya,
yang
meliputi
kuantitas
dan
kualitasnya.
Dari data sekunder yang telah tersedia dan tambahan data lapangan, maka lingkup kajian rencana penambangan akan meliputi: a. Aspek penambangan yang mencakup desain tambang, metode, dan tahapan penambangan, jumlah dan jenis peralatan yang diperlukan, rencana dan jadwal produksi. b. Aspek pengangkutan dan penimbunan endapan zirkon atau tanah buangan yang meliputi jarak angkut, kondisi jalan, serta lokasi dan kapasitas tempat penimbunan. c. Aspek pengolahan zirkon, jumlah dan jenis peralatan yang digunakan, pengangkutan lewat darat dan laut untuk tujuan pemasaran. PT.Putraprima Mineral Mandiri – Kabupaten Bangka Tengah
Page 2
LAPORAN STUDI KELAYAKAN
BAB I
Rencana Tambang Zirkon
d. Aspek lingkungan yang mencakup dampak lingkungan, pengelolaan dan pemantauan lingkungan pada saat dan pasca penambangan, dan keselamatan kerja. e. Aspek pemasaran mineral zirkon yang mencakup prospek pemasaran, jenis, jumlah dan harga pasar. f. Aspek ekonomi yang mencakup jumlah investasi, modal kerja dan analisis kelayakan.
1.3.2 Deskripsi Kegiatan
Dari uraian ruang lingkup dan metode studi mineral zirkon tersebut diatas, maka kegiatan untuk melakukan kajian terhadap kegiatan penambangan zirkon yang akan dilakukan PT.Putraprima Mineral Mandiri adalah sebagai berikut:
1.3.2.1.Geologi Tambang
Kajian geologi tambang bertujuan mengevaluasi data geologi yang tersedia, baik yang lama maupun yang baru termasuk data hasil pemboran sehingga dapat digunakan untuk memperkirakan jumlah cadangan mineral zirkon dan menentukan desain tambang. Lingkup Pekerjaan meliputi kajian
topografi/morfologi,
stratigrafi,
struktur
geologi,
pemetaan penyebaran dan kualitas bijih timah, kondisi pit serta cadangan mineral zirkon.
1.3.2.2.Geoteknik
a. Tujuan Pengujian
geoteknik
bertujuan
untuk
menentukan sifat fisik dan mekanik baik batuan yang menyusun overburden, interburden dan batuan dasar maupun lapisan yang mengandung mineral. Hasil pengujian
diperlukan
PT.Putraprima Mineral Mandiri – Kabupaten Bangka Tengah
untuk
lanjutan
perancangan Page 3
LAPORAN STUDI KELAYAKAN
BAB I
Rencana Tambang Zirkon
tambang terbuka terutama dalam penentuan geometri lereng.
b. Lingkup Pekerjaan Meliputi
pengujian
geoteknik
dan
analisis
kestabilan lereng. Pengujian geoteknik terdiri dari pengujian sifat fisik, pengujian kuat tekan uniaxial, pengujian geser langsung.
1.3.2.3.Hidrologi dan Hidrogeologi
a. Tujuan Kajian hidrologi dan hidrogeologi bertujuan untuk
menganalisis
pengaruh
air
tanah
terhadap
tambang, mempelajari fluktuasi muka air tanah dan mempelajari karakteristik aquifer. Data ini dipergunakan sebagai masukan untuk lanjutan perancangan sistem pengaliran tambang.
b. Lingkup Pekerjaan Meliputi analisis data hidrologi dan hidrogeologi, Perancangan sistem pengaliran tambang yang sesuai dengan
strategi
dan
sistem
penambangan
yang
direncanakan.
1.3.2.4.Analisis Kualitas Endapan Zirkon
a. Tujuan Analisis kualitas mineral zirkon bertujuan untuk menentukan kualitas dari lapisan tanah yang potensial mengandung mineral zirkon. Data ini sangat berguna untuk mengantisipasi permintaan pihak konsumen.
PT.Putraprima Mineral Mandiri – Kabupaten Bangka Tengah
Page 4
LAPORAN STUDI KELAYAKAN
BAB I
Rencana Tambang Zirkon
1.3.2.5.Perencanaan Tambang
a. Tujuan Perencanaan tambang terbuka bertujuan untuk melakukan penambangan zirkon di batas elevasi yang masih menguntungkan.
b. Lingkup Pekerjaan Meliputi evaluasi geometri lereng, penentuan batas tambang baik ke arah lateral maupun vertikal, perhitungan nisbah pengupasan, perencanaan jadwal produksi, perencanaan pembuangan tanah penutup, perencanaan peralatan.
1.3.2.6. Transportasi
b. Tujuan Kajian dari kegiatan transportasi bertujuan untuk mengevaluasi
pengangkutan
tanah
penutup
(overburden) dan run of mine (ROM) zirkon masingmasing ke waste dump area (WDA) dan pengolahan beserta pengangkutan zirkon dan pengolahan ke tujuan akhir peleburan dan pemurnian.
c. Lingkup Pekerjaan Meliputi
evaluasi
kelayakan
teknis
jalur
pengangkutan, jadwal waktu pengangkutan, evaluasi daya angkut dump truck, kajian finansial dan ekonomi setiap
alternatif
serta
penentuan
dan
rancangan
alternatif terpilih.
PT.Putraprima Mineral Mandiri – Kabupaten Bangka Tengah
Page 5
LAPORAN STUDI KELAYAKAN
BAB I
Rencana Tambang Zirkon
1.3.2.7.Pengolahan Zirkon
a. Tujuan Kajian pengolahan mineral zirkon bertujuan untuk upgrading sehingga dapat di olah di pabrik peleburan.
b. Lingkup Pekerjaan Meliputi evaluasi kapasitas alat pengolahan (willoughby),
jumlah
alat-alat
pengolahan
yang
diperlukan serta kapasitas.
1.3.2.8.Kelayakan Ekonomi
a. Tujuan Kajian kelayakan ekonomi bertujuan untuk menilai kelayakan mineral zirkon secara ekonomi.
b. Lingkup Pekerjaan Meliputi perencanaan organisasi dan tenaga kerja, analisis pasar, analisis ekonomi dan analisis finansial.
1.3.3 Metode Studi
Metode studi yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut: a.
b.
Pengamatan dan pengukuran lapangan 1)
Morfologi lapangan
2)
Jalur transportasi dan lain-lain
Penggunaan data primer 1)
Percontohan geoteknik
2)
Percontohan endapan mineral zirkon
PT.Putraprima Mineral Mandiri – Kabupaten Bangka Tengah
Page 6
LAPORAN STUDI KELAYAKAN
BAB I
Rencana Tambang Zirkon
c.
d.
Penggunaan data sekunder 1)
Curah hujan
2)
Data peralatan tambang
3)
Data geologi dan eksplorasi
Asumsi 1)
Bunga bank dan ekskalasi pendapatan dan biaya
2)
1.4
Data peralatan tambang
Pelaksana Studi
Studi Kelayakan ini, dilakukan oleh satu tim ahli dari PT.Putraprima Mineral Mandiri yang terdiri dari bidang geologi, bidang tambang, bidang ekonomi dan survey. Laporan Studi Kelayakan ini menjadi salah satu syarat untuk peningkatan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi.
1.5
Jadwal Waktu Studi
Pelaksanaan Studi Kelayakan mineral zirkon ini dilakukan setelah kegiatan Eksplorasi lapangan. Pembuatan laporan Studi Kelayakan ini disusun selama kurang lebih dua bulan. Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Studi Kelayakan No
Uraian
1
Persiapan dan Survey Lokasi
2
Survey Kondisi Sosial dan Budaya Masyarakat
3
Studi Eksplorasi dan Rencana Kegiatan Tambang
4
Studi Peleburan dan Pemurnian Timah
5
Analisa Ekonomis dan Kelayakan Usaha
6
Penyusunan Laporan
1
PT.Putraprima Mineral Mandiri – Kabupaten Bangka Tengah
2
3
Minggu 4 5
6
7
8
Page 7