BAB 1 Penggajian - Modul Matematika Bisnis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENGGAJIAN



Peta Konsep



Istilah gaji atau penggajian tentulah tidak terasa asing lagi bagi kita. Semua orang pasti mengetahui istilah ini. Gaji dan upah merupakan suatu hal yang diharapkan seseorang dari pekerjaan yang dia lakukan atau menjadi suatu alasan kenapa dia melakukan suatu pekerjaan. Dari gaji bisa dia tukar untuk membeli makanan, untuk membiayai anak sekolah,dan untuk keperluan hidup lainnya. (Oke cukup) Apasih yang dimaksud dengan gaji? Gaji adalah Balas jasa yang diterima oleh pekerja yang besarnya telah di tentukan oleh pemberi kerja yang diterima oleh pekerja setiap periodic selama ia masih bekerja. Terus apa bedanya Gaji dengan Upah ?



kunjungi blog kami



kelompokakuntansi.blogspot.com



Upah adalah Balas jasa yang diterima oleh pekerja yang besarnya telah di sepakati (Di negosiasi) bersama, antara pekerja dengan pemberi kerja.



Sesuai peta konsep Hal-Hal yang harus diketahui:



1. GAJI KOTOR Gaji Kotor : Jumlah keseluruhan total uang yang diterima pekerja sebelum dikurangi apapun yang biasanya uang tersebut belum bisa di bawa pulang oleh pekerja.



Rumus : Gaji Kotor = Jumlah Jam Kerja x Tarif Gaji Jumlah Jam kerja = Gaji Kotor : Tarif Gaji Tarif Gaji = Gaji Kotor : Jumlah Jam Kerja



Untuk menghitung berapa besar Gaji Kotor yang diterima seseorang hal – hal yang harus kita perhatikan disini adalah:



a) Jumlah jam kerja



Jam Kerja Reguler Untuk jam kerja nominal yang berlaku di indonesia berdasarkan undang undang no 13 tahun 2003 adalah: 8 jam perhari 40 jam seminggu [8jam x 5 hari (Senin-jum’at)]



kunjungi blog kami



kelompokakuntansi.blogspot.com



Jam Kerja Lembur



-Lembur dihari kerja Rumus: Lembur dihari kerja = (Tarif Gaji x 1,5) x Jumlah jam lembur dihari kerja Untuk lembur ini dihitung jika kita kerja melebihi 8 jam di hari antara senin – jum’at. Misalkan Budi Pada hari Rabu bekerja Mulai pukul 08.00 – 18.00 (Lembur 2 jam)



-lembur dihari Libur Rumus: Lembur dihari Libur = (Tarif Gaji x 2) x Jumlah jam lembur dihari libur Untuk lembur ini dihitung jika kita kerja dihari sabtu dan minggu, atau bekerja pada hari libur nasional. Misalkan Budi Pada hari Sabtu bekerja Mulai pukul 11.00-14.00 (Lembur 3 jam) Atau Misalkan Budi Pada hari lebaran idul adha bekerja mulai pukul 14.00-15.00 (Lembur 1 jam)



Diperusahaan biasanya setiap pekerja di berikan kartu jam kerja untuk mengetahui berapa jam kerja yang telah dilakukannya dalam bekerja.



Contoh kartu jam kerja Nama Jenis Pekerjaan Minggu yang berakhir pada Senin Selasa kunjungi blog kami



Budi Sales



Tarif gaji Rp. 50.000/jam



28/08/2015 Masuk jam 08.00 09.00



Keluar jam 16.00 16.00



Jam kerja 8 7



kelompokakuntansi.blogspot.com



Rabu Kamis Jum’at Sabtu Minggu



08.00 10.00 08.00 10.00 08.00



18.00 19.00 15.00 15.00 12.00



10 9 7 5 4



Disetujui Oleh



Bapak Deddy setiawan



Jumlah jam kerja seminggu



50



b) Tarif Gaji Untuk tarif gaji biasanya setiap perusahaan berbeda-beda dalam perhitungannya. Biasanya bergantung pangkat,jabatan,jenis,tingkat kesulitan dan upah minimum regional. Tentulah beda tarif gaji antara Direksi dengan karyawan operasional. atau seorang Akuntan dengan seorang sales penjualan.



CONTOH SOAL: Jadi berdasarkan kartu jam kerja, Gaji Kotor Budi selama seminggu adalah:



Jawaban: Senin 8 x 50.000 Selasa 7 x 50.000 Rabu 8 x 50.000 + (50.000 x 1.5) x 2 Kamis 8 x 50.000 + (50.000 x 1.5) x 1 Jum’at 7 x 50.000 Sabtu (50.000 x 2) x 5 Minggu (50.000 x 2) x 4 Jadi total gaji kotor Budi selama seminggu



kunjungi blog kami



=



400.000



=



350.000



=



550.000



=



475.000



=



350.000



=



500.000



= =



400.000 3.025.000



kelompokakuntansi.blogspot.com



2. GAJI BERSIH Gaji Bersih : Jumlah uang yang dapat dibawa pulang oleh pekerja karena sudah dikurangi dengan potongan-potongan dan ditambah komisi atau uang seragam.



Rumus: Gaji Bersih = Gaji Kotor + Komisi + Uang Seragam – PPH – Utang – Iuran-iuran



Untuk menghitung berapa besar Gaji Bersih yang diterima seseorang hal – hal yang harus kita perhatikan disini adalah:



a) Pajak Penghasilan (PPH) Rumus: Pajak Penghasilan = %Pajak penghasilan x Gaji Kotor (cara mencari Pajak Penghasilan menurut UU RI sengaja tidak kami jelaskan disini karena cukup panjang dan lebih mendalam. Untuk permulaan menggunakan rumus diatas saja). b) Komisi Komisi adalah fee (Bonus) yang diberikan kepada pekerja atas usaha atau kontribusinya kepada perusahaan. Misalkan: Perusahaan memberikan komisi kepada pekerja apabila melakukan penjualan: 5 % untuk penjualan =10.000.000 10% untuk penjualan >10.000.000 < 50.000.000 20% untuk penjualan >50.000.000 Jika dalam seminggu budi berhasil melakukan penjualan sebanyak 55.000.000 berapakah komisi yang ia terima ? 5% x 10.000.000 = 500.000 10% x 40.000.000 = 4.000.000 20% x 5.000.000 = 1.000.000 Jadi total komisi yang diterima budi = 5.500.000 c) Utang



kunjungi blog kami



kelompokakuntansi.blogspot.com



Utang disini biasanya terkait dengan perusahaan. Entah itu utang yang dimiliki pekerja kepada perusahaan, atau utang yang dimiliki pekerja kepada pihak lain yang dibayarkan oleh perusahaan yang dipotong langsung dari gaji kotor karyawan. d) Uang Seragam Biasanya diberikan kepada pekerja terkait dengan adanya event tertentu. Misalkan thr pada saat mau lebaran dll banyak macamnya. e) Iuran-Iuran Iuran-iuran terkait dengan bayaran-bayaran non wajib yang dikurangi dari gaji kotor pekerja. Misalkan iuran koperasi, iuran serikat kerja, iuran asuransi kecelakaan kerja, iuran tabungan hari tua, dll banyak macamnya. CONTOH SOAL: Andi adalah kakaknya budi. Dia seorang sales pada perusahaan Makmur sejahtera. Pada minggu pertama andi kelebihan jam kerja di hari selasa 3 jam dan di hari jum’at 1 jam, pada minggu keempat dia bekerja pada hari senin 10 jam dan hari sabtu 3 jam. Dalam sebulan andi berhasil melakukan penjualan Rp. 10.000.000. komisi yang diberikan perusahaan adalah 2% untuk penjualan 1.000.000 , 5% untuk penjualan >1.000.000 =1.000.000 =