Bab 4. Penggajian [PDF]

  • Author / Uploaded
  • nia
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

M o d u l (4)



PENGGAJIAN 4.1 PENDAHULUAN Pada Modul 1 akan dibahas mengenai masalah penggajian. Istilah gaji kotor yang digunakan dalam pembahasan ini diartikan sebagai jumlah uang total (sebelum dikurangi dengan potongan apapun) yang dibayarkan oleh perusahaan kepada karyawannya dan umumnya ditentukan melalui negosiasi atau kesepakatan antara perusahaan dan karyawannya. Meskipun bersifat dinegosiasikan, namun perusahaan harus mematuhi undang-undang atau hukum-hukum negara yang berlaku seperti peraturan upah minimum regional (UMR), pemberian upah lembur, dan sebagainya. Apabila perusahaan dalam membayar karyawannya berdasarkan per jam kerja, maka upah karyawan dapat dibayarkan per minggu, perbulan, atau per tahun. Hal itulah yang disebut dengan upah mingguan, upah bulanan, atau upah tahunan. Dalam istilah asingnya disebut dengan salary. Gaji kotor yang dibayarkan perusahaan kepada para karyawannya umumnya dihitung menggunakan kartu jam kerja masing-masing karyawan. Oleh karena itu, setiap karyawan selalu mempunyai kartu jam kerja. Kartu jam kerja tersebut harus dimasukkan ke dalam jam kerja pada waktu karyawan masuk dan meninggalkan tempat kerja. Biasanya para karyawan akan memasukkan kartunya ke dalam jam kerja pada waktu mereka masuk tempat kerja, ke luar untuk istirahat, masuk dari istirahat, dan pada waktu akan pulang meniggalkan tempat kerja. Jumlah jam kerja yang terdapat dalam kartu jam kerja menjadi perhitungan bagian personalia dalam membayar upah karyawannya sesuai ketentuan tarif per jam kerja yang berlaku. Sesuai dengan peraturan pemerintah, para karyawan akan bekerja selama 8 jam sehari atau 40 jam selama seminggu sehingga apabila ada karyawan yang lebih dari 8 jam sehari atau 40 jam kerja selama seminggunya, karyawan tersebut akan mendapatkan gaji tambahan yang disebut lembur. Menurut peraturan pengajian di Indonesia, pembayaran lembur didasarkan pada angka persentase tertentu dari gaji kotor dan pembayaran lembur pada hari biasa dan hari libur dibedakan. Angka persentase lembur pada hari libur lebih besar dibanding lembur pada hari biasa. Untuk meningkatkan omzet penjualan, perusahaan memberikan daya tarik kepada para karyawannya untuk lebih giat dalam memasarkan produk perusahaan tersebut di pasar. Salah satu daya tarik tersebut adalah berupa pemberian komisi yang nilainya adalah sebesar angka presentase tertentu dari hasil penjualan sehingga semakin besar omzet penjualan perusahaan tersebut semakin besar pula komisi yang akan diterima karyawannya.



Gaji kotor yang sudah diperhitungkan dengan potongan-potongan atau jumlah uang yang dapat dibawa pulang karyawan disebut gaji bersih. Potongan-potongan tersebut di antaranya untuk membayar cicilan kepada perusahaan (apabila karyawan tersebut mempunyai utang kepada perusahaan), asuransi sosial tenaga kerja (ASTEK), arisan, pajak penghasilan, dan potongan untuk koperasi karyawan. Semakin besar potongan yang dikenakan terhadap gaji kotor semakin kecil gaji bersih yang dibawa pulang karyawan tersebut. Kali ini Anda diharapkan dapat memahami, mejelaskan dan menghitung konsep dasar penggajian.. Kompetensi Umum Setelah mempelajari modul ini Anda diharapkan dapat memahami menjelaskan dan menghitung mengenai penggajian berupa, 1) Cara menghitung gaji kotor dan gaji bersih, 2) Tarif per jam dan Jam kerja, 3) Gaji lembur, dan 4) Perhitungan Komisi Kompetensi Khusus Adapun kompetensi khusus yang diharapkan dapat Anda capai setelah mempelajari modul ini di antaranya: 1. Menghitung, memahami dan Menjelaskan konsep penggajian mengenai perhitungan gaji kotor dan gaji bersih yang diterapkan perusahaan. 2. Menghitung, memahami dan Menjelaskan konsep penggajian mengenai perhitungan tarip perjam dan jam kerja yang diterapkan perusahaan. 3. Menghitung, memahami dan Menjelaskan konsep penggajian mengenai perhitungan gaji lembur yang diterima karyawan yang diterapkan perusahaan 4. Menghitung, memahami dan Menjelaskan konsep penggajian mengenai perhitungan komisi yang diterapkan perusahaan.



Kegiatan Belajar (1)



Gaji Kotor, Tarif Per Jam & Jam Kerja 4.2 PENGERTIAN GAJI KOTOR Gaji kotor adalah jumlah uang total -sebelum pengurangan apa pun juga- yang dibayarkan oleh majikan atau pemberi kerja dan ditentukan melalui negosiasi atau kesepakatan antara majikan dan karyawan (pekerja). Meskipun bersifat dinegosiasikan, namun majikan harus mematuhi juga undang-undang atau hukum-hukum negara yang berlaku seperti upah minimum regional, upah lembur, dan sebagainya. Gaji kotor yang dibayarkan kepada penerima gaji atau karyawan dihitung dengan menggunakan kartu jam kerja masing-masing karyawan. Dalam kartu kerja terdapat berbagai informasi data, seperti nama karyawan, tarif gaji per jam kerja, jam masuk dan keluar setiap hari kerja,



jumlah jam kerja per hari dan jam kerja total selama 1 minggu, dan tanda tangan bagian personalia yang menyetujui informasi data pada kartu jam kerja. Semua informasi data tersebut berguna dalam menentukan jumlah gaji yang dibayarkan majikan atau perusahaan kepada karyawannya. Kartu Jam Kerja Nama . . . . . . . . . . . Tarip Gaji/Jam Minggu yang berakhir Pada . . . . . . . . . . . . . Masuk Jam Keluar Jam Jam Kerja Senin . . . . . . . . . . . . . Selasa . . . . . . . . . . . . Rabu . . . . . . . . . . . . . Kamis . . . . . . . . . . . . Jumat . . . . . . . . . . . . Disetujui oleh . . . . . Jam Kerja Total/Minggu



CONTOH 1 Kartu jam kerja Nn. Susan Tamara tampak sebagai berikut ini : Kartu Jam Kerja Nama . . . . . . . . . . . Susan Tamara Tarip Gaji/Jam Minggu yang berakhir 22/2/97 Pada . . . . . . . . . . . . . Masuk Jam Keluar Jam Senin . . . . . . . . . . . . . Selasa . . . . . . . . . . . . Rabu . . . . . . . . . . . . . Kamis . . . . . . . . . . . . Jumat . . . . . . . . . . . . Disetujui oleh . . . . .



08.00 08.00 08.00 08.00 08.00



16.00 16.00 15.00 14.00 16.00 Jam Kerja Total/Minggu



Rp500,00



Jam Kerja 8 8 7 6 8 37



Dari kartu jam kerja tersebut bagian personalia dapat menghitung gaji kotor sebagai berikut:



Jam kerja x tarip per jam = Gaji kotor 37 jam x Rp500,00/jam = Rp18.500,00 SOAL DAN JAWABAN 1. Minggu lalu Firman bekerja selama 36½ jam dengan tarip per jam Rp360,00. Berapakah gaji kotornya? JAWABAN Jam kerja x tarip per jam = Gaji kotor 36,5 x Rp360,00 = Rp13.140,00 2. Untuk minggu yang berakhir pada tanggal 5 Juni, Fariza bekerja selama 40 jam dengan tarip per jam Rp335,00. Hitunglah gaji kotornya untuk minggu tersebut! JAWABAN Jam kerja x tarip per jam = Gaji kotor 40 x Rp335,00 = Rp13.400,00 3. Hitunglah gaji kotor Icel apabila minggu ini Icel bekerja selama 26,25 jam dengan tarip per jam Rp425,00. JAWABAN Jam kerja x tarip per jam = Gaji kotor 26,25 x Rp425,00 = Rp11.156,00 4. Untuk setiap karyawan PT. Seturan Advertising berikut ini, hitunglah jam kerja total dan gaji kotornya! Nama Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Tarip/jam Bram























Rp425,00



Cadel



7



5







8



6



Rp360,00



Penta



8



8



8



8



8



Rp500,00



Susan



8







8



4



0



Rp410,00



Wendi







5



4



3







Rp335,00



JAWABAN Nama Jam Kerja Total



×



Tarif/Jam



¿



Gaji kotor



Bram



37,50



×



Rp 425,00



¿



Rp 15.938,00



Cadel



28,50



×



Rp 360,00



¿



Rp 10.260,00



Penta



40,00



×



Rp 500,00



¿



Rp 20.000,00



Susan



23,25



×



Rp 410,00



¿



Rp 9.533,00



Wendi



26,00



×



Rp 335,00



¿



Rp 8.710,00



1.2 TARIP PER JAM DAN JAM KERJA Kita dapat memformulasikan kembali rumus untuk gaji kotor tersebut untuk menghitung jam kerja atau tarif per jam.



Jamkerja ×tarip per jam=Gaji Kotor Gaji kotor Tarip per = jam Jam kerja



Jam kerja



=



Gaji kotor Tarip per jam



CONTOH 2 Gaji kotor Marlina adalah Rp 1.500,00 untuk 3 jam. Berapa tarip per jamnya? Gaji kotor Tarip per jam = Jam Kerja



=



Rp 1.500,00 3 Jam



= Rp 500,00



CONTOH 3 Gaji kotor Irfan adalah Rp 2.400,00 dan tarip per jamnya Rp 400,00. Berapa jam ia telah bekerja? Jam kerja



=



=



Gaji kotor Tarip per jam



Rp 2.400,00 Rp 400,00



= 6 Jam



SOAL DAN JAWABAN 5. Remisa menerima gaji kotor Rp 15.400,00 untuk 28 jam kerja. Berapa tarip per jam kerjanya?



JAWABAN Tarip per jam



=



Gaji kotor Jam Kerja



Rp 15.400,00 28 Jam



= Rp 550,00



5. Kalau Sheisa bekerja selama 37½ Jam dan menerima gaji kotor Rp 15.000,00. Berapakah tarip per jamnya?



JAWABAN Tarip per jam



=



Gaji kotor Jam Kerja



Rp 15.000,00 37,5 Jam



= Rp 400,00



7. Seorang karyawan menerima gaji kotor Rp 22.600,00 dan bekerja selama 40 jam. Berapakah tarip per jam karyawan ini? JAWABAN Tarip per jam



=



Gaji kotor Jam Kerja



Rp 22.600,00 40 Jam



= Rp 565,00



8. Kalau Bonita menerima Rp 17.500,00 sebagai gaji kotornya dan telah bekerja selama 35 jam. Berapakah tarip per jamnya? JAWABAN Tarip per jam



=



Gaji kotor



Jam Kerja



=



Rp 17.500,00 35 Jam



= Rp 500,00



9. Dari data gaji kotor dan jam kerja total berikut ini. Hitunglah tarip per jam kerjanya? Gaji kotor



Jam kerja



(a) Rp 19.800,00



36



(b )



Rp 10.580,00



23



(c)



Rp 11.725,00



35



(d )



Rp 22.010,00



35½



(e) Rp 10.625,00



25



(f)



26¼



Rp 15.225,00



(g) Rp 25.320,00



40



(h )



33½



Rp 11.725,00



JAWABAN Gaji kotor



: Jam kerja



(a) Rp 19.800,00



36



(b )



Rp 10.580,00



23



(c)



Rp 11.725,00



(d )



Rp 22.010,00



35 35½



= Tarip per jam = Rp 550,00 =



Rp 460,00



= Rp 335,00 =



Rp 620,00



(e) Rp 10.625,00



25



= Rp 425,00



(f)



26¼



= Rp 580,00



40



= Rp 633,00



Rp 15.225,00



(g) Rp 25.320,00



(h )



Rp 11.725,00



33½



=



Rp 350,00



10. Hitunglah jam kerja totalnya Monali jika diketahui bahwa tarip per jam kerjanya Rp 440,00 dan gaji kotornya Rp 8.800,00. JAWABAN Jam kerja



=



Gaji kotor Tarip per jam



=



Rp 8.800,00 = 20 jam Rp 440,00/jam



11. Narita bekerja sebagai seorang pelukis di PT Senima Painting. Gaji kotornya untuk minggu lalu adalah Rp 10.260,00. Dan tarip per jamnya Rp 360,00. Hitunglah jam kerja totalnya untuk minggu tersebut? JAWABAN Jam kerja



=



Gaji kotor Tarip per jam



=



Rp 10.200,00 Rp 360,00/jam



= 28,5 jam



12. Hitunglah jam kerja total karyawan ini jika gaji kotornya Rp 20.698,00 dan tarip per jamnya Rp 524,00. JAWABAN Jam kerja



=



Gaji kotor Tarip per jam



=



Rp 20.698,00 Rp 524,00/jam



= 39,5 jam



13. Hitunglah jam kerja total untuk masing – masing data berikut ini : Gaji kotor



Tarip per jam



(a) Rp 7.700,00



Rp 350,00



(b) Rp 19.951,00



Rp 562,00



(c)



Rp 17.520,00



Rp 438,00



(d) Rp 17.238,00



Rp 676,00



(e) Rp 18.088,00



Rp 544,00



(f)



Rp 13.205,00



Rp 380,00



(g) Rp 16.956,00



Rp 628,00



(h) Rp 19.760,00



Rp 494,00



JAWABAN Gaji kotor



: Tarip per jam = Jam Kerja



(a) Rp 7.700,00



: Rp 350,00



= 22,00



(b )



Rp 19.951,00



: Rp 562,00



= 35,50



(c)



Rp 17.520,00



: Rp 438,00



= 40,00



(d )



Rp 17.238,00



: Rp 676,00



= 25,50



(e) Rp 18.088,00



: Rp 544,00



= 33,25



(f)



Rp 13.205,00



: Rp 380,00



= 34,75



(g) Rp 16.956,00



: Rp 628,00



= 27,00



(h )



: Rp 494,00



= 40,00



Rp 19.760,00



Kegiatan Belajar (2)



Gaji lembur & Gaji 4.3 LEMBUR Lembur pada umunya dipakai untuk menyatakan kelebihan jam kerja di atas 8 jam dalam 1 hari atau 40 jam dalam 1 minggu. Sebagai contoh, kalau kemarin John bekerja 10 jam maka ia akan dibayar lembur 2 jam (10 – 8 = 2) dan kalau minggu lalu Mary bekerja 43 jam, ia akan dibayar lembur 3 jam (43 – 40 = 3).



Tarip lembur biasanya 1½ kalinya tarip per jam kerja regular (biasa). Tarip lembur ini disebut time-and-a-half (satu setengah kali tarip regular). Sebagai contoh, jika tarip per jam Romy Rp 600,00 maka tarip lembur Romy adalah 1,5 × Rp 600,00 = Rp 900,00/jam. Bekerja pada hari minggu atau hari – hari besar nasional biasanya dibayar 2 kalinya tarip per jam kerja regular. Tarip ini disebut double time (dua kali tarip regular). Karena itu, untuk tarip sebesar Rp 600,00/jam maka tarip lemburnya pada hari Minggu atau hari – hari besar nasional adalah 2 × Rp 600,00 = 1.200,00/jam.



SOAL DAN JAWABAN 14. Kartu jam Luciana tampak sebagai berikut : Senin Selasa Rabu 8¾



9



7



Kamis



Jum’at







10



Tarip per jam kerja adalah Rp 650,00 ditambah satu setengah kali tarip regular untuk tiap – tiap kelebihan jam kerja diatas 40 jam per minggu. Hitunglah (a) total jam kerjanya dan (b) gaji kotornya. JAWABAN (a) Jumlah seluruh jam kerja = Total jam kerja 8,75 + 9 + 7 + 7,25 + 10 = 42 (b) Gaji kotor dalam hal ini adalah jumlah gaji regular dan gaji lembur. Cara menghitung gaji regular sebagai berikut : Jam kerja regular × tarip per jam = gaji kotor regular 40 × Rp 650,00 = Rp 26.000,00 Untuk menghitung gaji lembur, pertama – tama harus menghitung dulu jam kerja lembur dan tarip lemburnya. Jam kerja lembur



= (42 – 40) jam



= 2 jam



Tarip lembur



= Rp 650,00 × 1.5



= Rp 975,00



Gaji lemburnya adalah : Jam kerja lembur × tarip lembur = gaji lembur



2 × Rp 975,00 = Rp 1.950,00 Gaji kotor Luciana untuk minggu tersebut adalah : Gaji regular + gaji lembur = gaji kotor Rp 26.000,00



+ Rp 1.950,00



= Rp 27.950,00



15. Minggu kemarin seorang pekerja telah bekerja dan memperoleh jam – jam kerja sebagai berikut : Senin Selasa Rabu 8



9







Kamis



Jum’at



10







Hitunglah gaji kotornya jika tarip per jamnya adalah Rp 540,00 ditambah satu setengah kali tarip regular untuk setiap kelebihan jam kerja diatas 40 jam per minggu. JAWABAN Jam kerja regular × tarip per jam = gaji regular 40 × Rp 540,00 = Rp 21.600,00 Jam kerja lembur*) × tarip lembur**)



= gaji lembur



2 × Rp 975,00 = Rp 2.025,00 Gaji regular



+ gaji lembur



+ gaji kotor



Rp 26.000,00



+ Rp 1.950,00



= Rp 27.950,00



*) Jam kerja lembur : 42,5 – 40 = 2,5 **) Tarip lembur : 1,5 × Rp 540,00 = Rp 810,00 16. Tiap-tiap hari Senin, Rabu, dan Jum’at Baldrog bekerja 10 jam per hari. Tiap-tiap hari Selasa dan Kamis ia bekerja 5 jam per hari. Tarip per jam kerjanya Rp570,00 ditambah satu setengah kali tarip regular untuk setiap tambahan jam kerja di atas 8 jam per hari. Berapa gaji kotornya? JAWABAN Jam kerja regular *) x tarip per jam = gaji regular 34 x Rp570,00 = Rp19.380,00



Jam kerja lembur **) x tarip lembur ***) = gaji lembur 6 x Rp855,00 = Rp513,00 Gaji regular



+ gaji lembur



= gaji kotor



Rp19.380,0 0



+ Rp5.130,00



= Rp24.510,00



*)



Jam kerja regular



**)



Jam lembur



***)



Tarip lembur



= jam kerja total – jam lembur = (10 jam/hari x 3hari = 5jam/hari x 2hari) - [10 jam/hari -8jam/hari) x 3hari] = (30jam + 10jam) - (2 jam/hari x 3hari) = 40 jam - 6 jam = 34 jam = (10 jam/hari - 8 jam/hari) x 3 hari = 2 jam/hari x 3 hari = 6 jam = Rp570,00 x 1,5 = Rp855,00



17. PT.ABC membayar gaji karyawannya berdasarkan tarip per jam sebesar Rp650,00 ditambah satu setengah kali tarip reguler untuk tiap kelebihan jam kerja di atas 8 jam per hari. Hitunglah gaji kotor untuk Ruliyanti jika kartu jam kerjanya nampak sebagai berikut: Senin Selasa Rabu Kamis Jumat 9 6½ 8 10 7½



JAWABAN Jam kerja regular *) x tarip per jam = gaji regular 38 x Rp650,00 = Rp24.700,00 Jam kerja lembur x tarip lembur = gaji lembur 6 x Rp855,00 = Rp513,00 Gaji regular



+ gaji lembur = gaji kotor



Rp24.700,0 0



+ Rp2.925,00 = Rp27.625,00



*) Jam kerja reguler = jam kerja total – jam kerja lembur = 41 -3 = 38 **) Jam kerja lembur = 1 (senin) + 2 (kamis) = 3 ***) Tarip lembur = Rp650,00 x 1,5 = Rp975,00 18. Masing-masing karyawan PT. Balapan Karya berikut ini menerima tarip per jam sebesar Rp440,00 ditambah 1½ kali tarip reguler untuk tiap kelebihan di atas 8 jam per hari dan 2 kali tarip reguler tiap jam kerja pada hari Minggu dan hari besar nasional (25 Desember adalah hari Natal sebagai hari libur Nasional). Hitunglah gaji kotornya masing-masing. 22 Des 23 Des 24 Des 25 Des 26 Des 27 Des 28 Des Nama Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Dono 7¾ 0 9¼ 8 0 7½ 8 Doni 0 6¼ 9¾ 0 8 4 6½ Tono 10 5½ 0 8¾ 7½ 0 9¾ Toni 8½ 6 7¼ 0 9¾ 7¼ 0 Boni 0 6¾ 9¾ 10 6¼ 0 7¼ JAWABAN Nama Dono Doni Tono Toni Boni



Jam Regu ler 23,25 25,50 21,00 36,50 21,00



x x x x x x



Tarip per jam Rp440 Rp440 Rp440 Rp440 Rp440



=



Gaji reguler



= = = = =



Rp10.230 Rp11.220 Rp9.240 Rp6.060 Rp9.240



*) Jam kerja reguler



Jam Jam pada Tarip Gaji Lem x = minggu & lembur Lembur bur libur 1,25 x Rp660 = Rp825 16,00 1,75 x Rp660 = Rp1.155 6,50 2,00 x Rp660 = Rp1.320 18,50 2,25 x Rp660 = Rp1.485 0 1,75 x Rp660 = Rp1.155 17,25 = jam kerja total – jam kerja lembur =



**) Tarip lembur



***) Tarip untuk hari Minggu dan hari libur = =



****) Gaji kotor



x x x x x x



Tarip minggu dan libur Rp880 Rp880 Rp880 Rp880 Rp880



= = = = = =



Gaji untuk minggu & libur Rp14.080 Rp5.720 Rp16.280 Rp0,00 Rp15.180



Gaji kotor Rp25.135 Rp18.095 Rp26.840 Rp17.545 Rp25.575



Rp440,00 x 1,5 = Rp660,00 Rp 440,00 x 2 = Rp880,00 gaji reguler + gaji lembur +gaji untuk Minggu dan Libur



19. Minggu kemarin Barbara bekerja selama 46 jam dengan tarip per jam Rp420,00 ditambah satu setengah kali tarip reguler untuk tiap jam kerja di atas 40 jam per minggu. Berapa gaji kotornya? JAWABAN Jam kerja reguler x tarip per jam 40 x Rp420,00



= gaji reguler = Rp16.800,00



Jam kerja lembur x tarip lembur*) = gaji lembur 6 x Rp630,00 = Rp3.780,00 Gaji reguler



+



gaji lembur =



gaji kotor



Rp16.800,00 + Rp3.780,00 = Rp20.580,00 *) Tarip lembur = Rp420,00 x 1,5 = Rp630,00 20. Hitunglah gaji kotor Marita apabila kartu jam kerjanya untuk minggu yang berakhir pada 8 Februari menunjukan total jam kerja 48½ jam. Taripnya adalah Rp550,00 per jam ditambah satu setengah kali tarip reguler tiap kelebihan jam kerja di atas 40 jam per minggu. JAWABAN = gaji reguler = Rp22.000,00



Jam kerja reguler x tarip per jam 40 x Rp550,00



Jam kerja lembur x tarip lembur*) = gaji lembur 8,5 x Rp825,00 = Rp7.013,00 Gaji reguler + gaji lembur = gaji kotor Rp22.000,00 + Rp7.013,00 = Rp29.013,00 *) Tarip lembur = Rp550,00 x 1,5 = Rp825,00 21. Perolehan jam kerja seorang pekerja tampak sebagai berikut : Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu 9¾ 10¼ 6½ 8 7½ 0 5 Hitunglah gaji kotornya, jika ia dibayar Rp675,00 per jam ditambah satu setengah kali tarip reguler untuk tiap Kelebihan jam kerja diatas 40 jam seminggu dan dua kali tarip reguler untuk jam - jam kerjanya pada hari Minggu. JAWABAN Jam kerja reguler x tarip reguler = gaji reguler 40 x Rp675,00 = Rp 27.000,00 Jam kerja lembur x tarip lembur*) 2 x Rp10.125,00 5 (Minggu) x Rp1.350,00 Gaji lembur total Gaji reguler + Rp27.000,00 + *) Tarip lembur :



= = = =



gaji lembur Rp2.025,00 Rp6.750,00 Rp8.775,00



gaji lembur = gaji kotor Rp7.875,00 = Rp35.775,00 Rp675,00 x 1,5 = Rp1.012,50 untuk hari-hari kerja biasa Rp675,00 x 2 = Rp 1.350,00 untuk hari Minggu.



22. Untuk masing-masing karyawan PT. Balapan Berdikari berikut ini, hitunglah (a) jam kerja reguler, (b) gaji reguler (c) jam kerja lembur (jam kerja di atas 40 jam per minggu), (d) tarip lembur (satu setengah kali tarip reguler), (e) gaji lembur, dan (f) gaji kotor. Selas Kami Nama Senin Rabu Jumat Sabtu Tarip/jam a s Anna 8 7¾ 8 8 4¾ 5½ Rp430,00 Budi 8 0 8 7¼ 6 7½ Rp610,00 Chalis 7½ 10 9¼ 8¾ 8 8 Rp450,00 Delta 7 7 8 8 6¾ 3¼ Rp540,00 Erna 7¾ 5 7¼ 8 6½ 4¾ Rp620,00 Fariza 4½ 8 6¼ 8¼ 7½ 9½ Rp560,00 JAWABAN (a) Nam Jam a Regul er Ann 40,00 a



x



Tarip Per Jam



=



(b) Gaji reguler



(c) Jam lemb ur



Rp17.2 2 00 Rp22.4 Budi 36,75 x Rp610 = 0 18 Chali Rp18.0 40,00 x Rp450 = 11,5 s 00 Delt Rp21.6 40,00 x Rp540 = 0 a 00 Rp24.3 Erna 39,25 x Rp620 = 0 35 Faris Rp22.4 40,00 x Rp560 = 4 a 00 *) Tarip lembur = tarip per jam x 1,5 **) Gaji kotor =gaji reguler + gaji lembur. x



Rp430



=



(d) Tarip x = lembur *



(e) Gaji lembur



(f) Gaji Kotor**



x



Rp645



=



Rp1.29 0



x



Rp915



=



Rp0,00



x



Rp675



=



Rp7.76 3



x



Rp810



=



Rp0,00



x



Rp930



=



Rp0,00



x



Rp840



=



Rp3.36 0



Rp18.49 0 Rp22.41 8 Rp25.76 3 Rp21.60 0 Rp24.33 5 Rp25.76 0



4.4 GAJI Jika gaji karyawan tidak dibayar menurut dasar per jam maka seorang karyawan dapat dibayarkan per minggu, per bulan, atau per tahun, dan karyawan tersebut dikatakan to be “on salary” (menerima gaji mingguan, atau bulanan,atau tahunan). CONTOH 4 Gaji Yuni adalah Rp.40.000,00 seminggu. Berapa gajinya setahun? Karena ada 52 minggu dalam setahun maka kita akan mengalihkan Rp.40.000,00 dengan 52.



Rp.40.000,00/minggu x 52 minggu/ tahun = Rp.2.080,00/tahun. Kini coba dipikirkan situasi kebalikannya. Misalnya saudara sudah mengetahui gaji saudara setahun adalah Rp 1.820.000,00, namun saudara ingin mengetahui gaji saudara seminggu. Dalam kasus ini saudara akan membaginya dengan 52. Rp.1.820.000,00/tahun ÷ 52 minggu/tahun = Rp720.000,00/minggu CONTOH 5 Misalkan gaji saudara adalah Rp60.000,00 per bulan. Berapa gaji saudara setahun? Dalam satu tahun terdapat 12 bulan; karena itu, untuk mengetahui gaji setahun saudara kalikanlah gaji bulanan tersebut dengan angka 12. Rp60.000,00/bulan x 12 bulan/tahun = Rp720.000,00/tahun. Mirip halnya, jika kita mengetahui gaji tahunan maka kita dapat membaginya dengan 12 untuk mengetahui gaji bulanan. Misalnya bahwa Yuanita menerima gaji tahunan sebesar Rp1.740.000,00. Berapakah gajinya sebulan? Rp1.740.000,00/tahun ÷ 12 bulan/tahun = Rp145.000,00/bulan. SOAL DAN JAWABAN 23. Romi dibayar Rp4.000,00 setahun. Periode pembayaran gajinya adalah dua minggu sekali. Berapakah gajinya per 1 periode pembayaran? JAWABAN Untuk mengetahui gaji per periode, kita perlu membagi gaji tahunan dengan angka tertentu yang merupakan banyaknya periode pembayarannya dalam setahun. Perhatikan bahwa Romi memperoleh hanya satu kali pembayaran dalam 2 minggu, bukannya sekali pembayayaran dalam seminggu. Karena itu kita harus membagi jumlah minggu dalam setahun dalam angka 2 untuk memperoleh jumlah periode pembayaran dalam setahun. 52 minggu/tahun ÷ 2 = 26 perode pembayaran/tahun. Kini kita dapat menghitung gaji Romi per periode pembayaran. Gaji setahun ÷ periode pembayaran/tahun = gaji/periode pembayaran Rp4.000,00 ÷ 26 = Rp153.846,00 24. Hitunglah gaji per periode seorang karyawan jika karyawan tersebut menerima Rp2.500.000,00 per tahun dan dibayar per bulan. JAWABAN Gaji setahun ÷ periode pembayaran/tahun = gaji/periode pembayaran Rp2.500.000,00 ÷ 12 bulan = Rp208.333,00



25. Gaji Delta setahun adalah Rp1.300.000,00. Berapa gajinya seminggu? JAWABAN Gaji setahun ÷ periode pembayaran/tahun = gaji/periode pembayaran Rp1.300.000,00 ÷ 52 minggu = Rp25.000,00 26. Hitunglah gaji tahunan dari seorang karyawan yang dibayar Rp89.733,00 dua minggu sekali JAWABAN Gaji setahun ÷ periode pembayaran/tahun = gaji/periode pembayaran Rp89.733,00 x 26 minggu = Rp2.333.058,00 27. Lengkapilah data berikut!



Rp 3.333.300,00



Periode Pembayaran Dua mingguan



Gaji/periode Pembayaran ?



Rp 1.040.000,00



?



Rp 20.000,00



?



Mingguan



Rp 32.567,00



?



Bulanan



Rp 259.368,00



Rp 4.798.000,00 Rp 4.231.200,00 ?



Mingguan ? Dua mingguan



? Rp 352.600,00 Rp 76.543,00



Rp 2.519.800,00



Bulanan



?



Rp 2.567.890,00 Rp 5.555.500,00 ? Rp 1.800.000,00



? Dua mingguan Mingguan ?



Rp 98.765,00 ? Rp 25.490,00 Rp 150.000,00



Gaji Tahunan (a) (b ) (c) (d ) (e) (f) (g) (h ) (i) (j) (k) (l) JAWABAN



(a) Rp3.333.300,00 ÷ 26 minggu = Rp128.204 Jika kita membagi gaji tahunan dengan gaji per periode, kita dapatkan jumlah periode pembayaran dalam setahun. (b Rp1.040.000,00 ÷ Rp20.000,00/period = 52 periode/tahun ) e Jadi periode pembayarannya adalah mingguan karena ada 52 minggu dalam 1



(c) (d ) (e) (f) (g) (h ) (i) (j) (k) (l)



tahun. 52 minggu 12 bulan



x Rp 32.567,00 x Rp259.368,00



= Rp 1.693.484,00 = Rp3.112.632,00



Rp4.798.000,00 Rp4.231.200,00 26 minggu Rp2.519.800,00



÷ ÷ x ÷



52 minggu Rp352.600,00 Rp76.543,00 12 bulan



= = = =



Rp 92.269,00 12 periode/thn atau bulanan Rp1.990.118,00 Rp 209.983,00



Rp2.567.890,00 Rp5.555.500,00 524 minggu Rp1.800.000,00



÷ ÷ x ÷



Rp98.765,00 26 minggu Rp 25.490,00 Rp150.000,00



= = = =



26 periode/thn atau dua mingguan Rp 213.673,00 Rp1.325.480,00 12 periode/thn atau bulanan



Kegiatan Belajar (3)



Komisi 4.4 KOMISI Seringkali menjadi tidak praktis jika pemilik perusahaan mengambil atau melaksanakan semua fungsi pembelian dan penjualan. Agar dapat mengurangi beban kerjanya, pemilik perusahaan menarik atau mempekerjakan salesman. Ukuran untuk membayar pekerja-pekerja semacam ini berbeda-beda. Ada salesman yang menerima salary (lihat subbab sebelumnya), ada yang menerima komisi yang dihitung berdasarkan besarnya pennjualan yang dihasilkannya, dan ada juga yang dibayarkan secara kombinasi, yaitu menerima salary dan juga komisi. Komisi adalah fee yang dibayarkan untuk jasa yang diberikan (misalnya menjual) dan biasanya dinyatakan sebagai presentase dari uang yang diterima olrh perusahaan. CONTOH 6 Misalkanlah saudara sedang bekerja atas dasar komisi 25%. Ini berarti bahwa pemberi kerja akan membayar saudara 25 sen untuk setiap rupiah yang saudara masukan ke perusahaan melalui penjualan. Tarip komisi dikalikan dengan penjualan dalam dolar sama dengan jumlah komisi yang diterima. Oleh karena itu, komisi saudara pada penjualan senilai Rp8.000,00 akan menjadi:



Tarip komisi x penjualan = komisi yang diterima 25% x Rp8.000,00 = Rp2.000,00 Jika komisi didasarkan pada presentase tunggal (seperti pada contoh di atas), maka disebut straight commission (komisi langsung). Dalam variable or sliding commission (Komisi variable), digunakan 2 angka presentase atau lebih. CONTOH 7 Seorang pemberi kerja membayar komisi sebesar 25% untuk penjualan sampai Rp80.000,00 dan 10% untuk jumlah penjualan di atas Rp80.000,00. Berapa jumlah komisi yang akan diterima seorang salesman untuk penjualan sebesar Rp120.000,00? Tarip komisi x penjualan = komisi yang diterima 0,25 x Rp 80.000,00 = Rp20.000,00 0,10 x Rp 40.000,00 = Rp 4.000,00 Total yang diperoleh = Rp24.000,00 *) Jumlah di atas Rp80.000 adalah Rp120.000 – Rp80.000 = Rp40.000 Draw (penarikan) adalah pinjaman atau pengambilan di muka atas komisi yang sebenarnya belum dihasilkan. Seorang pemberi kerja dapat saja mengijinkan salesmannya untuk menarik sejumlah uang secara regular pada setiap minggu untuk menolong salesman tersebut melewati periode-periode di mana penjualan sepi. CONTOH 8 Misalkan seorang karyawan menarik Rp20.000,00 pada awal minggu dan memperoleh komisi sebesar Rp24.000,00 pada akhir minggu tersebut. Berapakah jumlah komisi yang akan diterima karyawan tersebut pada akhir minggu? Komisi – penarikan = jumlah yang masih tersisa untuk dibayarkan Rp24.000,00 - Rp20.000,00 = Rp4.000,00 SOAL DAN JAWABAN 28. Roni menerima komisi 7% dari PT. Hasta. Berapa komisinya untuk penjualan sebesar Rp1.200.000,00? JAWABAN Tarip komisi x penjualan = komisi yang diterima 0,07 x Rp1.200.000,00 = Rp84.000,00



29. Bildrag menerima komisi 6% untuk semua penjualan real estate yang dihasilkannya. Separuh dari komisinya diperuntukan bagi perantaranya. Berapa jumlah komisi yang menjadi bagian Bildrag untuk penjualan senilai Rp15.000.000,00? JAWABAN Tarip komisi x penjualan = komisi yang diterima 0,06 x Rp15.000.000,00 = Rp900.000,00



Bildrag akan memperoleh hanya separuh saja dari komisi yang diterimanya. Oleh karena itu, jumlah yang akan diterima sebagai bagiannya adalah: Rp900.000,00 x 0,5 = Rp450.000,00 30. Untuk penjualannya dalam 1 bulan seorang salesman furniture akan menerima komisi 4% untuk Rp1.200.000,00 pertama, 5% untuk Rp1.200.000,00 berikutnya, dan 6% untuk penjualan di atas Rp2.400.000,00. Berapa komisinya jika dala sebulan ia menghasilkan penjualan sebesar Rp4.200.000,00. JAWABAN Tarip komisi x penjualan = komisi yang diterima 0,04 x Rp1.200.000,00 = Rp 20.000,00 0,05 x Rp1.200.000,00 = Rp 60.000,00 0,06 x Rp1.800.000,00* = Rp 108.000,00 Komisi Total = Rp 216.000,00 *) Rp4.200.000,00 – 2.400.000,00 = Rp1.800.000,00 31. Verani menerima gaji mingguan sebesar Rp20.000,00 ditambah komisi sebesar 4% dari total penjualan dalam sebulan. Berapa pendapatan kotornya bulan ini jika total penjualannya untuk bulan ini Rp840.000,00? JAWABAN Gaji Komis i



32.



: Rp20.000,00/minggu x 4 minggu = : = Rp840.000,00 x 0,04



Rp 80.000,00



Pendapatan kotor bulan ini =



Rp 113.600,00



Rp 33.600,00



Karyawan Seturan Real Estate menerima gaji mingguan sebesar Rp25.000,00 ditambah komisi 5% untuk Rp1.000.000,00 pertama dalam penjualan bulanan dan 7%



untuk penjualamn bulanan di atas Rp1.000.000,00. Berapa pendapatan kotor bulanan karyawan-Karyawan berikut: NAMA PENJUALAN Eka Rp 1.594.687,00 Chalis Rp 950.069,00 Polis Rp 3.519.650,00



JAWABAN Eka Gaji Komis i



: Rp25.000,00/minggu x 4 minggu = : = Rp 1.000.000,00 x 0,05



Rp 100.000,00



Rp 594.387,00 x 0,07 = Pendapatan kotor bulan ini =



Rp 41.607,00 Rp 191.600,00



Chalis Gaji : Rp25.000,00/minggu x 4 minggu = Komisi : = Rp 950.069,00 x 0,05 Pendapatan kotor bulan ini = Polis Gaji Komis i



Rp 50.000,00



Rp 100.000,00 Rp 47.503,00 Rp 147.503,00



: Rp25.000,00/minggu x 4 minggu = : = Rp 1.000.000,00 x 0,05



Rp 100.000,00



Rp 2.519.650,00 x 0,07 = Pendapatan kotor bulan ini =



Rp 176.376,00 Rp 326.376,00



Rp 50.000,00



33. Jaya konstruksi Co. membayar selesman straight commission sebesar 8½% dari penjualan netto sebulan. Masing-masing selesman juga menerima draw (penarikan/pengambilan di muka) sebesar Rp15.000,00 per minggu. Penjualan Coni Lestiani untuk sebulan ini adalah Rp986.000,00. Pada akhir bulan Coni dibayar sebesar jumlah yang masih tersisa antara komisi minus penarikannya. Berapa yang diterima Coni Lestiani? JAWABAN Komisi : Rp986.000,00 x 0,085 = Rp 83.810,00 Penarikan di muka : Rp150,00/minggu x 4 minggu = Rp 60.000,00 Yang diterima Coni Lestiani pada akhir bulan = Rp 23.810,00



34. Yeni dibayar komisi sebesar 7% untuk Rp150.000,00 pertama dalam penjualan karpet, 8% untuk Rp150.000,00 berikutnya, dan 9% untuk penjualan di atas Rp300.000,00. Ia juga menerima penarikan/pengambilan di muka sebesar Rp17.500,00 per minggu. Hitunglah selisih antara komisi minus penarikan di muka yang akan diterima Yeni pada akhir bulan. Penjualan bersihnya umtuk bulan yang akan diperhitungakan adalah Rp969.466,00.



JAWABAN Komisi :



Rp 150.000,00 x 0,07 Rp 150.000,00 x 0,08 Rp 669.466,00 x 0,09 Total penjualan Rp 969.466,00 Total komisi Penarikan di muka : Rp175/minggu x 4 minggu Yang diterima Yeni pada akhir bulan



= = = = = =



Rp 10.500,00 Rp 12.000,00 Rp 60.252,00 Rp 82.752,00 Rp 70.000,00 Rp 12.752,00



Kegiatan Belajar (4)



Gaji Bersih 4.5 GAJI BERSIH Pengurangan atau potongan adalah segala sesuatu yang mengurangi gaji kotor. Untuk contoh gaji kotor mungkin terkurangi oleh pengurangan-pegurangan untuk iuran serikat kerja atau untuk pajak (baik pajak federal, negara bagian, atau kota). Gaji bersih adalah jumlah uang yang dibawa pulang oleh karyawan dan sama jumlahnya dengan gaji kotor minus setiap pengurangan apapun yang dikenakan. CONTOH 9 Jika gaji kotor Bonti adalah Rp30.000,00 dan jika pemberi kerjanya mengurangi Rp1.000,00 untuk iuran serikat kerja dan Rp3.000,00 untuk pajak, berapa jumlah yang akan dibawa pulang oleh Bonti? Pengurangan total = Rp1.000,00 + Rp3.000,00 = Rp4.000,00



Gaji kotor – pengurangan total = jumlah yang dibawa pulang atau gaji bersih Rp30.000,00 – Rp4.000,00 = Rp26.000,00 Pengurangan yang diharuskan oleh hukum disebut mandatory deductions (pengurangan yang diperintahkan atau pengurangan wajib) yang dinegara Amerika Serikat mencakup: a. Federal Withholding Taxes (penahanan dana atau pemotongan gaji untuk pajak federal). Di bawah system federal withholding tax (umumnya dikenali sebagai “pay as you go” atau bayar kontan), pajak pendapatan federal ditarik pada tahun di mana pendapatan diterima, bukan pada tahun berikutnya. Jadi, pemberi kerja harus menahan atau memotong gaji untuk pembayaran pajak pendapatan federal karyawannya yang akan dibayar pada tahun berikutnya (sehingga timbul utang pajak pendapatan). Jumlah yang akan dipotong tergantung pada jumlah potongan pajak yang diberikan kepada karyawan, jumlah pendapatan karyawan, dan status perkawinan karyawan. Seorang karyawan berhak atas satu potongan pajak untuk dirinya sendiri dan satu potongan pajak untuk isteri atau suaminya tergantung pada kedudukannya apakah sebagai suami atau istri, dan potongan pajak ekstra jika baik si karyawan itu sendiri ataukah pasangannya memiliki cacat netra (buta) atau berusia lebih dari 65 tahun. b. Social Security Taxes/ pajak jaminan social (Federal Insurance Contribution Act – FICA). Pajak FICA ditujukan untuk membantu menandai program-program federal seperti misalnya santunan kepada orang-orang cacat dan orang-orang lanjut usia, pelayanan kesehatan, dan asuransi kecelakaan. Selama masa-masa kerja seorang karyawan, dana disisihkan dari pendapatan (Social Security taxes). Kalau pendapatan karyawan “berhenti” disebabkan karena cacat, istirahat, atau kematian maka dana telah tersedia untuk diberikan kepada karyawan itu sendiri atau kepada orang-orang yang menjadi tanggungannya. Berdasarkan undangundang ini (FICA), baik karyawan maupun pemberi kerja dua-duanya dipersyaratkan untuk memberi konstribusi yang sama, dengan jumlah pajaknya didasarkan pada pendapatan karyawan. Pengecualian terhadap kontribusi atau pembayaran pajak dalam jumlah yang sama ini terjadi pada tahun 1984, yakni ketika jumlah yang dibayarkan oleh pemberi kerja adalah 7% dan karyawan 6,7%. Perbedaan ini disebabkan karena adanya kredit pemerintah sebesar 0,3% terhadap jumlah yang ditahan/dipotongkan sebesar 7% dari gaji karyawan. Pengecualian ini kini tak berlaku lagi, semua perhitungan dalam teks ini didasarkan pada pajak FICA untuk karyawan sebesar 7% dari Rp3.780.000,00 pertama yang diperolehnya. CONTOH 10



Jika dalam suatu periode penggajian tertentu Rp8.500,00 telah dipotong dari gaji karyawan untuk Social Security Taxes, maka pemberi kerja harus menyetor Rp17.000,00 kepada pemerintah. Rp17.000,00 ini mewakili konstribusi karyawan sebesar Rp8.500,00 ditambah dengan bagian yang harus dibayarkan oleh pemberi kerja dalam jumlah yang tepat sama dengan itu. [Pada tahun 1983, pemberi kerja harus menyetor Rp17.381,00 karena tarip untuk pemberi kerja adalah 0,3% lebih besar dari tarip untuk karyawan: x/Rp8.500,00 = 7%/6,7%]. Gaji di atas Rp3.780.000,00 yang dibayarkan kepada seorang pekerja pada satu tahun kalender oleh seorang pemberi kerja tidak terkena pajak FICA. CONTOH 11 Pendapatan Barbara sampai dengan minggu kemarin adalah Rp3.700.000,00. Gajinya pada minggu ini adalah Rp20.000,00. Potongan terhadap gajinya untuk pajak FICA adalah Rp1.400,00 (Rp20.000,00 x 7%). Jika pendapatan Barbara sampai dengan minggu kemarin telah mencapai Rp3.775.000,00 maka hanya Rp5.000,00 saja dari gajinya pada minggu ini yang akan terkena pajak FICA, dan pengurangan pada gajinya untuk pajak FICA hanya Rp350,00 (Rp5.000,00 x 7%). Jika seseorang bekerja pada lebih dari satu orang pemberi kerja slam satu tahun maka masing-masing pemberi kerja harus menahan atau memotong gajinya dan membayar pajak FICA untuk Rp3.780.000,00 pertama yang diperolehnya. Namun, karyawan dijamin untuk diberi pengambalian dana oleh pemerintah jika gajinya melebihi Rp3.780.000,00. Perhatikan bahwa, dari sudut pemberi kerja, penahan atau pemotongan gaji karyawan mewakili kewajiban atau utang karena pemberi kerja tersebut harus membayarkan kepada pemerintah jumlah yang ditahanya dari karyawan. Di samping pajak, atau pengurangan-pengurangan wajib, masih terdapat banyak lagi pengeluaran lain yang sengaja diterima demi kemudahan karyawan sendiri, misalnya premi asuransi, programprogram rumah sakit, rencana tabungan, pembayaran untuk istirahat, iuran serikat kerja, dan sumbangan-sumbangan amal. CONTOH 12 Heri memperoleh pendapatan sebesar Rp30.000,00 per minggu. Pengurangan terhadap gajinya adalah: pajak federal Rp 5.000,00, pajak FICA Rp 2.100,00, asuransi Rp 600,00, dan iuran serikat buruh Rp1.000,00. Berapa gaji kotornya? Gaji bersih = gaji kotor – pengurangan = Rp30.000,00 – (Rp5.000,00 + Rp2.100 + Rp600 + Rp1.000) = Rp30.000,00 – Rp8.700,00 = Rp21.300,00



LATIHAN Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut! 1. Minggu lalu Sarah bekerja selama 32¼ jam pada tarip per jam Rp520,00. Hitunglah gaji kotornya. 2. Hitunglah gaji kotor seorang karyawan yang bekerja selama 22¾ jam pada tarip per jam Rp335,00. 3. Kartu jam kerja Hammer tampak sebagai berikut: Senin



Selasa



Rabu



Kamis



Jumat















6



8



Tarip per jamnya Rp575,00 ditambah satu setengah kali tarip biasa untuk tiap kelebihan jam kerja di atas 40 jam per minggu. Hitunglah (a) jam kerja totalnya, dan (b) gaji kotornya. 4. Dengan menggunakan data berikut, hitunglah gaji tahunan untuk (a), periode pembayaran untuk (b), dan gaji kotor per satu periode pembayaran untuk (c).



?



Periode Pembayaran Mingguan



Gaji Kotor/periode pembayaran Rp27.988,00



Rp1.757.314,00



?



Rp67.589,00



Rp2.100.000,00



Bulanan



?



Gaji Tahunan (a) (b ) (c)



5. Elsa dibayar komisi 5% untuk Rp80.000,00 pertama dalam penjualan cat, 6% untuk Rp80.000,00 berikutnya,dan 7% untuk setiap penjualan di atas Rp160.000,00. Ia juga menerima penarikan di muka (draw) sebesar Rp15.000,00 per minggu. Carilah



sisa komisi yang masih akan diterima Elsa pada akhir minggu jika penjualan bersih yang dihasilkannya untuk minggu tersebut Rp360.000,00. 6. Misalkan pajak pendapatan federal yang dipotongkan dari gaji kotor Thomas adalah Rp2.694,00 dan pajak FICA adalah 7%, berapakah gaji bersih yang akan diterima Thomas jika gaji kotornya untuk minggu yang berakhir pada 5 Januari adalah Rp34.570,00?



7. Untuk karyawan-karyawan PT. Bernama Utama berikut ini, hitunglah: (a) (b) (c) (d) (e) (f) Nama Kaple r Selly



Jam kerja regular Gaji regular Jam kerja lebur (di atas 40 jam per minggu) Tarip lembur (satu setengah kali tarip regular) Gaji lembur Total-gaji kotor Seni n



Selasa Rabu



Kami s



Jum’at Sabtu minggu



Tarip/jam







8











8



0







Rp 650,00











0



8







8







Rp 580,00



Petunjuk Jawaban Soal Latihan 1) Untuk menjawab nomor 1 ini, Anda dapat mempelajari kembali mengenai Gaji Kotor,Tarip per jam dan jam kerja pada Modul 1 Kegiatan Belajar 1. Kemudian Anda dapat menjawab latihan soal mengenai Gaji Kotor,Tarip per jam dan jam kerja tersebut menggunakan bahasa Anda. 2) Anda dapat menjawab soal nomor 2 ini dengan mempelajari kembali Modul 1 Kegiatan Belajar 1 terutama terkait dengan Gaji Kotor,Tarip per jam dan jam kerja. kemudian Anda dapat menjawab latihan soal dari materi tersebut dengan menggunakan bahasa Anda. 3) Untuk dapat menjawab soal nomor 3 ini Anda dapat mempelajari kembali Modul 1 Kegiatan Belajar 1 terutama terkait Gaji Kotor,Tarip per jam dan jam kerja, kemudian Anda dapat dapat menjawab latihan soal dari materi tersebut dengan menggunakan bahasa Anda.



4) Anda dapat menjawab soal nomor 4 ini dengan mempelajari kembali Modul 1 Kegiatan Belajar 1 terutama tentang Gaji Kotor,Tarip per jam dan jam kerja. Kemudian anda temukan dan jawab soal dengan menggunakan bahasa Anda. 5) Untuk dapat menjawab soal nomor 5 ini Anda dapat mempelajari kembali Modul 1 Kegiatan Belajar 3 terutama terkait komisi, kemudian Anda akan menemukan jawaban dari latihan soal nomor 5 ini, dari materi tersebut dengan menggunakan bahasa Anda. 6) Anda dapat menjawab soal nomor 6 ini dengan mempelajari kembali Modul 1 Kegiatan Belajar 1 terutama tentang Gaji Kotor,Tarip per jam dan jam kerja. Kemudian anda temukan dan jawab soal dengan menggunakan bahasa Anda. 7) Untuk dapat menjawab soal nomor 7 ini Anda dapat mempelajari kembali Modul 1 Kegiatan Belajar 2 terutama terkait Gaji lembur dan Gaji, kemudian dari materi tersebut Anda akan menemukan jawaban dari latihan soal nomor 7 ini, dan menjawab soal dengan menggunakan bahasa Anda.



RANGKUMAN Kepemimpinan merupakan kemampuan atau kesiapan yang dimiliki oleh seseorang untuk berbuat mempengaruhi, mendorong, mengajak, menuntun, menggerakkan, mengarahkan, dan memaksa orang lain atau kelompok agar menerima pengaruh tersebut dan selanjutnya berbuat sesuatu yang dapat membantu tercapainya tujuan tertentu yang telah ditetapkan. Konsepsi kepemimpinan dapat dilihat dari konsepsi secara luas maupun secara sempit. Secara luas kepemimpinan mengarah pada konsep tindakan mempengaruhi anggota kelompoknya, sehingga dari konsepsi luas pengaruh dan kepatuhan merupakan komponen yang paling utama. Sedangkan secara sempit komponen utama dari kepemimpinan adalah pengaruh dan komitmen dari pimpinan tersebut. Selanjutnya terkait fungsi kepemimpinan dalam perencanaan, fungsi memandang ke depan, fungsi pengembangan loyalitas, fungsi pengawasan, fungsi pengambil keputusan, dan fungsi pemberi motivasi. Selanjutnya prinsip-prinsip kepemimpinan di antaranya Seorang yang belajar seumur hidup, berorientasi pada pelayanan, membawa energi positif yang meliputi prinsip percaya pada orang lain, keseimbangan dalam kehidupan, melihat kehidupan sebagai tantangan, sinergi, dan latihan mengembangkan diri sendiri. Selanjutnya terkait unsur-unsur kepemimpinan terdiri dari kepemimpinan, adanya pengikut, adanya sifat dan ataupun perilaku tertentu, dan adanya situasi dan kondisi tertentu. Strategi pimpinan dalam mempengaruhi orang terdiri dari Rational Persuasion (Bujukan secara rasional), Exchange tactics (Taktik pertukaran), Legitimate request



(Permintaan yang legitimate), Pressure tactics (Taktik tekanan), dan Personal appeals (Daya tarik personal). Tujuan dari penerapan pengaruh adalah kepatuhan bawahan. Efektivitas munculnya kepatuhan akan dipengaruhi oleh strategi yang dipergunakan oleh pimpinan. Strategi yang dipilih bergantung kepada seberapa tinggi pengetahuan dan keterampilan pimpinan dalam membuat dan mengembangkan serta memilih strategi yang cocok.



TES FORMATIF MODUL 4 Silakan Anda Kerjakan Soal Berikut. 1. Kalau seorang pekerja menerima gaji kotor Rp 15.000,00 pada tarip per jam Rp 375,00. Berapakah jam kerjanya? 2. Hitunglah gaji kotor-nya Bimbi jika ia memperoleh Rp580,00 per jam reguler, satu setengah kali tarip reguler untuk tiap kelebihan di atas 8 jam per hari, dan dua kali tarip reguler jika ia bekerja pada hari Minggu. Kartu jam kerjanya untuk minggu yang berakhir pada 16 Mei adalah sebagai berikut: Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu 5½ 9¼ 0 6½ 8¼ 5 4½ 3. Untuk masing-masing data berikut,hitunglah tarip lembur (satu setengah tarip reguler) dan gaji kotornya! Jam kerja Tarip per jam (a)



46½



Rp 575,00



(b)



52



Rp 435,00



(c)



40½



Rp 625,00



(d)



42¾



Rp 335,00



(e)



49¼



Rp 675,00



(f)



45



Rp 555,00



(g)



43½



Rp 497,00



(h)



47¼



Rp 366,00



(i)



41¾



Rp 745,00



(j)



44¾



Rp 687,00



4. Balapan Computer membayar kepada salesman sejumlah komisi penjualan computer sebagai berikut: 2% untuk penjualan Rp100.000,00 pertama, 5% untuk penjualan Rp100.000,00 berikutnya, 8% untuk penjualan diatas Rp200.000,00. Komisi dibayar bulanan. Hitunglah komisi yang diterima oleh karyawan-karyawan berikut ini:



No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



5.



Karyawan Lani Edi Susi Frans Robit Kadel Veni Vera



Penjualan Rp156.980,00 Rp348.600,00 Rp237.199,00 Rp450.727,00 Rp259.700,00 Rp162.530,00 Rp437.501,00 Rp362.554,00



Seandainya dari gaji kotor Leksi dipotong Rp2.500,00 untuk obligasi tabungan Indonesia dan juga Rp1.500,00 per minggu untuk disumbangkan, langsung lewat pemberi kerjanya, kepada suatu Lembaga yang paling difavoritkan, maka berapakah gaji bersihnya, sampai ke sen terdekat, jika pendapatan kotornya Rp48.955,00 per minggu, pajak pendapatan federal Rp3.398,00, dan pajak FICA 7%? (pendapatan kotornya sampai dengan tanggal pembayaran ini adalah Rp24.562,00).



Cocokkanlah jawaban Anda dengan Pedoman Jawaban Tes Formatif modul 1 yang terdapat di bagian akhir modul ini. Apabila tingkat penguasaan materi sudah tercapai, Anda dapat meneruskan dengan Kegiatan Belajar modul selanjutunya. Bagus! Jika belum Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar modul 1, terutama bagian yang belum dikuasai.