BAB IV Asidi Alkalimetri [PDF]

Citation preview

BAB IV PERHITUNGAN DAN REAKSI 4.1. Perhitungan Perhitungan penetapan kadar Asam Sitrat



Kadar=



mL Titran × N Titran × BE ×100 mL Sampel × 1000



Kadar=



1,5 mL ×0,1 × 40 ×100 20 ×1000



¿



6 ×100 20.000



¿ 0,03



4.2. Reaksi 3NaOH + C6H8O7



Na3C6H5O7 + 3H2O



Mula-mula 0,4 g NaOH dilarutkan dalam air bebas CO2 sebanyak 100 mL, 50 mL larutan NaOH yang sudah di tambahkan air bebas CO 2 tadi dimasukkan ke dalam buret sebagai titran. Kemudian 20 mL sampel atau asam sitrat (dala hal ini kelompok kami menggunakan UC-1000), ditambahkan dengan 100 mL air bebas CO2. Kemudian diambil 25 mL larutan asam sitrat dengan air bebas CO2 tadi, kemudian dimasukkan ke dalam elemeyer sebagai titrat. Kemudian secara konstan, dilakukan titrasi terhadap



larutan tersebut yang dimana titrannya berupa larutan NaOH encer dan titratnya berupa asam sitrat encer. Dalam proses titrasi ini kami menggunakan indikator metil and red untuk mempercepat reaksi, warna awal larutan asam sitrat encer setelah ditambahkan metol and red adalah warna merah dan setelah di lakukan titrasi asam sitrat encer mengalami perubahan warna menjadi warna orange kekuningan. Perubahan warna ini menandakan inilah titik akhir titrasi dan diamati kembali NaOH encer yang ada di dalam buret berkurang 3 mL. Itu berarti dengan 3 mL larutan NaOH encer dapat menyebabkan asam sitrat encer berubah warna dan mencapai titik akhir titrasi