16 0 121 KB
5. FISIOLOGI POSTPARTUM POST PARTUM FISIOLOGIS
Perubahan fisiologis
Perubahan patologis
Alat Reproduksi Uterus Cervix
Vagina
Bekas plasenta Struktur tipis &Terbuka
Pembuluh darah Membuka Kontraksi turun/ Tidak ada
Mg I membentuk lorong lorong berdinding lunak dan luas Osteum eksternum Dapat dilalui 2 jari Terjadi kontraksi Pinggir tidak rata Mengecil
Terjadi perdarahan Volume cairan Intra vasculer turun
Laserasi Rasa nyeri
Proses Involusi Resiko infeksi
Gangguan Rasa nyaman Perdarahan (nyeri ) Berhenti
Gangguan Keseimbangan Gangguan cairan perfusi jaringan Resiko Syock Hipovolemik
Sisa perdarahan dalam bentuk lochea
Media bakteri
Resiko infeksi
Rugae mulai terlihat mg III
Himen muncul sebagai jeriji kecil membentuk scar
POST PARTUM FISIOLOGIS
Musculoskeletal Otot abdominalis Tonus otot turun Ligamentum latum Dan Rotundum turun Elastisitas turun/ Terputus
Potensial gangguan Citra tubuh
Cardiovasculer Estrogen turun Penurunan sekresi Aldosteron Peningkatan cairan intravasculer
Hemokonsentrasi
Deurises
Produksi urine banyak Frekwensi B.a.k meningkat Adanya trauma jln lahir/episiotomi
Resiko Infeksi
POST PARTUM FISIOLOGIS Sistem Endokrin
Sistem Eliminasi
Penurunan Estrogen Dan Progesteron
Saluran Kemih
Bayi menghisap Payudara
Kandung kencing mempunyai Kapasitas >> dan kurang sensitif
Merangsang Hipotalamus
Gangguan fungsi Neural Sementara
Hipofise
Urine residual & bakteri pada Kandung kencing yang cidera
Anterior Posterior Prolaktin Meningkat
Potensial Infeksi saluran kemih
Oxytocin Kontraksi otot Mammae & Uterus
Sekresi ASI
ASI ` `
Hisapan Baik ASI lancar
Hisapan Tidak ada Bendungan ASI Nyeri
Resiko infeksi
Gangguan Rasa nyaman (nyeri)
POST PARTUM FISIOLOGIS
Sistem Eliminasi
Buang Air Besar
Penurunan Aldosteron
Penurunan Reabsorsi dari tubulus
Penurunan Cairan dalam Tubuh
Konstipasi
Perubahan Psikososial
Perubahan Emosi
Koping Mekanisme Jelek
Post partem Blues