Bahan Sermon [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Sermon, 14 September 2012 MIMPI YAKUB DI BETEL (Kejadian 28:10-22)



Kisah ini tentu sudah lama kita tahu bahkan sejak sekolah minggu kita sudah mendengar cerita tentang mimpi Yakub. Yakub lari dari abangnya, Esau, karena ia telah mengakali Ishak, sehingga hak kesulungan jatuh kepada Yakub bukan kepada Esau abangnya. Atas nasihat ibunya, Yakub lari ke Haran meninggalkan Esau. Ishak juga berpesan supaya Yakub mengambil istri dari antara sanak-saudaranya di Haran, bukan seperti Esau yang mengambil istri dari perempuan Kanaan, yang tidak disukai orang tuanya. Jarak antara Bersyeba ke Haran sangat jauh, kira-kira 2000 kilometer. Waktu itu belum ada transportasi, karena itu Yakub harus berjalan kaki dari Bersyeba ke Haran. Suatu malam di tengah perjalanan, Yakub mengambil sebuah batu dan menjadikannya sebagai bantal. Ketika kepalanya tersandar di batu itu, ia langsung tidur pulas. Hebatnya lagi, ketika ia tidur ia mendapat mimpi yang indah dan luar biasa. Dalam mimpinya ia melihat ada tangga dari bumi ke surga, dan di tangga itu malaikat Tuhan turun-naik. Sementara Yakub memperhatikan tangga dan malaikat itu, tiba-tiba Tuhan berdiri di sampingnya dan berfirman. Ketika pagi-pagi Yakub bangun, ia menyebutkan tempat itu rumah Allah, pintu gerbang surga. Di tempat itu batu yang kasar menjadi begitu empuk bagi kepalanya. Dewasa ini tersedia tempat tidur dan bantal yang bagus-bagus dan empuk, tetapi sayang, belum tentu orang bisa tidur pulas di sana. Namun Yakub bisa tidur pulas hanya dengan beralaskan batu. Tempat itu kemudian diberi nama Betel. BETEL berasal dari dua kata : pertama, ‘bayith’ artinya rumah dan kedua ‘Eloah’ yaitu Tuhan. Betel artinya rumah Tuhan. Yakub mengambil batu itu dan mencurahkan minyak di atasnya. Batu itu adalah batu yang spesial. Mimpi Yakub. 1) Dalam mimpinya, ia melihat: ·



tangga yang menghubungkan surga dengan bumi.



·



malaikat-malaikat turun naik di tangga itu.



·



Allah di atas tangga itu.



Ay 13: ‘Berdirilah TUHAN di sampingnya’.



Arti mimpi itu:



a) Bagi Yakub. Bagi Yakub, mimpi ini menunjukkan persekutuan antara Allah dengan umatNya (termasuk Yakub), dan malaikat-malaikat yang turun naik menunjukkan bahwa mereka membantu / melayani anak-anak Tuhan (bdk. Ibr 1:14 - “Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan?”). Pada saat itu dimana Yakub sedang sendirian, kesepian, takut, tidak mempunyai apaapa, dsb, maka pastilah mimpi itu memberikan penghiburan bagi dia. b) Bagi kita. Bagi kita sekarang, mimpi itu tetap mempunyai arti. Bandingkan dengan kata-kata Yesus dalam Yoh 1:51, yang berbunyi: “Lalu kata Yesus kepadanya: „Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia‟”. Kata-kata Yesus ini jelas sekali berhubungan dengan mimpi Yakub ini. Ada 2 penafsiran tentang hal ini:  



Ada yang menganggap bahwa Yakub disini merupakan TYPE dari Kristus. Mayoritas penafsir menganggap bahwa bukan Yakubnya, tetapi tangganyalah yang merupakan TYPE dari Kristus, karena Kristus memang adalah satu-satunya jalan / pengantara / penghubung antara Allah / surga dan manusia / bumi (Yoh 10:9 Yoh 14:6 1Tim 2:5).



Ada banyak orang (yang mengaku kristen / hamba Tuhan sekalipun!) yang tidak senang dengan ajaran bahwa Yesus adalah satu-satunya jalan ke surga. Tetapi perhatikan hal-hal ini: 











Kalau Tuhan memang menetapkan Yesus sebagai satu-satunya jalan, maka jelas itu adalah kehendak Tuhan. Dan Tuhan, sebagai pemilik surga, berhak menentukan apakah Ia menghendaki 1 atau 2 atau banyak jalan / pintu ke surga. Kalau Ia mau cuma ada 1 jalan / pintu, itu adalah hakNya. Siapakah kita dan apakah hak kita sehingga mau mengatur Dia dalam menentukan jumlah jalan / pintu ke surga? Sambil mengingat bahwa Yesus adalah Anak Allah, maka cobalah pikirkan hal ini: kalau ada seseorang pergi ke rumah saudara, dan ia mengasihi dan menghormati saudara, tetapi ia membenci dan menyakiti anak saudara, maka apakah saudara menerima dia dalam rumah saudara? Demikian juga dalam dunia rohani: kalau ada orang yang menyembah, menghormati dan mentaati Allah, tetapi membenci, menolak dan tidak mempercayai Yesus, yang adalah Anak Allah, apakah Allah mau menerima orang seperti itu? Juga perlu diingat bahwa Yesus adalah Allah sendiri. Karena Yesus adalah Allah sendiri, maka menolak Yesus berarti menolak Allah, dan tidak percaya kepada Yesus berarti tidak percaya kepada Allah (bdk. Yoh 5:23 13:20b 14:7-11 15:23). Karena itu jelaslah bahwa orang yang tidak percaya Yesus, tidak mungkin bisa masuk surga.



Catatan: ingat bahwa sebutan bahwa Yesus adalah Anak Allah, harus diartikan menurut pengertian jaman itu yaitu bahwa Ia adalah Allah sendiri! Ini terlihat dari 2 ayat di bawah ini. Yoh 5:18 - “Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuhNya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah BapaNya sendiri dan dengan demikian menyamakan diriNya dengan Allah”. Yoh 10:33 - “Jawab orang-orang Yahudi itu: „Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diriMu dengan Allah‟”. 



Semua manusia adalah manusia yang berdosa (Ro 3:10-12,23) dan tidak seorangpun bisa membayar hutang dosanya. Sedangkan Kristus adalah satu-satunya Penebus / Juruselamat / Pembayar hutang dosa manusia. Karena itu, menolak Kristus berarti harus membayar hutang dosa itu sendiri, dan itu berarti masuk ke neraka selamalamanya!



Tanggapan yang seharusnya terhadap ajaran ini: a) Kalau saudara selama ini belum sungguh-sungguh percaya kepada Yesus, cepatlah percaya dan menerima Dia sebagai Juru-selamat dan Tuhan saudara! b) Kalau saudara sudah percaya kepada Yesus, beritakanlah Injil kepada orang-orang yang belum percaya supaya merekapun bisa percaya dan diselamatkan! 2) Firman Tuhan dalam mimpi Yakub (ay 13-15). a) Tuhan menyatakan / memperkenalkan diri kepada Yakub (ay 13a). Ini menunjukkan bahwa: pengenalan akan Tuhan adalah sesuatu yang mutlak penting! Renungkanlah hal-hal ini:  apakah saudara sudah mengenal Tuhan, atau hanya sekedar tahu tentang Tuhan?  mungkin saudara maju dalam pengertian akan Firman Tuhan, dalam ketaatan, dalam pelayanan / keaktifan dalam gereja dsb, tetapi majukah saudara dalam pengenalan terhadap Tuhan sendiri?



Apa arti rohani dari peristiwa ini bagi kita yang hidup pada zaman ini?



1. BATU & TANGGA. BATU. I Petrus 2:4-7, Efesus 2:19-20. Batu itu adalah simbol dari Yesus Kristus. I Korintus 10:4 – Batu karang itu adalah Kristus. Batu yang kelihatannya tidak berarti apa-apa, tidak diperdulikan orang, justru memberikan ketenangan dan mimpi indah kepada Yakub.



Dunia ini penuh dengan ketakutan dan kekuatiran. Kita yang masih diam di bumi kita juga seringkali ditimpa kekuatiran. Kuatir soal kesehatan, soal makanan, harga-harga yang melambung tinggi, kuatir akan pekerjaan, jodoh, dlsb. Kepala kita bisa ruwet, penuh dengan kekuatiran. Tetapi kalau kita bersandar kepada batu karang yaitu Yesus Kristus, kita pasti tenang dan nyaman. Yakub walaupun dalam keadaan sulit, ia dapat tidur tenang dan mendapat mimpi indah karena kepalanya ia sandarkan di atas batu yaitu simbol Yesus Kristus. TANGGA. Dalam mimpinya, Yakub juga melihat tangga dari bumi ke sorga. Baca Yohanes 1:51"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia." Anak Manusia adalah gelar dari Yesus Kristus. Berarti tangga ke sorga itu adalah Yesus Kristus. Tidak ada jalan ke sorga kecuali melalui Yesus Kristus. Alkitab mencatat bahwa satu-satunya jalan ke surga hanya di dalam Yesus. Yohanes 14:6. Tidak seorang pun dapat mencapai Allah di sorga kecuali melalui Yesus. Karena itu Yakub berkata tempat itu adalah pintu gerbang sorga. Jadi, batu dan tangga dalam mimpi Yakub adalah simbol dari Yesus yang menghubungkan antara bumi dan sorga. Yesus adalah tangga bagi semua orang di dunia ini untuk masuk ke sorga. Karena itu, DOA Yesus berkata : Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. (Matius 6:9-15). Walaupun sorga masih nanti, tetapi kerajan sorga bisa terjadi di bumi ini. “Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.” (Roma 14:17). Kerajan sorga bisa kita alami di bumi ini apabila kita meletakkan hidup kita kepada Yesus. 2. TUHAN BERJANJI Ketika Yakub masih terpana melihat tangga dari bumi ke sorga serta malaikat Tuhan turun-naik, tiba-tiba Tuhan berdiri di sampingnya dan menyampaikan janji yang luar biasa : "..... tanah tempat engkau berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu. Keturunanmu akan menjadi seperti debu tanah banyaknya, dan engkau akan mengembang ke sebelah timur, barat, utara dan selatan, dan olehmu serta keturunanmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat. Sesungguhnya Aku menyertai engkau dan Aku akan melindungi engkau, ke manapun engkau pergi, dan Aku akan membawa engkau kembali ke negeri ini, sebab Aku tidak akan meninggalkan engkau, melainkan tetap melakukan apa yang Kujanjikan kepadamu." Waktu itu Yakub masih seorang diri, tetapi Tuhan sudah berjanji bahwa keturunannya akan sangat banyak. Tuhan akan menyertainya dan akan tetap setia terhadap janjinya. Abraham, kakek Yakub, menantikan janji Tuhan selama 25 tahun lamanya. Tuhan berjanji waktu Abraham berumur 75 tahun, tetapi baru kemudian setelah umur Abraham 100 tahun janji itu digenapi. Namun terhadap janji Allah Abraham tidak bimbang, malah memuliakan Allah. Roma 4:20. Orang yang percaya kepada janji Allah tidak akan hidup dalam persungutsungutan tetapi selalu memuliakan Allah. Sebab Firman Allah tidak pernah gagal. Roma 9:6 “Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel”. 3. YAKUB BERNAZAR "Jika Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai, sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku, maka TUHAN akan menjadi Allahku. Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau



berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu." (Kejadian 28:20-22). Ketika Tuhan memberkati, maka kita harus memuliakan Tuhan bahkan dengan nazar kepada Tuhan. Yakub berjanji akan mendirikan rumah Allah. I Korintus 3:10 – tubuh kita adalah bait Allah. Kemudian Yakub berkata bahwa segala sesuatu yang kupunyai akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada Tuhan. Segala sesuatu yang kita terima dari Tuhan harus dipersembahkan sepersepuluh kepada Tuhan. Baca I Korintus 4:7. Tidak ada yang kita punyai yang tidak bersumber dari Tuhan, termasuk kesehatan kita, termasuk waktu kita. Seringkali memberikan sepersepuluh dari penghasilan kita sudah berat. Bagaimana dengan sepersepuluh dari waktu Anda. Kalau Tuhan memberikan waktu 24 jam setiap hari, dapatkah Anda persembahkan 2 jam saja untuk Tuhan setiap harinya? Menonton TV kita bisa 2-3 jam sehari, tidur bisa 7-8 jam sehari. Berapa jam waktu anda yang dipersembahkan kepada Tuhan? Kisah 4:34-37. Ternyata di zaman Perjanjian Baru bukan hanya mempersembahkan sepersepuluh tetapi semuanya. Yusuf menjual ladangnya, dan uang hasil penjualan itu diletakkan di kaki rasul-rasul. Anda mungkin akan berpikir, kalau semuanya dipersembahkan apa tidak kehabisan atau bangkrut? Baca 2 Korintus 9:6 “Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.” Saya yakin orang yang menjual ladangnya itu dan mempersembahkan semuanya hasilnya kepada Tuhan akan memperoleh dua ladang bahkan banyak ladang dari Tuhan. Karena itu jangan takut berkorban buat pekerjaan Tuhan sebab Tuhan pasti berkati berlipat ganda. Jadi kalau Tuhan sudah berjanji, anak-anak Tuhan juga harus membuat janji kepada Tuhan. Ini akan mengasilkan kuasa Tuhan. Janji Tuhan tidak pernah gagal. Yakub kemudian diberkati luar biasa. Dari keturunan Yakub datang bangsa Israel yang besar dan sampai hari ini diberkati. Karena itu percayalah bahwa Firman Tuhan tidak pernah gagal. Puji Tuhan. Kesimpulan: Tuhan telah melakukan kebaikan bagi Yakub (menyatakan diri, memberi janji dsb). Karena itu Yakub lalu ingin melakukan sesuatu bagi Tuhan (menjadikan Tuhan sebagai Allahnya, mendirikan rumah bagi Tuhan, memberikan persepuluhan). Bagaimana dengan saudara? Renungkan kebaikan apa yang Tuhan berikan kepada saudara! Dan renungkan / pikirkan apa yang sudah saudara lakukan dan apa yang akan saudara lakukan bagi Tuhan! Janganlah menjadi orang yang hanya mau menerima dari Tuhan, tetapi maulah menjadi orang yang berguna bagi Tuhan, bagi gereja dan bagi orang kristen yang lain!



_AMIN_