Batik Grobogan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BATIK GROBOGAN SEBAGAI WUJUD HASIL BUDAYA DAN SUMBER DAYA KABUPATEN GROBOGAN Disusun guna memenuhi nilai tugas Pendidikan Kewarganegaraan



Disusun Oleh: Nama : Eva Nugraeni NIM



: 240141032



Rombel: Pendidikan Kewarganegaraan (301) Dosen : Novia Wahyu Wardhani, S.pd., M.pd.



FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2021



i



KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya karena penulis dapat menyelesaikan makalah berjudul “Batik Grobogan Sebagai Wujud Hasil Budaya dan Sumber Daya Kabupaten Grobogan” ini dengan tepat pada waktunya. Makalah ini disusun guna memenuhi nilai tugas mata kuliah Pendidikan Seni Rupa yang diampu oleh ibu Novia Wahyu Wardhani, S.pd., M.pd. . Makalah ini membahas mengenai Batik Grobogan yang merupakan salah satu potensi lokal yang menarik untuk diketahui orang banyak karena batik tersebut merupakan identitas masyarakat kabupaten Grobogan. Penyelesaian penyusunan makalah ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pengembangan bidang pendidikan maupun bidang lainnya. Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa terdapat kelemahan dan kekurangan dalam penyajian, hal tersebut karena terbatasnya kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki, karena itu mohon kiranya dimaklumi. Kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun sangat kami harapkan agar penyusunan makalah selanjutnya dapat lebih baik.



Grobogan, 10 Juli 2021



Penulis



i



DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ........................................................................................... i DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 A. Latar Belakang ........................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 1 C. Tujuan ........................................................................................................ 1 D. Manfaat ...................................................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 2 A. Pengertian Batik Grobogan ......................................................................... 2 B. Proses Pembuatan Batik Grobogan ............................................................. 2 C. Produk Karya Batik Grobogan .................................................................... 9 BAB III PENUTUP ............................................................................................... 11 A. Kesimpulan ................................................................................................ 11 B. Saran .......................................................................................................... 11 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 12



ii



BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Batik Grobogan merupakan salah satu produk seni rupa yang cukup terkenal, khususnya di kalangan pegawai di Kabupaten Grobogan karena pada hari-hari tertentu mereka diwajibkan mengenakan pakaian dengan corak khas batik Grobogan. Sayangnya batik ini kurang diperhatikan oleh warga sekitar di mana masih jarang sekali mereka mempunyai produk yang berasal dari kain batik Grobogan. Banyak di antaranya hanya memiliki batik motif daerah lain padahal batik Grobogan tidak kalah bagus dari batik lainnya. Masalah seperti inilah yang harus diperhatikan oleh generasi muda untuk menjadi pelopor bangkitnya kebudayaan daerahnya sendiri agar tidak terjadi kepunahan. Potensi-potensi lokal, seperti batik Grobogan dapat diperkenalkan ke dalam dan luar daerah. Kita dapat mengkampanyekan dengan membeli dan mengenakan batik Grobogan. Selain itu, sebagai orang yang berkecimpung dalam dunia seni atau fashion, kita juga dapat mengembangkan corak yang ada menjadi motif baru yang lebih beragam atau kita dapat membuat model-model pakaian yang lebih modern dan pas untuk semua kalangan.



B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa itu Batik Grobogan? Apa saja motif yang ada pada batik Grobogan? 2. Bagaimana Proses Pembuatan batik Grobogan? 3. Apa saja produk yang dihasilkan dari batik Grobogan?



C. TUJUAN 1. Untuk mengetahui apa itu batik Grobogan dan motifnya 2. Untuk mengetahui proses Pembuatan batik Grobogan 3. Untuk mengetahui produk yang dihasilkan dari batik Grobogan



D. MANFAAT



1



1. Makalah ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan pembaca tentang batik Grobogan 2. Untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap produk lokal 3. Untuk melestarikan hasil cipta dan budaya masyarakat setempat 4. Untuk menumbuhkan sikap menghargai hasil cipta dan budaya masyarakat setempat 5. Untuk menyadarkan pembaca untuk berkreasi dalam mengembangkan hasil cipta dan budaya masyarakat setempat.



2



BAB II PEMBAHASAN



A. PENGERTIAN BATIK GROBOGAN Batik Grobogan merupakan batik tulis khas daerah Grobogan yang memiliki corak sesuai dengan potensi dan kebudayaan daerahnya, yaitu motif api abadi, boyong grobog, bledug kuwu, dan tanaman (bambu, padi, jagung, kedelai, bunga sepatu, dan lain-lain). Selain motifnya yang khas, batik Grobogan memiliki kekhasan pada warna yang ditampilkan, yaitu warna yang cerah dan terang seperti merah, hijau, biru, dan lain-lain. Ciri khas lainnya terdapat pada kekosongan ruang yang tidak terlalu banya diisi oleh isian seperti batik daerah lain yang banyak memakai elemen isi-isian berupa titik atau garis.



B. PROSES PEMBUATAN BATIK GROBOGAN Proses Pembuatan batik Grobogan sama seperti batik dari daerah lain, berikut adalah uraiannya: Bahan Utama dan pendukung: 



Kain



Kain merupakan benang-benang yang digabung secara memanjang dan melintang. Kain yang dipakai dalam pembuatan batik adalah kain mori.







Lilin malam







Lilin malam adalah bahan yang dipakai untuk menutup permukaan kain sesuai motif batik, sehingga permukaan yang tertutup tidak terkena pewarna yang diberikan ke kain.



3







Pewarna



Pewarna yang dipakai dalam pembuatan batik ada dua jenis yaitu pewarna alami dan pewarna sintetis. Pewarna alami biasanya berasal dari tumbuhan sedangkan pewarna sintesis antara lain Naptol, Remazol, dan Indigosol



Alat dan Perlengkapan: 



Canting



Canting adalah alat yang dipakai untuk memindahkan atau mengambil cairan lilin. Canting terbuat dari bahan tembaga dan kayu sebagai gagangya.







Gawangan



4



Gawangan biasanya terbuat dari bambu atau kayu jati. Gawangan berbentuk seperti gawang yang fungsinya sebagai sampiran kain agar membentang sehingga memudahkan dalam proses mencanting.







Kompor



Kompor dipakai untuk mencairkan lilin. Kompor yang dipakai untuk membatik berdeda dengan kompor yang dipakai untuk memasak karena kompor untuk membatik ukurannya lebih kecil sehingga api yang dihasilkan juga lebih kecil dan stabil.







Wajan



Wajan adalah alat yang dipakai untuk meletakkan lilin yang dipanaskan, wajan biasanya terbuat dari logam atau tanah liat.



5







Bak celup



Bak celuk diperuntukkan untuk memberi warna sejenis pada kain.







Ketel atau panci



Ketel atau panci biasanya terbuat dari logam yang berfungsi menghilangkan lilin dengan cara kain direbus dengan air dan diberi abu soda secukupnya.







Pensil



Pensil digunakan sebagai alat sketsa motif pada kertas.







Kertas



Kertas dipakai sebagai media untuk menentukan pola/ motif apa yang akan dibuat sebagai batik.



6







Kertas karbon



Kertas karbon merupakan kertas yang memudahkan kita untuk memindahkan motif pada kertas ke kain melalui jiplakan.







Kuas



Untuk mewarnai warna-warna tertentu.



Teknik Berkarya: Pada dasarnya batik adalah suatu teknik pembuatan gambar pada permukaan kain menggunakan lilin. Secara keseluruhan, terdapat 3 teknik pembuatan batik yaitu: 



Batik tulis 7



Batik tulis adalah



teknik pembuatan batik yang dikerjakan satu persatu



menggunakan alat canting.







Batik cap



Batik cap adalah teknik pembuatan batik dengan alat cap/ stempel.







Batik sablon/ Printing



Batik sablon/ printing adalah teknik pembuatan batik dengan cara dicetak dengan cara sablon tanpa lilin. Biasanya hanya satu sisi kain saja yang bergambar, sedangkan sisi lainnya polos.



Dalam pembuatan batik Grobogan, kita menggunakan teknik batik tulis karena lebih bagus dari segi kualitas dan memiliki nilai seni tersendiri bagi penikmatnya. 8



Langkah-langkah Pembuatan Batik Grobogan: 



Nyungging, yaitu tahap pembuatan pola di atas kertas.







Njaplak, yaitu proses memindahkan pola dari kertas ke kain.







Nglowon, yaitu tahap melekatkan lilin sesuai dengan pola yang telah dibuat.







Ngisen, yaitu memberi ornamen pengisi.







Nyolet, yaitu proses mewarnai dengan kuas.







Mopok, yaitu menutup kain yang telah diwarnai dengan lilin malam.







Nembok, yaitu tahap menutup bagian latar belakang yang tidak ingin diwarnai.







Ngelir, yaitu proses mewarnai dengan merendam kain ke pewarna secara menyeluruh.







Nglorod, yaitu perendaman kain ke dalam air mendidih untuk meluruhkan malam.







Ngrentesi, yaitu proses memberikan titik pada garis-garis ornamen utama dengan menggunakan canting kecil dan halus.







Nyumri, yaitu penutupan kembali bagian tertentu dengan lilin malam.







Nglorod, yaitu tahap meluruhkan kembali lilin malam dengan air mendidih.







Finishing, yaitu tahap akhir dengan mengeringkan batik dengan cara dijemur atau diangin-anginkan.



C. PRODUK DARI BATIK GROBOGAN



9



10



BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Batik Grobogan merupakan batik tulis khas daerah Grobogan yang memiliki corak sesuai dengan potensi dan kebudayaan daerahnya, yaitu motif api abadi, boyong grobog, bledug kuwu, dan tanaman (bambu, padi, jagung, kedelai, bunga sepatu, dan lain-lain). Sayangnya batik ini kurang diperhatikan oleh warga sekitar di mana masih jarang sekali mereka mempunyai produk yang berasal dari kain batik Grobogan.



B. SARAN Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa terdapat kelemahan dan kekurangan dalam penyajian, hal tersebut karena terbatasnya kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki, karena itu mohon kiranya dimaklumi. Kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun sangat kami harapkan agar penyusunan laporan selanjutnya dapat lebih baik.



11



DAFTAR ISI Dyah, Encus. 2012. Studi Batik Tulis: Kasus di Perusahaan Batik Ismoyo Dukuh Butuh Gedongan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen. Surakarta (ID): Universitas Sebelas Maret. Eswe, Hana. 2019. Batik Grobogan, Punya Motif Khas Hasil Pertanian di https://suarabaru.id/2019/10/02/batik-grobogan-punya-motif-khas-hasil-pertanian/ (diakses pada 2021-09-29) Naomi, Regina. 2020. Proses Pembuatan Batik Tulis dan Batik Cap di https://laundry.drop.id/blog/d-laundry/proses-pembuatan-batik-tulis-dan-cap/



(diakses



pada 2021-09-29) Agus, Dani. 2020. Lima Motif Batik Khas Grobogan Sudah Miliki Hak Paten di https://www.murianews.com/amp/2020/10/15/197913/lima-motif-batik-khas-grobogansudah-miliki-hak-paten.html (diakses pada 2021-09-29)



12