5 0 448 KB
Standar Operasional Prosedur Behavioral Pain Scale
Disusun guna untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Kritis Dosen pengampu: Ns. Diah Tika Anggraeni, M.Kep
Disusun oleh: Insyafatul Aminah
1410711090
Mega Ayu Ardhaneswari 1610711093 Vidya Hanan Hafizha
1610711100
Maya Suryawanti
1610711112
Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta 2019
1
Behavioral Pain Scale
1. Definisi Behavioral Pain Scale (BPS) adalah sebuah instrumen untuk mengukur tingkat nyeri pada pasien ICU. Instrumen ini menilai berdasarkan behavior atau perilaku dari pasien ICU karena umumnya pada ruang ICU, pasien tidak dapat mengutarakan rasa nyeri sehingga dapat ditunjukkan dari pergerakan dan perilaku yang dapat diobservasi(1). 2. Tujuan Mengukur tingkat nyeri pada pasien di ruang ICU yang tidak dapat mengomunikasikan rasa nyerinya. 3. Indikasi Penggunaan BPS dapat diaplikasikan kepada pasien(2–4) : a. Tanpa intubasi(5) b. Delirium c. Penurunan kesadaran d. Sedasi e. Terpasang ventilasi mekanik f. Prosedur nociceptive (endotracheal suctioning, peripheral venous cannulation, dsb) 4. Prosedur a. Pasien tanpa intubasi Item Facial Expression (Ekspresi wajah)
Upper Limbs (ekstremitas atas)
Deskripsi Relaxed tenang Partially tightened (e.g brow lowering) Sebagian mengerut (menurunkan alis) Fully tightened (e.g eyelids closing) Mengerutkan seluruhnya (menutup kelompak mata) Grimancing meringis No movement Tidak ada gerakan Partially bent Menekuk sebagian Fully bent with fingers flexion Menekuk seluruhnya dengan fleksi jari
Skor 1 2 3 4 1 2 3
2
Vocalization (Vokalisasi)
Permanently retracted Retraksi permanen No pain vocalization Tidak ada vokalisasi nyeri Moaning not frequent (< 3/minute) and no prolonged Merintih tidak sering (tidak lebih dari 3x/menit) Moaning frequent (> 3 /minute) Sering merintih (lebih dari 3x/menit) Howling or verbal complaint including or breath holding Mengerang termasuk (owh, aduh) atau menahan napas
Skor total
4 1 2 3
4 3-12
b. Pasien dengan Intubasi Item Facial Expression (Ekspresi wajah)
Upper Limbs (ekstremitas atas)
Compliance With Ventilation (Kompliansi terhadap ventilasi)
Deskripsi Relaxed tenang Partially tightened (e.g brow lowering) Sebagian mengerut (menurunkan alis) Fully tightened (e.g eyelids closing) Mengerutkan seluruhnya (menutup kelompak mata) Grimancing meringis No movement Tidak ada gerakan Partially bent Menekuk sebagian Fully bent with fingers flexion Menekuk seluruhnya dengan fleksi jari Permanently retracted Retraksi permanen Tolerating movement Pergerakan yang dapat ditoleransi
Skor 1 2 3 4 1 2 3 4
1
Coughing but tolerating for ventilation for the most of time
2
3
Batuk tetapi toleran dengan ventilasi Fighting ventilator Melawan ventilator Unable to control ventilation Tidak dapat mengontrol ventilator
4 3-12
Skor total
Intepretasi : 1–3 4–5 6 – 11 12
3
: : : :
Tidak ada Nyeri nyeri ringat Nilai nyeri yang tidak aman, segera analgesik atau sedasi nyeri maksimal, rekomendari pemberian sedasi
Daftar Pustaka 1.
Payen JF, Bru O, Bosson JL, Lagrasta A, Novel E, Deschaux I, et al. Assessing pain in critically ill sedated patients by using a behavioral pain scale. Crit Care Med. 2001;29(12):2258–63.
2.
Urden LD, Stacy KM, Lough ME. Critical care nursing : diagnosis and management.
3.
Ahlers SJGM, Van Der Veen AM, Van Dijk M, Tibboel D, Knibbe CAJ. The use of the behavioral pain scale to assess pain in conscious sedated patients. Anesth Analg. 2010;110(1):127–33.
4.
Dehghani H, Tavangar H, Ghandehari A. Validity and Reliability of Behavioral Pain Scale in Patients With Low Level of Consciousness Due to Head Trauma Hospitalized in Intensive Care Unit. Arch Trauma Res. 2014 Mar 30;3(1).
5.
Chanques G, Payen J-F, Mercier G, de Lattre S, Viel E, Jung B, et al. Assessing pain in non-intubated critically ill patients unable to self report: an adaptation of the Behavioral Pain Scale. Intensive Care Med [Internet]. 2009 Dec [cited 2019 Oct 11];35(12):2060–7. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19697008
4