Bentuk Perubahan Sosial [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL Perubahan sosial dapat berlangsung melalui proses yang terencana ataupun tidak, juga dapat berbentuk perubahan yang cepat ataupun yang lambat. Bentuk-bentuk perubahan sosial dapat ditinjau dari beberapa sudut pandang, yaitu berdasarkan kecepatan, berdasarkan proses, berdasarkan perencanaan, serta berdasarkan pengaruhnya. 1. Berdasarkan Kecepatan Berdasarkan kecepatannya perubahan sosial dapat berbentuk revolusi dan evolusi. a. Revolusi Revolusi adalah perubahan yang berlangsung dalam waktu yang relatif singkat dan cepat. Dalam proses revolusi sering kali menimbulkan korban, baik harta benda maupun jiwa karena revolusi sosial dapat berupa konflik yang menyebabkan disintegrasi sosial, ekonomi, dan politik. Contohnya, revolusi industri yang pernah terjadi di Amerika, Inggris, dan Prancis. b. Evolusi Evolusi adalah proses perubahan yang bersifat menyeluruh, namun berlangsung secara lambat. Perubahan ini hanya bersifat menyempurnakan dari bentuk-bentuk sebelumnya sehingga bagian yang berubah relatif sedikit. Dengan demikian, evolusi cenderung tidak menimbulkan efek perubahan yang begitu besar yang akan mengganggu keseimbangan sistem sosial masyarakat. Contohnya, perubahan mata pencaharian masyarakat.



2. Berdasarkan Proses Berdasarkan prosesnya, perubahan sosial dapat berlangsung secara periodik maupun secara nonperiodik. a. Perubahan yang besifat Periodik Perubahan periodik adalah perubahan sosial dalam masyarakat yang terjadi dalam kurun waktu tertentu akibat adanya sistem periodisasi dalam kehidupan sosial masyarakat. Contohnya, perubahan susunan kabinet di pemerintahan, atau pergantian presiden dan wakilnya. b. Perubahan yang besifat Nonperiodik Perubahan nonperiodik merupakan perubahan yang dapat terjadi sewaktu-waktu, artinya tidak ada ketetapan waktu yang pasti. Perubahan terjadi tidak diprogramkan terlebih dahulu dan terjadi tidak secara monoton. Contohnya, perubahan kurs mata uang, perubahan harga BBM, atau perbahan harga sembako.



3. Berdasarkan Perencanaan Perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat dapat bersifat direncanakan maupun bersifat tidak direncanakan. a. Perubahan yang Direncanakan Perubahan yang direncanakan merupakan bentuk perubahan untuk mewujudkan keinginan sebagian besar masyarakat terhadap kehidupan sosial yang lebih baik. Contohnya program pembangunan sepert di Indonesia pada zaman Orde Baru yang dikenal dengan istilah Repelita (rencana pembangunan lima tahun). b. Perubahan yang Tidak Direncanakan Perubahan yang tidak direncanakan merupakan bentuk perubahan sebagai akibat dari penyesuaian erhadap berbagai macam kondisi, baik kondisi alam maupun kondisi soial budaya. Contohnya, pengaruh fenomena alam seperti banjir, longsor, gunung meletus, wabah penyakit dan pengaruh gejolak sosial budaya seperti peperangan. 4. Berdasarkan Besarnya Pengaruh Berdasarkan besarnya pengaruh, perubahan sosial dapat dibagi menjadi perubahan yang membawa pengaruh kecil dan perubahan yang membawa pengaruh besar. a. Perubahan yang Membawa Pengaruh Kecil Perubahan-perubahan yang membawa pengaruh kecil biasanya berupa perubahan-perubahan yang bersifat melengkapi dari struktur sosial yang lama. Contohnya, perubahan mode pakaian, perubahan mode rambut, atau perubahan mode mobil. b. Perubahan yang Membawa Pengaruh Besar Perubahan sosial suatu masyarakat akan menimbulkan pengaruh besar apabila perubahan itu berada pada inti sistem sosial suatu masyarakat. Contohnya, perubahan sistem pemerintahan, perubahan undang-undang dasar, atau perubahan industrialisasi.