Makalah BENTUK STRATEGI PERUBAHAN [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BENTUK STRATEGI PERUBAHAN



KELOMPOK 4 Andy Dhifa Nur Rahmaini (1893140010) Rahmat Fauzan (1893142137) Mega Utami (1893142050) Afra Fathimah Chandra Putri (1893142067) Ade Rahmatullah Idrus (1893142082) St.Rahmaniar (1893142098) Andika Sunarya (1893142122)



MANAJEMEN SDM A 2018 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR TAHUN AKADEMIK 2021-2022



KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Allah Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai Pengukuran: Bentuk Strategis Perubahan. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.  Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian. 



Makassar, 5 September 2020



Penulis



DAFTAR IS



DAFTAR ISI..................................................................................................................................................... BAB I.............................................................................................................................................................. PENDAHULUAN............................................................................................................................................. A.



Latar Belakang Masalah.....................................................................................................................



B.



Rumusan Masalah.............................................................................................................................



B.



Tujuan................................................................................................................................................



BAB II............................................................................................................................................................. PEMBAHASAN............................................................................................................................................... A.Perubahan Strategi Dan Peubahan Operasional ............................................................................ B.Perubahan Radikal Dan Perubahan Inkremental............................................................................ C.Perubahan Kasat Mata Dan Mosaik................................................................................................ D. Pembaruan Perusahaan................................................................................................................ E.Perubahan Antisipatif,Reaktif, Dan Krisis........................................................................................ BAB III........................................................................................................................................................ PENUTUP....................................................................................................................................................... Kesimpulan................................................................................................................................................ DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................................



BAB I PENDAHULUAN



BAB II PEMBAHASAN A. Perubahan Strategis dan Perubahan Operasional Perubahan operasional adalah perubahan kecil bersifat parsial dan tidak menimbulkan dampak luar biasa bagi divisi dan unit-unit lainnya di dalam perusahaan. Misalnya perubahan kemasan produk, perubahan seragam karyawan, dan lain-lain. Perubahan strategis adalah perubahan yang berdampak luas dan memerlukan kordinasi dan dukungan dari semua komponen perusahaan. Jenis perubahan strategis yaitu perubahan budaya dan nilai-nilai dasar perusahaan, perubahan arah / fokus bisnis, dan perubahan cara kerja. Dalam perubahan strategis, ada perubahan visi yang memerlukan perubahan empat komponen utama secara, sekaligus yaitu teknologi, produk atau jasa, strategi, struktur, dan budaya perusahaan. Perubahan strategis yang diperlukan karena adanya perubahan lingkungan eksternal, termasuk lingkungan internasional yang harus diantisipasi untuk mengatur persaingan pasar yang kompetitif. Perubahan teknologi berarti perubahan proses produksi, keterampilan, dasar pengetahuan, agar produksi lebih efisien dan produk yang lebih cepat dihasilkan dengan volume yang besar. Tetapi, bisa juga berarti dihasilkan produk Daru untuk pasar yang benarbenar berbeda, Ini bisa diikuti dengan perubahan domain administrasi, sistem penggajian, struktur, dan nilai-nilai korporat. Dengan demiklan, jelas ada perubahan yang sifatnya menda dan arta jula hanya tampak dari hiar. Keduanva sarna-ama dibutub dan tidak dapat ditelusuri, Penabahan strategis hanus tampak sec kaat nata talam perubahan operasional. Namun, belum tentu sescora melakukin perutalhan operasional berhail imenyentuh mpek strategit Perubahan strategis trembutahkan konep ilan seni yang kuat dan dilaku rcaa liertahap. Perutalan ini akhirnya akan tampak pada sikapu yang menjalarkannya, bukan pada benda-benda yang mudah diganti. B. Perubahan Radikal dan Perubahan Inkremental Dalam Bab I telah diuraikan, bahwa perubahan fundamental dan perubahan inkremental hampir sama, akan tetapi tidak akan demikian dengan perubahan radikal dan perubahan inkremental, Menurut Draft (2004) perubahan strategis cenderung radikal, dan perubahan operasional dinilai tak ubahnya sebagai perubahan inkremental. Perubahan radikal cenderung mengubah referensi, arah, dan kebijakan organisasi Biasanya penitahan ini mentransformasi seluruh bagian institusi misalnya struktur organisasi dari vertikal-horizontal menjadi matrik dan horizontal tim kerja. Perubahan Ini melibatkan lahirnya suatu terobosan berupa struktur yang benar-benar baru dengan proses bisnis yang



berbeda: Bussiness Process reengunening dalam total quality management, yaitu rekayasa ulang proses business dilakukan secara fundamental, radikal, dramatis dan rapid' untuk memperoleh perbaikan kinerja perusahaan yang mencakup menekan biaya, dan meningkatkan kualitas, penyerahan, pelayanan serta kecepatan untuk meningkatkan daya saing perusahaan. Perubahan inkremental adalah sebuah perubahan kontinu untuk memelihara keseimbangan umum organisasi. Biasanya, perubahan ini dilakukan hanya terbatas pada salah satu bagian organisasi dan dampakya relatif kecil, Misalnya, perbaikan mesin dan penggantian mesin, Perubahan inkremental ini sama, tapi berbeda dengan total quality manajemen persamaannya adalah perbaikan dilakukan secara kontinu, sedangkan perbedaannya, dilakukan secara total, yaitu pada semua orang, semisal fungsi manajemen dan semua proses. Perbedaan perubahan inkrement dan perubahan radikal dikemukakan dalam gambar berikut.



C. Perubahan Kasat Mata dan Mosaik Adakalanya suatu perubahan dapat dengan mudah dilihat dan dibaca dengan kasat mata. Perubahan yang terjadi secara kontras, bersifat lokal, dan dimuat di media massa dari suatu kejadian dapat dikategorikan sebagi perusahaan kasat mata. Demikian juga dengan perubahan operasional yang tanpak dari kegiatan fisik di pabrik, lobi hotel atau ruang pelayaanan jasa, penurunan penjualan atau serangan kompetitor di depan mata. Dalam kehidupan ditemui perubahan yang tidak dapat dilihat secara kasat mata. Seringkali untuk melihat perubahan ini diperlukan pihak ketiga yang bertindak mengumpulkan mosaik yang terpisah dan dianalisis terhadap kecenderungan yang terjadi di tempat yang terpisah-pisah dengan rentang waktu berjauhan, misalnya karya John Naisbitt.



Krisis ekanomi di Indonesia pada tahun 1997-2000, tidak dapat dibaca dan dianalisis secara parsial tetapi dengan mengumpulkan mosaik yang terpisah-pisah dan dianalisis oleh tenaga ahli.



D. Pembaruan Perusahaan Menurut Platt (1998) perubahan strategi suatu perusahaan dilakukan dalam tiga kategori, yaitu: transformasi manajemen, manajemen turnaround dan manajemen krisis a.Transformasi manajemen Transformasi manajemen biasanya dilakukan perusahaan sehat, yaitu perusahaan yang menangkap adanya sinyal yang kurang menguntungkan. ini, perusahaan mengajukan pertanyaan, yaitu: >hal-hal yang tidak patut apa yang telah dilakukan? >hal-hal apa yang mampu membuat kita menjadi lebih baik? b Mamajemen harnuarend Hal ini biasanya dilakukan bila perusahaan menghadapi masalah yang pelik dan melibatkan pihak-pihak yang lebih luas.Namun, pada tahapan ini, perusahaan masih mempunyai sumber daya (pada sisi aset) dan tersedia waktu untuk melakukan manwer perbaikan, Misalnya perusahaan masih bisa memperbaiki kinerja karena masih memiliki produk unggulan, reputasi baik, dan ada aset yang kurang produktif. Sebagai contoh, perubahan bentuk turnaround yang dilakukan oleh Abdul Gani sebagai direktur utama Garuda Indonesia dikemukakan padi gambar berikut.



ia segera mengajak beberapa orang muda sebagai agen perubahan untuk memotret masalah di masing-masing unit. Dengan begitu ia menciptakan iklim perubahan lebih cepat dengan pendekatan konsepsional, sunimatis, bertahap dan konsisten. Artinya, ia menggunakan prinsip manajemen vang tepat melalui proses secara konsisten. Degan pendekatan ini, membuat talapan konsepsional yang sistimatis untuk menuju privatisai PT Garuda Indonesia seperti disajikan pada gamhar berikut.



la memilai dengan program survival untuk menyelamatkan perusahaan terutama pada bidang operasional dan keuangan. la mengubah pradigma berpikir, yaitu: (1) dari bisnis angkutan udara ke bisnis travel,(2) mengutamakan pelayanan, kebersihan, dan ketepatan waktu penerbangan, (3) menerapkan seluruh norma bisnis secara utuh,(4) Priotitas utauma adalah penerbangan domestik, (5) menggeser segmentasi pasar dari kelas menengah ke kelas atas, (6) membuang sikap lama tidak berorientasi bisnis, dan(7) bekerja secara tim. Pada tahun kedua, ia mencanangkan program ketepatan waktu penerbangan secara ketat dengan memberikan bonus pada karyawanya yang telah berprestasi dalam program ini, dan pada tahun yan sama , Garuda memperoleh penghargaan The Most Punctual Airline dari bandar udara di Amsterdam. Pelayanan penumpang yang menyeluruh ditingkatkan kualitasnya schingga kepuasan pelanggan dapat tercapai yang berakibat pada kesetiaan pelanggan. Setelah perusahaan seh kembali dan berada pada jalur yang tepat dalam bisnis, maka pada tahun 2002 ia mengundurkan diri.



C. Manajemem krisis Hal ini biasanya dilakukan bila perusahaan memasuki krisis, yaitu saat perusahaan mulai kehabisan dana dan energi (reputasi, motivasi). Ciri-ciri perusahaan berada dalam krisis, dikemukakan dalam tabel berikut:



D.Kombinasi Strategi Adakalanya kita tidak dapat diakses oleh ketiga strategi di atas secara hitam-putih. Dalam banyak hal, eksekutif dikacaukan dengan kombinasi tindakan, baik dilakukan dengan sadar maupun kebingungan. Untuk membantu eksekutif melakukan pilihan tepat, langkahlangkah yang diajukan Pott (2001) dikemukakan dalam tabel berikut:



Dari tabel di atas, ada beberapa tindakan yang sama harus dilakukan pada dua atau tiga strategi yang berbeda. Sebagian besar tindakan dalam turnaround digunakan pula dalam manajemen krisis. Pada tahap ini, dibutuhkan pemimpin yang kuat yang mempunyai keberanian besar dalam menghadapi sakeholders yang cenderung mulai kurang percaya marah, dan merasa paling pintar. Namun demikian, manajemen selalu mengupayakan konsep yang antara prinsip going concern yang antara lain tercermin dalam: (1) Biaya produksi yang efisien, (2) kualitas produk atau jasa selalu ditingkatkan,(3) pendapatan terus tumbuh, (4) citra perusahaan dan merek harus dijaga (5) mutu SDM selalu ditingkatkan dan lebih produktif.



E. Perubahan Antisipatif, Reaktif, dan Krisis Black & Gregersen (2003) membagi strategi perubahan dalam kategori, yaitu: perabahan antisipatif, perubahan reaktif, dan perubahaan krisis a perubahan antispatif, yaitu perubahan sebelum segala sesuatu yang terjadi yang biasa digunakan oleh pemimpin pasar untuk mendikte dan menguasai pasar. b. Perubahan reaktif adalah perubahan yang paling sering digunakan perusahaan sebagai reaksi atas setiap kejadian dan merespons setiap kejadian dan merespon setiap hal yang baru terjadi. c Perubahan krissi, di mana sesuatu yang rutin menjadi kacau, tidak ada keteraturan dan kordinasi. Orang yang jernih dan berani akan tampil mengambil kesempatan, memimpin, dan mengembalikan krisis pada keteraturan. Perubahan dalam krisis membutuhkan biaya besar energi yang sangat besar.