Betri Atp Ekonomi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN Identitas Nama Sekolah Mata pelajaran Kelas/Fase



SMA Negeri 1 Pejagoan Ekonomi X/E



Capaian Pembelajaran Rasional Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawamanusia pada perubahan besar dalam kehidupan masyarakat.Tingginya mobilitas orang, barang, jasa, dan informasi antar-ruangmerupakan akibat dari perubahan besar dari perkembangan ilmupengetahuan dan teknologi tersebut. Guna menyikapi dinamikatersebut, manusia harus senantiasa berupaya untuk meningkatkankualitas dirinya agar sejalan dengan perubahan-perubahan tersebut sehingga manusia mampu untuk bertahan hidup serta memenuhiberbagai kebutuhan dasarnya sesuai dengan konteks zaman yangsedang terjadi. Tujuan Mata Pelajaran



Karakteristik



Capaian Pembelajaran dalam satu Fase



Mata pelajaran Ekonomi bertujuan untuk memastikan pelajar: 1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan sumber daya yang tersedia melalui sikap pemanfaatan sumber daya secara efisien dan berkelanjutan. 2. Mampu memahami masalah ekonomi secara umum dan dapat menyelesaikan masalah ekonominya secara efisien dan bertanggung jawab. 3. Mampu memahami aktivitas ekonomi yang sifatnya selalu dinamis serta memahami dampak dari dinamika perekonomian tersebut. 4. Mampu membuat perencanaan masa depan berkaitan dengan kegiatan ekonomi yang dilakukan dan mengambil keputusan terkait isu atau masalah- masalah keuangan. 5. Mampu memahami lembaga jasa keuangan serta produk jasa keuangan termasuk fitur, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa keuangan, serta memiliki keterampilan dalam memilih produk dan jasa keuangan sesuai dengan kebutuhannya. 6. Bersikap kritis dalam menyikapi kebijakan-kebijakan ekonomi di tingkat lokal, nasional, dan internasional serta mampu memetakan dampak suatu kebijakan ekonomi bagi para pihak/pemangku kepentingan. Mata pelajaran ekonomi merupakan mata pelajaran yang bersumber dari perilaku ekonomi dalam kehidupan sosial masyarakat yang diseleksi dengan menggunakan konsep-konsep ilmu ekonomi yang digunakan untukkepentingan pembelajaran. Perubahan sosial disebabkan oleh adanya interaksi sosial baik antar individu maupun kelompok, hal ini bisa juga disebut sebagai globalisasi. Globalisasi menyebabkan interaksi yang serba cepat melewati batas ruang dan waktu, memunculkan daya saing dan akansaling mempengaruhi antar individu dan kelompok. Sistem nilai dari individu maupun kelompok saling berpengaruh dalam pola hubungan tersebut. Pada akhir fase E, peserta didik di Kelas X mampu merefleksikan kembali konsep kelangkaan dalam kehidupan sehari-hari. Pesertadidik mampu membedakan dengan jelas antara kebutuhan (needs) dan keinginan (wants). Peserta didik mampu menyusun skalaprioritas kebutuhan mulai dari kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier. Peserta didik memahami bahwa kegiatan ekonomi adalah suatu siklus yang terjadi dalam rangka upaya manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Peserta didik memahami uang sebagai sumber daya yang perlu dimanfaatkan dan dikelola guna memenuhi kebutuhan saat ini dan merencanakan kebutuhan yang akan datang melalui perencanaan keuangan yang berbasiskan pemahaman atas berbagai manfaat produk keuanganperbankan maupun non-perbankan.



No. Elemen 1 Pemahaman Konsep



Capaian Pembelajaran Pada akhir fase ini peserta didik mampu memahami kelangkaan sebagai inti dari masalah ilmu ekonomi. Peserta didik memahami skala prioritas sebagai acuan dalam menentukan berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi. Peserta didik memahami polahubungan antara kelangkaan dan biaya peluang. Peserta didik memahami sistem ekonomi sebagai cara dalam mengatur berbagai kegiatan ekonomi guna memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat. Peserta didik memahami konsep keseimbangan pasar serta memahami pemodelannya dalam bentuk tabel dan kurva. Peserta didik memahami konsep sistem pembayaran dan memahami konsep uang sebagai alat pembayaran. Peserta didik memahami berbagai bentuk alat pembayaran non- tunai yang berlaku di Indonesia serta memahami penggunaannya. Peserta didik memahami konsep bank dan industri keuangan non-bank dan memahami berbagai produk yang dihasilkan guna mendukung tercapainya keterampilan literasi keuangan.



2



Pada akhir fase ini, peserta didik mampu melakukan kegiatan penelitian sederhana dengan menggunakan teknik atau metode yang sesuai untuk mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengorganisasikan informasi, menarik kesimpulan, dan mengomunikasikan hasilpenelitian mengenai berbagai fenomena ekonomiberdasarkan konsep-konsep ekonomi. Peserta didik mampu merefleksikan dan merencanakan projek lanjutan secara kolaboratif. Peserta didik mencari dan menggunakan berbagai sumber belajar yangrelevan terkait konten ilmu ekonomi, keseimbanganpasar, serta bank dan industri keuangan non-bank. Peserta didik mampu menyusun skala prioritas kebutuhan dasar sesuai dengan kondisi di lingkungan sekitarnya. Peserta didik mengolah dan menyimpulkan berdasarkan data hasil pengamatan atau wawancara tentang terbentuknya keseimbangan pasar. Peserta didik menyimpulkan hubungan antara sistem pembayaran dengan alat pembayaran. Peserta didik membuat pola hubungan antara Otoritas Jasa Keuangan dan lembaga jasa keuangan serta menyimpulkan tentang lembaga jasa keuangan dalam perekonomian Indonesia. Peserta didik menyusun rencana investasi pribadi.



Ketrampilan Proses



Kode



Tujuan Pembelajaran (Memuat Kompetensi dan Konten CP)



Alokasi Waktu



Materi



Model Pembelajaran



10.1



a. Menjelaskan konsep ilmu ekonomi, kebutuhan manusia, dan kelangkaan sumber daya b. Menjelaskan keterkaitan konsep ilmu ekonomi, kebutuhan manusia, dan



6 JP



Semester 1 A. Kelangkaan sebagai inti dari masalah ilmu ekonomi



Project Based Learning



Asesmen Asesmen Awal (Diagnostik) Asesmen Formatif : Menilai ketercapaian tujuan



Sumber Belajar Buku Siswa IPS kelas X, buku ekonomi lain yang relevan,



Glosarium (Optional) Kelangkaan : Jumlah sumber daya ekonomi yang terbatas,sementara kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas kebutuhan : barang dan jasa yang urgen kita gunakan untuk kebermanfaatan dikehidupan sehari-



10.2



kelangkaan sumber daya dengan perspektif holistik c. Memahami kelangkaan sebagai inti dari masalah ilmu ekonomi d. Menerapkan konsep yang telah dipelajari sebagai nilai-nilai di kehidupan sehari-hari e. Menganalisis berbagai fenomena ekonomi pada kehidupan seharihari. f. Menyimpulkan berbagai kegiatan ekonomi yang terjadi di lingkungan sekitar. g. Menyusun laporan penelitian sederhana dari materi Kelangkaan sebagai inti dari masalah ilmu ekonomi a. Memahami Skala prioritas sebagai acuan dalam menentukan berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi b. menyusun skala prioritas kebutuhan dasar sesuai dengan kondisi di lingkungan sekitarnya



pembelajaran : Asesmen individu Asesmen kelompok Jenis Asesmen : Performa (presentasi, pameran hasil karya, dsb.) Tertulis (tes objektif, esai)



internet, dan lainlain



hari keinginan : barang/jasa yang kita inginkan dan tidak terlalu kita butuhkan untuk menunjang kehidupan. Ilmu ekonomi :ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia untuk mendapatkan dan mengelola sumber daya yang terbatas Masalah Pokok ekonomi modern: what,how,for whom barang yang diproduksi.



Asesmen Sumatif



3 JP



B. Skala Prioritas



Problem Based Learning



Asesmen Awal (Diagnostik) Asesmen Formatif :



Menilai ketercapaian tujuan pembelajaran : Asesmen individu Asesmen kelompok Jenis Asesmen : Performa (presentasi, pameran hasil karya, dsb.) Tertulis (tes objektif, esai)



Asesmen Sumatif



skala prioritas : Tingkatan/urutan kepentingan atau urgensitas kita terhadap kebutuhan yang harus kita penuhi disatu waktu yang sama



10.3



a. Mendeskripsikan biaya beluang b. Memahami Pola hubungan antara kelangkaan dan biaya peluang c. Menyusun laporan penelitian sederhana dari Pola hubungan antara kelangkaan dan biaya peluang



6JP



C. Pola hubungan antara kelangkaan dan biaya peluang



Problem Based Learning



Asesmen Awal (Diagnostik) Asesmen Formatif :



Biaya peluang :Kesempatan yang dikorbankan saat seseorang memilih pilihan yang lain.



Menilai ketercapaian tujuan pembelajaran : Asesmen individu Asesmen kelompok Jenis Asesmen : Performa (presentasi, pameran hasil karya, dsb.) Tertulis (tes objektif, esai)



Asesmen Sumatif 10.4



a. Membedakan Sistem ekonomi di dunia b. Mendeskripsikan kegiatan ekonomi c. Memahami system ekonomi sebagai cara dalam mengatur berbagai kegiatan ekonomi guna memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat d. Menyusun laporan penelitian sederhana dari system ekonomi sebagai cara dalam mengatur berbagai kegiatan ekonomi guna memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat



6 JP



D. Sistem ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi



Problem Based Learning



Asesmen Awal (Diagnostik) Asesmen Formatif :



Sistem ekonomi : perangkat yang digunakan suatu negara untuk mengelola factor ekonomi dan mengalokasikan sumber daya yang



Menilai ketercapaian tujuan pembelajaran : Asesmen individu Asesmen kelompok Jenis Asesmen : Performa (presentasi, pameran hasil karya, dsb.) Tertulis (tes objektif, esai)



dimilikinya melalui unit-unit dan Lembagalembagaekonomi guna menghindari kekacauan di bidang ekonomi



Asesmen Sumatif



10.5



a. Menjelaskan konsep Permintaan dan Penawaran b. Menjelaskan grafik permintaan dan penawaran serta pergerakan di sepanjang kurva permintaan dan penawaran c. Menentukan fungsi permintaan dan fungsi penawaran serta grafik fungsi tersebut d. Menjelaskan pergeseran kurva keseimbangan pasar dan golongan pembeli dan penjual e. Menjelaskan elastisitas dan macam elastisitas dan



perhitungannya f. Menentukan kurva elastisitas permintaan dan penawaran g. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan dan penawaran h. memahami konsep keseimbangan pasar serta memahami pemodelannya dalam bentuk tabel dan kurva i. mengolah dan menyimpulkan berdasarkan data hasil pengamatan atau wawancara tentang terbentuknya keseimbangan pasar.



21 JP



Semester 2 E. Keseimbangan Pasar



Problem Based Learning



Asesmen Awal (Diagnostik) Asesmen Formatif :



Menilai ketercapaian tujuan pembelajaran : Asesmen individu Asesmen kelompok Jenis Asesmen : Performa (presentasi, pameran hasil karya, dsb.) Tertulis (tes objektif, esai)



Asesmen Sumatif



Permintaan : Jumlah barang yang diminta konsumen pada tingkat harga tertentu dalam pasar. Penawaran : Jumlah barang yang ditawarkan produsen pada tingkat harga tertentu dalam suatu pasar. Premi Konsumen: adalah keuntungan yang diterima konsumen karena harga subjektifnya lebih tinggi dari harga pasar (kemampuan membeli barang diatas harga pasar). Pergeseran kurva : pergeseran posisi kurva yang disebabkan faktor lain,selain harga. Pergerakan kurva : perubahan posisi titik yang terjadi disebabkan oleh naik atau turunnya harga barang atau jasa



yang dimaksudkan,dan masih dalam 1 kurva Harga keseimbangan : harga yang terbentuk dari Pertemuan antara permintaan dan penawaran dalam suatu pasar tertentu Premi Produsen: adalah keuntungan yang diterima produsen karena harga subjektifnya lebih rendah daripada harga pasar (kemampuan menjual barang dibawah harga pasar).



10.6



a. Menjelaskan konsep system pembayaran dalam perekonomian b. Menjelaskan Peran Bank Sentral Republik Indonesia dalam sistem pembayaran c. Menjelaskan Penyelenggaraan sistem pembayaran nontunai oleh Bank Sentral d. Mendeskripsikan uang sebagai alat pembayaran e. memahami konsep



9 JP



F. Sistem Pembayaran Dan Alat Pembayaran



Problem Based Learning



Menilai ketercapaian tujuan pembelajaran : Asesmen individu Asesmen kelompok Jenis Asesmen : Performa (presentasi,



sistem pembayaran dan memahami konsepuang sebagai alat pembayaran f. menyimpulkan hubungan antara sistem pembayaran dengan alat pembayaran 10.7



a. Mendeskripsikan berbagai bentuk alat pembayaran nontunai yang berlaku di Indonesia b. Mendeskripsikan penggunaan berbagai bentuk alat pembayaran non- tunai c. memahami berbagai bentuk alat pembayaran non- tunai yang berlaku di Indonesia serta memahami penggunaannya d. menyimpulkan alat pembayaran non- tunai yang berlaku di Indonesia.



Asesmen Awal (Diagnostik) Asesmen Formatif :



Sistem pembayaran : system yang mencakup seperangkat aturan lembaga, dan mekanisme yang dipakai untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi Alat pembayaran tunai : menggunakan uang kartal (uang kertas dan logam) sebagai alat pembayaran



pameran hasil karya, dsb.) Tertulis (tes objektif, esai)



Asesmen Sumatif 9 JP



G. Alat Pembayaran Non- Tunai Yang Berlaku Di Indonesia



Problem Based Learning



Asesmen Awal (Diagnostik) Asesmen Formatif :



Menilai ketercapaian tujuan pembelajaran : Asesmen individu Asesmen kelompok Jenis Asesmen : Performa (presentasi, pameran hasil karya, dsb.) Tertulis (tes objektif, esai)



Asesmen Sumatif



Alat pembayaran non tunai : instrumen yang digunakan berupa Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK), cek, bilyet giro, nota debit, maupun uang elektronik (card based dan server based). Uang elektronik : alat pembayaran dalam bentuk elektronik dimana nilai uangnya disimpan dalam media elektronik tertentu. Penggunanya harus menyetorkan uangnya terlebih dahulu kepada penerbit dan disimpan dalam media elektronik sebelum menggunakannya untuk keperluan bertransaksi Uang kripto :adalah aset digital yang dirancang untuk media pertukaran menggunakan kriptografi.



10.8



a. Mendeskripsikan konsep bank dan industri keuangan non-bank b. Mendeskripsikan berbagai produk yang dihasilkan guna



mendukung tercapainya keterampilan literasi keuangan c. memahami konsep bank dan industri keuangan non-bank dan memahami berbagai produk yang dihasilkan guna mendukung tercapainya keterampilan literasi keuangan d. Membuat pola hubungan antara Otoritas Jasa Keuangan dengan Lembaga Jasa Keuangan e. Menyimpulkan tentang Lembaga jasa keuangan dalam perekonomian Indonesia. f. Menyusun rencana mendukung tercapainya keterampilan literasi keuangan c. memahami konsep bank dan industri keuangan non-bank dan memahami berbagai produk yang dihasilkan guna mendukung tercapainya keterampilan literasi keuangan d. Membuat pola hubungan antara Otoritas Jasa Keuangan dengan Lembaga Jasa Keuangan e. Menyimpulkan tentang Lembaga jasa keuangan dalam perekonomian Indonesia. f. Menyusun rencana



12 JP



H. Bank Dan Industri Keuangan Non-Bank



Problem Based Learning



Asesmen Awal (Diagnostik) Asesmen Formatif :



Asuransi : asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk penggantian kepadanya



tujuan pembelajaran : Asesmen individu Asesmen kelompok Jenis Asesmen : Performa (presentasi, pameran hasil karya, dsb.) Tertulis (tes objektif, esai)



karena suatu kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tidak tentu dana pensiun : dana yang sengaja dihimpun secara khusus dengan tujuan untuk memberikan manfaat kepada karyawan pada saat mencapai usia pensiun Pegadaian : sebuah individu atau lembaga yang menawarkan jasa peminjaman uang kepada masyarakat dengan sistem gadai



Asesmen Sumatif



Saham : bukti kepemilikan nilai sebuah perusahaan atau bukti penyertaan modal. Oligasi : surat utang jangka panjang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah dengan nilai nominal dan waktu jatuh tempo. Reksadana : instrumen investasi yang menghimpun dana dari masyarakat untuk ditempatkan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi.



Menilai ketercapaian



Mengetahui



Pejagoan, Juni 2022 Guru Mata Pelajaran



Betri Ngestiana, S.Pd NIP. 19870420 202221 2 006