Bju PDGK 4207 Pendidikan Seni Di SD [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU) UAS TAKE HOME EXAM (THE) SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)



Nama Mahasiswa



: ASTI NURUL SAEFUL



Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 857101958 Tanggal Lahir



: 18 OKTOBER 1989



Kode/Nama Mata Kuliah



: PDGK 4207 / Pendidikan Seni di SD



Kode/Nama Program Studi



: 119 / PGSD S1



Kode/Nama UPBJJ



: 21 / JAKARTA



Hari/Tanggal UAS THE



: Selasa / 21 Desember 2021



Tanda Tangan Peserta Ujian



Petunjuk 1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini. 2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik. 3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan. 4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.



KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS TERBUKA



BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA



Surat Pernyataan Mahasiswa Kejujuran Akademik Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Mahasiswa



: ASTI NURUL SAEFUL



NIM



: 857101958



Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 4207 / Pendidikan Seni di SD Fakultas



: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN



Program Studi



: S1 - PGSD



UPBJJ-UT



: JAKARTA



1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman https://the.ut.ac.id. 2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun. 3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian UAS THE. 4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan saya). 5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka. 6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka. Bekasi, 21 Desember 2021 Yang Membuat Pernyataan



ASTI NURUL SAEFUL



BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA



1. Uraikanlah maksud dari Karakteristik seni anak SD perlu diperhatikan guru agar dihasilkan pembelajaran seni yang bermakna serta berikan contohnya! Jawab : Maksud dari Karakteristik seni anak SD perlu diperhatikan guru agar dihasilkan pembelajaran seni yang bermakna yaitu karena Karya seni merupakan produk budaya manusia dari semua lapisan sosial, kelompok etnis, kurun waktu, jenis kelamin, dan usia. Hasil karya seni sesungguhnya dapat dipengaruhi dan bahkan ditentukan oleh pelaku seni itu sendiri. Aspek-aspek yang mempengaruhi tersebut adalah latar belakang perkembangan fisik dan mental, kebutuhan dan kesenangan, dan lingkungannya. Sebagai seorang guru SD kita perlu memiliki pengetahuan tentang ciri-ciri umum atau karakteristik karya seni anak. Juga, ketika kita harus memberi tugas dan kemudian menilai karya anak, harus kita perhatikan siapa dan bagaimana karya tersebut dihasilkan. Setelah kita pelajari bagaimana karakteristik anak usia sekolah dasar tentunya kita harus menggunakan "kacamata" pandang dari usia dan tingkat kemampuan mereka. Tidak adil bagi peserta didik bila mereka dinilai dengan penilaian karya orang dewasa. Untuk itu kita perlu mengetahui apa dan bagaimana karakteristik karya seni anak didik kita. Sesuai dengan perkembangan usia anak yang meliputí fisik dan nonfisik, maka terpaut pula perkembangan anak dalam berkarya seni. Karya seni anak memiliki karakteristiknya kondisi yang berbeda jauh dengan karya seni orang dewasa. Pada bidang seni musik pada umumnya menonjol pada suara yang mereka miliki. Kemampuan mereka dibagi dalam kelompok-kelompok usia sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan fisik dan nonfisik mereka. Begitu pula musik yang dinyanyikan atau dimainkannya. Pada seni tari, terjadi hal sama kemampuan fisik yang terus berkembang telah



menjadikan pedoman bagi guru untuk memilih materi dan



metode



pembelajarannya. Sementara pada bidang seni rupa, juga memberi periode perkembangan karya rupa anak berdasarkan perkembangan ditelektual, emosi, sosial, dan juga fisik anak. Maka dari itu karakteristik seni anak SD perlu di perhatikan guru agar dapat dihasilkan pembelajaran seni yang bermakna. Contohnya dalam seni rupa, misalnya kemampuan menggambar siswa usia 7-9 tahun tidak bisa disamakan dengan kemampuan menggambar siswa usia 10-12 tahun. Guru harus memperhatikan karakteristik siswanya agar pembelajaran yang diberikan bermakna bagi siswa,



2. Jelaskan posisi dan manfaat teknologi dalam seni! Jawab : Dalam produksi, proses penciptaan karya seni rupa berangkat dari ide dan gagasan. Gagasan dan ide ini berasal dari objek yang teratur maupun yang tidak terstruktur; untuk menemukan keteraturan ini dibantu oleh sistem, kinerja maupun keteknikan yang ada pada teknologi sehingga ide dan gagasan tersebut akan tampil dengan lebih baik. Jadi, teknologi akan membantu memperlancar proses penciptaan mulai dari penguasaan bahan dan materi, prinsip, dan sistem yang digunakan. Di sisi lain, ketika teknologi akan diciptakan, pengetahuan seni berupa nilai keindahan digunakan untuk menambah daya tarik dan memberi muatan jiwa indah, sehingga teknologi mudah dicerna dan dimanfaatkan oleh manusia. Jadi, peranan seni dalam penciptaan teknologi adalah kesediaannya memberi kemenarikan hasil teknologi serta mendorong kemanfaatan untuk kemaslahatan manusia. Seni membutuhkan ilmu dan pengetahuan, semakin pengetahuan bertambah, semakin kuat imaji dan gagasan pencipta karya seni rupa. Sedangkan ilmu, pengetahuan dan teknologi merupakan sistem yang saling berkait di antaranya. Pemanfaatan teknologi dalam penciptaan Karya seni merupakan eksperimentasi untuk bahan, media alami maupun buatan manusia untuk mempermudah, memperlancar berkreasi pencipta Karya seni rupa. Materi ini meliputi usaha pemanfaatan teknologi dalam penciptaan karya seni berupa jasa teknologi manual berenergi manusia dan energi alam, maupun teknologi berenergi listrik.



3. Buatlah satu ide gagasan penciptaan karya seni (Seni tari, Rupa, Musik, Sastra, dll) dengan memanfaatkan Tekhnologi didalamnya! Jawab : a. Seni Rupa -



Seni Rupa 2D : Menggambarkan suasana pasar/keramaian pasar.



-



Seni Rupa 3D : Membuat miniatur pasar (maket pasar) dari kardus/triplek.



b. Seni Musik -



Dengarkan suara mesin sepeda motor tanpa pegas, tambahkanlah suara mesin tersebut dengan bunyi yang dihasilkan dari kaleng plastik bekas cat tembok.



c. Seni Tari -



Amati seorang penjual gado-gado di pasar, tirukan gerakan cepat mengulek bumbu, memasukan bahan dan mengaduk, kemudian gubahlah menjadi gerakan tangan seseorang sedang menari.



d. Seni Sastra -



Perankanlah drama tentang “Belanja di Pasar Tradisional Mengasyikan”, yang di dalamnya ada yang berperan sebagai penjual, pembeli, anak kecil, kuli panggul, tukang ojek/becak.



4. Uraikan apa yang dimaksud fungsi pendidikan seni dan apa yang dimaksud ruang lingkup pendidikan seni, berikan contoh masing-masing! Jawab : Fungsi Pendidikan Seni a. Seni sebagai Media Ekspresi Pendidikan Seni melatih anak mengungkap isi hati dan pikiran yang sulit diungkapkan melalui kata-kata. Seni memberi kesempatan mengungkapkan yang dirasakan, gagasan dan pikiran anak melalui rangkaian nada, tarian maupun gambar. Ekpresi anak berbeda dengan ekspresi orang dewasa karena kebutuhannya berlainan. Ekspresi ini perlu mendapat perhatian dan guru perlu mengembangkannya. Wujud ekspresi dalam seni rupa dapat berupa gambar, patung, cetakan dan karya lainnya. Terjadinya ekspresi secara spontan tanpa perintah dari luar. Pengembangan daya ekspresi ini akan terkait dengan pengembangan kreativitas. b. Seni sebagai Media Komunikasi Pendidikan seni sebenarnya adalah pelatihan berkomunikasi lewat karya seni. Melalui seni anak dilatih menyusun keindahan kata-kata dengan halus budinya, dilatih berperilaku sopan ketika akan menjawab pertanyaan, demikian pula akan memberikan kesan yang senang, damai, indah dan menarik. c. Seni sebagai Media Pembinaan Kreativitas Pada dasarnya pendidikan seni adalah pendidikan kreatif, yaitu pendidikan untuk memberikan kesempatan anak untuk berkembang sesuai dengan naluri dalam memecahkan masalah yang dihadapi sehari hari dengan mandiri. Pelatihan kreativitas anak melalui pendidikan seni dapat dicapai dengan: 1) Kemampuan perseptual yang meliputi kepekaan inderawi terhadap, bunyi, rupa, dan gerak dan perpaduannya serta karya kerajinan dan teknologi. 2) Pengetahuan yang meliputi pemahaman, analisis, dan evaluasi. 3) Apresiasi yang meliputi kepekaan rasa, estetika, kesesuaian fungsi bentuk,artistik serta memiliki sikap menghargai dan menghayati. 4) Produksi mencakup kreativitas dalam berkarya dan berimajinasi. d. Seni sebagai Model Pelatihan Pengembangan Hobi dan Bakat. Pada umumnya orang berpendapat bahwa bakat dibawa anak sejak lahir. Namun bakat yang terpupuk sejak awal akan lebih baik perkembangannya, sebaliknya, meskipun berbakat tetapi tidak dipupuk maka akan pudarlah bakat tersebut. Pendidikan seni rupa yang ideal memberikan kesempatan kepada anak yang berbakat untuk memelihara dan mengembangkan bakatnya sejak awal masa sekolahnya, sehingga iadapat menjadi senirupawan. Contoh: Dalam seni suara, banyak lagu yang berisikan pesan yang ingin disampaikan pada pihak lain. Karya sastra atau puisi merupakan media komunikasi yang ingin disampaikan penciptanya



pada orang lain melalui tulisan. Drama atau bermain peran merupakan media komunikasi yang diwujudkan dalam gerak dan ucapan. Gambar merupakanmedia komunikasi yang dibentuk dengan bahasa rupa yang cenderung paling banyak dilakukan oleh anak.



Ruang Lingkup Pendidikan Seni Pada hakikatnya, berseni adalah kegiatan naluratif yang menyatu dengan perilaku pencipta karya seni itu sendiri, semua pikiran dan perasaan kadang menyatu dalam satu wawasan atau perceiving yang akan memperkaya dan menyimpan obyek ke dalam satu pengetahuan yang bersifat luas. Pengetahuan ini bersifat tidak teratur, namun pada suatu ketika pengetahuan yang tersimpan ini akan menjadi pengetahuan yang teratur, ketika mendapatkan sentuhan rangsangan (motivasi) dan stimulasi dari luar. Kehadiran materi baru ini menjadi teratur kembali dalam susunan: komposisi warna, bentuk, irama, nada, maupun syair-syair yang menjadikan orang lain juga memahami gagasan pencipla seni tersebut. Pengetahuan seni berupa: kognisi seni (pengetahuan keilmuan), apresiasi seni, dan berpengalaman kreasi (produksi) seni. Pengetahuan organis adalah pengetahuan yang dapat dipelajari secara berkesinambungan dan saling berkaitan dengan pengetahuan lain. Pengetahuan linier anorganik adalah pengetahuan yang mempunyai susunan tidak teratur; oleh karenanya kapan saja pengetahuan ini disebutkan akan mempunyai arti yang berbeda. Dalam berapresiasi seni terdapat beberapa tahap, yakni surprise empati - estetik - feeling of content- etis - simpatik. Dalam proses peroduksi seni anak akan menggunakan pengetahuan kognisi, yaitu pengetahuan yang sistematis dan mampu diungkapkan pada suatu ketika, serta memanfaatkan pemahamannya tentang bentuk secara apresiatif. Contoh : Ketika seorang anak menyanyikan sebuah lagu Kelinciku, maka dalam proses bernyanyi sebenarnya ada beberapa jenis pengetahuan seperti : -



Teknik bernyanyi



-



Kognisi / pengetahuan tentang hewan Kelinci dan pengetahuan tentang hewan-hewan mamalia.



-



Pengetahuan tentang jenis suara



-



Pemahaman tentang harmoni dan rasa keindahan lagu



-



Pengetahuan tentang bahasa : menulis syair



-



Imajinasi dan visi anak tentang heawan-hewan.