BJU - Pembelajaran Terpadu [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU) UAS TAKE HOME EXAM (THE) SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)



Nama Mahasiswa



: ANI KHANIFATUN



Nomor Induk Mahasiswa/NIM



: 856760335



Tanggal Lahir



: 30-2-1982



Kode/Nama Mata Kuliah



: PDGK 4205/Pembelajaran Terpadu di SD



Kode/Nama Program Studi



: 119/S1 PGSD BI



Kode/Nama UPBJJ



: 18/Palembang



Hari/Tanggal UAS THE



: Senin,21-12-2021



Tanda Tangan Peserta Ujian



Petunjuk 1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halamanini. 2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuranakademik. 3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulistangan. 4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuranakademik.



KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA



BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA



Surat Pernyataan Mahasiswa Kejujuran Akademik Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Mahasiswa



: ANI KHANIFATUN



NIM



: 856760335



Kode/Nama Mata Kuliah



:PDGK4205/Pembelajaran Terpadu diSD



Fakultas



: Keguruan dan Ilmu Pendidikan



Program Studi



: S1 PGSD BI



UPBJJ-UT



: PALEMBANG



1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman https://the.ut.ac.id. 2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepadasiapapun. 3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian UASTHE. 4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan saya). 5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di UniversitasTerbuka. 6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik UniversitasTerbuka. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka. Banyuasin, 21 Desember 2021 Yang Membuat Pernyataan



Ani Khanifatun



1. Robin Fogarty (1991) berpendapat bahwa terdapat sepuluh model dalam merencanakan pembelajaran terpadu. Kesepuluh model tersebut adalah: (1) fragmented, (2) connected, (3) nested, (4) sequenced, (5) shared, (6) webbed, (7) threaded, (8) integrated, (9) immersed, dan (10) networked. Berdasarkan kesepuluh model pembelajaran terpadu di atas, analisislah karakteristik (kelebihan dan kekurangan) dari masing-masing kesepuluh model tersebut, dan model manakah yang anda anggap paling tepat untuk diterapkan dalam pembelajaran di sekolah dasar. Berikan alasan anda! Jawaban : 1. Model Penggalan (Fragmented) 



Kelebihan pembelajaran model ini adalah siswa menguasai secara penuh satu kemampuan tertentu untuk tiap mata pelajaran, ia ahli dan terampil dalam bidang tertentu.







Kekurangannya adalah ia belajar hanya pada tempat dan sumber belajar dan kurang mampumembuat hubungan atau integrasi dengan konsep sejenis.



2. Model Keterhubungan (Connected) 



Kelebihan yang diperoleh dalam model connected ini adalah adanya hubungan antar ide-ide dalam satu mata pelajaran, anak akan memperoleh gambaran yang lebih jelas dan luas dari konsep yang dijelaskan dan siswa diberi kesempatan untuk melakukan pedalaman, tinjauan, memperbaiki dan mengasimilasi gagasan secara bertahap.







Kekurangan dalam model ini, model ini belum memberikan gambaran yang menyeluruh karena belum menggabungkan bidang-bidang pengembangan/mata pelajaran lain.



3. Model Sarang (Nested) 



Kelebihan model ini yaitu guru dapat memadukan beberapa keterampilan sekaligus dalam pembelajaran satu mata pelajaran, memberikan perhatian pada berbagai bidang penting dalam satu saat sehingga tidak memerlukan penambahan waktu dan guru dapat memadukan kurikulum secara luas.







Kekurangannya adalah apabila taanpa perencanaan yang matang memadukan beberapa keterampilan yang menjadi targget dalam suatu pembelajaran akan berdampak pada siswa dimana prioritas pelajaran menjadi kabur.



4. Model Urutan/Rangkaian (Sequenced) 



Kelebihannya yaitu dengan menyusun kembali urutan topik, bagian dari unit, guru dapat mengutamakan prioritas kurikulum daripada hanya mengikuti urutan yang dibuat penulis dalam buku teks, membantu siswa memahami isi pembelajaran dengan lebih kuat dan bermakna.







Kekurangannya yaitu diperlukkan kolaborasi berkelanjutan dan fleksibilitas semua orang yang terlibat dalam content area dalam mengurutkan sesuai peristiwa terkini.



5. Model Bagian (Shared) 



Kelebihannya yaitu lebih mudah dalam menggunakannya sebagai langkah awal maju secara penuh menuju model terpadu yang mencakup empat disiplin ilmu, dengan menggabungkan disiplin ilmu serupa yang saling tumpang tindih akan memungkinkan mempelajari konsep yang lebih dalam.







Kekurangannya yaitu model integrasi antar dua disiplin ilmu memerlukan komitmen pasangan untuk bekerjasama dalam fase awal, untuk menemukan konsep kurikula yang tumpang tindih secara nyata diperlukan dialog dan percakapan yang mendalam.



6. Model Jaring Laba-laba (Webbed) 



Kelebihan pendekatan jaring laba-laba untuk mengintegrasikan kurikulum adalah faktor motivasi sebagai hasil bentuk seleksi tema yang menarik perhatian paling besar, faktor motivasi siswa juga dapat berkembang karena adanya pemilihan tema yang didasarkan pada minat siswa.







Kekurangan model ini adalah banyak guru sulit memilih tema. Mereka cenderung menyediakan tema yang dangkal sehingga kurang bermanfaat bagi siswa, dan guru seringkali terfokus pada kegiatan sehingga materi atau konsep menjadi terabaikan.



7. Model Galur/ benang(Threaded) 



Kelebihan dari model ini antara lain: konsep berputar sekitar metakurikulum yang menekankan pada perilaku metakognitif; materi untuk tiap mata pelajaran tetap murni, dan siswa dapat belajar bagaimana seharusnya belajar di masa yang akan datang sesuai dengan laju perkembangan era globalisasi.







Kekurangan yaitu hubungan isi antar materi pelajaran tidak terlalu ditunjukkan sehingga secara eksplisit siswa kurang dapat memahami keterkaitan konten antara mata pelajaran satu dengan yang lainnya.



8. Model Keterpaduan (Integrated) 



Kelebihan dari model ini yaitu siswa saling mengaitkan, saling menghubungkan diantara macam-macam bagian dari mata pelajaran. Keterpaduan secara sukses diimplementasikan, pendekatan belajar yang lingkungan belajar yang ideal untuk hari terpadu (integrated day) secara eksternal dan untuk keterpaduan belajar untuk fokus internal. Selain itu model ini juga mendorong motivasi murid.







Kekurangan yaitu model ini sulit dilaksanakan secara penuh; membutuhkan keterampilan tinggi,percaya diri dalam prioritas konsep, keterampilan dan sikap yang menembus secara urut dari mata pelajaran; dan membutuhkan model tim ahli pada bidang dan merencanakan dan mengajar bersama.



9. Model Celupan/Terbenam (Immersed) 



Kelebihan dari model ini adalah setiap siswa mempunyai ketertarikan mata pelajaran yang berbeda maka secara tidak langsung siswa yang lain akan belajar dari siswa lainnya. Mereka terpacu untuk dapat menghubungkan mata pelajaran yang satu dengan yang lainnya.







Kekurangan dari model ini adalah siswa yang tidak senang membaca akan mendapat kesulitan untuk mengerjakan proyek ini, sehingga siswa menjadi kehilangan minat belajar.



10. Model Jaringan (Networked) 



Kelebihan dari model ini adalah siswa memperluas wawasan pengetahuan pada satu atau dua mata pelajaran secara mendalam dan sempit sasarannya.







Kekurangannya adalah kemungkinan motivasi siswa akan berubah kedalaman materi pelajaran menjadi dangkal secara tidak sengaja karena mendapat hambatan dalam mencari sumber.



Dari kesepuluh model pembelajaran tersebut yang paling tepat diterapkan di sekolah dasar adalah model webbed, sebab model ini lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam pembelajaran sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman secara langsung. Dengan pengalaman secara langsung siswa mudah memahami konsep yang akan dipelajari.



2. Buatlah sebuah kegiatan rancangan pembelajaran terpadu dari salah satu model yang anda anggap tepat, sesuai dengan prosedur atau tahapan/langkah-langkah pembelajaran terpadu! Jawaban : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013



Satuan Pendidikan Kelas / Semester Tema Sub Tema Pembelajaran ke Alokasi waktu



: SDN 14 SUAK TAPEH : 5 /1 : 5. Ekosistem : 1. Komponen Ekosistem : 1 : 5 x 35 menit



A. KOMPETENSI INTI 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Muatan : Bahasa Indonesia No Kompetensi 3.7 Menguraikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfiksi. 4.7 Menyajikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri.



Muatan : IPA No Kompetensi 3.5 Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem dan jaring-jaring makanan di lingkungan sekitar. 4.5 Membuat karya tentang konsep jaring-jaring makanan dalam suatu ekosistem



C. TUJUAN



Indikator 3.7.1 Menyebutkan pokok pikiran dalam bacaan teks nonfiksi. 4.7.1 Membuat pertanyaanpertanyaan sehubungan dengan bacaan. 4.7.2 Membuat teks nonfiksi tentang Hewan berdasarkan jenis makanannya.



Indikator 3.5.1 Mengidentifikasi hewan berdasarkan jenis makanannya. 4.5.1 Membuat bagan tentang penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya.



1. Dengan mencermati teks nonfiksi yang disajikan, siswa mampu menemukan pokok pikiran dalam bacaan secara tepat. 2. Dengan menyimak penjelasan dan mencermati teks bacaan, siswa mampu membuat pertanyaanpertanyaan sehubungan dengan bacaan. secara tepat. 3. Dengan membuat bagan, siswa mampu menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya secara benar. 4. Dengan melakukan pengamatan dan pengumpulan informasi, siswa mampu membuat teks nonfiksi tentang penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya secara benar. D. MATERI 1. Bacan tentang ekosistem 2. Golongan hewan berdasarkan jenis makanannya. E. PENDEKATAN & METODE Pendekatan : Scientific Strategi : Cooperative Learning Teknik : Example Non Example Metode : Penugasan, pengamatan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah F. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Pembukaan



Inti



Deskripsi Kegiatan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa 2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa. Siswa yang diminta membaca do’a adalah siswa siswa yang hari ini datang paling awal. (Menghargai kedisiplikan siswa/PPK). 3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya sita-cita. 4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme. 5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicara selama 15-20 menit materi non pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat , cerita inspirasi dan motivasi . Sebelum membacakan buku guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:  Apa yang tergambar pada sampul buku.  Apa judul buku  Kira-kira ini menceritakan tentang apa  Pernahkan kamu membaca judul buku seperti ini Kegiatan Pembuka  Guru membuka pelajaran dengan memperkenalkan judul tema, yaitu “Ekosistem.” Guru memberikan penjelasan bahwa dalam tema ini siswa akan mencari informasi dan memahami lebih rinci tentang ekosistem.  Guru mengajak siswa untuk mengamati dua gambar yang disajikan. Siswa diminta menjelaskan perbedaan antara kedua gambar yang tersedia.  Guru meminta siswa menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang ingin diketahui siswa tentang ekosistem serta komponenkomponennya untuk kemudian siswa menempelkannya di dinding kelas.  Sepanjang proses pembelajaran berlangsung, siswa dapat menuliskan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang dimilikinya atau pertanyaan milik temannya.



Alokasi Waktu 15 menit



140 menit



Kegiatan



Deskripsi Kegiatan  Kegiatan ini dapat membiasakan siswa berpikir kreatif dan terampil dalam mencari informasi untuk menjawab pertanyaanpertanyaan yang diberikan. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran  Siswa membaca dan mencermati dialog pembuka kegiatan pembelajaran, beri penekanan pada kata ekosistem.



 Tanyakan kepada siswa: “Menurut kalian, apakah ekosistem itu?”“Apa yang kalian ketahui tentang ekosistem?”“Apakah peranan ekosistem bagi makhluk hidup?”“Menurutmu, apakah semua tempat terdiri atas ekosistem yang sama?”  Gunakan pertanyaan-pertanyaan di atas untuk menstimulus rasa ingin tahu siswa tentang topik yang akan didiskusikan.  Minta siswa untuk mengingat kembali hal-hal yang mereka temukan di lingkungan sekitar mereka, “Coba perhatikan lingkungan sekitar kita. Ekosistem apa saja yang dapat kita temui di sekitar kita?” A. Ayo Membaca  Siswa membaca teks dengan saksama bacaan tentang Ekosistem.



Alokasi Waktu



Kegiatan



Deskripsi Kegiatan



 Guru memimpin diskusi kelas dengan menanyakan katakata yang sukar serta hal-hal penting seputar bacaan.  Siswa mengemukakan dan menuliskan pokok pikiran serta informasi penting yang ditemui di setiap paragraf bacaan (kegiatan ini merupakan kegiatan yang digunakan untuk mencapai KD 3.7 Menguraikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfiksi).  Guru memberikan penjelasan kembali tentang “pokok pikiran”.  Siswa saling berdiskusi tentang pokok pikiran serta informasi penting yang telah mereka tuliskan. B. Ayo Membaca  Siswa mencermati teks bacaan yang disajikan pada buku siswa tentang jenis makanan hewan.







Siswa bersama-sama mendiskusikan tentang isi teks bacaan tersebut.



Alokasi Waktu



Kegiatan



Deskripsi Kegiatan 











  







Siswa menuliskan hal-hal yang masih belum ia pahami ke dalam tabel pertanyaan yang nanti dapat ia cermati kembali saat siswa sudah memperoleh jawabannya. Sarankan kepada siswa untuk membuat catatan kecil yang dapat membantu siswamengingat kembali jenis-jenis makanan hewan. Siswa bersama dengan kelompoknya,mencari gambar hewan-hewan dari majalah atau surat kabar. Kemudian, siswa diminta mengklasifikasikan hewan-hewan yang ditemui berdasarkan jenis makanannya (kegiatan ini digunakan untuk makin memperdalam pemahaman siswa tentang kategori hewan berdasarkan jenis makanannya dalam KD IPA 3.5. Memahami ekosistem dan jaring-jaring makanan di lingkungan sekitar dan 4.5. Membuat karya tentang konsep jaring-jaring makanan dalam suatu ekosistem.) Pada kegiatan ini, siswa dapat mempergunakan informasi yang mereka dapatkan dari teks bacaan yang disajikan di Buku Siswa. Siswa menuliskan kesimpulan dari hasil kerja kelompokkelompok lain yang ditampilkan dalam gallery walk.



C. Ayo Menulis  Siswa membuat tulisan nonfiksi yang membandingkan dua jenis hewan berdasarkan jenis makanannya yang terdiri atas tiga paragraf (kegiatan ini dilakukan untuk mencapai KD BI 3. 7 dan 4.7).



D. Kerja Sama dengan Orang Tua  Mintalah siswa untuk melakukan kegiatan mengamati hewan piaraan atau hewan pilihannya bersama dengan orang tua mereka menggunakan sumber informasi yang ada di rumah. Dorong siswa untuk mencatat hasil diskusi dengan orang tuanya untuk dipaparkan di depan kelas esok harinya.



Alokasi Waktu



Kegiatan



Penutup



Deskripsi Kegiatan



1. Siswa mampu mengemukan hasil belajar hari ini 2. Guru memberikan penguatan dan kesimpulan 3. Siswa diberikan kesempatan berbicara /bertanya dan menambahkan informasi dari siswa lainnya.. 4. Penugasan dirumah  Siswa diberi tugas untuk membuat ronce dari bahan manik-manik dengan bantuan orang tua. 5. Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk menumbuhkan nasionalisme, persatuan, dan toleransi. 6. Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa.



G. PENILAIAN 1. Penilaian Kognitif - Prosedur Tes : Tes akhir (postes) - Jenis Tes : Tertulis - Bentuk Tes : Soal pilihan ganda dan uraian - instrumen penilaian :  Soal : (terlampir)  Kunci Jawaban : (terlampir)  Pedoman Penskoran : (terlampir) 2. Penilaian Afektif - Prosedur Tes : Penilaian proses - Jenis Tes : Pengamatan - Deskriptor : (terlampir) - Lembar Penilaian : (terlampir) 3. Penilaian Psikomotorik - Prosedur Tes : Penilaian proses - Jenis Tes : Unjuk Kerja - Deskriptor : (terlampir) - Lembar Penilaian : (terlampir)



Alokasi Waktu



15 menit



H. SUMBER DAN MEDIA 1. Buku Pedoman Guru Tema 5 Kelas 5 dan Buku Siswa Tema 5 Kelas 5 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017). 2. Buku teks, buku bacaan tentang Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya, gambargambar hewan dari media cetak, dan majalah, serta lingkungan sekitar.



Refleksi Guru



Catatan Guru 1. Masalah 2. Ide Baru 3. Momen Spesial



3.



:………. :……….. :………….



Mengetahui, Kepala Sekolah



Pandan, 10 Juli 2021 Guru Kelas V



YUNIZAR, S.Pd.SD NIP.196701072008012001



ANI KHANIFATUN, S.Si. NUPTK . 7562760662300093



Berdasarkan kegiatan rancangan pembelajaran terpadu dari salah satu model yang telah anda pilih. Buatlah perencanaan penilaian dan format penilaian dalam ranah multi domain (kognitif, afektif dan psikomotorik) dengan prinsip-prinsip pembelajaran terpadu!



Jawaban :



4.



Penilaian dalam pembelajaran terpadu mencakup penilaian terhadap proses dan produk. Bagaimana proses penilaian produk kegiatan siswa dilakukan oleh anda sebagai guru! Jawaban : Sasaran yang dinilai dalam penilaian hasil belajar adalah tingkat penguasaan peserata didik tentang apa yang telah dipelajarinya. Penilaian hasil belajar merupakan upaya mengumpulkan informasi untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan dan kemampuan yang telah dikuasai siswa pada setiap akhir pembelajaran. Penilaian terhadap produk meliputi: 



Penilaian terhadap siswa dilakukan melalui pengamatan terhadap hasil belajar anak yang tergambarkan melalui: 1) Kemampuan menulis laporan: 2) Kemampuan menyatakan gagasan dalam bentuk gambar, diagram, grafik dan symbol lainnya: 3) Rekaman, video dan kaset hasil unjuk kerja siswa.







Penilaian terhadap guru dilakukan berdasarkan hasil: 1) Daftar cek yang dilakukan oleh rekan guru lainnya terhadap strategi dan pengelolaan belajar mengajar yang telah dilakukan: 2) Masukan dari anak, orang tua dan rekan guru lainnya berkaitan dengan strategi dan proses belajar mengajar yang telah dilakukan.