Borang UKM (F1 Promkes) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENYULUHAN TENTANG PENYAKIT TIDAK MENULAR “HIPERTENSI/DIABETES MELLITUS” PADA PESERTA PROLANIS DI PKM PURWODADI I TANGGAL 13 Oktober 2020/ 03 November 2020 PESERTA HADIR Peserta Prolanis LATAR Permasalahan yang dihadapi saat ini dalam pembangunan kesehatan di BELAKANG



Indonesia adalah beban ganda penyakit, yaitu masih banyaknya penyakit infeksi yang harus ditangani, di sisi lain dibarengi meningkatnya Penyakit Tidak Menular (PTM). Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyakit yang saat ini penjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Penderita PTM di Puskesmas Purwodadi I terutama DM dan Hipertensi dari waktu ke waktu semakin bertambah. Oleh sebab itu salah satu upaya Puskesmas Purwodadi I untuk meningkatkan kualitas hidup para penderita PTM agar optimal yaitu dengan mengadakan kegiatan prolanis. Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) adalah sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang pelaksanaannya secara integrasi melibatkan peserta, fasilitas kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan yang menderita penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien.



PERMASALAHAN • Tingginya angka kejadian penyakit tidak menular di wilayah kerja Puskesmas • Kurangnya kesadaran masyarakat untuk rutin berobat jika terkena penyakit tidak menular • Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit tidak menular PERENCANAAN



Dilakukan penyuluhan mengenai pola hidup sehat pada masyarakat



DAN PEMILIHAN mengenai pengertian DM, INTERVENSI



tanda dan gejala, pengobatan ditekankan



pentingnya kontrol dan minum obat secara teratur, dan pencegahan penyakit tidak menular.



PELAKSANAAN



-



Pelaksanaan dilakukan di parkiran PKM Purwodadi I



-



Kegiatan diikuti oleh masyarakat, dan dokter internship



-



Kegiatan meliputi penyuluhan dengan metode ceramah mengenai



pengertian hipertensi, tanda dan gejala, pengobatan ditekankan pentingnya kontrol dan minum obat secara teratur, dan pencegahan penyakit tidak menular.



MONITORING



EVALUASI



-



-



Peserta diberikan photocopy leaflet penyuluhan agar dapat dibaca



-



dan mudah dimengerti Kegiatan dimulai jam 07.30-08.00



-



Peserta terdiri dari peserta program prolanis (51 Peserta)



- Kegitan berjalan lancar Sebaiknya penyuluhan dilakukan dengan metode yang lebih menarik misal menggunakan presentasi power point dengan disertai audio visual/ video.



-



Sebaiknya dilakukan evaluasi pretest – postest terkait PTM bukan hanya mengajukan pertanyaan secara lisan.



PENYULUHAN



PHBS



DAN



CORONAVIRUS



PADA



PENGUNJUNG



PKM



PURWODADI I TANGGAL PESERTA HADIR LATAR



10 November 2020 Pengunjung PKM Purwodadi I Diawal tahun 2020, dunia digemparkan dengan merebaknya virus baru



BELAKANG



yaitu coronavirus jenis baru (SARS-CoV -2) dan penyakitnya disebut Coronavirus disease (COVID-19). Diketahui, asal mula virus ini berasal dari Wuhan, Tiongkok. Ditemukan pada akhir Desember tahun 2019. Sampai saat ini sudah dipastikan terdapat 213 negara yang telah terjangkit virus satu ini. Berdasarkan laporan dari World O Meters, per 9 September 2020 terdapat 27.715.631 orang terinfeksi Covid-19 dengan kasus kematian mencapai 900.756 orang (4%). Infeksi COVID-19 dapat menimbulkan gejala ringan, sedang atau berat. Gejala klinis utama yang muncul yaitu demam (suhu >380C), batuk dan kesulitan bernapas. Selain itu dapat disertai dengan sesak memberat, fatigue, mialgia, gejala gastrointestinal seperti diare dan gejala saluran napas lain. Setengah dari pasien timbul sesak dalam satu minggu. Pada kasus berat perburukan secara cepat dan progresif, seperti ARDS, syok septik, asidosis metabolik yang sulit dikoreksi dan



perdarahan atau disfungsi sistem koagulasi dalam beberapa hari. Pada beberapa pasien, gejala yang muncul ringan, bahkan tidak disertai dengan demam. Beberapa pasien yang asimptomatik sering mengalami happy hipoksia (tidak sesak napas namun saturasi oksigen turun). Kebanyakan pasien memiliki prognosis baik, dengan sebagian kecil dalam kondisi kritis bahkan meninggal. Menurut data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID19 Republik Indonesia, jumlah kasus terkonfirmasi positif hingga 9 September 2020 adalah 203.342 orang dengan jumlah kematian 8.336 orang. Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona atau COVID-19. Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan terinfeksi virus ini. salah satunya adalah dengan menerapkan 3M (Mencuci Tangan memakai sabun, Menjaga Jarak dan Memakai Masker). Hal tersebut sebenarnya terangkum dalam PHBS (Pola Hidup Bersih dan PERMASALAHAN



Sehat). - Masih banyaknya warga yang belum mengerti virus corona dan penyakit COVID-19 terutama gejala dan cara mencegah penularan COVID-19 -



Masih banyaknya warga yang belum mengerti cara mencuci tangan 6 langkah, menggunakan sabun dan air mengalir.



-



Masih banyaknya warga yang belum mengerti kapan waktu untuk mencuci tangan.



-



Masih banyaknya warga yang belum mengerti tujuan melakukan cuci tangan 6 langkah menggunakan sabun dan air mengalir.



-



Masih banyaknya warga yang tidak terlalu paham mengenai pencegahan lain yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19.



-



Masih banyaknya warga yang menyepelekan tentang pentingnya memakai masker untuk mencegah penyebaran virus COVID-19.



PERENCANAAN



Dilakukan Kegiatan penyuluhan serta demo cara mencuci tangan yang



DAN PEMILIHAN baik dan benar di Ruang tunggu PKM Purwodadi I yang dilakukan oleh INTERVENSI PELAKSANAAN



dokter internship, dan seorang petugas kesehatan promosi kesehatan. - Kegiatan penyuluhan dilakukan pada :



-



Hari/Tanggal



: Selasa, 10 November 2020



Waktu



: Pukul 08.30-09.00



Tempat



: Ruang tunggu PKM Purwodadi I



Warga diedukasi mengenai informasi terkini COVID-19, cara penularan, cara pencegahan yang melupiti 3M (mencuci tangan, memakai maskes, dan menjaga jarak)  Cara mencuci tangan menggunakan sabun, waktu yang tepat untuk cuci tangan, tujuan mencuci tangan, pentingnya memakai masker dan cara memakai masker yang benar dan lainnya.



MONITORING



EVALUASI



-



Kegiatan berlangsung kurang lebih 30 menit. -



Kegiatan dimulai jam 08.30-09.00



-



Peserta terdiri dari pengunjung PKM Purwodadi I (15 Peserta)



- Kegitan berjalan lancar Sebaiknya disediakan layar LCD agar materi yang disampaikan bisa dilihat dari jarak jauh, atau ditampilkan audio visual agar lebih mudah difahami terutama oleh lansia.



PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF PADA KEGIATAN REVITALISASI POSYANDU, DI DESA GENUKSARI, KECAMATAN PURWODADI TANGGAL 10 November 2020 PESERTA HADIR Pengunjung PKM Purwodadi I LATAR ASI dibutuhkan karena selama enam bulan pertama kehidupannya, bayi BELAKANG



belum memiliki enzim pencernaan yang sempurna. Sehingga, bayi belum bisa mencerna makanan atau minuman selain ASI. Lebih dari itu, semua jenis nutrisi yang dibutuhkan bayi sudah bisa terpenuhi dari ASI. Jadi, selama enam bulan sejak pertama dilahirkan, bayi sejatinya hanya membutuhkan ASI eksklusif tanpa tambahan makanan atau minuman apapun. Pemberian ASI eksklusif akan sangat bermanfaat bagi kesehatan bayi. Dengan mengonsumsi ASI, bayi terlindungi dari risiko infeksi akut



seperti diare, pneumonia, infeksi telinga, haemophilus influenza, meningitis, dan infeksi saluran kemih. Sementara itu, menyusui juga sangat bermanfaat bagi kesehatan Ibu. Dengan memberikan ASI eksklusif, dapat mengurangi risiko perdarahan setelah melahirkan dan juga menunda kembalinya kesuburan ibu (sebagai KB). Manfaat lainnya seperti penurunan tekanan darah dan kolesterol serum total, serta penurunan prevalensi diabetes melitus tipe 2. Yang paling menakjubkan, menyusui bisa mengurangi risiko terkena kanker payudara dan kanker PERMASALAHAN



ovarium. - Masih banyaknya warga yang belum mengerti arti pentingnya ASI eksklusif bagi bayi -



Masih banyaknya warga yang belum mengerti manfaat ASI bagi ibu dan keluarga



PERENCANAAN



Masih banyaknya warga yang belum tau peran ASI dalam



pencegahan stunting Dilakukan Kegiatan penyuluhan mengenai ASI eksklusif di kegiatan



DAN PEMILIHAN revitalisasi posyandu yang dihadiri ibu kader INTERVENSI PELAKSANAAN



-



-



Kegiatan penyuluhan dilakukan pada : Hari/Tanggal



: Rabu, 18 November 2020



Waktu



: Pukul 09.15-09.30



Tempat



: Aula Balai Desa Candisari



Warga diedukasi mengenai informasi pentingnya ASI eksklusif, manfaat bagi bayi, ibu dan keluarga, serta perannya terhadap pencegahan stunting



MONITORING



EVALUASI



-



Kegiatan berlangsung kurang lebih 15 menit. -



Kegiatan dimulai jam 9.15-09.00



-



Peserta terdiri dari Ibu kader desa Candisari



- Kegitan berjalan lancar Sebaiknya disediakan layar LCD agar materi yang disampaikan bisa dilihat dari jarak jauh, atau ditampilkan audio visual agar lebih mudah difahami