Bow Plank [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BOWPLANK



Proses Pemasangan Bowplank Pondasi dilakukan sebelum proses penggalian pondasi. Dalam hal ini Proses Pemasangan Bowplank Pondasi dilakukan oleh pekerja atau tukang yang sudah berpengalaman, karena menentukan titik sudut dan siku suatu bangunan bukanlah pekerjaan yang mudah. Hal ini untuk meminimalisir kesulitan dalam langkah finising selanjutnya. Bisa dibayangkan jika suatu bangunan sudutnya tidak siku yaitu 90 derajat, maka nanti ketika kita akan finising seperti memasang keramik dan plafon hasilnya tidak presisi dan tidak maksimal. Bowplank adalah sebagai media alat bantu atau mal/cetakan supaya bangunan yang kita kerjakan nantinya ukurannya sesuai dengan gambar rencana, sudut kesikuanya, kelurusannya dan juga kedatarannya. Bowplank adalah pembatas yang digunakan untuk menentukan wilayah kerja dalam sebuah pembangunan rumah atau bangunan. Bowplank digunakan untuk memastikan peletakan ukuran-ukuran rumah atau bangunan yang hendak didirikan. Ini dikarenakan posisi pondasi harus sejajar dan tepat sesuai dengan denah rencana. Bowplank dibangun dengan tiang pancang dan ditempeli dengan papan kayu. Papan kayu ini digunakan untuk membuat garis bantu menggunakan benang yang ditancapkan pada papan kayu tersebut. Bowplank dibangun dengan jarak tertentu dari tempat rencana penggalian pondasi. Sebuah sumber mengatakan bahwa jarak yang cukup bagus adalah 1 meter diluar tempat rencana penggalian pondasi yang akan dipakai. Ini selanjutnya dipakai untuk menentukan pondasi, kolom, dan dinding bangunan. Dan untuk menjadi patokan yang jelas, papan bowplank bisa diberi warna yang lebih mencolok. Syarat- syarat pemasangan Bowlplank adalah : 1. Kedudukannya harus kuat dan tidak mudah goyah



2. Berjarak cukup dari rencana galian, diusahakan bouwplank tidak goyang akibat pelaksanaan galian 3. Terdapat titik atau dibuat tanda-tanda. 4. Sisi atas bouwplank harus terletak satu bidang (horizontal) dengan papan bouwplank lainnya. 5. Letak kedudukan bouwplank harus seragam (menghadap kedalam bangunan semua) 6. Garis benang bouwplank merupakan as (garis tengah) daripada pondasi dan dinding batu semua. Langkah langkah membuat bowplang sebagai berikut: A. BAHAN 1. 2.



Kayu Tali



: sebagai bahan utama yang digunakan untuk bouwplank. : sebagai batas yang di kerjakan/sipat datar.



B. ALAT 1. Gerobak : alat yang digunakan untuk mengangkut bahan-bahan. 2. Palu : alat memukul paku dan kayu 3. Paku : alat pengikat kayu. 4. Sabit : alat menajamkan bagian bawah kayu. 5. Meteran : alat yang digunakan mengukur. 6. Siku : alat yang digunakan untuk menyiku bagian pojok. 7. Unting-unting : alat untuk meluruskan ( vertikal ). 8. Gergaji : alat untuk memotong kayu. 9. Sekrop : sebagai alat untuk mengambil pasir. 10. Cetok : sebagai alat untuk meratakan pasir. 11. Timba : sebagai alat untuk memudahkan pengambilan pasir



C. LANGKAH KERJA YANG ADA DI PROYEK 1. Siapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan. 2. Siapkan kayu untuk pembatas. 3. Ukur bagian yang akan dikerjakan. 4. Tancapkan kayu pertama dengan menggunakan palu. 5. Pasang kayu penahan kayu utama dengan menggunakan paku. 6. Ukur ketinggian batas bouwplank menggunakan meteran. 7. Pasang kayu pada bagian pojok-pojok bidang yang akan dikerjakaan



dengan menggunakn unting-unting supaya tegak. 8. Pasang tali pada batas bouwplank tadi sampai kayu berikutnya.



9. Sambungkan tali-tali tadi sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan. 10. Periksa kembali ketinggian tali-tali tadi agar pas dengan batas



Bentuk hasil pemasangan bouwplank dapat dilihat pada gambar berikut :



Pemasangan Bouwplank



Posisi Bouwplank Terhadap Pondasi Dan Dinding Bata



Contoh hasil dari bowplank di Lapangan :