Budidaya Tanaman Strawberry [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) DI PT INDMIRA Jalan Kaliurang km 16,3, Pakem, Sleman, Yogyakarta 55582



Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini disusun guna memenuhi salah satu persyaratan kegiatan pembelajaran dalam muatan kurikulum di SMK Negeri 1 Temanggung Tahun Pelajaran 2019/2020



Disusun oleh : Lina Nafisatul Sholikhah



10011



PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH



DINAS PENDIDIKAN& KEBUDAYAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 TEMANGGUNG KOMPETENSI KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN Jalan Kadar Maron Sidorejo, Kotak Pos 104, Telp (0293) 4901639 Temanggung 56221



2019



LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) DI PT INDMIRA Jalan Kaliurang km 16,3, Pakem, Sleman, Yogyakarta 55582



Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini disusun guna memenuhi salah satu persyaratan kegiatan pembelajaran dalam muatan kurikulum di SMK Negeri 1 Temanggung Tahun Pelajaran 2019/2020



Disusun oleh : Lina Nafisatul Sholikhah



10011



PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH



DINAS PENDIDIKAN& KEBUDAYAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 TEMANGGUNG KOMPETENSI KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN Jalan Kadar Maron Sidorejo, Kotak Pos 104, Telp (0293) 4901639 Temanggung 56221



2019 i



ii



KATA PENGANTAR Penyusun memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya saya sebagai penyusun sekaligus peserta PKL SMK N 1 Temanggung dapat menyelesaikan laporan PKL dan melaksanakannya dengan semaksimal mungkin di PT Indmira, Jalan Kaliurang km 16,3, Pakem, Sleman, Yogyakarta 55582 Laporan ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan sertifikat kerja industri dan syarat kelulusan. Dalam penyusunan laporan ini saya mendapat dukungan materi atau lainnya dari banyak pihak. Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. 2. 3. 4. 5.



Bapak Tri Setya Budi, S.Pd selaku kepala SMK Negeri 1 Temanggung Bapak Aryo Wiryawan, S.T selaku Direktur Utama PT Indmira Bapak Andi Nusa Patria, S.T selaku Wakil Direktur PT Indmira Bapak Waljoko Wijayanto, S.T selaku Manager HRD Bapak Zubedi, S.Pd, M. Pd selaku Pembimbing PKL dari SMKN 1 Temanggung 6. Bapak Tri Wibowo, S.P selaku Pembimbing PKL PT Indmira 7. Divisi CBS yang telah memberikan pendampingan selama pelaksanaan PKL di PT Indmira. Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saya mohon maaf atas kesalahan dalam pelaksanaan PKL dan penyusunan laporan ini. Semua saran dan kritikan yang membangun dibutuhkan guna lebih menyempurnakan laporan ini.



Temanggung, Desember 2019



Penyusun



iii



DAFTAR ISI



COVER .................................................................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1 1.1



Latar Belakang ......................................................................................... 1



1.2



Pengertian ................................................................................................. 1



1.3



Landasan/Acuan Kerja ............................................................................. 2



1.4



Tujuan PKL .............................................................................................. 3



1.5



Manfaat PKL ............................................................................................ 4



1.6



Hasil yang Ingin Dicapai .......................................................................... 5



BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................. 6 2.1



Sejarah Tanaman Strawberry ................................................................... 6



2.2



Klasifikasi Tanaman................................................................................. 6



2.3



Morfologi Tanaman .................................................................................. 7



2.4



Manfaat Strawberry .................................................................................. 9



BAB III METODE PELAKSANAAN ................................................................. 13 3.1



Waktu dan Tempat ................................................................................. 13



3.2



Metode Pelaksanaan ............................................................................... 13



BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 14 4.1 Profil Perusahaan ...................................................................................... 14 4.1.1



Sejarah Perusahaan ............................................................................ 14



4.1.2



Lokasi Perusahaan ............................................................................. 17



4.1.3



Visi dan Misi Perusahaan .................................................................. 17



4.1.4



Struktur Organisasi ............................................................................ 18



4.1.5



Produk Industri .................................................................................. 19



4.2 Deskripsi Kegiatan PKL ........................................................................... 21 Budidaya Tanaman Strawberry ..................................................................... 21 iv



1.



Syarat Tumbuh ....................................................................................... 21



2.



Pedoman Teknis Budidaya ..................................................................... 22



3.



Pemeliharaan Tanaman .......................................................................... 23



4.



Hama dan Penyakit ................................................................................. 25



5.



Panen ...................................................................................................... 27



6.



Pasca Panen ............................................................................................ 28



BAB V PENUTUP ................................................................................................ 29 5.1



KESIMPULAN ...................................................................................... 29



5.2



SARAN .................................................................................................. 29



DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ vi LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................... vii



v



BAB I PENDAHULUAN 1.1



Latar Belakang Keahlian profesi sebagaimana diminta oleh lapangan kerja, dapat diperoleh melalui proses kerja langsung pada bidang pekerjaannya di instansi / industri / tempat lain atas bimbingan dan pengawasan yang seksama. Pendidikan di sekolah masih berupa teori dan latihan kerja dalam skala kecil serta frekuensi yang relatif sedikit. Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan tenaga terampil baik itu yang mampu menangani pekerjaan dalam skala kecil maupun skala besar, sekarang ini sudah saatnya bagi penerapan suatu pendidikan dengan prinsip penguasaan keahlian profesi yang dapat ditempuh dengan pendidikan di lapangan kerja secara nyata. Dengan pelaksanaan sistem Praktik Kerja Lapangan yang mempunyai misi saling mengisi dan melengkapi antara pendidikan di sekolah dan di dunia usaha, diharapkan siswa dapat memperoleh pengalaman tambahan yang pada akhirnya dapat menjadi bekal untuk mengarungi kehidupan di masa yang akan datang.



1.2



Pengertian Praktik Kerja Lapangan adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara sistematik dan sinkronisasi antara program pendidikan di sekolah dan program keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia industri perusahaan yang terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu.



1



1.3



Landasan/Acuan Kerja Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) menjadi salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan, yang menggunakan landasan : 1.



Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.



2.



PP No. 19 Tahun 2005 yang terakhir diubah dengan PP No. 13 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan.



3.



PP RI No. 17 Tahun 2010 yang telah diubah dengan PP RI No. 66 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.



4.



PP RI No. 41 Tahun 2015 tentang Pembangunan Sumber Daya Industri.



5.



Perpres No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);



6.



Perpres No. 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter;



7.



Inpres No. 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia.



8.



Permen Perindustrian No. 03/M-IND/PER/1/2017 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri.



9.



Permen Tenaga Kerja Nomor 36 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri.



10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2018 tanggal 14 Desember 2019 tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan. 11. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 06/D.D5/KK/2018 tanggal 7 Juni 2018 tentang Spektrum Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).



2



12. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 07/D.D5/KK/2018 tanggal 7 Juni 2018 tentang Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK). 13. Surat Edaran Gubernur Provinsi Jawa Tengah Nomor 420/006752/2015 tanggal 27 Mei 2015 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan pada Satuan Pendidikan di Provinsi Jawa Tengah. 14. Peraturan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Nomor : 420/09748 tanggal 31 Mei 2019 tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2019/2020.



1.4



Tujuan PKL a. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) untuk menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja. b. Memberikan penguatan pendidikan karakter berbasis masyarakat kepada peserta didik. c. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia kerja menghadapi tuntutan pasar kerja global. d. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai keutuhan standar kompetensi lulusan. e. Mengaktualisasikan penyelenggaraan model Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK dan Institusi Pasangan (DUDI); memadukan secara sistematis dan sistemik program pendidikan di SMK dan program latihan di dunia kerja (DUDI).



3



1.5



Manfaat PKL Manfaat besar bagi siswa itu sendiri, diantaranya: 1. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional, dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang sesuai dengan tuntutan zaman. 2. Mengasah keterampilan yang di berikan sekolah menengah kejuruan ( SMK ). 3. Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan – gagasan seputar dunia usaha serta industri yang professional dan handal. 4. Membentuk pola pikir siswa -siswi agar terkonstruktif



baik serta



memberikan pengalaman dalam dunia Industri maupun dunia kerja. 5. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait, baik dalam dunia usaha maupun dunia Industri. 6. Mengenalkan siswa – siswi pada pekerjaan lapangan di dunia industri dan usaha sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat. 7. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih tenaga kerja yang berkualitas. 8. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan. 9. Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan di era teknologi informasi dan komunikasi terkini. 10. Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa – siswi itu sendiri, karena keahlian yang tidak diajarkan di sekolah didapat didunia usaha/industri.



4



Manfaat Bagi Sekolah ialah : 1. Menjalankan kewajiban undang-undang. 2. Meningkatkan citra sekolah. 3. Meningkatkan hubungan sekolah dengan masyarakat. 4. Meningkatkan popularitas sekolah di mata masyarakat. 5. Memberikan kontribusi dan tenaga kerja bagi perusahaan. Manfaat prakerin bagi perusahaan ialah : 1. Mendapatkan tenaga kerja sementara dengan “upah seikhlasnya”. 2. Mendukung program pendidikan pemerintah. 3. Meningkatkan citra perusahaan. 4. Manfaat prakerin bagi siswa, sekolah, dan untuk perusahaan cukup banyak dan dapat terus dilakukan terutama untuk siswa siswi SMK.



1.6



Hasil yang Ingin Dicapai 1. Mendapat pengalaman dalam melakukan segala kegiatan yang dilakukan di perusahaan. 2. Bisa di rekrut kerja dan menjadi pegawai tetap di PT INDMIRA. 3. Mendapatkan inspirasi, guna menciptakan inovasi yang lebih berkembang.



5



BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1



Sejarah Tanaman Strawberry Salah satu produk pertanian yang prospektif untuk dikembangkan di Indonesia adalah stroberi. Stroberi merupakan tanaman buah berupa herba yang ditemukan pertama kali di Chili, Amerika. Salah satu spesies tanaman stroberi yaitu Fragaria chiloensis L menyebar ke berbagai negara Amerika, Eropa dan Asia. Fragaria vesca L lebih menyebar luas dibandingkan spesies lainnya. Jenis stroberi ini pula yang pertama kali masuk ke Indonesia. Tanaman stroberi telah dikenal sejak zaman Romawi. Stroberi yang dibudidayakan sekarang disebut sebagai stroberi modern (komersial) dengan nama ilmiah Fragaria x ananassa var duchenes. Stroberi ini adalah hasil persilangan antara Fragaria virginiana L. var duschenes dari Amerika Utara dengan Fragaria chiloensis L. var duschenes dari Chili, Amerika Selatan. Persilangan kedua jenis stroberi tersebut dilakukan pada tahun 1750. Persilangan persilangan lebih lanjut menghasilkan jenis stroberi dengan buah berukuran besar, harum, dan manis (Supriatin Budiman dan Desi Saraswati, 2008).



2.2



Klasifikasi Tanaman Kingdom



: Plantae (tumbuh-tumbuhan)



Divisi



: Spermatophyta (tumbuhan berbiji)



Subdivisi



: Angiospermae (berbiji tertutup)



Kelas



: Dicotyledonae (biji berkeping dua)



Ordo



: Rosales



Famili



: Rosaceae



Genus



: Fragaria



Spesies



: Fragaria x ananassa



(Rukmana, 1998) 6



2.3



Morfologi Tanaman a.



Akar Struktur akar tanaman stroberi terdiri atas pangkal akar (collum), batang akar (corpus), ujung akar (apex), bulu akar (pilus radicalis), serta tudung akar (calyptra). Tanaman stroberi berakar tunggang (radix primaria) terus tumbuh memanjang dan berukuran besar (Rukmana, 1998). Akar serabut stroberi di dalam tanah tumbuh dangkal dan menyebar secara horizontal sepanjang 30 cm dan secara vertical dapat mencapai kedalaman 40 cm. Akar muncul dari batang yang pendek dan tebal berbentuk rumpun. Dari rumpun tersebut dapat muncul tunas yang akan menjadi crown baru, sulur dan bunga (Soemadi, 1997).



b.



Batang Batang tanaman stroberi beruas-ruas pendek dan berbuku-buku. Batang tanaman banyak mengandung air (herbaceous), tertutupi oleh pelepah daun, sehingga seolah-olah tampak seperti rumpun tanpa batang. Buku-buku batang yang tertutup oleh sisi daun mempunyai kuncup (gemma). Kuncup ketiak dapat tumbuh menjadi anakan atau stolon. Stolon biasanya tumbuh memanjang dan menghasilkan beberapa calon tanaman baru. Stolon adalah cabang kecil yang tumbuh mendatar atau menjalar diatas permukaan tanah. Penampakan stolon secara visual mirip dengan sulur. Tunas dan akar stolon tumbuh membentuk generasi (tanaman) baru. Stolon yang dapat tumbuh mandiri dapat segera dipotong atau dipisahkan dari rumpun induk sebagai bahan tanam (bibit). Bibit yang berasal dari stolon disebut geragih atau runners (Rukmana, 1998)



7



c.



Daun Daun tanaman stroberi tersusun pada tangkai yang berukuran agak panjang. Tangkai daun berbentuk bulat serta seluruh permukaannya ditumbuhi oleh bulu-bulu halus. Helai daun bersusun tiga (trifoliate). Bagian tepi daun bergerigi, berwarna hijau, dan berstruktur tipis. Permukaan atas daun berbulu halus berwarna hijau atau hijau tua. Permukaan bawah berwarna hijau keabu-abuan dan memiliki 300-400 stomata/mm2. Hal ini menunjukkan bahwa tanaman ini sangat mudah kekurangan air karena tingginya laju transpirasi pada saat udara panas. Pada masa pertumbuhan vegetatif, dengan suhu rata-rata 22 °C akan terbentuk daun-daun baru setiap 8-12 hari. Daundaun ini akan tumbuh di meristem apikal. Daun dapat bertahan hidup selama 1-3 bulan, kemudian daun akan kering dan mati (Agus Kurnia, 2005: 10)



d.



Bunga Bunga stroberi mempunyai 10 kelopak yang berwarna hijau, 5 mahkota berwarna putih, 60 sampai 600 putik dan 20 sampai 35 benang sari yang tersusun sekitar stigma di atas dasar bunga. Penyerbukan stroberi terjadi secara silang dengan bantuan angin, serangga (kupu-kupu, lebah) maupun manusia. Bunga berbentuk tandan yang terdiri atas beberapa tangkai utama yang masing-masing ujungnya terdapat satu bunga yang disebut bunga primer, dan dua tangkai serta bunga-bunga di bawahnya yang disebut bunga sekunder. Di bawah bunga sekunder terdapat bunga tersier dan kuartener. Ukuran tangkai bunga selalu lebih panjang daripada daun. Pemunculan rangkaian dan mekarnya bunga terjadi secara berurutan, dan berlangsung selama empat minggu. Biasanya sebanyak 6 sampai 8 bunga pertama pada setiap tangkai akan mekar lebih awal, yang selanjutnya diikuti oleh bunga di bawahnya.



8



e.



Buah Buah stroberi yang kita kenal sebenarnya adalah buah semu, bukan buah yang sebenarnya. Buah stroberi yang dikenal masyarakat selama ini adalah reseptakel atau jaringan dasar bunga yang membesar. Buah yang sebenarnya adalah biji-biji kecil berwarna putih yang disebut dengan achen. Achen berasal dari sel kelamin betina yang telah diserbuki dan kemudian berkembang menjadi buah kerdil. Achen menempel pada permukaan reseptakel yang membesar (Setiani, 2007).



f. Biji Biji stroberi berukuran kecil, pada setiap buah menghasilkan banyak biji. Biji berukuran kecil terletak di antara daging buah. Pada skala penelitian atau pemuliaan tanaman biji merupakan alat perbanyakan tanaman secara generatif (Rukmana, 1998).



2.4



Manfaat Strawberry 1. Menurunkan berat badan Manfaat straberry yang pertama adalah untuk menurunkan berat badan. Buah yang satu ini memiliki kalori yang cukup rendah serta tidak mengandung sodium, gula ataupun lemak. Bahkan, karbohidrat yang terkandung di dalamnya, hanya berjumlah dari setengah roti saja. Dengan demikian, anda bisa menjadikan strawberry sebagai menu andalan di kala diet sedang berlangsung. 2. Bagus untuk pencernaan Strawberry juga bagus untuk kesehatan pencernaan. Buah yang satu ini memiliki kandungan seberat 2 gram serat per takaran. Dengan mengonsumsi strawberry, anda bisa mencegah kontipasi serta peradangan yang terjadi pada usus. Konsumsi strawberry juga bagus untuk mencegah diabetes tipe-2 karena dapat memperlambat proses pencernaan serta penyerapan gula dalam darah.



9



3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh Manfaat strawberry yang selanjutnya adalah untuk mencukupi kebutuhan tubuh akan vitamin C. Dengan 2 mangkuk strawberry saja, anda sudah bisa memenuhi kebutuhan tubuh akan jenis vitamin ini. Vitamin C dikenal sebagai vitamin yang bagus untuk menjaga sistem kekebalan tubuh serta melawan beragam jenis penyakit. Uniknya lagi, antioksidan dalam buah strawberry juga mampu bekerja secara lebih cepat dan sudah siap dalam aliran darah. 4. Meningkatkan kesehatan jantung Penyakit jantung merupakan salah satu jenis penyakit yang mematikan. Dengan mengonsumsi strawberry, anda bisa meningkatkan kesehatan jantung sekaligus menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Buah yang satu ini juga bagus untuk mencegah peradangan yang secara tidak langsung mampu melindungi organ vital jantung. 5. Menyehatkan mulut Dalam menjaga kesehatan mulut, anda bisa memanfaatkan kandungan sehat dalam buah strawberry. Buah yang satu ini mampu bertindak sebagai zat yang akan menghilangkan serta mengikis noda yang menempel di permukaan gigi. Untuk hasil yang optimal, anda bisa mengonsumsi strawberry secara rutin agar gigi nampak lebih putih, bau mulut hilang, napas menjadi lebih segar. 6. Mencegah kanker Strawberry mengandung banyak vitamin yang bagus untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Bahkan, kandungan berupa vitamin A, C dan E nya mampu melumpuhkan sel kanker dalam tubuh. Buah yang satu ini juga dapat mencegah terjadinya leukimia. Leukimia adalah salah satu penyakit kanker mematikan yang sebaiknya diwaspadai. 10



Selain



beragam



vitamin



yang



menyehatkan, strawberry juga



memiliki kandungan antioksidan yang sama tingginya. Kandungan antioksidan dalam strawberry akan tetap tinggi meski telah diolah menjadi bentuk lain seperti jus ataupun selai. Strawberry juga memiliki kandungan berupa senyawa asam ellagik dan kuersetin yang bisa menghambat beragam pertumbuhan kanker seperti kanker payudara, kanker kulit, kanker prostat hingga kanker hati. 7. Obat jerawat Jerawat mengganggu dan ingin segera disingkirkan? Maka anda bisa menggunakan strawberry untuk solusinya. Manfaat strawberry yang satu ini tentu sangat membantu terutama untuk meningkatkan percaya diri dengan menghilangkan jerawat di wajah. 8. Menghaluskan kulit Selain ampuh dalam mengatasi jerawat, strawberry juga bagus digunakan dalam mengangkat sel-sel kulit mati. Caranya cukup mudah yaitu dengan menjadikan buah ini sebagai lulur saat mandi. Untuk mendapatkan manfaat yang lain, anda bisa mencampurkan strawberry dengan susu juga minyak zaitun. Dengan campuran bahan tersebut, kulit yang cerah dan haluspun bisa anda dapatkan. 9. Mencegah terjadinya radang serta alergi Khasiat strawberry selanjutnya adalah untuk mencegah terjadinya radang dan alergi. Buah yang satu ini memiliki kandungan gula yang rendah sehingga cocok untuk penderita diabetes. Buah ini juga bagus digunakan dalam mengatasi encok dan radang sendi. 10. Untuk menjaga kesehatan mata Usia seseorang serta nutrisi yang diasup sehari-hari bisa mempengaruhi kesehatan mata seseorang. Dengan adanya kandungan



11



sehat dalam strawberry yaitu antioksidan, maka kesehatan mata bisa lebih terjaga dan menjauhkan anda dari berbagai serangan penyakit. 11. Bagus untuk kesehatan otak Manfaat strawberry yang satu ini cocok untuk semua orang dari berbagai



kalangan



usia.



Dengan



mengonsumsi strawberry yang



mengandung vitamin C, maka radikal bebas penyebab penurunan kondisi fungsi otak akan bisa dicegah. 12. Menjaga tingkat tekanan darah Strawberry mengandung potasium yang bagus dalam menjaga tingkat tekanan darah dalam tubuh. Buah ini juga bisa dijadikan sebagai buah sehat untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Dalam satu mangkuk strawberry saja, anda sudah bisa menemukan 134 miligram potasium yang bagus dalam menjaga tekanan darah. 13. Mencegah penuaan dini Manfaat strawberry yang satu ini tentu sangat digemari oleh wanita. Strawberry mampu menjaga kesehatan kulit sehingga membuat anda nampak lebih cantik dan menawan. Buah yang satu ini bagus dalam mencegah kerutan serta menjaga tingkat elastis kulit yang akan membuat anda nampak lebih awet muda. Strawberry juga mengandung Ellagic Acid yang dapat melindungi kolagen supaya tidak mudah rusak. 14. Mengurangi peradangan pada sendi Khasiat strawberry lainnya adalah untuk mengurangi peradangan pada sendi yang dapat menyebabkan arthritis serta dapat memicu penyakit jantung. Penelitian yang telah dilakukan di Harvard School of Public Health menunjukkan jika perempuan yang mengonsumsi 16 buah strawberry per minggu memiliki kemungkinan 14 persen lebih kecil mengalami peradangan.



12



BAB III METODE PELAKSANAAN 3.1



Waktu dan Tempat Waktu



: 1 Agustus – 28 Desember 2019



Tempat



: PT INDMIRA Jalan Kaliurang KM.16,3 Sleman, Yogyakarta 55582



3.2



Metode Pelaksanaan Metode yang digunakan adalah metode partisipasi aktif, yaitu suatu metode yang melibatkan diri secara langsung dalam semua kegiatan yang dilaksanakan di PT Indmira terutama pada kegiatan Budidaya Tanaman Strawberry, selain itu terdapat kegiatan lain yaitu penyemaian biji tanaman, ekstraksi buah, panen tanaman sayuran, membuat klontong daun untuk media tanam, mengikuti pameran pertanian, dan pengaplikasian Kokedama. Kegiatan diskusi dengan pembimbing dapat berlangsung secara diskusi langsung yaitu setiap hari pembimbing akan melakukan pengecekan disetiap tempat tugas masing-masing. Kegiatan diskusi dilakukan pada saat kami sudah tidak tahu dan butuh bantuan mengenai kegiatan yang akan kami lakukan, sebelum itu kami diwajibkan untuk menjadi pribadi yang aktif dan tanggap dengan semua kegiatan yang harus dilakukan. Kadang pula jika saat hujan turun, pembimbing sering mengadakan acara in class, biasanya kami diberikan tanya jawab soal, dan sharing mengenai apa yang belum kami ketahui, ataupun kendala saat berbudidaya tanaman.



13



BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1



Sejarah Perusahaan PT Indmira merupakan perusahaan swasta yang bergerak sejak tahun 1985 didirikan oleh Ir. Sumarno. Sebelumnya beliau telah bekerja di bidang kontraktor. Karena keprihatinan beliau terhadap dunia pertanian diwujudkan dengan mendirikan Perusahaan ini. Penyebab keprihatinannya yaitu petani menanam berbagai macam tanaman dengan pola tanam yang tidak sesuai, misalnya dosis pupuk yang terlalu tinggi atau tidak seimbang menyebabkan ekosistem menjadi rusak. Awal berdirinya perusahaan ini, Ir. Sumarno mencoba menanam tanaman buah-buahan yaitu jambu bangkok dan jeruk. Pada tahun 1987, beliau sudah mampu merambah ke tanaman sayuran, dimana menggunakan teknologi budidaya yang benar (bentuk vertikultur) sampai ke arah penjualannya. Serta mengarah ke uji coba pupuk organik yang mampu menghasilkan pupuk mikro cair dan makro organik. Namun semua usaha Ir. Sumarno belum juga mendapatkan hasil, karena belum juga mendapatkan respon dari masyarakat. Hingga akhirnya pada tahun 1990-an sudah mampu diterima oleh masyarakat dengan adanya penawaran produksi pupuk secara masal. Pada tanggal 30 Oktober 1996 resmi berdiri dalam bentuk CV. Indmira Citra Tani Nusantara. Awal berdirinya perusahaan ini telah bergelut di bidang Research and Development, sektor perbaikan Ekosistem, sub sektor dunia pertanian sesuai dengan asas Back to Nature. Researsh and Development sektor perbaikan ekosistem meliputi, perbaikan wadah (media tanam, tambak dan air) serta



14



perbaikan isi (tanaman, hewan dan manusia). Dan sekarang, CV. Indmira telah ditetapkan menjadi PT, pada tanggal 30 Oktober 2009. PT INDMIRA melandasi bisnisnya dengan filosofi utama Hamemayu



Hayuning



Bawana,



yang



maknanya



“menjadi



memperindah keindahan dunia”.Falsafah Jawa yang tidak lekang oleh waktu, bisa ditempatkan di segala jaman. Dalam bahasa pakar ekologi : "Sustainable Development" adalah keselarasan arah vertikal dan horisontal. Yaitu, hubungan manusia dengan Sang Pencipta dan hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan alam tempatnya hidup, manusia dengan mahluk lain yaitu hewan dan tumbuhan. Atas dasar itu PT INDMIRA berkeyakinan pentingnya menjaga dan memperbaiki



ekosistem



bumi



ini



sebagai



landasan



bisnis



perusahaannya. Manajemen PT INDMIRA dalam menjalankan proses bisnisnya dan pencapaian visi perusahaan memiliki landasan nilai utama yang dikenal dengan sebutan INDMIRA WAY atau 8 Nilai Utama INDMIRA, dengan slogan bisnis “A Better Way to Grow”. Antara lain: 1) Inovation



(Inovasi),



Melihat



secara



lengkap



peluang



perbaikan dan mengupayakan perbaikan, pengembangan, gagasan, penemuan hal yang baru hingga memberikan nilai tambah bagi perusahaan, bisnis ataupun manusia secara luas. 2) Quality(Kualitas),



Menjaga



efektivitas



pelaksanaan



pekerjaan/produk agar dapat mencapai suatu sasaran/target yang telah ditentukan dengan cara memonitor perkembangan pekerjaan secara intensif, membandingkan antara rencana dengan aktualisasi, dan mengambil tindakan perbaikan secara akurat dan efektif. 3) Solution(Solusi), Fokus pada solusi bisnis yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi perbaikan alam dan kesejahteraan



15



masyarakat secara luas. Memberikan solusi untuk menjaga ekosistem yang lebih baik dan berkelanjutan. 4) Integrity (Integritas), Bertanggung jawab dan bertindak konsisten secara profesional sesuai dengan nilai-nilai, peraturan dan kebijakan perusahaan serta kode etik profesi, serta tetap konsekuen meski dalam keadaan yang sulit. 5) Natural Friendly (Sahabat Alam), Menjaga dan melindungi hak-hak serta melestarikan lingkungan dan alam yang lebih sehat dan bersahabat untuk masa depan bumi yang lebih baik. 6) Care (Peduli), Memberikan kontribusi positif kepada rekan kerja, masyarakatmaupun kepada lingkungan hidup. Setiap karyawan memberikan perhatian terhadap masalah yang terjadi di lingkungan dan memberikan kontribusi positif dengan cara membantu memecahkan masalah. 7) Team Work (Bekerjasama), Membina hubungan kerja yang bersinergi serta memberikan kontribusi efektif terhadap aktifitas kelompok dalam mencapai sasaran perusahaan. 8) Leadership (Kepemimpinan), Berinisiatif, mengelola dan mengembangkan diri sendiri serta orang lain dalam menggunakan



berbagai



macam



peran



dan



gaya



kepemimpinan secara fleksibel sesuai dengan situasi dan kondisi baik pekerjaan maupun tim kerja sehingga dapat mencapai sasaran perusahaan. Milestone/Tonggak Sejarah 1) Tahun 2015 - Kerapu Perkotaan Budidaya menggunakan sirkulasi Budidaya System (RAS) 2) Tahun 2012 - Perkembangan Skala hidroponik Teknologi Industri 3) Tahun 2011 - Diberikan "Kehati Award" di Yogyakarta dan dinominasikan untuk Nasional "Kehati Award" untuk



16



mempromosikan keanekaragaman hayati dan pertanian berkelanjutan. 4) Tahun 2007 - Melakukan rehabilitasi pada lahan pasca tambang dan mengembangkan teknologi pemanfaatan limbah untuk perkebunan dan proyek energi. 5) Tahun 1999 - Memulai pertanian pada daerah pesisir berpasir dan mengembangkan teknologi pertanian berkelanjutan di lahan pasir. 6) Tahun 1998 - Menjual pupuk organik secara nasional dan menjadi tolak ukur bagi industri yang baru muncul 7) Tahun 1990 - Merumuskan pupuk cair dari ekstrak limbah alami. 8) Tahun 1985 - Mengembangkan teknik vertikultur untuk hortikultura dan sayuran. 4.1.2



Lokasi Perusahaan Lokasi kantor pusat PT INDMIRA berada didaerah Kledokan Umbul Martani, Ngemplak, Sleman. Kantor pusat ini tempatnya sangat stretegis berada ditepi jalan raya, tepatnya Jl. Kaliurang Km 16,3. Kondisi Lingkungan PT INDMIRA adalah sebagai berikut: ketinggian tempat 600 mdpl. Kecepatan angin 1,3 – 5,92 knots. Kelembapan nisbi 49,2% - 95,1%. Temperatur udara 21,50 oC – 33,80 o



C. Curah hujan rata-rata 2500 mm per tahun.



4.1.3



Visi dan Misi Perusahaan



Visi Menjadi perusahaan pemimpin global dalam menyediakan produk dan teknologi yang unggul bagi perbaikan ekosistem, produksi pertanian dan pangan demi menjaga ketahanan pangan di masa depan dan berkelanjutan. Menjadi pemimpin global dalam teknologi ekosistem, pertanian, dan pangan yang berkelanjutan.



17



Misi Terus menerus fokus melakukan inovasi produk dan teknologi terbaru dalam menemukan solusi dari permasalahan ekosistem, produksi pertanian, dan pangan yang terus berkembang. Mengoperasikan



perusahaan



secara



efektif,



efisien,



dan



menguntungkan dengan cara yang berorientasi pada pertumbuhan, komitmen pada layanan pelanggan, dan pengembangan sumber daya manusia. 4.1.4



Struktur Organisasi



Gambar 1. Struktur Organisasi PT Indmira



18



4.1.5



Produk Industri Lini Produk Industri PT.INDMIRA antara lain ; 1) Pupuk



Organik,



menggabungkan



Sistem



pupuk



pengelolaan



organik



dan



hara



terpadu



makro-pupuk



yang (pupuk



anorganik) yang didasarkan pada konsep praktek pertanian yang baik guna meningkatkan produktivitas tanaman untuk ketahanan pangan sekaligus melindungi lingkungan. Merk Produk antara lain ; SNN, ASBUN, SAN, NAMIRA, SUPERMAX, HORTIND, TIARA.



Gambar 2. Pupuk Organik 2) Suplemen Tanaman, PT. INDMIRA memproduksi berbagai macam suplemen tanaman untuk meningkatkan produktivitas didasarkan pada bahan-bahan organik dan teknologi ramah lingkungan. Merk produk antara lain; Stickpol, Tricogreen.



Gambar 3. Suplemen Tanaman 3) Suplemen Hewan dan Ternak, Produk yang diproduksi untuk memenuhi tuntutan peningkatan kualitas dan kuantitas produk ternak. Merk produk antara lain ; VitaMaxx, Vitalind XP, STOSA.



19



Gambar 4. Suplemen Hewan dan Ternak 4) Perbaikan Lahan, Ada peningkatan jumlah lahan kritis baru-baru ini. Indmira menghasilkan SAN Pembenah Tanah dan SAN RBTL, zat rehabilitasi lahan untuk memperbaiki lahan yang rusak dan kritis. Merk produk antara lain ; SAN PT, SAN RBT.



Gambar 5. Zat Untuk Perbaikan Lahan



20



4.2 Deskripsi Kegiatan PKL Budidaya Tanaman Strawberry 1.



Syarat Tumbuh Iklim



a)



Tanaman stroberi dapat tumbuh dengan baik di daerah dengan curah hujan 600-700 mm/tahun.



b) Lamanya penyinaran cahaya matahari yang dibutuhkan dalam pertumbuhan adalah 8-9 jam setiap harinya.



c) Tanaman stroberi menyukai suhu udara yang relatif dingin. Tanaman dari daerah beriklim subtropis ini akan tumbuh baik di daerah yang memiliki suhu pada siang hari sekitar 22-25 °C dan malam hari 14-18 °C. Suhu yang cukup dingin di malam hari dibutuhkan untuk memicu proses inisiasi bunga.



d) Kelembaban udara yang baik untuk pertumbuhan tanaman stroberi antara 80-90%. Media Tanam Tanaman stroberi jika ditanam di kebun, tanah yang dibutuhkan adalah tanah liat berpasir biasanya jenis tanah andosol atau latosol, subur, gembur, mengandung banyak bahan organik, tata air dan udara baik, derajat keasaman tanah (pH tanah) adalah 5.4–7.0, dan kedalaman air tanah yang disyaratkan adalah 50-100 cm dari permukaan tanah. Jika ditanam di dalam pot/polybag, media harus memiliki sifat poros, berstruktur gembur, subur, dapat menyimpan air dan unsur hara selalu tersedia. Ketinggian tempat adalah 1.000–1.500 m dpl (Rukmana, 1998).



21



2.



Pedoman Teknis Budidaya Persiapan Media Tanam Tanaman stroberi membutuhkan media tanam yang subur, gembur, berdrainase dan beraerasi baik, serta kaya akan bahan organik. Komposisi media tanam yang biasa digunakan adalah campuran tanah, sekam, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1: 1 : 2. Kemudian isikan media tanam ke dalam polybag dengan ukuran 20 x 30 cm sebagai media tanam. Persiapan Bahan Tanam Perbanyakan tanaman stroberi dapat dilakukan secara generatif dan vegetatif. Perbanyakan secara generatif yaitu dengan biji yang disemaikan terlebih



dahulu.



Sedangkan



perbanyakan



secara



vegetatif



yaitu



menggunakan anakan dan melalui stolon serta perbanyakan secara kultur in vitro (Hanif dkk, 2013). Perbanyakan tanaman stroberi yang banyak dilakukan oleh petani dengan cara vegetatif menggunakan stolon. Hal ini dikarenakan bibit yang berasal dari perbanyakan secara vegetatif memiliki sifat-sifat yang sama (serupa) dengan induknya dan lebih mudah. Penanaman Waktu tanam stroberi yang paling baik adalah pada awal musim hujan. Tata cara penanaman bibit stroberi adalah sebagai berikut pertama siram media tanam stroberi hingga keadaanya cukup basah, kemudian keluarkan bibit tanam stroberi lengkap bersama akar dan media tanamnya dengan cara menyobek polybag, selanjutnya membuat lubang tanam. Setelah lubang tanam dibuat, selanjutnya yaitu menanam bibit tanaman stroberi 11 yang sudah diseleksi. Tanamkan bibit stroberi tersebut tepat ditengahtengah pot pada posisi tegak, kemudian timbun bagian pangkal batang tanaman dengan media tanam sambil dipadatkan secara pelanpelan.



22



3.



Pemeliharaan Tanaman Penyiraman Penyiraman stroberi yang biasa dilakukan yaitu dengan cara menyiram tanaman menggunakan gembor atau di leb. Waktu penyiraman yaitu pada saat pagi dan sore hari, namun jika musim penghujan penyiraman dapat dilakukan sehari



sekali



atau



dua



hari



sekali.



(Gambar



3.Penyiraman)



Penyulaman Penyulaman pada tanaman stroberi dilakukan seawal mungkin yaitu 7 hari setelah tanam, paling lambat 15-30 hari setelah tanam. Penyulaman yang terlambat akan membuat tanaman menjadi tidak seragam. Waktu penyulaman yang paling baik dianjurkan untuk penyulaman yaitu pada pagi atau sore hari. Cara penyulamannya dengan menggantikan tanaman yang mati, terkena OPT, atau pertumbuhannya kurang baik dengan bibit yang baru, seperti pada langkah penanaman. Setelah penyulaman sebaiknya langsung disiram. (Gambar7.Penyulaman) Penyiangan Rumput liar (gulma) yang tumbuh pada permukaan media tanam harus segera disiangi. Penyiangan dilakukan dengan cara mencabut gulma secara hati-hati hingga bersih. Penyiangan pada tanaman stroberi dilakukan tergantung dari keadaan pertumbuhan gulma.(Gambar 4.Penyiangan) Pemangkasan Tanaman stroberi yang tumbuh terlalu rimbun mempunyai banyak daun akan menjadi kurang produktif berbunga atau berbuah. Daun-daun tua atau rusak yang disebabkan oleh serangan hama dan penyakit dan tangkai bekas buah sebaiknya dilakukan pemangkasan. Cara pemangkasan adalah secara manual yaitu dengan mencabut daun-daun tua atau rusak dan tangkai buah. Interval pemangkasan yaitu setiap 3-4 hari. (Gambar 8.Pemangkasan)



23



Pemupukan (Gambar 5.Pemupukan) Ada tiga jenis pupuk yang digunakan dalam perawatan tanaman strawberry yaitu merupakan produk dari PT Indmira antara lain: HORTIND



: Untuk merangsang pertumbuhan bunga dan buah. Diberikan 1



minggu sekali, biasanya saya berikan setiap hari Senin, waktu pemupukan yang baik adalah pagi hari antara jam 7-8 pagi. Dosis pemupukan yaitu 2cc/1 liter air. SNN



: Diberikan 1 minggu sekali, biasanya saya berikan setiap hari



Jum’at, waktu pemupukan yang baik adalah pagi hari antara jam 7-8 pagi. Dosis pemupukan yang tepat yaitu 3 tutup botol/14 liter air. SAN



: Untuk memperbaiki struktur tanah, mengembalikan pH tanah



yang hilang. Diberikan 1 bulan sekali, biasanya saya berikan pada hari Rabu diawal bulan, waktu pemupukan yang baik adalah pagi hari antara jam 7-8 pagi. Dosis pemupukan yang tepat yaitu 2 sdm/10 liter air. Pengendalian Hama dan Penyakit Penyemprotan pestisida Curacron® 500 EC dengan konsentrasi 1 cc/liter. Penyemprotan dilakukan apabila tanaman menunjukkan gejala penyakit atau serangan hama. Penyemprotan diusahakan tidak dilakukan pada musim panen. Apabila harus dilakukan maka tanaman stroberi minimal disemprot 2 hari sebelum buah dipanen. Penyemprotan dilakukan 3 kali selama penelitian.



24



4. Hama dan Penyakit a. Hama 1. Kutu daun (Chaetosiphon fragaefolii) Kutu berwarna kuning-kuning kemerahan, kecil (1-2 mm), hidup bergerombol di permukaan bawah daun. o



Gejala: pucuk/daun keriput, keriting, pembentukan bunga/buah terhambat.



o



Pengendalian: dgn insektisida Fastac 15 EC & Confidor 200 LC.



2. Tungau (Tetranychus sp. & Tarsonemus sp.) Tungau berukuran sangat kecil, betina berbentuk oval, jantan berbentuk agak segi tiga & telur kemerah-merahan. o



Gejala: daun berbercak kuning sampai coklat, keriting, mengering & gugur.



o



Pengendalian: dgn insektisida Omite 570 EC, Mitac 200 EC atau Agrimec 18 EC.



3.Kumbang penggerek bunga (Anthonomus rubi), kumbang penggerek akar (Otiorhynchus rugosostriatus) & kumbang penggerek batang (O. sulcatus). o



Gejala: di bagian tanaman yg digerek terdapat tepung.



o



Pengendalian: dgn insektisida Decis 2,5 EC, Perfekthion 400 EC atau Curacron 500 EC pada waktu menjelang fase berbunga.



25



4. Kutu putih (Pseudococcus sp.) o



Gejala: bagian tanaman yg tertutupi kutu putih akan menjadi abnormal.



o



Pengendalian: kimia dgn insektisida Perfekthion 400 EC atau Decis 2,5 EC. Di tanaman Strawberry yang saya rawat, hanya terdapat beberapa bagian



daun saja yang terkena hama tersebut, pengendalian yang saya lakukan adalah dengan cara manual yaitu memangkas daun yang terkena tersebut.



Hama Kutu Putih 5. Nematoda (Aphelenchoides fragariae atau A. ritzemabosi) Hidup di pangkal batang bahkan sampai pucuk tanaman. o



Gejala: tanaman tumbuh kerdil, tangkai daun kurus & kurang berbulu.



o



Pengendalian: dgn nematisida Trimaton 370 AS, Rugby 10 G atau Nemacur 10 G.



2. Penyakit 1.Kapang kelabu (Botrytis cinerea) o



Gejala: bagian buah membusuk & berwarna coklat lalu mengering.



o



Pengendalian: dgn fungisida Benlate atau Grosid 50 SD.



26



Kapang Kelabu 2. Busuk buah matang (Colletotrichum fragariae Brooks) o



Gejala: bah masak menjadi kebasah-basahan berwarna coklat muda & buah dipenuhi massa spora berwarna merah jambu.



o



Pengendalian: dgn fungisida berbahan aktif tembaga seperti Kocide 80 AS, Funguran 82 WP, Cupravit OB 21.



3. Busuk rizopus (Rhizopus stolonifer). o



Gejala: buah busuk, berair, berwarna coklat muda & bila ditekan akan mengeluarkan cairan keruh; di tempat penyimpanan, buah yg terinfeksi akan tertutup miselium jamur berwarna putih & spora hitam.



27



o



Pengendalian: membuang buah yg sakit, pasca panen yg baik & budidaya dgn mulsa plastik.



4. Empulur merah (Phytophthora fragariae Hickman) o



Gejala: jamur menyerang akar sehingga tanaman tumbuh kerdil, daun tdk segar, kadang-kadang layu terutama siang hari.



o



Pengendalian : Dilakukan pengapuran tanah, perbaikan drainase tanah, menggunakan bibit yang sehat, dan membuang tanaman yang terinfeksi.



Empulur merah yang menyerang akar 5. Daun gosong (Diplocarpon earliana atau Marssonina fragariae) o



Gejala: Daun berbercak bulat telur sampai bersudut tdk teratur, berwarna ungu tua. Pengendalian kimia dgn fungisida Dithane M-45 atau Antracol 70 WP.



28



Daun gosong



6. Bercak daun Penyebab : 1.Ramularia tulasnii atau Mycosphaerella fragariae, Gejala: bercak kecil ungu tua pada daun. Pusat bercak berwarna coklat yg akan berubah menjadi putih; 2. Pestalotiopsis disseminata, Gejala: bercak bulat pada daun. Pusat bercak berwarna coklat fua dikelilingi bagian tepi berwarna coklat kemerahan atau kekuningan, daun mudah gugur; 3. Rhizoctonia solani, Gejala : bercak coklat-hitam besar pada daun. Pengendalian kimia dgn fungisida bahan aktif tembaga seperti Funguran 82 WP, Kocide 77 WP atau Cupravit OB 21. 5. Panen Tanaman asal stolon & anakan mulai berbung ketika berumur 2 bulan setelah tanam. Bunga pertama sebaiknya dibuang. Setelah tanaman berumur 4 bulan, bunga dibiarkan tumbuh menjadi buah. Periode pembungaan & pembuahan dapat



berlangsung



selama



2



tahun



tanpa



henti.



a. . Ciri & Umur Panen



29



o



Buah sudah agak kenyal & agak empuk.



o



Kulit buah didominasi warna merah: hijau kemerahan hingga kuning kemerahan.



o



Buah berumur 2 minggu sejak pembungaan atau 10 hari setelah awal pembentukan buah.



b. . Cara Panen Panen dilakukan dengan menggunting bagian tangkai bunga dengan kelopaknya. Panen dilakukan dua kali seminggu.



6. Pasca Panen Pengumpulan : Buah disimpan dalam suatu wadah dengan hati-hati agar tidak memar, simpan di tempat teduh atau dibawa langsung ke tempat penampungan hasil. Hamparkan buah di atas lantai beralas terpal/plastik. Cuci buah dgn air mengalir & tiriskan di atas rak-rak penyimpanan.



30



BAB V PENUTUP 5.1



KESIMPULAN a) Dalam Budidaya tanaman Strawberry langkah yang pertama adalah persiapan media tanam dan persiapan bibit, bibit yang digunakan merupakan bibit yangg berasal dari sulur tanaman induk Strawberry. Sulur yang digunakan sudah berdaun minimal 2 daun membuka sempurna. Sulur tersebut disusukan dahulu didalam polybag kecil dan dibiarkan tumbuh selama kurang lebih 1 minggu, jika akarnya sudah mulai menerbos maka sudah siap dipindahtanamkan ke dalam pot yang besar. b) Pemupukan dilakukan dengan pupuk organik dari PT INDMIRA. Pupuk tersebut adalah SNN yang berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan daun dan membuat daunnya tersebut rimbun, warnanya juga hijau. Pupuk yang kedua adalah HortinD, pupuk ini berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan tunas, bunga, dan buah. Selain itu, HortinD juga berfungsi mengurangi kerontokan bunga yang akan menjadi buah nantinya. Dan pupuk yang terakhir adalah SAN, berfungsi



untuk



memperbaiki



kerusakan



tanah



secara



fisik



(menggemburkan), secara kimia (menyediakan semua unsur hara essensial bagi tanaman) dan secara biologis (membantu perkembangan mikroorganisme tanah yang bermanfaat bagi tanaman).



5.2



SARAN Lebih ditingkatkan kembali penyediaan alat alat kerja yang lebih komplit dan mumpuni. Selebihnya saya sangat senang bisa melaksanakan PKL di PT Indmira karena saya mendapatkan banyak sekali ilmu, dan kreatifitas, khususnya pada Budidaya Strawberry.



31



DAFTAR PUSTAKA https://www.infoagribisnis.com/2015/03/cara-menanam-strawberry/ http://sobisa2002.blogspot.com/2011/05/budidaya-tanaman-buah-stroberi.html http://e-journal.uajy.ac.id/12933/3/BL013392.pdf http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/3550/F.%20BAB_II.PDF ?sequence=6&isAllowed=y https://petaniquick.com/gimana-sih-cara-budidaya-strawberry/ https://bibitonline.com/artikel/cara-menanam-strawberry-di-polybag-halamanrumah https://bibitbunga.com/cara-menanam-strawberry-di-pot-dari-biji/ https://blog.regopantes.com/inspirasi/15-manfaat-strawberry-yang-jarangdiketahui-ternyata-ampuh-lawan-penyakit/ https://bukuteori.com/2017/05/21/klasifikasi-morfologi-stroberi/ http://www.indmira.com/ https://bulelengkab.go.id/detail/artikel/hama-dan-penyakit-pada-tanamanstrawberry-beserta-cara-pengendaliannya-24 https://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/46721/A11nrs1_BAB%2 0II%20Tinjauan%20Pustaka.pdf?sequence=6&isAllowed=y https://sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1005105057-3-BAB%202.pdf https://books.google.co.id/books?id=X0pkLzEd4REC&printsec=frontcover&hl=i d&num=100#v=onepage&q&f=false https://samudrabibit.com/blog/panduan-lengkap-budidaya-strawberry-agartumbuh-sehat-dan-cepat-berbuah/



vi



LAMPIRAN-LAMPIRAN Daftar gambar



Gambar 1. Perkenalan



Gambar 3. Penyiraman



Gambar 5. Pemupukan



Gambar 2. Pembuatan media tanam



Gambar 4.Penyiangan



Gambar 6.Pengamatan



Gambar 7.Penyulaman



vii



Gambar 8.Pemangkasan



Gambar 10.Pemupukan Jagung



Gambar 9. Pembibitan Tan.Sayuran



Gambar 11-12.Ekstraksi Terong



Gambar 13-15.Pembibitan



viii



Gambar 16.Kunjungan Petani Muda



Gambar 18.Persiapan Waluku Vestival



Gambar 17.Monitoring Sekolah



Gambar 19-20.Pelatihan Hidroponik



Gambar 21-23Pameran AGRI-FLORI Magelang



ix



Gambar 24-27.Ekstraksi Cabai



Gambar 28-30.Ekstraksi Tomat



x



Tabel Bulan Agustus Yang diamati: jumlah daun 12 10 8



Minggu 1 6



Minggu 2 Minggu 3



4



Minggu 4 2 0



Sampel Sampel Sampel Sampel Sampel Sampel Sampel 1 2 3 4 5 6 7 Pada minggu pertama rata-rata daun berjumlah 3-4 daun, selanjutnya pada minggu selanjutnya daun akan bertambah 1-2 daun setiap minggunya.



Bulan September Yang diamati: jumlah daun dan jumlah bunga



Sampel



Minggu I



Minggu II



Minggu III



Minggu IV



1



JD : 7



JD : 8



JD : 9



JD : 10



JB : -



JB : -



JB : 1



JB : 3



JD : 8



JD : 8



JD : 9



JD : 11



JB : -



JB : -



JB : 1



JB : 3



2



Bunga Jadi : 1



xi



3



JD : 7



JD : 8



JD : 9



JD : 10



JB : -



JB : 2



JB : 4



JB : 3 Bunga Jadi : 1



4



JD : 8



JD : 9



JD : 10



JD : 11



JB : -



JB : 1



JB : 4



JB: 2 Bunga jadi : 2



5



JD : 7



JD : 9



JD : 10



JD : 10



JB : -



JB : 1



JB : 3



JB : 3 Bunga jadi : 1



6



JD : 7



JD : 8



JD : 10



JD : 10



JB : -



JB : 1



JB : 3



JB : 2 Bunga jadi : 2



7



JD : 7



JD :8



JD : 9



JD : 10



JB : -



JB : -



JB : 2



JB : 2 Bunga jadi : 2



Pada bulan September, minggu ke-2 ada beberapa sample yang sudah tumbuh kuncup bunga, dan pada minggu ke-4 sudah mulai mekar bunga.



xii



Produksi Panen dari Bulan Oktober-Desember 25



20



Minggu 1



15



Minggu 2 Minggu 3



10



Minggu 4 5



0



Oktober



November



Desember



Produksi panen pada bulan Oktober meningkat, dan bulan November dan Desember mengalami penurunan dikarenakan ada kendala yaitu rak strawberry yang di bagian belakang ambruk, dan terkena tanaman sampel. Dan naungan strawberry depan ambruk 2 kali karena factor iklim yaitu hujan yang deras dan angina yang kencang.



Gambar 31.Rak belakang ambruk



Gambar 32. Naungan depan ambruk



xiii