9 0 1 MB
BUNGA RAMPAI CATATAN PENGABDIAN MAHASISWA KKN UIN WALISONGO DARI PENJURU SUMATERA
Oleh: Armando Antonio, Rahul Al Fatah Suripto, Nisahul Mufidah, Nurhizriah Citra Manurung, Muhammad Fariz Thantawy Harahap, Haris Anfadillah, Siti Khumeroh Rukmana, Siti Pera Wati, Arifah Hilmi, Fita Komala, Irma Parawansa, Rizaini Ade Tiara Situmorang, Lia Husnita, Syiva Annisa Ervi, Nada Setiyawati
Walisongo Press
CATATAN PENGABDIAN MAHASISWA KKN UIN WALISONGO DARI PENJURU SUMATERA Penulis Armando Antonio, Rahul Al Fatah Suripto, Nisahul Mufidah, Nurhizriah Citra Manurung, Muhammad Fariz Thantawy Harahap, Haris Anfadillah, Siti Khumeroh Rukmana, Siti Pera Wati, Arifah Hilmi, Fita Komala, Irma Parawansa, Rizaini Ade Tiara Situmorang, Lia Husnita, Syiva Annisa Ervi, Nada Setiyawati ISBN: 978-602-9029-86-4 Penerbit Walisongo Press Redaksi Kantor Pusat Pengembangan Bisnis UIN Walisongo Jl. Walisongo No. 3-5 Kampus 1 UIN Walisongo Semarang 50185 Telp/Faks. 024-7615923 [email protected] www.pusatbisnis.walisongo.ac.id. Cetakan Pertama, November 2020 Hak pengarang dan penerbit dilindungi undang-undang No. 19 Tahun 2002. Dilarang memproduksi sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari penerbit
ABSTRAK Buku bunga rampai ini adalah kumpulan dari artikel opini yang dibuat oleh anggota KKN Reguler
DR
75
UIN
Walisongo
Semarang
kelompok 140. KKN Dari Rumah ini dikarenakan KKN dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 sehingga KKN harus diadakan dari tempat tinggal masing-masing mahasiswa. Kelompok 140 yang beranggotakan 15 orang berasal dari berbagai daerah di pulau Sumatera sehingga buku bunga rampai ini di beri judul ‘Catatan Pengabdian Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dari Penjuru Sumatera’. Buku ini disusun guna memenuhi penugasan program kerja kelompok. Semoga buku bunga rampai ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
iii
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada kehadirat Allah SWT sebagai Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
anugrah serta karunia-Nya lah kami
sekelompok dapat menyelesaikan karya tulis pengabdian kami dalam bentuk Buku Bunga Rampai ini. Tak lupa Shalawat serta salam kami haturkan kepada Nabi Muhammad SAW karena beliaulah yang membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman yang terang benderang dengan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini. Buku ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak, untuk itu kami haturkan rasa terimakasih kami yang mendalam
kepada
Lembaga
penelitian
dan
pengabdian kepada masyarakat (LPPM) UIN Walisongo Semarang yang telah mendukung kami baik secara materiil maupun moril. Selanjutnya kami juga menyampaikan rasa terimakasih kepada Dosen Pembimbing Lapangan kami yaitu ibu Siti Rofiah, M.H.,M.Si yang selalu membimbing, Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
iv
mendukung, serta selalu menemani kami saat Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah ini. Terakhir yang ingin saya sampaikan selaku Koordinator Kelompok 140 mengucapkan rasa terimakasih saya yang sedalam-dalamnya pada teman-teman
sekelomok
sekalian
yang
telah
berjuang bersama dalam Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah Angkatan Ke-75 ini. Semoga Buku Bunga Rampai hasil karya pengabdian teman-teman Kelompok 140 KKN DR 75 UIN Walisongo ini akan bermanfaat bagi lingkungan sekitar kita. Batam, 16 November 2020 Koordinator Kelompok 140
Armando Antonio NIM: 1702056007
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
v
DAFTAR ISI Halaman Judul................................................... i Abstrak .............................................................. iii Kata Pengantar .................................................. iv Daftar Isi............................................................ vi BAB I BIDANG KEAGAMAAN ................... 1 A. Islam Sebagai Agama Yang Rahmat Di Tengah Pluralisme Agama .......................... 1 B. Semangat Ibadah Di Masa Covid-19 .......... 9 C. Dampak Negatif Covid-19 Terhadap Ibadah Dalam Bergama ............................... 14 D. Meningkatkan Kemahiran Membaca Al-Qur’an Anak-Anak Saat New Normal .............................................................. 16 BAB II BIDANG PENDIDIKAN ................... 22 A. Sebuah Cuitan Tentang Pendidikan Dimasa Pandemi Virus Covid-19................ 22 Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
vi
B. Ketidak Relevanan Sistem Pendidikan Daring Bagi Pelajar Dan Mahasiswa Di Masa Pandemi ............................................ 27 C. Pendidikan Dimasa Covid-19 ..................... 31 D. Pendidikan Di Masa Pandemi Covid-19 ..... 35 E. Problematika Pembelajaran Daring Di Tengah Pandemi Covid 19 .......................... 39 F. Dampak Kesenjangan Pendidikan Dalam Proses Belajar Online Pada Anak-Anak Di Masa Pandemi ................... 45 G. Akankah Pembelajaran Daring Diberlakukan Secara Permanen? Seberapa Efektif Pembelajaran Daring Dimasa Pandemi Saat Ini? .......................... 48 H. Tantangan Pendidikan Di Tengah Wabah Covid-19 ......................................... 59 I. Suramnya Dunia Pendidikan Akibat Covid-19...................................................... 64 J. Pentingnya Pendidikan Di Masa Pandemi .. 68 K. Tantangan Pendidikan Ditengan Pandemi Covid-19....................................... 74
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
vii
BAB III BIDANG EKONOMI DAN WIRAUSAHA ........................................ 78 A. Haidroponik Solusi Lahan Sempit .............. 78 B. Peningkatan Omzet Penjualan Produk Makanan Bagi UMKM Dengan Strategi Pemasaran Digital Di Tengah Pandemi Covid-19....................................... 82 C. Kesulitan Yang Di Hadapi Saat Masa Pandemi Khususnya Para Pekerja ............... 92 BAB IV BIDANG LINGKUNGAN ............... 96 A. Pentingnya Menjaga Kebersihan di Masa Pandemi ............................................ 96 B. Permainan Untuk Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini ........................ 100 C. Era Digital Berkembang, Minat Baca Masyarakat Indonesia Menurun ........ 105
BAB V BIDANG KESEHATAN ................... 112
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
viii
A. Ada Tidaknya Pandemi Covid-19 Bersih Dan Sehat Itu Penting ................................ 112 B. Di Saat Pandemi Berat Badan Naik, Ayo Olahraga! ........................................... 117 C. Gaya Hidup Sehat Dimasa Pandemi .......... 120 D. Masker Dan Kesadaran Masyarakat .......... 124 E. Peduli Covid-19 Dengan Gerakan Pakai Masker (GPM) ................................. 128 F. Menjaga Kesehatan Mental Dengan Mengelola Keadaan Psikologis Diri Sendiri ....................................................... 133 G. Kesadaran Masyarakat Sebagai Kunci Kemenangan Melawan Covid-19 .... 138 H. Pentingnya Menjaga Kesehatan Di Masa Pendemi ............................................ 141 I.
Pengaruh Pola Asuh Keluarga Terhadap Perkembangan Dan Kesehatan Mental Anak ............................. 144
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
ix
BAB I BIDANG KEAGAMAAN
A. Islam Sebagai Agama Yang Rahmat Di Tengah Pluralisme Agama Islam
adalah
agama
universal
yang
menjunjung tinggi pluralisme antar umat beragama, kemanusiaan,
menjunjung
tinggi
dan
menjunjung
nilai-nilai tinggi
persamaan hak atas agama lain. Berbicara tentang pluralisme dalam agama Islam berarti sebuah aturan Tuhan (Sunnatullah) yang tidak akan berubah juga tidak mungkin dilawan dan diingkari. Hal ini menggambarkan bahwa Islam betapa sangat menghargai pluralisme karena Islam merupakan agama yang dengan tegas mengakui hak-hak penganut agama lain untuk hidup bersama dan menjalankan ajaran masingmasing dengan kedamaian. Islam pada dasarnya adalah agama yang rahmah. Agama ini menganjurkan kita untuk Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
1
menyebarluaskan kedamaiaan, salah satunya ketika kita bertemu dengan sesama Muslim maupun non Muslim wajib mengucapkan salam. Itu merupakan kewajban bagi kaum Muslim yang artinya mendoakan keselamatan seseorang, dan wajib pula hukumnya untuk menjawab salam tersebut dengan lengkap bagi umat muslim. Ada banyak sekali arti dari Islam. Namun benang merah yang menyimpulkannya artinya “menyerahkan diri”. Orang yang bermusuhan itu tidak menyerahkan dirinya tapi berusaha untuk membalas. Islam itu pada dasarnya menyerahkan
diri
yang
pada
konteksnya
menyerahkan diri kepada Allah Swt dalam arti bersedia
menjalankan
perintahnya
dan
menjauhi larangannya (amar ma’ruf nahi munkar). Jika dilihat lebih jauh Islam itu bisa juga dikatakan hal lain seperti “hidup itu ibarat take and gift” yaitu sebanyak yang anda terima mestinya sebanyak itu pula yang anda berikan. Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
2
Nah kita mestinya terhadap Allah Swt begitu juga, namun kita tidak mampu membalas semua kebaikan Allah Swt. Maka apa yang kita lakukan, kita datang kepada-Nya lalu kita serahkan diri kita sepenuh hati untuk patuh dan taat pada perintah Allah swt dan menjauhi larangan-Nya. Berbicara tentang sifat Allah Swt. Sifat Allah yang paling dominan adalah “Rahmat” seperti firman Allah swt “Bahwa rahmatku mengalahkan kemurkaan-Ku”. Sebesar apapun dosa manusia didunia ini ketika dia mau bertaubat maka pintu rahmat Allah juga terbuka luas baginya. Dan semua makhluk didunia ini pada akhirnya mendapat rahmat dari Allah Swt ketika mereka bertaubat. Kemudian ada ungkapan ulama mesir “al islamun
mahjubun
bil
muslimin”
artinya
kehebatan dan keindahan Islam justru tertutup oleh perilaku umat Islam sendiri. Islam itu dibangun atas dasar rahmat dan kedamaian, namun ada yang mengaku Islam tapi bersikap Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
3
keras (radikal), melampui batas terhadap orangorang yang tidak sejalan dengannya. Islam itu sendiri
sebenarnya
menghendaki
umatnya
untuk saling membangun dunia ini, berlombalomba
untuk
belajar
agar
masyarakatnya
berilmu. Kita seringkali melakukan hal-hal yang bersifat kolektif seperti kita sering sholat namun tidak sholat secara berjamaah padahal kita tahu bahwa berjamaah itu lebih baik, kebanyakan
umat
islam
berduyun-duyun
melaksanakan ibadah ritual seperti ibadah haji dan lainnya, padahal ada banyak ibadah-ibadah sosial yang justru lebih penting dan banyak pahalanya dibanding ibadah personal. Inilah yang menghambat rahmat itu datang dan dari sinilah munculnya radikalisme tersebut padahal bisa diatasi tanpa harus dengan kekerasan. Sebernya Islam itu tidak suka melakukan kekerasan tapi reputasinya banyak dirusak oleh orang-orang yang melakukan kekerasan atas nama islam. Maka itu, kita harus berusaha menjelaskan hakikat Islam dan substansinya Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
4
yaitu menghendaki kedamaian. Allah Swt menunjukkan kita berbagai cara bagaimana meraih kedamaian itu. Semua cara-cara itu dilakukan dengan kedamaiaan pula. Kedamaian itu mutlak dan kedamaian itu berawal dari hati kita, kita tidak bisa memberikan kedamaian kepada seseorang jikalau hati kita saja tidak damai. Dan jika ada yang melakukan kekerasan yang tidak dibenarkan maka dipastikan itu bukan cara islam. Bahkan sejak dulu nabi datang kepada umatnya pada prinspinya untuk mengajarkan kedamaian dan mendidik untuk menghindari peperangan. Jadi pada awalnya nabi diutus untuk menghapus segala peperangan dan pertikaian
yang
terjadi
dan
mengajarkan
kedamaian kepada umatnya. Sebenarnya kita lebih
mencintai
peperangan
selama
kedamaian kedamaian
dibanding itu
adil,
walaupun dalam firman Allah dijelaskan bahwa peperangan itu dibolehkan. Namun dalam konteksnya Islam itu sendiri sebenarnya tidak Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
5
menyukai peperangan kecuali terpaksa artinya kedamaian yang adil itu terusik. Tapi perlu diingat juga bahwa tidak melulu peperangan itu mengangkat senjata. Perang itu bisa seperti kita perang melawan narkoba, kita perang melawan tindak kejahatan, perang melawan kemiskinan dan yang lainnya. Namun apabila terjadi peperangan setelahnya maka hal itu merupakan penyimpangan terhadap tuntunan ajaran Islam. Kemudian tuhan
tidak
timbul
pertanyaan
mengapa
menggiring/membuat
manusia
menjadi satu agama, mengapa membiarkan manusia bingung memilih? Jawabannya karena Allah menghormati manusia sebagai khalifa dimuka bumi ini. Allah bisa saja membuat semua manusia menjadi satu agama yang berarti mencabut kebebasan memilih namun Allah tidak menghendaki hal tersebut karena Allah menghormati manusia dan diberikan akal dan pikiran untuk memilih pilihannya masingmasing. Maka hal inilah yang menciptakan pluralisme agama karena perbedan-perbedaan Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
6
itu. Dan kita harus menghormati itu dengan menerapkan
toleransi
beragama
agar
terciptanya kedamaiaan. Terhadap sesama muslim, toleransi itu harus lahir dengan bertitik tolak bahwa kita semua sama dalam prinsip ajaran-ajaran agama, seperti kita sama-sama mengakui Allah Swt itu Esa, mengakui hari kiamat, mengakui nabi Muhammad Saw adalah nabi terakhir, dsb. Terhadap Agama lain kita harus menghormati mereka dalam melaksanakan ajaran-ajarannya dan tidak menghakimi bahwa agam kita paling benar. Biarlah Allah (Tuhan) yang akan mengadili itu semua nanti di akhirat. Tugas kita adalah berakhlak dengan baik sesuai dengan perintah
agama
Islam.
Seperti
pepatah
“Manusia boleh jadi saudara kita seagama, kalaupun
tidak
bisa
jadi
saudara
kita
sekemanusiaan”. Jika ini terwujud maka hal inilah yang menciptakan kedamaian itu. Dan islam itu adalah agama yang rahmatan lil alamin dan senantiasa dalam ajaran dan Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
7
prinspinya
selalu
berpegang
teguh
pada
kedamaian dan ukhuwah. Terimakasih~
Created by: Muhammad Fariz Thantawy Harahap
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
8
B. Semangat Ibadah Di Masa Covid-19 Penyakit Virus Corona (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Virus Corona yang baru-baru ini ditemukan yang melanda
dunia
Indonesia.
begitu
Virus
ini
juga
Negara
sangat
kita
berbahaya
dikarenakan penularannya begitu cepat tercatat hingga saat ini di Indonesia telah mencapai 4 ratusan ribaun nyawa yang telah terkapar Virus corona (Covid-19). Sehingga dengan adanya Virus ini menimbulkan perubahan yang ada di Indonesia dalam berbagai aspek. Baik dari bidang Pendidikan, bidang Ekonomi, dan begitu juga bidang Keagamaan. Dalam bidang Keagamaan Indonesia yang mayoritasnya muslim sangat di uji dalam melakukan ibadah pada masa pandemi Covid19 di tahun ini. Contohnya saja dalam menyambut bulan suci Ramadhan sebagian besar
umat
Islam
pada
umumnya
akan
merasakan perbedaan yang begitu signifikan pada tahun ini dibandingkan dengan tahunBuku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
9
tahun sebelumnya. Ramadhan yang biasanya diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan seperti shalat tarawih berjamaah, berbuka puasa bersama,
ramadhan
kali
ini
pemerintah
menghimbau untuk melakukannya dirumah masing-masing
demi
mencegah
penularan
Covid-19. Walaupun masih ada beberapa masjid
yang
penyelenggaraan
masih shalat
melaksanakan
berjamaah
dengan
memberikan jarak pada shaf-shaf shalatnya. Berbagai peraturan pembatasan dalam hal beribadah tersebut tentunya juga demi kebaikan rakyat Indonesia bersama dan juga untuk menghentikan pantai penyebaran virus corona (Covid-19)
sebagaimana
yang
telah
disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam peraturan pemerintah
No.21 Tahun 2020
tentang
social
pembatasan
berskalabesar
(PSBB). Namun demikian, kita sebagai umat Islam harus semangat dan menjaga ibadah kita. Sebagai mana ulama tafsir Indonesia Prof. Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
10
Quraish Shihab mengingatkan kita umat islam tentang begitu banyaknya kebaikan yang dapat dilakukan ditengah pandemi Covid-19, menurut beliau kebaikan itu bukan hanya shalat, puasa atau zakat saja, tetapi segala kegiatan yang dilakukan dengan tulus. Dan beliau juga menegaskan bahwasanya agama Islam telah member
tuntunan
bagi
muslim
dalam
menyikapi perlu tidaknya melakukan suatu kegiatan, menghindari keburukan atau mudarat lebih utama daripada mendatangkan manfaat. Beliau mencontohkan, silaturrahim dan I’tikaf di masjid itu merupakan kegaiatan yang baik akan tetapi jika hal tersebut mengundang halhal yang dikhawatirkan menimbulkan dampak negative
maka
memperhatikan
negative
menjadikan
seseorang
dampak boleh
meninggalkan yang bermanfaat itu. Dan beliau juga menyatakan bahwasannya agama Islam juga memberikan alternative pengganti bagi penganutnya jika ada suatu kesenggangan. Beliau mencontohkan dengan Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
11
mengutip ayat Al-Qur’an pada masa awal Islam Nabi Muhammad Shalat di sepertiga malam dan
tidak
dikuti
oleh
dikarenakan
pada
siang
semua
sahabat
harinya
akan
melakukan kegiatan yang beragam seperti bekerja. Selanjutnya, Quraish Shihab menegaskan shalat di masjid itu bagus namun menurutnya, sesuatu yang awalnya bagus tidak perlu dilakukan jika terdapat kondisi yang dapat membahayakan diri dan orang lain. Oleh
karena
itu,
dari
penjelasan
Prof.Quraish Shihab ini kita dapat mengambil kesimpulan bahwasannya kita sebagai umat islam harus tetap semangat dalam melakukan ibadah walaupaun di masa Pandemi ini karena kita tahu kebaikan bukan hanya shalat di masjid saja yang pada masa pandemi ini tentu akan menimbulkan dampak negatif. Seperti yang dikatan Prof. Quraish Shihabtadi, dan kita bisa mencari kegiatan yang positif lainnya seperti membantu
orang tua, menambah hafalan
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
12
Qur’an,
meningkatkan
rasa
kekeluargaan
dengan keluarga dan lain sebagianya, tanpa meninggalkan ibadah wajib kita seperti sholat yang bisa di lakukan dirumah dulu untuk sementara
waktu
untuk
memutus
rantai
menularan Covid-19. Semoga Covid-19 cepat berlalu amin yarabbal alamin,,,. Created by: Haris Anfadillah
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
13
C. Dampak Negatif Covid-19 Terhadap Ibadah Dalam Bergama Agama sangat berperan penting dalam mengatur kehidupan bermasyarakat. Agama adalah salah satu medium yang dapat dijadikan sandaran bagi setiap hidup individu. Agama juga mengatur kehidupan individu manusia dari bangun tidur hingga terlelap kembali. Sejak awal maret 2020 telah datang wabah yang mengganggu
pelaksanaan
ibadah
dalam
beragama. Wabah virus corona berdampak dalam
kehidupan
keagamaan
dan
juga
mengubah tata cara ibadah demimencegahnya. Covid-19 sangat berpegaruh bagi kehidupan beragama di indoonsia. Contoh kecilnya bisa kita lihat di masjid-masjid sekitar. Kita bisa melihat perbedaan dzahirnya yaitu adanya garis silang-silang di setiap saff sholat, sehingga menjadikan kapasitas orang yang shalat di masjid tersebut. Misalnya dalam suatu masjid bisa memuat sekitar 200 orang, karena adanya protokol kesehatan masjid tersebut hanya Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
14
memuat sekitar 100 orang dan tidak bisa mencapai batas maksimal. Ada beberapa dampak dari wabah virus ini terhadap ibadah agama umat Islam yaitu; Dampak pertama, semua pemerintahan di seluruh dunia resmi membatalkan pelaksanaan ibadah haji dikarenakan adanya virus corona. Dampak kedua, dari virus ini yaitu banyak masjid-mesjid yang ditutup untuk mencegah penularan virus corona, dampak ketiga dari virus corona ini adalah tergangunya umat islam untuk
bersilaturahmi
dengan
berdekatan
ataupun bersalaman, selain itu di agama islam hal-hal sunnah terpaksa harus ditinggalkan untuk sementara waktu seperti bersalaman dan sholat jumat berjama’ah.
Created by: Siti Pera Wati
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
15
D. Meningkatkan Kemahiran Membaca
Al-
Qur’an Anak-Anak Saat New Normal Pandemi Covid-19 merupakan suatu wabah virus corona yang telah menyerang banyak korban di seluruh dunia, khususnya Indonesia. Dampak dari virus tersebut, sangat dirasakan oleh masyarakat pada segi ekonomi dan pendidikan. Dari segi pendidikan misalnya, banyak sekali kegiatan
anak-anak
belajarnya
Kemudian
juga
yang terhambat
karna
dengan
sistem
daring.
kegiatan
yang
dilakukan serba di rumah aja, anak-anak lebih banyak
memanfaatkan
waktunya
dengan
bermain gadget, menonton televisi, sehingga waktu yang digunakan tidak produktif. Waktu yang
digunakan
bermanfaat
dengan
tersebut,
hal-hal
membuat
tidak
anak-anak
menjadi lupa dengan ilmu agama, seperti membaca Al-Qur’an. Kegiatan dilakukan
ngaji setiap
anak sore
yang di
biasanya
tempat-tempat
pendidikan ilmu Al-Qur’an, seperti TPQ/TPA, Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
16
kini berhenti untuk sementara waktu karna adanya pandemi Covid-19 sehingga bimbingan tersebut dialihkan kepada orang tua. Bimbingan dari orang tuapun terkadang juga sulit karna factor kebiasaan mereka bermain gadget, menonton televisi, sehingga kebiasaan tersebut susah ditinggalkan oleh mereka meskipun telah diingatkan oleh orang tua mereka, ditambah dengan bacaan Al-Qur’an orang tua yang kurang fasih sehingga anak-anak menjadi kurang kemahirannya dalam membaca AlQur’an. Setelah Pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk membiasakan diri dengan memulai adaptasi baru atau New normal, masyarakat yang mempunyai aktivitas di luar rumah boleh dilakukan dengan tetap patuh menerapkan protocol kesehatan yang telah ditetapkan. New normal merupakan suatu perilaku baru dalam menjalankan aktivitas normalnya, namun aktivitas tersebut harus menerapkan
protokol
kesehatan.
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
Upaya
17
adaptasi ini harus dibiasakan oleh masyarakat, dengan
cara
menghindari
mengurangi
kontak
fisik,
kerumunan,
dan
selalu
menerapkan pola hidup sehat, sebagaimana yang telah diatur oleh Pemerintah. Sehingga kita dapat memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 tersebut. Saat memasuki new normal, sejumlah kegiatan keagamaan seperti beribadah serta mengaji telah kembali dilakukan. Kegiatan tersebut boleh dilakukan dengan catatan harus mematuhi protocol kesehatan, kini anak-anak yang ingin meningkatkan kemahiran dalam membaca Al-Quran sudah bisa dilakukan di tempat-tempat pendidikan Al-Qur’an seperti Tempat Pendidikan Al-Qur’an (TPA/TPQ) yang sering kita jumpai di daerah kita masingmasing. Aturan-aturan baru pun harus tetap diterapkan, seperti menggunakan masker atau face shield, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer sebelum masuk ruangan dan
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
18
menjaga jarak anak-anak saat melakukan proses belajar mengaji. Kegiatan mengaji yang biasa dilakukan anak-anak setiap sore tersebut, membuat salah satu Mahasiswi KKN DR UIN Walisongo Semarang ingin melakukan kegiatan program kerjanya yaitu membimbing anak-anak mengaji di sekitar rumahnya. Tujuan ia mengadakan kegiatan bimbingan tersebut, karna jumlah pengajarnya sedikit sedangkan anak-anak yang belajar ngaji cukup banyak sehingga dalam membimbing mereka mengaji pun pengajar juga sulit, kemudian tujuan lainnya yaitu ia ingin mengajarkan ilmu tentang tahsin atau tajwid kepada anak-anak karna mereka masih banyak yang kurang memperhatikan panjang pendek huruf bacaan Al-Qur’annya, serta ia juga ingin memberikan semangat kepada anakanak untuk meningkatkan kualitas membaca Al-Qur’annya di masa pandemi covid-19. Yang terpenting dari kegiatan ngaji ini tidak hanya sekedar membaca Al-Qur’an saja, tetapi Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
19
juga bagaimana kemahiran anak-anak tersebut dalam membaca Al-Qur'an yang baik dan benar sesuai dengan tajwidnya. Mempelajari ilmu tajwid sangat penting karna mempermudah kita untuk mengetahui panjang pendek lafadz bacaan serta hokum membaca Al-Qur’an. Dalil Al-Qur’an yang menerangkan bahwasanya membaca Al-Quran dengan memahami tajwid yang baik dan benar terdapat dalam Q.S AlMuzammilayat 4 yang artinya “Dan bacalah AlQur’an itu dengan perlahan/tartil (bertajwid).” Di dalam ayat tersebut jelas menunjukkan bahwasanya Allah SWT memerintahkanNabi Muhammad untuk membaca Al-Qur’an yang diturunkan kepadanya dengan tartil, yaitu memperindah
pengucapan
setiap
huruf-
hurufnya (bertajwid). Maka kita sebagai umat Islam pun wajib untuk memahami bacaanAlQur’an
dengan
sebaik-baiknya
dan
mengajarkannya kepadaorang lain khususnya kepada anak-anak sejak usia dini yang dimulai dengan memperkenalkan kepada mereka iqra Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
20
terlebih
dahulu,
untuk
mempermudahkan
mereka dalam mengenal huruf-huruf hijaiyyah serta mengajarkan kepada mereka lafadz atau bacaan
setiap
huruf-hurufnya.
Dengan
mengajarkan Al-Qur’an pada anak sejak dini dapat
membantu
perkembangan
dalam
berpikirnya dalam mempelajari Al-Qur’an.
Created by: Arifah Hilmi
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
21
BAB II BIDANG PENDIDIKAN A. Sebuah Cuitan Tentang Pendidikan Dimasa Pandemi Virus Covid-19 Sudah lebih dari 8 bulan lamanya sejak Virus Covid-19 masuk ke indonesia telah membawa perubahan yang signifikan dalam kehidupan kita sekarang ini, tak terkecuali pada bidang pendidikan dimana seluruh elemen didalamnya mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggipun merasakan pembelajaran secara daring (online). Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
ini
sendiri
biasanya
menggunakan
platfrom media sosial yang ada guna guna komunikasi antara tenaga pendidik dengan peserta didiknya tetap berjalan dimasa sulit Pandemi Virus Covid-19 sekarang ini seperti Whatsapp,
Zoom,
Google
Meet
maupun
aplikasi lainnya.
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
22
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) merupakan salah
satu
langkah
pemerintah
dalam
melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terutama didalam dunia pendidikan dari daerah ke daerah lainnya yang mana diharapkan
dapat
memutus
mata
rantai
penyebaran Virus Covid-19. Dari adanya pembelajaran via online seperti sekarang inipun sebenarnya
dapat
kita
ambil
hikmah
didalamnya, dimana pada saat ini peserta didik mulai dari Sd, Smp, Sma hngga Mahasiswapun menjadi lebih dekat dengan keluarganya karena bisa menghabiskan waktu bersama lebih lama lagi. Dengan banyaknya waktu yang dihabiskan bersama keluarga seakan mengingatkan pada orang tua tentang pentingnya pendidikan dalam keluarga. Karena pada dasarnya keluarga merupakan sekolah pertama yang ditemui oleh si anak dalam perkembangan pengetahuan dan perilakunya. Namun jika dilihat dan diteliti secara mendalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
23
ini bukannya tak memiliki dampak bagi dunia pendidikan di Indonesia, dilansir dari jurnal budaya dan syar’i setidaknya ada dua dampak yang ditimbulkan karenanya. Pertama, di Indonesia sendiri baru pertama kalinya melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring baik dikota maupun diperdesaan yang mana orang tua peserta didik dikagetkan dengan hal tersebut. Terutama yang biasa orang tuanya pergi bekerja diluar rumah semenjak adanya virus covid-19 ini harus bekerja dari rumah, serta harus bisa membagi waktunya untuk mengajari dan mendidik anak anaknya sesuai arahan sekolah secara daring (Online). Dimana proses ini berjalan pada skala yang belum terukur dan teruji serta belum pernah mereka coba sebelumnya. Hal ini tentu saja membuat gagap orang tua peserta
didik
pendidikan dan
akan
bagaimana
penilaian
sistem
yang diberikan
sekolah pada peserta didiknya. Masalahnya ialah tidak semua orang tua peserta didik Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
24
mampu menguasai platform media sosial yang digunakan untuk komunikasi antara peserta didik dengan sekolahannya, kendala koneksi internet yang tidak stabil, serta berapa banyak kita temui dibeberapa daerah terpencil masih ada peserta didik yang tidak mempunyai handphone
guna
pembelajaran
daringnya
sehingga harus bergantian dengan handphone yang dipakai oleh orang tuanya itupun kalau ada. Kedua, sekolah merupakan tempat dimana seorang peserta didik untuk mendapatkan ilmu pengetahuan
dan
mengasah
skill
yang
dimilikinya serta sebagai media interaksi peserta didik dalam bersosialisasi dilingkungan sekitarnya. Namun dengan adanya Pandemi Virus Covid-19 ini tentu saja semua hal itu tidak dapat dilaksanakan, oleh karena itu seharusnya sekolah ataupun tenaga pendidik serta instansi terkait dapat mengembalikan tugas sekolah yang seharusnya dilakukan
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
25
seperti sebelum Pandemi Virus Covid-19 datang ke Indonesia. Hari ini berapa banyak kita jumpai peserta didik mendapat tekanan akan pembelajaran daring
seperti
sekarang
ini.Karena
pada
dasarnya tujuan pendidikan yang sebenarnya adalah untuk mentransformasikan gagasan, membangun diri peserta didik akan nilai kedisiplinan, berintegritas serta menghargai pendapat
orang
lain.
Sehingga
dalam
Pelaksanaannya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) tidak terkesan dengan soal dan tugas melulu yang setelah itu mendapatkan nilai secara sistematis,
namun
juga berbicara tentang
gebrakan sistem pendidikan di indonesia agar menciptakan pengajaran yang semangat guna menciptakan generasi penerus yang merdeka hati, batin, serta tenaganya sesuai dengan slogan merdeka belajar dari kemendikbud. Created by: Armando Antonio
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
26
B. Ketidak
Relevanan
Sistem
Pendidikan
Daring Bagi Pelajar Dan Mahasiswa Di Masa Pandemi Pandemi Covid-19 memberikan dampak bagi seluruh aspek kehidupan manusia tak terkecuali pendidikan. Di masa pandemic saat ini pembelajaran daring menjadi pilihan semua mata pelajaran disampaikan pada Mahasiswa dan pelajar dengan menggunakan bantuan teknologi internet.sistem pendidikan Indonesia cukup memberatkan bagi pelajaran taupun mahasiswa. Kenapa demikian? Karena kita tahu di masa pandem iCovid -19 ini Indonesia memakai sistem belajar dari rumah (daring). Yang mana sistem belajar daring merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswi tetapi dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan internet. Kementerian pendidikan dan kebudayaan menyatakan
dalam
pembelajaran
jarak
narasinya jauh
ini
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
bahwa dengan
27
pemanfaatan komunikasi
teknologi merupakan
informasi babak
baru
dan dari
kemajuan masadepan, tentu hal ini memiliki dampak positif dan negative bagi sistem pendidikan Indonesia. Salah satu bentuk ketidak relevanan sistem pendidikan
daring
ini
yaitu
banyaknya
penyalahgunaan jaringan internet bagi kalangan pelajar dan mahasiswa Indonesia, kesenjangan ini disesuaikan dengan zona pembelajaran seperti hal zona dalam pandemic covid -19, ada 3 (Tiga) zona pembelajaran selama pandemi. Pertama, Zona hijau pelajar ataupun mahasiswa pada zona ini dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. Tersedianya infrastruktur untuk belajar HP dengan kulitas tinggi. Kedua Zona Orange pelajar atau mahasiswa pada zona ini memiliki perangkat pembelajaran hp standar serta dukungan dan partisipasi orang tua tidak maksimal. Terakhir Zona Merah, siswa maupun pelajar dalam zona ini sama sekali tidak memiliki
akses
untuk
mengikuti
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
proses
28
pembelajaran karena, perangkat utama untuk mengikuti pembelajaran tidak dimiliki seperti HP. Tiga zona ini termasuk bentuk ketidak relevanan sistem pendidikan daring bagi pelajar dan juga Mahasiswa Itulah yang dialami sebagian mahasiswa dan pelajar yang ada di Indonesia, meski pembelajaran disampaikan dengan bantuan teknologi kadang ada masalah teknis seperti ganguan sinyal atau ganguan lain yang tidak ideal untuk mencerna ataupun memahami pembelajaran. Pembelajaran jarak jauh tidak relevan
juga
dikarenakan
sebagian
dari
mahasiswa dan pelajar lebih mendahulukan hobi
dan
kegiatan
lain
yang
termasuk
mengganggu waktu belajar. Jadi, kegiatan pembelajaran jarak jauh atau disebut dengan daring sangat tidak relevan dibandingkan pembelajaran tatap muka seperti biasa. Karena kita tahu bahwasannya siswa tidak hanya membutuhkan penjelasan dan penerangan pelajaran saja, akan tetapi siswa Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
29
juga membutuhkan teladan yang baik dari guru karena guru adalah tempat diguguh dan ditiru. Maka, ini semua hanya bisa diterapkan dalam proses pendidikan pembelajaran tatap muka disekolah. Seperti pendapat dari Martin Luther King Jr: “kecerdasan plus karakter itulah tujuan sebenarnya dari pendidikan”. Maka oleh itu guru
hanya
membentuk
bisa
mencerdasakan
karakter
siswanya
tanpa ketika
melakukan proses pembelajaran jarak jauh atau daring.
Created by: Nisahul Mufidah
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
30
C. Pendidikan Dimasa Covid-19 Semenjak adanya Covid-19 pemerintah membuat
peraturan
PSBB
dsb.
Untuk
menghindari kerumunan manusia dalam jumlah besar dan menghindari Covid-19 agar tidak semakin meningkat. Lalu sistem pendidikan di Indonesiasekarang daring atau online.Sistem pendidikan online pun tidak mudah. Disini harus disiplin pribadi untuk belajar secara mandiri, ada fasilitas dan sumber daya yang mesti disediakan. Sangat banyak keluhan orangtua murid dan juga tenaga pendidik yang kesulitan, baik dalam menyediakan perangkat belajar seperti ponsel dan laptop maupun pulsa untuk koneksi internet. Dengan kata lain, sistem pembelajaran online ini berpotensi membuat kesenjangan sosial ekonomi yang selama ini terjadi, menjadi makin
melebar
saat
pandemi.
Menurut
MENAKER Ida Fauziyah mencatat sudah 3,5 juta buruh dan pekerja formal-informal yang dirumahkan atau diPHK. Dengan kondisi Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
31
seperti
ini,
banyak
orangtua
kesulitan
menyediakan kesempatan pendidikan yang optimal bagi anak-anak mereka. Sebenarnya ada positif dan ada negatifnya menurut saya. Hal yang positifnya itu murid bisa mengulang pelajaran di rumah karena biasanya guru hanya akan mengasih materi saja lewat Power Point atau makalah. Jadi bahan pelajaran tadi bisa di ulang oleh murid dan membahas materinya berkali-kali dirumah dan dampak terkena covid-19 jadi semakin minim, karena mereka tidak berada dikeramaian. Namun
hal
negatifnya
itu
adalah
bisa
menyebabkan mental anak menjadi down kalau di telaah dari sudut pandang psikologi nya, karena
murid
tersebut
di
paksa
untuk
memahami materi belajar tanpa adanya arahan langsung dri gurunya. Mereka di suruh mencari tahu sendiri tentang pelajaran tersebut. Mereka juga dikasi tugas yang banyak oleh guru, tanpa mereka mengerti apa materi yang dikasi, tibatiba sudah dikasi tugas saja. Oleh sebab itu Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
32
disini peran orang tua itu sangat penting agar mental anak itu tidak down. Caranya orangtua wajib ikut serta membantu anak belajar, memberikan pemahaman bagi anak tersebut. Dan sisi negatifnya lagi anak jadi kurang pandai untuk bersosialisasi karena anak hanya berdiam diri dirumah jadi mereka kurang aktif berkomunikasi dengan sekitarnya. Namun di Desa saya Air Batu, Kab. Asahan, Provinsi Sumatra Utara, Sekolah-sekolah sudah mulai Masuk, walaupun tidak aktif seperti biasanya, disini ada sekolah yang sudah masuk walaupun hanya Satu kali dalam seminggu. Mereka
tetap
masih
mengikuti
protokol
kesehatan, seperti tetap memakai masker walaupun sedang belajar, mencuci tangan jika memasuki kelas, dan tetap menjaga jarak. Dan disini ada juga Sekolah Dasar, yang gurunya mengadakan mengajar door to door, namun dibagi
perkelompok,
misalnya
Satu
guru
berisikan lima atau enam murid, maka guru tersebut akan datang kerumah murid dengan Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
33
secara bergantian. Mereka belajar offline Tiga kali
dalam
seminggu.
Saya
sangat
berterimakasih kepada guru-guru yang seperti ini. Kami dari KKN DR UIN WALISONGO, membantu
masyarakat
sekitar
dengan
membantu murid-murid yang sedang belajar dirumah. Saya sendiri mengadakan les dirumah secara gratis, saya membantu mereka untuk menjelaskan materi yang dikasi oleh guru dan membantu mereka untuk mengerjakan tugas. Saya Juga membimbing orang tua untuk menggunakan smartphone mereka agar bisa membantu
anak
nya
dirumah,
karena
kebanyakan orang tua disini sangat minim sekali
pengetahuan
dalam
menggunakan
Smartphone disaat anaknya ingin belajar online melalu google meet, zoom, atau google classroom. Created by: Nurhizriah Citra Manurung Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
34
D. Pendidikan Di Masa Pandemi Covid-19 Virus corona atau yang biasa dikenal dengan Covid -19 melanda Indonesia dan juga dunia sudah lebih dari 9 bulan terakhir ini. Dan di
Indonesia
sendiri,
pemerintah
mengumumkan dua kasus pasiesn positif Covid-19 untuk pertama kalinya yaitu pada 2 Maret 2020. Sampai saat ini total kasus positif di Indonesia telah mencapai 425.796 orang. Akibat banyaknya kasus positif Covid-19 pemerintah mengambil langkah-langkah untuk pemutusan rantai penularan Covid-19 yang salah satunya juga berdampak pada pendidikan di
Indonesia.
Kita
sama
mengetahui
bahwasannya Indonesia di masa pandemic Covid-19
melakukan
pendidikan
atau
pembelajaran dengan sistem daring, yang mana sistem ini ialah sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa atau dosen dan Mahasiswanya tetapi dilakukan malalui online yang menggunakan jaringan internet.
Praktik
pendidikan
daring
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
ini
35
dilakukan oleh berbagai tingkatan jenjang pendidikan mulai dari tingkat SD,SMP,SMA hingga Perguruan tinggi. Kita tahu bahwa sistem pendidikan online atau daring ini pun tidak mudah. Disamping kita diminta untuk disiplin belajar secara mandiri
kita
juga
diharuskan
untuk
menyediakan fasilitas dan sumber daya atau alat-alat yang diperlukan. Kita
tidak
pendidikan
pernah
akan
menyangka
berubah
drastic
sistem akibat
pandemi Covid-19 akan tetapi kita harus tetap semangat
mengejar
dan
mengajar
ilmu
pengetahuan. Jadi, padamasa Covid-19 ini dibutuhkan kerjasama yang kuat bagi pengajar dan pelajar dan juga kedua orang tua. Orang tua juga
diminta
untuk
bertanggung
jawab
mendampingi sekaligus menerangkan pelajaran kepada anak-anaknya selama belajar dari rumah. Namun, dengan sistem pembelajaran jarak jauh tidak akan menutup kemungkinan akan timbul
masalah-masalah
saat
berlangsung
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
36
proses pembelajaran. Contohnya saja perserta didik maupun tenaga pendidik dari semua kalangan diharuskan memiliki akses internet yang baik. Namun, kita tahu bahwasannya masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang meiliki akses internet yang kurang baik atau tidak lancar, sehingga tidak berlangsungnya kegiatan belajar mengajar dengan baik selain itu
banyak
peserta
mendapatkan
hasil
didik
yang
pembelajaran
tidak secara
maksimal baik dari segi materi maupun penugasan-penugasan pengajar
yang
selama
diberikan
pandemi
oleh
Covid-19
berlangsung. Namun, disamping semua kendala-kendala yang muncul juga terdapat beberapa hikmah yang dapat kita ambil dari pandemic Covid-19 tanpa kita sadari dan juga pendidikan di Indonesia juga harus selalu berjalan. Seperti kata John Dewey (1958): “Pendidikanadalah proses yang tanpaakhir (Education
is
proses
without
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
end),
dan
37
pendidikan merupakan proses pembentukan kemampuan dasar yang fundamental baik menyangkut
daya
piker
daya
intelektual
maupun emosional perasaan yang diarahkan kepada tabi’at manusia dan kepada sesamanya. Oleh Karena itu, proses belajar menjadi kunci untuk keberhasilan pendidikan agar proses belajar menjadi berkualitas membutuhkan tata layanan yang berkualitas”.
Created by: Haris Anfadillah
E. Problematika
Pembelajaran
Daring
Di
Tengah Pandemi Covid 19
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
38
Saat ini di berbagai belahan dunia sedang menghadapi
pandemi
Virus
Covid
19
(Coronnavirus Disease 19), termasuk salah satunya negara Indonesia. Covid 19 merupakan penyakit
yang
disebabkan
oleh
jenis
coronavirus baru yaitu Sars-CoV-2, yang dilaporkan pertama kali di Wuhan Tiongkok pada tanggal 31 Desember 2019. Pemerintah Indonesia pertama kali mengkonfirmasi kasus Covid 19 di Indonesia pada Senin 2 Maret 2020, dimana ada 2 pasien positif Covid 19. Sejak
di
umumkannya
kasus
posistif
pertama di Indonesia, jumlah kasus positif terus bertambah setiap harinya. Demi menekan angka penularan Covid 19, Presiden Joko Widodo menghimbau masyarakat untuk bekerja, belajar dan beribadah dari rumah semasa pandemic Covid-19 ini. Banyak sektor yang terdampak akibat pandemic Covid 19 seperti sektor kesehatan, sektor ekonomi, sektor pariwisata dan masih banyak lagi.sektor pendidikan menjadi salah Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
39
satu sektor yang mengalami dampak akibat pandemi Covid 19. Dilansir dari Survey Meter 3 Juli 2020 bahwa Organisasi Pendidikan, Keilmuan
dan
Bangsa-Bangsa bahwa
Pandemi
Kebudayaan
Perserikatan
(UNESCO)
menyebutkan
Covid
mengancam
19
577.305.660 pelajar dari pendidikan pra– sekolah dasar hingga menengah atas dan 86.034.287 pelajar dari pendidikan tinggi di seluruh dunia. Di Indonesia, sejak tanggal 16 Maret pemerintah menerapkan kebijakan agar siswasiswi belajar dari rumah. Hal tersebut sesuai dengan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid 19) yang diperkuat dengan Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid 19. Dalam surat edaran tersebut
dijelaskan
bahwa
tujuan
dari
Pelaksanaan Belajaraan Dari Rumah (BDR) Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
40
yaitu untuk memastikan pemenuhan hak peserta didik untuk mendapatkan layanan pendidikan selama darurat Covid 19, melindungi warga satuan pendidikan dari dampak buruk Covid 19, mencegah penyebaran dan penularan COVID 19
di
satuan
pendidikan,
memastikan
pemenuhan dukungan psikososial bagi pendidik, peserta didik dan orang tua/wali. Terlepas dari tujuan Pelaksanaan Belajaran Dari Rumah (BDR), banyak problematika yang dihadapi baik siswa, guru maupun orang tua dalam pembelajaran daring ini. Pembelajaran secara daring merupakan pembelajaran jarak jauh yang menggunakan media computer, laptop maupun gadget sebagai alat komunikasi antara guru dan siswa secara interaktif dimana menggantungkan koneksi jaringan internet untuk menghubungkan antara guru dengan para siswa. Dalam pembelajaran daring, guru dituntut untuk pintar mengkreasikan atau mendesain materi pembelajaran agar efektif dan mudah Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
41
dipahami serta tidak membosankan bagi siswa dengan memanfaatkan media daring yang ada. Hal ini menjadi masalah bagi guru yang masih gagap teknologi. Tidak semua guru familiar dengan teknologi. Begitupun bagi siswa, dalam pembelajaran daring memiliki keterbatasan untuk bertatap muka
langsung
menjadikan
dengan
kemandirian
guru. belajar
Hal
ini
menjadi
tuntutan dalam pembelajaran daring. Namun dalam
proses
pembelajaran
daring,
tidak
semulus yang dibayangkan. Tidak sedikit siswa mengeluh karena tidak atau kurang memahami materi, misalnya padamateri-materi tertentu yang membutuhkan penjelasan yang lebih detail dan mendalam. Selan itu bagi siswa yang tinggal di plosok-plosok daerah susahnya koneksi internet menjadi penghambat yang paling utama dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh atau daring. Tidak hanya itu terkadang ada siswa yang tidak mempunyai fasilitas guna menunjang pembelajaran jarak Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
42
jauhyang manamenjadikan
problem
dalam
pelaksanaan pembelajaran daring. Orang tua memiliki peran ganda untuk ikut serta dalam kelancaran proses pembelajaran daring. Peran orang tua sangat dibutuhkan dalam
mendampingi
anaknya
melakukan
pembelajaran daring. Hal ini di dasari karena tidak semua siswa familiar dengan media yang digunakan untuk daring. Selain itu, orang tuajuga memiliki peran untuk membantu guru memberi pemahaman pada anak mereka. Namun yang menjadi kendala adalah ketika orang tua siswa juga tidak memahami apa yang diajarkan oleh guru dan juga gagap teknologi. Terkadang orang tua juga tidak mempunyai waktu untuk mendampingi anak melakukan pembelajaran daring karena harus bekerja. Sebagai seorang pelajar yang sama-sama menghadapi kesulitan ini. Penulis berinisiatif untuk membantu meringankan masalah tersebut. Dengan adanya kegiatan KKN sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
43
negara,
penulis
berinisiatif
menciptakan
alternatif pembelajaran pendampingan kegiatan belajar gratis guna membantu siswa dan orang tua
dalam
menentaskan
permasalahan-
permasalahan
yang
dihadapi
selama
pembelajaran
daring.
Kegiatan
tersebut
difokuskan untuk membantu para siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materimateri yang diberikan oleh guru mereka. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tetap mematuhi
protokol
kesehatan
guna
tetap
terciptanya proses belajar mengajar di masa pandemi
ini.
Semoga
kegiatan ini, bisa
membantu para siswa dalam mememahami materi pembelajaran.
Created by: Siti Khumeroh Rukmana F. Dampak Kesenjangan Pendidikan Dalam Proses Belajar Online Pada Anak-Anak Di Masa Pandemi
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
44
Pembelajaran daring, menyadarkan kita akan potensi luar biasa internet yang belom di manfaaatkan
sepenuhnya
dalam
berbagai
bidang, termasuk bidang pendidikan. Kegiatan pendidikan bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun. Termasuk pada masa pandemic saat ini, internet sangat diperlukan bagi pelajar atau mahasiswa untuk sekolah atau kuliah online (daring), tentunya sistem pendidikan daring ini memiliki dampak positif dan negatif baik bagi mahasiswa maupun Anak-anak Indonesia. Meskipun
secara
formal
kegiatan
pendidikan masih bisa dilakukan secara Daring. Namun karena anak-anak harus belajar dirumah, pendidikan karakter selama masa pandemic sedikit
terabaikan
karena
kurangnya
pengawasan dari pihak guru-guru dan sekolah, ini termasuk sisi negatif dari sisitem daring yang diterapkan oleh Indonesia. Pelaksanaan pembelajaran seacara daring memiliki
beberapa
kendala
tertentu
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
baik
45
kendala dari guru, orang tua, terutama pelajar Anak-anak, kendala bagi guru yaitu, kesulitan mengelola bahan ajar secara online karena berfokus pada penuntasan kurikulum serta waktu pembelajaran berkurang sehingga guru tidak memiliki waktu yang cukup untuk menjelaskan atau menerangkan seacara tatap muka dengan murid-muridnya, kendala bagi orang
tua
yaitu
orang
tua
tidak
bisa
mendampingi anaknya dalam bealajar karena sibuk
dengan
kegiatan
kesulitan memahami
sehari-hari,
serta
materi belajar
yang
diberikan oleh guru sehingga mereka tidak bisa menfasilitasi
anaknya,
untuk
anak-anak
kendalanya adalah kurangnya kosentrasi ketika belajar dirumah, beban tugas yang diberikan cukup banyak membuat anak-anak jenuh, serta akses terhadap internet dan gadget yang luas memiliki resiko penyalahgunaan yang besar di kalangan anak-anak pelajar. Salah satu bentuk kesenjangan sistem pendidikan
dimasa
pandemic
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
ini
yaitu
46
banyaknya penyalahgunaan Internet, baik dari segi waktu dan pemakaian terutama bagi Anakanak. Contohnya ketika anak-anak diberikan tugas oleh gurunya melalui sistem daring ketika mengerjakannya lebih sering membuka situs lain seperti Fb dan lain-lain, ini merupakan kesenjangan yang sering terjadi di masa pandami saat ini.
Created by: Siti Pera Wati
G. Akankah
Pembelajaran
Daring
Diberlakukan Secara Permanen? Seberapa Efektif
Pembelajaran
Daring
Dimasa
Pandemi Saat Ini? Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
47
Saat ini vurus corona masih mendominasi ruang publik. Dalam waktu singkat saja, namanya menjadi trending topik, dibicarakan di sana-sini, dan diberitakan secara masif di media cetak
maupun
elektronik.
Virus
corona
memasuki wilayah Indonesia sejak mulai pertengahan bulan maret 2020, tentu hal ini sudah sangat lama menjadi problematika diindonesia dan pemerintah dengan segala cara telah membuat beberapa kebijakan yang dirasa mampu menghambat dan mnurunkan kasus virus corona di Indonesia. Pandemi COVID-19 menghantam berbagai sektor di Indonesia. Tak hanya sektor ekonomi yang mulai kewalahan, sektor pariwisata, sektor transportasi,
dan
sektor
manufaktur
pun
kebakaran jenggot menghadapi pandemi ini. Sektor pendidikan juga mengalami perubahan besar. Kini, sektor pendidikan di Indonesia memiliki wajah dan sistem baru yang sekaligus menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
48
Menurut
Surat
Edaran
Kemendikbud
Nomor 40 Tahun 2020 Tentang “Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID19)”, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, mengambil sejumlah kebijakan untuk menghadapi pandemi covid 19 saat ini. Dari kebijakan tersebut beberapa di antaranya adalah penghapusan Ujian
Nasional,
perubahan
sistem
Ujian
Sekolah baik UTS maupun UAS, perubahan regulasi
Penerimaan
Peserta
Didik
Baru
(PPDB), dan penetapan belajar dari rumah (pembelajaran
daring).
Pada
beberapa
kebijakan tersebut, penetapan pembelajaran daring adalah kebijakan yang paling menuai pro dan kontra di masyarakat. Menurut
pengamatan
dan
survei
pembelajaran daring ini awalnya dianggap merupakann solusi terbaik dan kebijakan ini dirasa tepat di masa awal pandemi karena menurit beberapa orang tua wali murid dan Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
49
penggiat pendidikan lainnya hal ini mampu meindungi para siswa pari penyebaran virus covid 19. Namun, seiring berjalannya waktu setelah kurang lebih 8 bulan pembelajaran daring ini berlangsung kebijakan ini mulai menghadirkan kegilisahan bagi orang tua wali murid maupun para siswa dan mahasiswa. Kegelisahan
ini
berawal
dari
banyaknya
keluhan pada siswa dan mahasiswa terkait tugas yang menumpuk saat masa pembelajaran daring mereka merasa kerepotan dengan tugas-tugas yang semakin menjadi yang diberikan oleh tenaga pendidik khusus nya untuk siswa TK dan SD yang mana sangat membutuhkan peran orangtua untuk mendampingi pembelajaran secara daring yang biasanya menggunakan teknologi seperti smartphone dan laptop untuk mendukung pembelajaran daring ini dan tidak semua wali murid mawas terhadap teknologi yang semakin canggih saat ini masih banyak beberapa masyaraakat khususnya orang tua yang terkadang gaptek mengenai teknologi. Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
50
Lambat laun pembelajaran ini dirasa tidak efektif bagi para siswa dan mahasiswa. Probelmatika selanjutnya ada beberapa mata pelajaran seperti olahraga, matematika, fisika dll kurang tersampaikan secara baik melalui pembelajaran daring ini. Beberapa pengajar juga belum memiliki pengalaman dan bekal yang cukup dalam membuat materi dan menyampaikan kebermaknaan belajar secara sistem daring ini pembelajaran daring dirasa masih cendrung repetitif dan kurang inoatif, tak banyak
juga
memeberikan
pengajar tugas
justru
yang
selalu
membutuhkan
kemampuan editing bagi para siswa atau mahasiswa nyayang sebelumnya rata-rata dari mereka tidak memeiliki kemampuan tersebut. Tak
luput
dari
itu
mahasiswa
juga
berpengaruh besar dalam sistem pembelajaran daring ini banyak mahasiswa yang harus menunda penelitiannya aplaagi yang melakukan penellitian disekolah, mereka hari menunda pengambilan data dilapangan, dan konsultasi Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
51
pun terhambat. Akibatnya target lulus terancam terhambat Lalu, seberapa efetif kah pembelajaran daring pada saat ini? Menurut Hidayat (1986) efektivitas
adalah
suatu
ukuran
yang
menyatakan seberapa jauh target (kuantitas, kualitas dan waktu) telah tercapai. Dimana makin besar presentase target yang dicapai, makin
tinggi
efektivitasnya.
Handoko
(1997:7)
efektivitas
merupakan
Sedangkan
menjelaskan
bahwa
kemampuan
untuk
memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang ditetapkan. Efektivitas tingkat kemampuan untuk mencapai tujuan
dengan
tepat
dan
baik
(Devung,
1988:25).Salah satu indikator efektivitas belajar adalah tercapainya sebuah tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran tercapai secara maksimal maka dapat dikatakan pembelajaran mencapai efektivitasnya. Di samping itu, keterlibatan siswa secara aktif menunjukkan efisiensi pembelajaran.
Proses
belajar
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
mengajar
52
dikatakan efektif apabila pembelajaran tersebut dapat mencapai tujuan yang diharapkan serta siswa dapat menyerap materi pelajaran dan mempraktekkannya. Menurut pendapat para siswa yang penulis tanyakan saat mengajar, penulis melakukan wawancara kepada beberapa siswa
terkait
pengalaman mereka tentang efektifitas daring dalam pembelajaran. Hasilnya 2 dari 5 rsiswa merasakan bahwa pembelajaran daring lebih efektif dan 3 responden menyatakan bahwa pembelajaran face to face dirasa lebih efektif. Mereka
merasakan
bahwa
pengaplikasian
pembelajaran daring yang mereka peroleh hanya berpusat pada pemberian tugas, rasio pemberian materi sangatlah kecil. Selain itu akses bertanya juga tidak seluas pada saat pembelajaran face to face, baik bertanya terhadap guru maupun teman ditambah lagi kebanyakan
mereka
susah
menangkap
informasi dari guru saat pembelajaran daring karena disebabkan beberapa hal ada juga bagi Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
53
mereka yang menganggap pembelajaran daring sangat disukai selain karena mereka tidak perlu berangkat kesekolah mereka lebih suka belajar mandiri dirumah dibanding di ruangan kelas yang suasana nya terkadang ribut. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan pembelajaran daring berdasarkan pengalaman Siswa penulis melakukan wawancara kepada subjek penelitian terkait pengalaman mereka tentang
kelebihan
dan
kekurangan
pembelajaran berbasis daring. Pengalaman yang dirasakan siswa mengenai kelebihan dan kekurangan daring sangat variatif, diantaranya: Kelebihan: a. Siswa merasa lebih santai dan senang b. Siswa merasa punya lebih banyak waktu dirumah bersama keluarganya c. Siswa merasa punya lebih banyak waktu beristirahat dan bersantai d. Siswa merasa lebih rileks dan tidak tegang Kekurangan: Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
54
a. Siswa merasa boros dikarenakan kuota jadi cepat habis b. Siswa merasa lebih sulit memahami materi yang disampaikan oleh guru c. Siswa merasa sedih karena uang jajan yang didapatkan berkurang d. Siswa merasa kegiatan sosial dengan temantemanya terhambat
Dari hal tersebut menurut penulis untuk saat ini terlepas dari problematika dan pro kontra pembelajaran daring harusnya dilakukan pada saat penerapan daring agar pembelajaran berbasis daring bisa menjadi lebih baik. Saran yang responden berikan sangat variatif, seperti: Penjelasan berharap
materi para
guru
penjelasan mengenai
pembelajaran: tetap materi
Siswa
memberikan pembelajaran.
Siswa merekomendasikan penjelasan materi melalui video, mereka merasa materi mudah diterimadan dipahami. Adanya pelatihan bagi para pengajar untuk membentu kelas tersebut Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
55
lebih banyak diminati dan lebih menghadirkan kebermaknaan belajar bagi para siswa Hal yang perlu diperbaiki lainnya ialah mengikuti tren kemajuan teknologi: Siswa berharap para guru mampu mengikuti tren kemajuan
teknologi
memanfaatkanaplikasi/
yaitu sosial
dengan
media
yang
sedang disukai para siswa, dengan begitu siswa merasalebih antusias, semangat, dan tidak mudah
bosan.
Siswa
merekomendasikan
sesekali pembelajaran bisa dilakukan dengan IG Live, mereka merasa senang dan ketika melakukan sesi tanya jawab merasa dipermudah ayau menggunakan platform lain yang dirasa lebih
menarik
siswa
seperti
melakukan
praktikum virtual untuk pelajaran kimia yang bisa
dilakukan
dengan
aplikasi
chemlab.
Pengajar juga harus mampu mengkaitkan pembelajaran
dengan
situasi
sosial
atau
problem solving yang siswa dapat temui seharihari karena pembelajaran daring tidak melulu didaalam kelas siswa dibebaskan mengakses Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
56
atau menemukan kebermaknaan belajar tersebut baik dirumah, lingkungan sekitar maupun smartphone yang mereka miliki. Menurut penulis dari beberapa kelebihan dan kekurangan pembelajaran daring diatasi, penulis kurang menyetujui jika pembelajaran daring akan dilakukan secara permanen karena selain kurangnya interaksi sosial antara guru, dan murid dan disisi lain pembelajaran daring masih belum cukup efektif untuk menunjang keberhasilan pendidikan diindonesia masih banyak hal lain yang prlu dirbenahi mapun dilakukan secara praktek dilapangan. Selain itu pentingnya pembentukan karakter bagi siswa yang biasa harus dipraktekan saat pembelajaran face to face langsung disekolah karena siswa dapat mengambil contoh hal-hal positif. Sumber: Hakim, L., & Khusniya, I. L. (2019). EFEKTIFITAS
PEMBELAJARAN
BERBASIS DARING: SEBUAH BUKTI Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
57
PADA
PEMBELAJARAN
INGGRIS.
Universitas
BAHASA
Islam
Negeri
Mataram: Jurnal Tatsqif. Setyosari, P. (2008). Pembelajaran Sistem Online: Tantangan dan Rangsangan. Dosen Jurusan TEP Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri.
Created By: Fita Komala
H. Tantangan Pendidikan Di Tengah Wabah Covid-19 Wabah Covid-19 sangat berdampak pada dunia pendidikan. Sejak munculnya wabah covid-19 ini, kegiatan belajar mengajar yang Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
58
biasanya
berlangsung
menjadi
secara
tatap
terhambat.
guru/dosen/siswa/mahasiswa
muka Baik
melangsungkan
belajar mengajar secara online. Hampir dari sebagaian besar negara yang terpapar Covid-19 meliburkan kegiatan sekolah dan mengalihkan aktivitas belajar siswa di rumah.
Hal
tersebut
dilakukan
untuk
memutuskan mata rantai penyebaran Covid dengan melakukan sosial distancing (menjaga jarak sosial). Kebijakan
ini
juga
diterapkan
oleh
sekolah/universitas di Indonesia. Sebagaimana Surat Edaran (SE) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat CoronaVirus Disease (Covid-19) yang telah
diterbitkan
oleh
pemerintah,
Kemendikbud. Yang mana salah satu isi surat edaran
tersebut
sekolah/universitas
adalah
himbauan
mengalihkan
agar
kegiatan
pembelajaran secara daring atau pembelajaran jarak jauh. Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
59
Walaupun demikian, pandemi saat ini mampu mengakselarasi pendidikan 4.0, dimana sistem pembelajaran memanfaatkan teknologi informasi. Namun, proses pembelajaran secara daring ini tidak efektif. Dalam pelaksanaan kegiatan belajar, banyak sekali permasalahan yang timbul. Mulai dari sulitnya mengakses listrik dan internet, bahkan alat elektronik. Juga, minimnya
pengetahuan
tentang
teknologi
yang
dilakukan
informasi. Menurut
pengamatan
penulis, ada beberapa tantangan dan juga kendala
besar
dalam
melaksanakan
pembelajaran daring di negara Indonesia: Pertama, minimnya pengetahuan tentang pemanfaatan gawai yang dimiliki. Sebagai contohnya, masih banyak guru yang tidak punya
kemampuan
mengoperasikan
dan
memanfaatkan gawai cangihnya. Bagi guru yang belum paham dalam teknologi, menjadi permasalahan tersendiri baginya.
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
60
Dimana sistem daring sangat memerlukan kreativitas dalam proses pembelajaran. Artinya, guru
harus
pintar
mengkreasikan
materi
pembelajaran agar muridnya mudah memahami materi
yang
di
sampaikan
dengan
cara
memanfaatkan media daring yang ada. Kedua,
keterbatasan
siswa
dalam
mengakses internet dan juga tidak mempunyai telpon genggam. Bagaimana pun pembelajaran daring
seperti
ini
sangat
membutuhkan
handphone untuk bisa melakukan kegiatan belajar daring. Namun, ada pun telpon gengam sebagian siswasusah mengakses internet karena berada di wilayah yang pelosok. Kendala
lainnya,
jaringan
internet
terkadang bermasalah. Dan itu mengakibatkan siswa terkadang tidak mengikuti materi yang disampaikan oleh guru. Ketiga, tugas yang diberikan oleh guru membebani para siswanya. Maksudnya, para siswa seharusnya mempunyai kebebasan dalam aktivitas belajarnya, tidak tertekan dengan Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
61
banyaknya tugas yang diberikan dan waktu pengumpulan yang singkat. Mungkin disini sebagian guru kebingungan bagaimana cara memberi materi kepada muridnya, dan jadinya hanya melimpahkan tugas kepada mereka, tanpa menjelaskan materi terlebih dahulu. Keempat, siswa belajar mandiri di rumah tidak
sepenuhnya
berjalan
dengan
baik.
Keterbatasan dalam bertatap muka langsung dengan guru, membuat siswa harus mandiri dalam memahami materi yang disampaikan. Di tambah juga, siswa lupa waktu dalam bermain. Mereka lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain game di ponsel, daripada belajar. Di sini lah peran orangtua, mengatur jadwal anak-anaknya untuk belajar dan kapan untuk bermain game. Dari Keempat tantangan dan juga kendala yang
dijelaskan
di
atas,
adalah
hasil
pengamatan dari lingkungan sekitar penulis, yang
sebagian
daerahnya
masih
susah
mengakses internet. Semoga wabah ini cepat Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
62
menghilang dari seluruh dunia, agar dunia pendidikan membaik seperti sediakala.
Created by: Irma Parawansa
I. Suramnya Dunia Pendidikan Akibat Covid19 Berbagai negara termasuk Indonesia saat ini sedang dikejutkan dengan mewabahnya sebuah penyakit yang disebabkan oleh suatu virus yang Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
63
bernama Corona atau yang biasa disebut Covid19. Rumitnya penanganan wabah ini membuat para pemimpin dunia termasuk Indonesia membuat kebijakan yang super ketat sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus tersebut. Salah satunya penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB). Kebijakan
tersebut
mengakibatkan
perubahan besar di berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan. Kegiatan belajar mengajar terpaksa
dipindahkan
menggunakan
sistem
kerumah
dengan
dalam
jaringan
(DARING). Peralihan pembelajaran memaksa berbagai pihak untuk mengikuti alur dengan mengupayakan berbagai cara agar kegiatan belajar
mengajar
tetap
bisa
berlangsung,
penggunaan teknologi akhirnya menjadi solusi media pembelajaran berbasis daring ini. Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua orang melek dengan teknologi. Tenaga pengajar, pelajar termasuk para orang tua yang harus ikut membantu
kegiatan
pembelajaran
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
daring
64
dengan
pemanfaatan
teknologipun
harus
meraba terlebih dahulu untuk menjalankan sistem yang diterapkan secara tiba-tiba ini. Beberapa hari yang lalu penulis selaku salah seorang mahasiswa KKN dari Universitas UIN Walisongo
sempat
membuka
kegiatan
bimbingan atau pendampingan belajar di sekitar kediaman penulis. Kegiatan tersebut diadakan dengan mengusung tema ‘Kupas Tuntas Materi Pembelajaran Daring’. Dari
kegiatan
tersebut
penulis
menyimpulkan bahwa kebanyakan murid tidak paham dengan materi-materi yang sebenarnya sudah berusaha disiapkan secara baik oleh para guru. Beberapa dari para pelajar mengaku bahwa materi sulit dipahami karena tidak diberi penjelasan secara langsung. Situasi ini akhirnya bukan hanya membuat mereka tidak bisa memahami materi namun juga tidak bisa mengerjakan tugas-tugas yang ada secara mandiri. Bahkan beberapa pelajar mengakui bahwa sistem pembelajaran daring membuat Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
65
mereka
malas
belajar
dan
lebih
senang
mengandalkan internet untuk menyelesaikan semua
tugas
karena
menurut
mereka
kebanyakan soal yang diberikan sudah tersedia jawabannya di Internet. Hal ini sangat patut diperhatikan karena jika dibiarkan berlarut pasti menjadi suatu masalah besar dalam dunia pendidikan. Pandemi Covid19 seakan membuat dunia pendidikan menjadi suram dan seolah tidak berarti. Fungsi guru seakan tergantikan oleh kecanggihan teknologi. Penulis
berharap
pemerintah
lebih
memperhatikan hal ini, apa jadinya jika generasi mendatang bisa saja tidak lagi menganggap penting dunia pendidikan, dan bagaimana jika banyak pelajar yang ternyata lulus tanpa ilmu. Penulis juga berharap semoga wabah virus Covid-19 ini cepat ditangani sehingga
kehidupan
kita
termasuk
dunia
pendidikan bisa kembali normal.
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
66
Created by: Rizaini Ade Tiara Situmorang
J. Pentingnya Pendidikan Di Masa Pandemi Pendidikan adalah kekuatan yang dapat memberdayakan dunia.Tanpa pendidikan tidak ada orang-orang hebat dan tanpa pendidikan tidak akan maju sebuah peradaban. Para ulama zaman dahulu telah memberikan contoh bahwa Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
67
pendidikan dan menuntut ilmu merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Para ulama tersebut selalu meluangkan waktu untuk menuntut ilmu atau mengajar dalam sebuah hal aqah atau majelis, dalam kondisi apapun. Sebagaimana yang kita ketahui Indonesia sedang dilanda pandemi COVID-19 yang mana sangat member dampak yang sangat besar pada seluruh aspek kehidupan baik ekonomi, social, pendidikan dan transportasi. Khususnya bagian pendidikan dimana seluruh pelajar baik siswa sekolah maupun para mahasiswa tidak bisa mengadakan pelajaran tatap muka sebagaimana biasanya dikarenakan pandemi ini. Yang mana anjuran dari pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan yaitu sosial distancing harus menjadi penghambat pertemuan antara pelajar dengan pengajar. Pendidikan
harus
menyangkut
tigahal:
kognitif, motoric, dan hati. Secara kognitif, para pelajar akan mendapatkan ilmu pendidikan Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
68
yang mereka butuhkan. Lalu motorik, para pelajar bisa melaksanakan pendidikan tersebut dengan baik dan benar, dan terakhir hati yaitu adanya ikatan antara pelajar dengan pengajar agar transfer ilmu dapat berjalan optimal. Akan
tetapi,
saat
ini
pelaksanaan
pendidikan di Indonesia, khususnya sekolahsekolah negeri maupun swasta, dilakukan dengan
memanfaatkan
daring,
atau
dilaksanakan secara online. Hal itu tentunya dengan pertimbangan-pertimbangan pemerintah dalam upaya mengantisipasi penyebaran virus yang dikhawatirkan dapat terjadi di sekolah. Saat
ini
kecanggihan
semua
pelajar
teknologi
memanfaatkan yaitu
sistem
pembalajaran online, baik tugas maupun ujian. Demikian dengan motorik, para siswa bisa leluasa menjalankan kegiatan belajar walaupun dengan keterbatasan karena harus dilaksanakan di
rumah
masing-masing.
Akan
tetapi,
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara online belum tentu dapat Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
69
menimbulkan ikatan emosional antara pelajar dan
pengajar.
Bahkan
lebih
dari
itu,
pelaksanaan pendidikan yang memanfaatkan jaringan internet tersebut memiliki banyak kendala, baik dari aspek ekonomi hingga penyampaian materi, bahwa tidak semua pelajar sanggup menerima pelajaran dengan cara tersebut. Interaksi antara pelajar dan pengajar dalam pendidikan
merupakan
hal
yang
sangat
dibutuhkan. Ikatan emosional harus terjalin karena salah satu tujuan dalam pendidikan yaitu pembentukan
karakter
yang
hanya
dapat
dilakukan dengan interaksi antara murid dan guru.
Karena
itu,
pemerintah
bisa
melaksanakan pendidikan seperti biasa, namun dengan penerapan protokol kesehatan, seperti membiasakan para murid mencuci tangan, menggunakan masker
dan tetap menjaga
kesehatan badan serta kebersihan lingkungan sekolah.
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
70
Masalah pendidikan seharusnya menjadi hal penting
yang
pentingnya generasi
perlu
pendidikan
bangsa
dibicarakan,
karena
menyangkut
kedepan.
Jangan
nasib hanya
mementingkan perihal ekonomi dan kesehatan saja. Bila kita melihat peristiwa bom atom di Jepang yang terjadi tiga per empat abad silam, kejadian
yang
membumi
hanguskankota
Hiroshima dan Nagasaki. Saat peristiwa besar itu berakhir, yang paling pertama ditanyakan adalah “berapa guru yang masih hidup?” karena mereka yakin bahwa hanya dari pendidikan mereka bisa bangkit dari kehancuran. Indonesia harus belajar dari negeri sakura itu. Seperti yang saya sebut di awal bahwa, education is the most empowering force in the world. Kendati demikian, pembelajaran belum bisa sepenuhnya
dilaksanakan
di
lembaga
pendidikan, mengingat masih rentannya usia sekolah terhadap virus yang mematikan ini. Beberapa pesantren di Indonesia membuat kebijakan
untuk
memasukkan
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
santrinya
71
kepondok dengan prosedur dan persyaratan tertentu. Seperti kebijakan yang diambil oleh Pondok Modern Darussalam Gontor. Pesantren yang sudah dikenal luas oleh masyarakat tersebut
mengadakan
perpulangan
kepondok.
rapid
test
Rapid
sebelum
test
wajib
dilakukan oleh santri dan mahasiswa pondok tersebut untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kita harus membuat pembelajaran berbasis e-learning
ini
menjadi
menyenangkan.
Walaupun di tengah pandemi yang kita hadapi saat ini jangan sampai menyurutkan niat kita untuk menuntut ilmu. Tugas kita sebagai pelajar dan mahasiswa adalah belajar, dan menaati aturan yang ada. Doakan agar Covid19 cepat musnah dari muka bumi. Dengan harapan
pemerintah
mampu
mengambil
kebijakan yang tepat. Created by: Lia Husnita
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
72
K. Tantangan Pendidikan Ditengan Pandemi Covid-19 Pada saat ini dunia sedang dilanda pandemi Covid-19 dimana salah satunya Indonesia terkena dampak tersebut, dari dampak ini pendidikan di Indonesia juga terganggu. Satu demi satu sekolah ditutp semua pembelajaran Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
73
berbentuk daring, lantas bagaimana kendala yang terjadi? Mari kita bahas bersama. Sangat menarik bagi saya ketika berbicara masalah pendidikan disaat masa pandemi ini, terbayang oleh saya bagaimana ribet, susah tidak bertatap muka pada saat belajar hanya mengandalkan virtual, dan tantangan satu lagi bagaimana
nasib
anak-anak
yang
tidak
memiliki fasilitas yang memadai? Beberapa sekolah yang saya amati dari akhir bulan maret sudah menutup akses bebas keluar masuk kecuali staff dan pengajar di sekolah, mulai saat itu pembelajaran telah berubah menjadi daring (sistem pembelajaran online atau virtual tanpa tatap muka langsung) dan itu semua berjalan sampai saat ini, dan kita juga tidak tau kapan berakhirnya pandemi ini dan kembali normal. Awal-awal pembelajaran daring ini di sambut baik namun setelah beberapa bulan berlalu muncul masalahmasalah. Seperti kendala pulsa atau kuota, Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
74
tidak adanya fasilitas smartphone, tidak ada yang mendampingi anak-anak yang kedua orang tuanya berkerja, pekerjaan rumah yang diberikan dengan deadline yang singkat, dan masih banyak kendala yang lainnya mucul seiring dengan berjalannya waktu. Anak-anak yang sangat berbeda ketika pembelajaran langsung dengan pembelajaran daring. Di desa saya anak-anak banyak kendala dengan tidak memiliki smartphone dan orang tua mereka harus bekerja, dan jalan satusatunya adalah sekolah tersebut harus dibuka dan melakukan pelajaran secara tatap muka, dan
sekolah
tersebut
harus
berdasarkan
protokol kesehatan mau tidak mau. Mereka harus menyediakan face shield, dan tempat cuci tangan, dan mereka mewajibkan anakanak memakai masker, sekolah yang sudah menerapkan
pembelajaran
tatap
muka
langsung harus berhati-hati dan tetap steril. Dan anak-anak yang melakukan daring kesulitan mereka mencerna pembelajaran yang Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
75
singkat, mereka seperti harus memahami beberapa materi pelajaran dengan jam virtual yang singkat belum lagi tugas yang berbentuk online yang sudah menanti mereka, tentu saja ini butuh pendampingan orang tua. Beberapa orang tua yang notabene keduanya bekerja mau tidak mau menitipkan kepada saudara mereka agar anak mereka dapat belajar, atau salah satu dari orang tua harus off bekerja agar bisa mendampingi anak mereka yang sedang belajar daring. Banyak kejadian ini yang terjadi kepada anak TK, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan seperti seperti Sekolah Menengah Atas mereka biasanya sudah mandiri namun harus tetap di ingatkan masalah belajar atau tugas selama daring ini. Dan saya berharap pemerintah bersamasama mencari solusi bagi anak-anak dengan tantangan pendidikan dimasa pandemi ini, sebagaimana awal-awal pembelajaran Daring dan Luring di galakan, jangan pernah anggap Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
76
remeh bahwasannya semua berjalan dengan baik padahaln kenyataan banyak ditemukan kendala.
Created by: Syiva Annisa Ervi
BAB III BIDANG EKONOMI / WIRAUSAHA A. Haidroponik Solusi Lahan Sempit Haidroponik
adalah
suatu
cara
menumbuhkan berbagai macam sayur dengan cara yang berbeda dari penanaman sayuran Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
77
konvensional. Cara penanaman sayur dengan cara haidroponik ternyata lebih mudah dan asik, karna kita tidak perlu lagi menyiram sayur di pagi dan sore hari. Yang menjadi permasalahan, banyak dari kita tidak memiliki cukup lahan untuk membuat kebun sayuran. Tenang disini haidroponik datang untuk mengisi lahan lahan sempit anda. Karna haidroponik tidak teralu memerlukan lahan yang luas, bisa membuatnya di halaman rumah kita sebagai hiasan, atau di tempat yang terkena sinar matahari. Dimasa pandemi ini banyak mahasiswa yang melakukan perkuliahaan secara online sehingga mengharuskan mahasiswa kembali ke rumah orang tua masing-masing. Dari keadaan seperti ini saya tertarik untuk melakukan kegiatan di luar perkuliahan yaitu mencoba untuk menanam sayur dengan cara haidroponik menggunakan sistem wick. Dari
hasil
penelitian/penanaman
saya
Alhamdulillah sayuran haidroponik berhasil tumbuh
dan
panen,
yang
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
menjadi
78
pertanyaannya, sayuran apa sih yang ditanam? pupuk apaa yang di gunakan ? Dan bagaimana cara
penanaman
dengan
cara
system
wick ?.Apakah memang benar, hidroponik bisa jadi solusi lahan sempit? Jadi pertama tama sebelum menanam sayuran penting bagi kita menyiapkan wadah untuk benih sayuran atau tumbuhan yang mau ditanam. Cara pembuatan wadah nya tidak terlalu sulit, bagi anda yang tidak mau susah memikirkan cara pembuatannya, anda bisa membelinya di toko online atau di toko haidroponik terdekat di kota anda. Alat dan bahan yang harus kita persiapkan untuk menanam sayuran selain wadah yaitu rock wool, rock wool terbuat dari serbuk kayu yang di cetak menjadi persegi Panjang dan perannya sebagai
pengganti
planel,netpot,nutrisi sayuran
yang
mau
tanah, AB
kemudian MIX
ditanam,
kain
dan
benih
disni
saya
menanam benih sayuran pakcoy.
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
79
Untuk tutorial penanaman benih sayur pakcoy bisa dilihat vidionya di akun Instagram saya @_alfatah.rahul. Ternyata haidroponik juga bisa menjadi bisnis yang menjanjikan, tetapi kita harus memiliki lahan yang luas dan target pasar yang cocok. Dari tulisan saya diatas terlihat bahwa munculnya teknik bertanam secara
hidroponik
diawali
oleh
semakin
tingginya perhatian manusia akan pentingnya kebutuhan pupukterhadapsayuran. Sistem hidroponik bisa digunakan untuk mengatasi masalah kekurangan lahan yang semakin tahun semakin sempit. Diharapkan hidroponik mampu menjadi manfaat untuk masa depan karena mampu diberdayakan dalam kondisi lahan sempit. Ayo berhaidroponikuntuk masa depan yang lebihcerah. Agar Indonesia tidak perlu lagi melakukan impor sayuran, karena tanah indonesia adalah tanah yang subur.
Created by: Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
80
Rahul Al Fatah Suripto
B. Peningkatan
Omzet
Penjualan
Produk
Makanan Bagi UMKM Dengan Strategi Pemasaran Digital Di Tengah Pandemi Covid-19 Pandemi Covid-19 memiliki dampak besar terhadap semua aspek dan sektor dikehidupan masyarakat. ekonomi.
Tak
terkecuali
Menurut
menteri
pada
sektor
keuangan
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
Sri
81
Mulyani ada 3 dampak besar terhadap sektor ekonomi dimasa pandemi covid. Pertama, berdampak
pada
menurunnya
daya
beli
masyarakat secara signifikan. Kedua, investasi ikut melemah ditengah ketidakpastian pandemi covid-19. Dan ketiga terjadinya pelemahan ekonomi seluruh dunia yang membuat ekspor Indonesia terhenti. Himbauan
kepada
masyarakat
untuk
berdiam diri dirumah selama masa pandemi menimbulkan penurunan jumlah pembeli pada suatu
usaha.
Sehingga
pendapatan
yang
diperoleh menjadi berkurang. Dampak tersebut tidak hanya dirasakan oleh industri besar, pandemi covid-19 ini juga berdampak pada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia. Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hingga pengusaha besar mencoba tetap survive. Bisa bertahan di tengah badai COVID-19 saja sudah bersyukur. Para pelaku umkm harus memikirkan kembali upaya apa Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
82
yang akan dilakukan agar membuat bisnis tetap berjalan Tentunya dengan mengerahkan segala jurus agar tidak tergilas dampak pandemi global tersebut. Dampak
COVID-19
terhadap
pelaku
UMKM juga dialami oleh warga Kelurahan Panyanggar,
kecamatan
Padangsidimpuan
Utara. Kota Padang sidimpuan, Sumatera Utara tempat dimana penulis melaksanakan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) dalam pengabdian kepada masyarakat. Di wilayah ini ada banyak sekali pelaku umkm seperti pedagang sembako, warung makan, toko baju, tas, sepatu, toko kuliner, pedagang buah-buahan dan masih banyak lagi. Hal ini juga sesuai dengan salah satu program kerja penulis yaitu Sosialisasi dan Pendampingan cara pemasaran produk secara digital bagi pelaku usaha kecil mikro dan menengah (Umkm) berbasis door to door ditengah pandemi covid-19. Menurut syurvei yang dilakukan para pelaku umkm diwilayah ini mendapatkan dampak yang cukup besar dari Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
83
pandemi covid ini, dari mulai anggota keluarga yang kehilangan pekerjaan akibat phk hingga menurunnya jumlah pembeli secara drastis. Hal ini tentulah berdampak pada pendapatan umkm tersebut. Maka untuk itu perlu dicari strategi yang tepat untuk mempertahankan omzet penjualan agar para pelaku umkm bisa tetap survive ditengah pandemi ini. Salah satu cara untuk mendongkrak kembali omzet adalah dengan strategi pemasaran digital. Menggunakan
kekuatan
teknologi,
seperti
internet dan pengaruh sosial media untuk bangkit meningkatkan penjualan. Pemasaran digital atau bahasa kerennya digital marketing semakin banyak dipakai perusahaan untuk mengenalkan, mempromosikan, hingga menjual barang atau jasa. Pemasaran lewat digital seperti ini jauh lebih mudah, murah, dan praktis ketimbang melalui cara-cara konvensional. Walaupun cara konvensional tidak ditinggalkan, namun porsinya sedikit berkurang. Tergantikan dengan strategi digital marketing. Saat ini, ada Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
84
banyak pilihan wadah digital marketing yang dapat mereka gunakan sesuai kebutuhan bisnis, khususnya bagi pelaku usaha UMKM. Saat ini kita tahu bahwa pengaruh sosial media sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan
zaman.
Apalagi
frekuensi
masyarakat sekarang lebih sering menggunakan sosial
media
dalam
mencari
informasi,
berbisnis atau memasarkan produk secara online. Dalam kegiatan yang dilakukan penulis memberikan sosialisasi dan edukasi bagaimana tips pemasaran online dimasa pandemi agar dapat mendongkrak omzet penjualan. 1. Manfaatkan Media Sosial Perhatikan sekitar kita bahkan mungkin diri sendiri. Di saat situasi PSBB seperti saat ini, orang orang tidak lagi bebas untuk keluar rumah. Kebanyakan orang saat ini menghabiskan
waktu,
baik
itu
untuk
berkomunikasi dalam bekerja atau sekedar menghilangkan
kebosanan,
menggunakan smartphone mereka. Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
Baik
85
WhatsApp
untuk
berkomunikasi
atau
Instagram dan Facebook untuk mencari hiburan. Manfaatkan peluang ini untuk melakukan pemasaran via media sosial. Buatlah iklan untuk usaha di platform Facebook, Instagram, atau Google. Strategi mendasar yang perlu kita lakukan adalah dengan menentukan buyer personal sebagai target pasar. Media
sosial
dapat
dimanfaatkan
sebagai komunikasi dengan target pasar tanpa harus bertemu secara langsung. Tentukan konten yang tepat sesuai dengan jenis media sosial, karena bisa jadi berbeda platform berbeda juga tipe audience-nya.
2. Manfaatkan
Penetrasi
Pasar
Melalui Marketplace Selain media sosial, kita juga bisa memanfaatkan
marketplace
seperti,
Bukalapak, Shopee, Facebook, Tokopedia dan lain-lain, untuk pemasaran produkBuku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
86
produk kita. Seperti yang disampaikan Menteri
Koperasi
dan
UKM,
bahwa
pemerintah akan bekerja sama dengan beberapa marketplace untuk mendorong agar penjualan produk UKM serta warung dapat terfasilitasi dengan baik di masa pencegahan COVID-19. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh UKM untuk melakukan pemasaran melalui marketplace. 3. Promosi Penjualan Yang Tepat Jika kita sudah memanfaatkan media sosial
untuk
pemasaran
produk
demi
meningkatkan penjualan, rasanya belum pas apabila kita tidak membuat promosi yang tepat
dalam
memasarkan
produk.
Manfatkan situasi pandemi saat ini untuk memperkuat nilai dari produk yang kita jual. Jika kita dapat mengembangkan promosi penjualan yang sesuai dengan kebutuhan pembeli di tengah krisis COVID-19 ini, dengan sendirinya, pembeli akan datang sendiri kepada usaha kita. Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
87
Misalnya, kita bisa membuat penawaran yang menarik melalui design atau foto produk yang kita jual. Bisa juga kita buat penawaran dengan memberikan diskon harga atau “beli 2 gratis 1” , dan bisa juga kita memberikan bonus dengan syarat misal hafal berapa juz atau yang lainnya. Jika ini kita lakukan bukan tidak mungkin omzet penjualan umkm dapat terdongkrak dimasa pandemi ini 4. Buatlah Strategi Penjualan Yang Kreatif Setelah promosi yang digunakan tepat, juga diperlukan cara dan strategi penjualan yang kreatif. Dengan membuat pelanggan (pembeli) tetap melihat cara kita mempresentasikan produk kita sendiri. Bisa melalui video yang menyentuh perasaan, lucu atau unik, melalui meme yang lucu, melalui poster yang keren atau melalui email yang menarik dan berbagai cara lainnya yang disesuaikan dengan target
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
88
pasar. Berbeda target, berbeda pula cara mendekatinya. 5. Bangun Kolaborasi Berkolaborasi memang bukan hal baru. Namun hal ini menjadi keharusan dalam menghadapi PSBB yang sedang berlaku. Para pelaku usaha UMKM dapat melakukan kolaborasi dengan beberapa pihak,
misalnya
ojek online untuk
kolaborasilah kebutuhan
dengan ekspedisi
barang-barang kecil, dan menggunakan perusahaan
agen
ekspedisi
profesional
untuk kebutuhan barang-barang yang lebih penting dan besar, atau jika kita ingin lebih hemat kita bisa mengantarkan barangnya langsung untuk jarak yang dekat tanpa dipungut biaya. Kolaborasi bukan hanya menguntungkan
satu
pihak,
tapi
juga
memberikan dampak ganda bagi siapapun yang terlibat. Kolaborasilah dengan teman atau orang yang memiliki follower cukup banyak di media sosial. Minta bantuan Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
89
mereka
untuk
mempromosikan
barang
jualan kita di media sosial mereka. Untuk menghemat biaya promosi, para pelaku usaha
umkm
dapat
melakukan
barter
sebagai ganti biaya promosi. Kita dapat memberikan barang jualan sendiri secara gratis kepada mereka sebagai gantinya mereka mempromosi dagangan kita di sosial media mereka. Jadi kesimpulannya dalam situasi COVID-19 ini, dimana masyarakat diminta untuk PSBB, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan penjualan: 1) Jangan panik dan jangan berhenti menjual 2) Perkuatlah hubungan dengan pelanggan 3) Maksimalkan pemasaran online 4) Buatlah promosi penjualan yang tepat 5) Buatlah strategi penjualan yang kreatif 6) Bangunlah
kolaborasi
yang
saling
menguntungkan
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
90
Untuk melakukan itu semua, memang tidak mudah. Kondisi yang tidak menentu ini tentunya menjadi tantangan besar untuk kita. Namun seperti yang disampaikan sebelumnya, jangan panik dan jangan berhenti menjual. Selalu ada jalan selama kita mau berusaha. Sekali lagi, kuncinya adalah jangan panik, sehingga kita bisa berpikir lebih jernih. Terimakasih~
Created by: Muhammad Fariz Thantawy Harahap C. Kesulitan Yang Di Hadapi Saat Masa Pandemi Khususnya Para Pekerja Beberapa waktu yang lalu saya sudah pernah membahas tentang pandemi di artikel saya, maka saat ini saya akan mengangkat persoalan ini kembali. Namun berbeda sisi kali ini dari sudut pandang para pekerja, saya meyakini ada tidaknya Pandemi ini semua Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
91
orang bekerja dengan keras untuk menghidupi kebutuhannya, namun kali ini lebih dan harus ekstra sabar dalam menjalani pekerjaan karena berbeda dengan keadaan Normal pada saat satu tahun yang lalu. Kita lihat dari segi finansial banyak kerugian yang terjadi dalam bidang pekerjaan, saya mengamati dari orang sekeliling saya, seperti orang tua saya contohnya yang harus di PHK dengan alasan yang kurang masuk akal namun perusahaan mengambil kesempan itu untuk memberhentikan karyawan yang sudah lama mengabdi tidak dapat pesangon yang layak, saat ini ke dua orang tua saya lebih bekerja keras lagi untuk menghidupi kedua anaknya ini. Seperti memulai semua dari awal saya yakin rezeki itu sudah tuhan yang mengatur. Ada juga tetangga saya yang harus rela di kontark bekerja dengan 12 hari dalam 1 bulan untuk bekerja dan jika tidak mendapat custemer maka mereka tidak di gaji sebagai mana biasanya, disatu sisi mereka mau untuk Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
92
berjuang
namun
perusaan
juga
tidak
mendapatkan custemer sebagaimana biasanya karena mereka klinik jadi para custemer masih was-was akan datang ke klinik. Ada yang dirumah kan entah untuk sampai kapan hal itu akan berakhir. Pemotongan gaji yang terjadi juga tidak dapat
terelakan
karena
berkurangnya
pemasukan custemer yang datang, kita pasti tahu bukan? Baigaimana super market atau pasar yang menyediakan bahan pangan pokok tidak bisa begitu saja tutup saat pandemi seperti ini, namun mereka harus tetap buka dengan resiko yang besar maka dari itu mereka harus menjaga kesterilan bahan pangan tersebut dari virus, dan menjaga diri mereka dengan menjaga jarak dengan custemer yang datang silih berganti, kita tidak tau siap dan dari mana custemer itu datang bisa saja custemer tersebut yang menularkan atau sebaliknya si pekerja yang menularkan.
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
93
Saat ini siapa yang memiliki skil yang mempuni atau umur yang lebih muda akan di pertahankan disuatu perusaan dari pada yang sudah lama bekerja atau yang sudah berumur. Sangat sedih jika mendengar cerita banyak orang yang lain lagi. Membayangkan berjuang di tengah pandemi ini memang lah suatu perjuangan yang tak mudah. Saya berharap pemerintah lebih peka tidak hanya menanggulangi Covid-19 saja tapi bagaiman para pekerja yang terhimpit atau para usahawaan yang harus mengalami kerugian besar apa lagiusaha kecil. Dan saya mendapat pelajaran saat orang
tua
saya
sudah
berhenti
dari
pekerjaan 1 bulan kemudian mendapat kabar bahwasannya tempat orang tua saya bekerja bebrapa karyawan positif Covid-19. Maka dari itu saya selalu berdoa untuk keluarga saya yang sedang berusaha bekerja walau Covid-19 belum selesai, orang-orang yang di luar sana yang sedang berjuang Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
94
untuk segalanya saya yakin tuhan tidak pernah tidur dan selalu menjaga kita semua. Tetaplah
berjuang,
hidup
untuk
di
perjuangkan walau lelah beristirahatlah, ketika merasa cemas dan ingin menangis maka menangislah.
Created by: Syiva Annisa Ervi
BAB IV BIDANG LINGKUNGAN A. Pentingnya Menjaga Kebersihan di Masa Pandemi Kebersihan adalah upaya manusia untuk memelihara
lingkungannya
dari
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
berbagai
95
sampah dalam rangka mewujudkan kehidupan yang sehat dan nyaman. Sampah merupakan salah satu penyebab terhalangnya kebersihan. Karena sampah adalah salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam setiap kehidupan bermasyarakat. Kebersihan lingkungan tidak hanya berbicara tentang sampah, banyak hal lain yang memungkinkan merusak kebersihan di
lingkungan
berbicara
tersebut.
tentang
Kebersihan
kesehatan
juga
lingkungan,
lingkungan yang bersih belum tentu sehat, sedangkan lingkungan
sehat
sudah dapat
dipastikan lingkungan tersebut bersih. Lingkungan
yang
sehat
harus
bersih
terhadap semua kotoran baik yang nampak dengan mata telanjang maupun yang harus dilihat
dengan
menggunakan
mikroskop.
Menjaga kebersihan yang bisa dilihat dengan mata
mungkin
kita
dapat
membersihkan
lingkungan tersebut dengan cara membersihkan lingkungan sendiri hingga lingkungan bersama.
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
96
Sekarang
kita
mengenal
wabah
yang
dikenal dengan Covid-19 yang ditemukan pada akhir tahun 2019 di China dan kemudian juga menyebar di Indonesia sejak awal maret tahun 2020. Wabah ini membuat kita harus lebih berhati-hati menjaga kesehatan dan kebersihan. Karena wabah ini terlalu kecil dan tidak dapat dilihat langsung dengan mata telanjang, maka kita
harus
lebih
dalam
meningkatkan
kebersihan terutama kebersihan lingkungan yang
berada
disekitar
kita,
seperti
meningkatkan kebersihan rumah kita sendiri. Walaupun kita tahu bahwasannya semua orang mempunyai standar kebersihan masingmasing yang tidak bisa disamakan. Ada diantara kita yang ingin selalu rumahnya rapi dan bersih sehingga dia tidak akan membiarkan rumahnya berdebu sedikit pun akan tetapi ada juga
yang begitu
kebersihannya
santai
sehingga
mempermasalahkan
jika
dalam ia
masalah
tidak
terlalu
rumahnya
sedang
dalam keadaan kotor ataupun berantakan. Nah, Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
97
pada masa pandemic inihal seperti ini harus berubah. Kebersihan rumah atau tempat tinggal kita harus lebih diperhatikan kembali demi terhindarnya dari bahaya Virus Corona (Covid19) yang begitu mudah menyebar. Beberapa panduan yang harus diperhatikan dalam menjaga kebersihan rumah pada masa Pandemi Covid-19 sesuai dengan anjuran CDC (Centers for Disease Control and Prevention) yaitu: Pertama menerapkan kebersihan pribadi seluruh anggota keluarga dengan mewajibkan setiap anggota keluarga untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir beberapa kali tujuannya
dalam
sehari,
membersihkan
yang mana
mikroba
yang
menempel dikulit, Kedua gunakan sarung tangan sekali pakai untuk melindungi kulit dari paparan zat kimia saat membersihkan rumah menngunakan disenfektan, Ketiga mencuci alat makan dan mencuci pakaian.
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
98
Dengan
menjaga
kebersihan
dan
menerapkan beberapa panduan yang telah disebutkan diatas diharapkan penyebaran Virus Corona bisa segera hilang di Indonesia maupun di Dunia.
Created by: Nisahul Mufidah
B. Permainan
Untuk
Mengembangkan
Kreativitas Anak Usia Dini Setiap anak memiliki kemampuan dan porsi yang berbeda beda. Dimulai dari kecerdasan intelegensi maupun kecerdasan emosinal dan juga kreativitas anak, kreativitas merupakan suatu
kemampuan
yang
penting
bagi
pendidikan anak, karena kreativitas sangat
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
99
berpengaruh cukup besar bagi kehidupan seorang misalnya dalam prestasi akademik. Kreativitas merupakan suatu kemampuan yang tidak dibawa sejak lahir, namun dapat dipelajari dan dikembangkan, sehingga kemampuan ini dapat dikembangkan sejak dini. Hal tersebut dikarenakan masa-masa usia dini merupakan masa golden age, yang merupakan pondasi dari tahapan usia yang selanjutnya. Dan bagaimana cara
yang
tepat
untuk
mengembangkan
kreativitas anak usia dini dan media apa saja yang seharusnya guru atau orangtua gunakan. Sejak umur 3 sampai 5 tahun, permainan merupakan interaksi yang sangat penting bagia anak-anak karena mampu mengembangkan perkembangan
kognitif,
memberikan
pengetahuan tentang kehidupan, meningkatkan daya
jelajah,
meningkatkan
psikomotor
dan
perasaan
terpendam
kemampuan
membebaskan anak.
perasaanDengan
bertambahnya usia anak, maka bertambah pula rasa keingintahuannya, oleh karena itu anakBuku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
100
anak
belajar
mengenal
dunianya
melalui
bermain. Sebagai orang tua atau guru tentunya kita perlu memberikan permainan yang bukan hanya membuat anak terhibur dan senang akan tetapi dapat membuat anak selalu aktif sehingga tubuhnya
sehat
dan
membuatnya
cerdas.
Namun, dalam memilih permainan untuk anak kita, kita juga harus memperhatikan jenis permainan tersebut. Sebaiknya kita memilih permainan yang sesuai dengan usia dan kemampuan
anak.
Beberapa
rekomendasi
mainan yang sangat bagus untuk meningkatkan kreativitas anak adalah sebagai berikut: 1. Puzzle
Block
meningkatkan
Toys: kreativitas
Permainan anak
ini
dengan
meningkatkan perkembangan kognitifanak, karena permainan ini mampu membuat anak berfikir, seperti berfikir mau dibuat apakah puzzel yang terbongkar ini. Seperti berimajinasi.
Dan
juga
mampu
meningkatkan perkembangan emosi sosial Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
101
anak, karena berbagi dengan teman lainnya dan bersama sama memainkan puzzle block toys ini. 2. Meronce
bomber:
Dalam
melakukan
permainan ini juga mampu meningkatkan kreativitas anak dan tentunya meningkatkan perkembangan kognitif juga karena dalam memainkan permainan ini juga memerlukan pemikiran imajinasi. 3. Block bongkar pasang: Permianan block bongkar pasang ini mampu meingkatkan kreativitas
anak
dan
mengembangkan
kognitif anak, dalam mengimajinasikan bentuk apa yang akan di buat oleh anak. 4. Puzzle angka 5. Gymnatic ball: Permainan gymnatic ball ini sangat mampu meningkatkan fisik motorik anak, dimana anak seperti bermainan bola volly ketika diberikan bola ini bermain peran seolah mereka adalah pemain volly. Kemudian gymnatic ball ini juga mampu meningkatkan perkembangan sosio emosi Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
102
anak, karena disini anak anak bermain bersama dan mengkoordinir tim sehingga mengerti perasaan teman nya apabila tidak diberikan operan bola. Dan permainan ini tentu
juga
melibatkan
perkembangan
kognitif anak, dimana anak harus mengarah kan bola ke arah siapa selanjutnya dengan cara berfikir. 6. Pasir sintetis: Permainan pasir sintetis ini sangat
mampu
meningkatkan
perkembangan fisik motorik karena anak dapat
bergerak
kesana
kemari,
dan
perkembangan kognitif anak saat ingin membentu pasir menjadi sebuah karya 7. Puzzle huruf hijaiyah 8. Puzzle huruf makanan 9. Puzzle huruf alfabet 10. Puzzle huruf profesi Dari beberapa mainan ini sangat bagus dan rekomendasi
untuk
pembelajaran
dan
mengembangkan kreativitas anak serta menambah Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
103
wawasan bagi anak usia dini untuk dilanjutkan ke perkembangan selanjutnya.
Created by: Nada Setiyawati
C. Era
Digital
Berkembang,
Minat
Baca
Masyarakat Indonesia Menurun Dari tahun ke tahun, era digital semakin berkembang dan tidak bisa dipungkiri bahwa di era digital sedikit banyaknya mempengaruhi minat baca di kalangan masyarakat. Seperti sekarang
ini,
masyarakat
berlomba-lomba
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
104
menggunakan sosial media daripada membaca buku. Istilah
mengatakan:
membaca
adalah
jendela dunia, dengan membaca kita bisa berkeliling dunia. Artinya adalah jiwa, pikiran, dan imajinasi kita melalang buana berkeliling dunia. Ada berbagai macam jenis buku, seperti buku pengetahuan, buku dongeng, buku novel, buku memasak, buku motivasi dan masih banyak lagi. Setiap buku memiliki pesan tersendiri dan mempunyai cara penyampaian yang berbeda-beda. Kata demi kata yang di deskripsikan di dalam buku tersebut, dapat di bayangkan melalui imajinasi atau pikiran. Dapat di artikan, lewat membaca kita bisa merasakan banyak hal, baik itu cinta, kesedihan, kegembiraan, amarah, kebencian dan lain hal lagi. Yang mana, yang paling terpenting adalah kita
bisa
mendapatkan
ilmu
sebanyak-
banyaknya.
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
105
Era semakin berkembang, semakin banyak pula platform-plotform yang menyediakan ebook
online.
Dari
sana
juga
kita
bisa
mendapatkan pengatahuan, toh itu sama saja, sama-sama
bacaan.
Namun,
mengapa
masyarakat malas membaca? Ada beberapa penyebab yang mungkin mempengaruhi turunnya minta baca masyarakat, salah satunya dikarenakan gadget. Berikut penyebab yang mempengaruhi turunnya minta baca dikalamgan masyarakat Indonesia, di antaranya adalah: 1. Diri Sendiri Ini adalah sebab yang paling utama, sebab dari diri sendirilah seharusnya kita menanamkan ketertarikan dalam membaca. Jika bukan diri sendiri, siapa lagi? Padahal sebenarnya jika kita menanamkan pada diri sendiri bahwa kegiatan membaca adalah hal yang menyenangkan, pasti akan sangat mudah untuk membaca buku.
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
106
Juga hilangkan kemalasan diri, jadikan membaca
sebagai
kegiatan
sehari-hari,
maka kita akan rajin membaca. Tidak harus membaca yang berat, membaca buku yang ringanan
pun
sudah
membuat
kita
mendapatkan pengetahuan, seperti novel, dongeng, pantun dll. Bagaimana cara menumbuhkan minat baca? Selain dengan cara menjadikan membaca sebagai kebiasaan. Mulai dari kecilnya, anak-anak ditanamkan bibit-bibit minat baca agar nantinya generasi yang akan datang menjadikan kegiatan membaca sebagai hobi. Itu
adalah sebuah pr untuk para
orangtua, untuk bisa menanamkan minat baca kepada anak-anak generasi yang akan datang. 2. Gadget (Sosial Media& Game) Zaman semakin canggih dengan segala digital yang ada. Begitu pula dengan gadget yang semakin canggih, dan tentu dengan Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
107
aplikasi-aplikasi yang banyak tersedia di google playstore. Mulai dari aplikasi game, musik, editing, hiburan, dan masih banyak lagi. Kita tidak mudah lepas dari gadget, baik itu
anak-anak
sampai
orang
dewasa
sekalipun. Gadget menjadi candu tersendiri untuk kita, tanpa gadget manusia tidak bisa hidup, seperti itulah kata-kata orang zaman sekarang. Setiap hari bermain gadget, entah itu hanya membuka sosial media, bermain game online dan selalu menggunakan waktunya untuk itu saja sampai lupa waktu. Jangankan membaca, makan pun lupa hanya karena itu. Padahal, gadget juga bisa digunakan sebagai
buku.
Banyak
aplikasi
yang
menyediakan buku bacaan yang tersedia di Playstore, namun kebanyak kita, terutama anak-anak
dan
remaja
lebih
banyak
mendownload aplikasi game, sosmed, atau Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
108
hiburan, daripada mendownload aplikasi bacaan. Bukan hanya aplikasi, banyak buku-buku yang sudah tersedia secara online baik berbayar ataupun gratis. Tapi, hanya sedikit peminatnya. Karena kembali
lagi,
kita
lebih
banyak
menggunakan aplikasi hiburan, sosmed, game. Tidak salah meggunakan aplikasi tersebut
untuk
membuang
kejenuhan,
namun akan lebih baik kita membagi waktu kapan bermaian aplikasi tersebut dan kapan membaca, entah itu buku atau e-book. 3. Generasi Instan Kita bisa melihat dari generasi zaman dulu
dengan
zaman
sekarang,
sangat
berbeda jauh. Semakin kesini, generasi kita menginginkan hal yang mudah dan cepat dan mulai tidak menghargai proses yang sedang dia
jalani.
Seperti
contohnya:
seorang guru memberi pekerjaan rumah (PR) kepada
muridnya.
Sedangkan,
murid
tersebut mencari jawaban dari internet. Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
109
Namun, tidak semua jawaban dari intenet itu dapat di percaya. Akan lebih meyakinkan, kita membacanya langsung dari bukunya, itu sudah sangat terpecaya. Membaca buku membutuhkan proses, dari membaca awal sampai akhir. Setiap lembarnya harus kita lalui dan kita nikmati. Tapi, hal inilah yang sulit dilakukan oleh genarasi sekarang, malas dan menginginkan instan. Intinya, membaca membutuhkan proses. Jika kita mendalami bacaan tersebut, maka hasil yang didapatkan akan jauh lebih memuaskan dan juga lebih paham dengan apa yang telah kita baca. Itulah penyebab secara besar, kurangnya minta baca di Indonesia menurut penulis. Walaupun
teknologi
digital
semakin
berkembang, bukan berarti minat baca kita tidak
berkembang.
Zaman
semakin
berkembang, manfaatkan gadget ke dalam
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
110
hal yang baik dan juga bisa membagi waktu untuk bermain gadget dan membaca. Contoh selain e-book yang bisa kita baca dari gadget adalah artikel, jurnal, berita, dll yang banyak bertebaran di internet. Dengan catatan, mencari informasi atau pengetahuan yang benar-benar di saring.
Jangan
membaca
hanya
satu
artikel/jurnal/berita, bacalah dari beberapa tersebut.
Created by: Irma Parawansa
BAB V BIDANG KESEHATAN
A. Ada Tidaknya Pandemi Covid-19 Bersih Dan Sehat Itu Penting
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
111
Islam mengajarkan kepada umatnya untuk selalu menjaga kebersihan, dimana kebersihan itu sendiri merupakan sebagian dari iman. Karena
pada
dasarnya
sebelum
kita
beribadahpun diwajibkan untuk membersikan diri dari hadast kecil dan besar, serta kesucian baju dan tempat yang kita gunakan. Hal ini secara
ilmiah
sudah
dibuktikan
bahwa
kebersihan merupakan salah satu kunci untuk mewujudkan
lingkungan
yang
sehat
dan
mencegah timbulnya penyakit terutama sangat penting bagi kita menjaga kesehatan ditengah pandemi Virus Covid-19 seperti saat ini. Pada masa pandemi seperti ini kesehatan merupakan sesuatu yang mahal harganya, dimana saat ini bisa kita liat dengan ajakan dan seruan dari pemerintah untuk menerapkan pola hidup bersih serta menaati protokol kesehatan yang ada seperti cuci tangan dengan sabun atau handsanitizer, memakai masker, menjaga jarak, berolahraga, dan makan makanan yang bergizi karena itulah sangat penting bagi kita untuk Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
112
menjaga kebersihan baik dari diri sendiri maupun untuk lingkungan disekitar kita guna mewujudkan insan dan lingkungan yang sehat serta mencegah penyebaran Virus Covid-19 agar tidak meluas kembali. Dalam
Islam
yang
berkaitan
dengan
masalah kebersihan disebut dengan Thaharah. Thaharah merupakan salah satu bentuk upaya preventif
yang
berguna
untuk
mencegah
penyebaran berbagai jenis kuman dan bakteri. Dalam berbagai kegiatan beribadah, Islam mengharuskan seseorang untuk melakukan Thaharah atau bersuci terlebih dahulu dari najis, mutanajjis, dan hadats. Karenanya penting bagi seorang kaum muslim untuk selalu menjaga kebersihan dan kesuciannya dalam beribadah, sehingga tak heran jika dalam buku-buku fikih dan sebagian hadits selalu dimulai dengan mengupas tuntas masalah Thaharah. Thaharah berasal dari kata thahura, thuhran, dan thaharatan yang artinya bersih dan suci dari kotoran serta najis. Sedangkan menurut Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
113
istilah Thaharah merupakan sesuatu yang jika kita bersamanya, maka kita diperkenankan untuk beribadah dalam hal ini yang disebut dengan
Thaharah
yaitu
wudhu,
mandi,
tayamum, dan menghilangkan najis.Ketika seseorang
peduli
kebersihannya
dan
secara
tanggap tidak
akan
langsung
kesehatanpun akan mengahampirinya, begitulah bukti
luar
memberikan
biasanya
Allah
perhatian
SWT
pada
dalam
hambanya
mengenai persoalan kesehatan. Sangat banyak contoh yang bisa kita lihat bahwa Islam sudah sedemikian rupa untuk mengatur
umatnya
kebersihan
diri
dalam
hal
menjaga
serta
kehigienitasan
lingkungannya bukan semata-mata hanya untuk kesucian saja, namun sekaligus sebagaicara untuk menjaga kesehatan umatnya seperti halnya
berwudhu
yang
dimulai
dengan
berkumur dan istinsyaq atau menghirup air ke dalam rongga hidung merupakan cara yang baik untuk menjaga masuknya virus ke dalam tubuh. Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
114
Dilanjutkan dengan membasuh wajah dan gerakan
lainnya
keseluruh
tubuh
juga
merupakan sebuah cara agar suhu temperatur manusia tetap terjaga tidak melebihi batas yang telah
ditentukan
seperti
halnya
dalam
pengecekan suhu saat pandemi Virus Covid-19 seperti sekarang ini yaitu 37℃. Maka sangat wajar jika berwudhu sangatlah direkomendasikan
dan
dianjurkan
kepada
semua pihak jauh sebelum protokol kesehatan diberlakukan secara umum. Dari sinilah kita belajar bahwa jauh sebelum Pandemi Virus Covid-19 melanda dunia khususnya masuk ke indonesia, sesungguhnya Islam telah lama mengajarkan
pada
kita
semua
sebagai
umatnmya agar selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan bukan semata-mata hanya untuk kesucian saat beribadah saja melainkan agar kita sebagai kaum muslim menjadi umat yang sehat dan kuat terutama dalam keadaan Pandemi Virus Covid-19 seperti sekarang ini.
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
115
Created by: Armando Antonio
B. Di Saat Pandemi Berat Badan Naik, Ayo Olahraga! Diawal tahun 2020 tepatnya di bulan februari
terjadi
aktifitas
lockdown
oleh
pemerintah. Yang mengakibatkan banyak para pelajar atau mahasiswa seperti saya yang melakukan
pembelajaran
atau
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
perkuliahan
116
secara online. Sehingga memaksa kita untuk tetap berada di rumahsaja, akan tetapi kegiatan belajar dari rumah mengakibatkan berat badan naik drastic dikarenakan kegiatan di luar rumah berkurang. Dari hasil pengalaman saya, banyak cara agar dimasa pandemik iniberat badan kita tidak obesitas dan sekaligus meningkatkan imun pada tubuh. Cara yang pertama olahraga yang cukup, olahraga dapat menguatkan daya tahan tubuh sekaligus membakar lemak pada tubuh, di artikel ini saya akan mengangkat olahraga bola basket. Bola basket adalah olahraga yang dilakukan secara berkelompok terdiri dari 2 tim, sebuah timn terdiri dari 5 orang pemain basket. Masing-masing tim saling bertanding mencetak point dengan memasukkan bola ke ring bola basket. Bola basket adalah suatu olahraga yang digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
117
di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia. Pertandingan
resmi
bola
basket
yang
pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith.Basket ball (sebutan bagi olahraga ini dalam bahasa Inggris), yaitu sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatiknya ditempatkan diseluruh cabang YMCA di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat Ini juga salah satu dari proker KKN DR saya yaitu mengajak pelajar sekolah untuk melaukan olahraga basket, yang di adakan secara rutin setiap hari sabtu pukul 09.00 – 11.00 WIB, yang dimana kita melakukan pemansan terlebih dahulu untuk mengurangi resiko
cedera
marathon
ketikabermain
mengelilingi
dan
berlari
lapangan
basket
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
118
sebanyak 10 kali, dan melakukan push up untuk menguatkan otot lengan. Ketika sudah selesai pemanasan saya akan memandu merekasebagai wasit bermain bola basket. Olahraga adalah salah satucara kita untuk melawan
penyebaran
virus
corona
tetapi
dengan satu catatan jangan lupakan protocol kesehatan
yang sudah
di
anjurkan
oleh
pemerintah, dan harapannya kedepan dengan olahraga masyarakat indonesa itumbuh kuat dan sehat untuk Indonesia sejahtera.
Created by: Rahul Al Fatah Suripto
C. Gaya Hidup Sehat Dimasa Pandemi Di tengah pandemi Covid-19 kita dipaksa untuk selalu menerapkan hidup sehat. Dan dimasa pandemi ini sangat penting untuk kita agar selalu menjaga jarak dengan siapapun. Dan akhirnya tetap di rumah saja adalah salah Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
119
satu cara terbaik untuk menghindari covid-19 ini, dan memang jika ingin keluar, jangan lupa menggunakan masker, cuci tangan atau bisa menggunakan handsanitizers. Di desa saya di Air Batu, Kab. Asahan, Provinsi Sumatra Utara, sudah memberikan fasilitas umum seperti tempat cuci tangan dan handsanitizer di tempat-tempat umum seperti di tempat ibadah, di Balai desa, di Posyandu, dan banyak lagi, kami juga dari KKN UIN WALISONGO ada yang menyumbangkan tempat cuci tangan di masjid, dan kami juga mensosialisasikan bagaimana cara cuci tangan dengan
benar
dan
penting
nya
untuk
menghindari kerumunan disaat ingin keluar rumah. Selain itu juga tidak ada salahnya jika kita mulai menerapkan hidup sehat. Tidak cukup sulit untuk menerapkan gaya hidup sehat, namun di tengah kondisi saat ini belum semua rumah tangga Indonesia bisa menerapkan gaya hidup sehat. Berbekal tubuh sehat maka Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
120
imunitas kita akan terjaga dalam melawan serangan infeksi virus seperti Covid-19. Gaya hidup sehat tidak dilakukan hanya sesekali atau karena pandemi ini saja tapi harus terus menerus seumur hidup agar tidak mudah sakit, panjang umur, dan kualitas hidup meningkat seiring
bertambah
usia.
Adapun
cara
menjalankan hidup sehat dimasa pandemi ini adalah sebagai berikut: 1. Menjaga kebersihan
Menjaga kebersihan adalah salah satu hal yang wajib dilakukan di tengah pandemi seperti sekarang ini. Di saat seperti ini,
menerapkan
hidup
bersih
bisa
menghindarkan kita dari infeksi virus dan bakteri penyebab penyakit, termasuk virus corona.
Cara
paling
sederhana
untuk
menjaga kebersihan di tengah pandemi adalah mencuci tangan dengan teratur dan menyemprot barang-barang yang sering disentuh menggunakan desinfektan. 2. Mengonsumsi makanan dirumah Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
121
Memasak makanan di rumah akan memungkinkan
kita
untuk
menjaga
kebersihan makanan dan memilih bahan makanan pilihan. Selain itu, memasak makanan sendiri di rumah juga akan lebih hemat pengeluaran di tengah pandemi seperti sekarang. 3. Mengonsumsi makanan sehat
Selain memasakan makanan sendiri di rumah, kita perlu memilih bahan makanan yang dikonsumsi agar tetap sehat. Usahakan selalu mengonsumsi makanan yang berprotein dan bervitamin, seperti buah dan sayur. Makanan yang kaya akan nutrisi juga akan membantu menjaga daya tahan tubuh di tengah pandemi virus corona. 4. Berolahraga
Menjaga tubuh tetap sehat di tengah pandemi bisa dilakukan dengan berolaraga secara terarur. Tidak perlu olahraga berat, olahraga ringan seperti lari-lari kecil di sekitar rumah sudah cukup untuk membuat Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
122
badan tetap bergerak. Selain itu, lakukan aktivitas
fisik
di
rumah
seperti
membersihkan rumah juga efektif sebagai pengganti olahraga di luar rumah. Itulah beberapa cara hidup sehat yang bisa kita lakukan
dirumah,
semoga
kita
bisa
menerapkan nya.
Created by: Nurhizriah Citra Manurung
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
123
D. Masker Dan Kesadaran Masyarakat Salah satu upaya pencegahan Covid 19 yaitu
dengan
menggunakan
masker
saat
beraktivitas di luar rumah. Seperti yang kita ketahui bahwa penyebaran virus Covid 19 salah satunya melalui droplet atau percikan air ludah orang yang terineksi Covid 19. Oleh karena itu masker digunakan untuk melindungi dari droplet orang lain agar tidak masuk kehidung dan mulut kita ataupun sebaliknya. Sesuai dengan kebijakan penggunaan masker yang disampaikanoleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, Pemerintah menganjurkan kepada masyarakat untuk menggunakan masker saat beraktivitas diluar rumah. Anjuran tersebut mulai diberlakukan pada hari senin 06 April 2020. Adapun
penggunaan
masker
yang
dianjurkan oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Covid 19 yaitu masker N95 yang dipakai petugas-petugas kesehatan yang berhadapan langsung dengan pasien yang Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
124
terinfeksi Covid 19, masker bedah yang digunakan oleh tenaga medis, dan masker kain yang dianjurkan pemerintah untuk digunakan oleh masyarakat umum yang sehat. Adapun penggunaan masker kain harus tersusun 3 lapis. Hal ini sesuai anjuran WHO. Lapisan dalam untuk menyerap, lapisan tengah sebagai filter dan lapisan luar yang terbuat dari bahan yang tidak menyerap seperti polyester. Terlepas dari semua itu, pada kenyataanya di lapangan sering kita jumpai masih banyak masyarakat yang memiliki tingkat kesadaran yang rendah untuk memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. Padahal himbauan pemerintah dan berbagai sosialisasi sudah dilakukan
di
berbagai
tempat
untuk
mengedukasi pentingnya penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah. Tidak terkecuali di daerah kabupaten
tegal. Dikutip dari
Suaramerdeka.com bupati kabupaten Tegal Hj. Umi
Azizah
pada
saat
menyampaikan
penjelasan teknik percepatan pencegahan dan Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
125
penangan Covid 19 di hadapan segenap anggota Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid 19 di tingkat
kabupaten
dan
kecamatan
(1/5)
menyampaikan bahwa kesadaran masyarakat kabupaten Tegal dalam mematuhi protocol kesehatan masih kurang. Penulis dalam hal ini sering menjumpai masyarakat yang tidak memakai masker saat beraktivitas di luar rumah dengan berbagai alasan yang melatar belakangi, mulai dari alas an sulit bernafas saat menggunakan masker dalam jangka waktu tertentu sampai dengan alas an menyepelekan karena hanya keluar beraktivitas tidak jauh dari rumah. Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat sekitar, penulis melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah. Tidak hanya itu, penulis juga membantu masyarakat yang tidak menggunakan masker dengan memberikan masker mematuhi
kepada
masyarakat
protokol
yang
kesehatan.
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
Hal
tidak ini
126
dimaksudkan agar masyarakat lebih sadar lagi pentingnya menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Covid 19.
Created by: Siti Khumeroh Rukmana
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
127
E. Peduli Covid-19 Dengan Gerakan Pakai Masker (GPM) Wabah Covid-19 pertama kali terjadi di Wuhan, China pada bulan Desember 2019. Kemudian pada awal Maret 2020, Pemerintah mengumumkan bahwasanya terdapat 2 pasien yang terpapar positif Covid-19 di Indonesia. Pada awalnya 2 pasien yang positif akibat virus corona, kemudian bertambah menjadi belasan, puluhan bahkan ribuan orang. Saat pandemi Covid-19
telah
mewabah
di
Indonesia,
Pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di seluruh wilayah Indonesia. Penerapan PSBB ini mulanya di berlakukan penyebaran
14
hari,
virus
peningkatan,
namun
dikarenakan
Covid-19
mengalami
Pemerintah
memperpanjang
PSBB tersebut. Selama PSBB, seluruh kegiatan dilakukan di rumah, termasuk dengan kegiatan yang ada di sekolah, kampus serta kantor. Semua kegiatan tersebut
diakukan secara daring
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
128
(onine), begitu juga dengan Mahasiswa yang sedang mengalami kegiatan KKN, mereka juga harus
melakukan
pengabdiannya
kepada
masyarakat di daerah masing-masing demi memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Tidak hanya itu, Pemerintah juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap dirumah aja jika tidak mempunyai kepentingan penting untuk keluar dan tidak boeh berkerumunan. Jumlah kematian pasien positif Covid-19 yang kian meningkat, sehingga Pemerintah dan Kementrian Kesehatan meghimbau kepada seluruh masyarakat untuk melakukan kebiasaan baru
(new
normal)
dengan
menerapkan
protocol kesehatan, seperti mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, serta menggunakan masker ketika keluar rumah. Menggunakan masker dengan cara yang baik dan benar merupakan salah satu cara mencegah dari penularan jumlah
virus
Covid-19.
penyebaran
virus
Bertambahnya Covid-19
yang
terpapar, karna banyak sekali masyarakat yang Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
129
masih kurang percaya dengan adanya Covid-19. Mereka menganggap Covid-19 adalah sebuah konspirasi atau isu belaka saja, sehingga mereka mengabaikan protocol kesehatan yang telah ditetapkan, seperti gerakan pakai masker. Gerakan pakai masker ini harus kita edukasikan
serta
sosialisasikan
guna
pencegahan dan penganaan Covid-19 di daerah kita masing-masing. Pemanfaatan media sosial dan informasi juga harus dioptimalkan agar informasi tersebut sampai kepada masyarakat sekitar secara massif dan tidak termakan oleh informasi-informasi palsu (hoax). Oleh karena itu, sosialisasi serta edukasi ini penting sekali dilakukan untuk menyadarkan masyarakat yang tidak patuh dengan gerakan pakai masker ini. Pelaksanaan sosialisasi ini juga dilakukan oleh salah satu Mahasiswi KKN dari UIN Walisongo Semarang. Ia melakukan kegiatan sosialisasi ini dengan membagian masker gratis serta
memberikan
edukasi
kepada
para
pedagang keliling dan juga masyarakat yang Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
130
tidak menggunakan masker saat melakukan aktivitasnya di luar rumah yang berada di sekitar komplek Depag Kel. Pabuaran Kec. Bojong gede, Kab. Bogor. Kegiatan tersebut dilakukan karna banyak sekali masyarakat khususnya para pedagang keliling yang masih mengabaikan gerakan pakai masker tersebut. Mereka masih banyak yang tidak menggunakan masker yang baik dan benar bahkan ada yang tidak membawa masker tersebut saat berdagang. Oleh Karena itu, sebagai wujud kepedulian mahasiswi KKN UIN Walisongo terhadap pandemi Covid-19, ia turun kepada masyarakat bukan hanya sekedar membagikan masker tetapi juga untuk mengedukasikan kepada masyarakat
dengan
memeberikan
contoh
bagaimana cara menggunakan masker yang baik dan benar. memberikan
Tidak hanya itu, ia juga
statement
kepada
masyarakat
sekitar bahwasanya pandemi Covid-19 tersebut memang ada dan harus kita hindari dengan cara selalu
menjaga
imunitas
tubuh
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
dengan
131
menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta jangan termakan dengan informasi-informasi hoax tentang Covid-19 kecuali informasi tersebut
dari
(www.covid19.om).
situs Tidak
resmi
Covid-19
hanya
menjaga
kesehatan fisik tetapi kita juga harus menjaga kesehatan mental dengan melakukan kegiatankegiatan yang lebih produktif agar tidak stress dan tidak bosan selama di rumah aja. Mari kita gaungkan gerakan pakai masker ini dikebiasaan baru kita dalam kehidupan sehari-hari agar mata rantai penyebaran virus Covid-19 ini dapat terputus sehingga kita dapat melakukan aktivitas seperti biasa tanpa takut dan cemas.
Created by: Arifah Hilmi
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
132
F. Menjaga
Kesehatan
Mental
Dengan
Mengelola Keadaan Psikologis Diri Sendiri Mental yang sehat merupakan suatu kondisi dimana individu tersebut terhindar dari yang namanya gangguan-gangguan kejiwaan yang mempengaruhi aktifitas sehari-hari maupun emosi yang ia ekspresikan dengan orang-orang sekitarnya.
Kondisi
mental
juga
akan
mempengaruhi daya tahan tubuh individu tersebut, jika kondisi mental nya baik maka insya Allah kita akan menjadi lebih kuat, tentu saja untuk mencapai itu peru kesadaran dari diri masing-masing dalam mengelola emosi dan cara berifikir dari setiap individu. Di tengah wabah pandemi covid 19 ini yang sudah berbulan-bulan lamanya tentu kita akan merasa bosan dengan situasi seperti ini kita ingin beraktifitas seperti sedia kala tanpa harus mencemaskan akan tertular oleh wabah ini, tentu
ketika
kecemasan
itu
hadir
akan
merangsang hormon dalam tubuh kita untuk menghambat terbentuknya antibodi yang bisa Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
133
berpengaruh besar dala daya tahan tubuh dan kondisi psikis seseorang tersebut. Belum lagi permasalahan yang timbul ketika pembelajaran daring seperti saat ini. Tugas yang menumpuk, pekerjaan rumah yang bercampur
dengan
tugas
sekolah,
komunikasi
dengan
teman
karena
miss dalam
kondisi saat ini sulit untu bertemu dan mengharuskan untuk berkomunikasi melalui social
media
belum
lagi
permasalahan
mengenai tugas akhir bagi para mahasiswa yang menakutkan karena sulit untuk melakukan penelitian maupun konsultasi. Wah! Banyak sekali bukan? Bagaimana sih cara kita agar bisa mengelola itu semua agar terus menghasilkan hal-hal positif dalam diri kita dan tidak menimbulkan kecemasan yang berlebih? Ada
beberapa
cara
yang
bisa
kita
aplikasikan untuk bisa mengelola keadaan psikologis diri sendiri diantaranya; tentu yang paling penting dan utama di tengah situasi seperti saat ini ialah berusaha untuk terus Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
134
menjaga kesehatan dan kerbesihan diri, upaya tersebut dapat mengurai kecemasan yang terjadi pada diri kita. Yang kedua, usahakan ketika bangun tidur pagi
untuk
bermain menghirup
tidak
gadget udara
bermalas-malasan sempatkan segar
diri
dan
atau untuk
merasakan
kehangatan matahari pagi yang memberikan ketenangan serta sugesti yang positif untuk tetap produktif sejak pagi hari karena pada pagi hari merupakan hal yang baik untu memulai seuatu. Yang ketiga, selalu berfikir posiitf. Pikiran yang positif akan mempengauhi emosi yang kia ekspresikan dalam menjalani hari dan lebih tenang dalam menghadapi sesuatu bisa diambil contoh ketika kita selalu berfikir positif tentang pertolongan Allah SWT dengan menjaga daya tahan tubuh dan mematuhi setiap himabuan akan membuat kita terhindar dari ancaman virus corona yang sedang terjadi, ketika kita mendengar himabuan untuk dirumah saja, Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
135
cobalah ubah mindset positif kita seperti ketika kita berada dirumah, kerja dari rumah tentu akan membuat kita semakin dekat dengan keluarga dan Allah SWT karena kita bisa mendekatkan diri kepadanya dan selalu fokus beribadah kepadaNya. Yang keempat, tetaplah produktif dan hindari membuang-buang waktu berfikir negatif. Meski dirumah saja kita menghidari yang namanya bermalas-malasan dirumah dan harus tetap produktif semisal mengembangkan hobby dan bakat kita seperti masak atau mencoba sesuatu hal yang baru tentu hal ini akan berguna sekali bagi kita dibandingkan harus berfikiran negatif terhadap suatu hal dan membuang waktu dengan terus-terusan bermain gadget. Yang kelima,tetaplah bahagia dan berikan apresiasi terhadap diri sendiri ketika kita berhasil mecoba suatu hal baru atau mencapai target yang kita inginkan jangan melulu insecure terhadap diri sendiri karena itu merupakan suatu hal yang tidak baik bagi Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
136
kesehatan mental kita berushalah untuk tetap bersykur akan suatu hal
memahami dan
menerima
kelebihan
dengan
baik
dan
kekurangan dari diri kita sendiri.
Created by: Fita Komala
G. Kesadaran Masyarakat
Sebagai Kunci
Kemenangan Melawan Covid-19 Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
137
Coronavirus disease 2019 atau COVID-19 merupakan penyakit yang terbilang baru. Sejak teridentifikasi beberapa bulan lalu, penyakit ini cepat menyebar hingga berujung pada pandemi di seluruh dunia termasuk Indonesia. Virus Corona atau COVID-19 bisa menyerang siapa saja. Dikala jumlah Positif Covid-19 yang masih terus
meningkat,
pemerintah
kini
mulai
menerapkan New Normal. Sistem New Normal ini diterapkan seiring dengan diberlakukannya aturan protokol kesehatan yang ketat. Kita diharuskan
untuk
tetap
menjaga
jarak,
menggunakan masker, mencuci tangan dan tidak terlalu berkumpul dalam jumlah yang padat. New Normal atau Kenormalan Baru akan sangat didukung dan akan mendapat apresiasi apabila diikuti dengan menurunnya jumlah positif Covid atau mencapai nol kasus dan tidak bertambah. New Normal juga bukan berarti setiap orang sudah bebas melakukan apa Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
138
saja. Melainkan harus tetap menjalani berbagai upaya agar terhindar dari pandemi dan segera menghentikan kasus pandemi covid-19 ini. Kesadaran masyarakat akan bahaya virus corona dan kesadaran akan pentingnya menaati semua
protokol
diterapkan perlawanan
kesehatan
yang
sudah
salah
satu
bentuk
melawan
dan
meraih
merupakan untuk
kemenangan melawan virus corona ini. Tetap memakai
masker
ketika
keluar
rumah,
membersihkan diri ketika sampai di rumah dengan mencuci tangan dan mengganti pakaian, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Meskipun ada yang merasa repot dengan mengikuti
protokol
kesehatan
karena
menganggap repot atau diluar dari kebiasaan, kita harus tetap bersabar sebab ini bagian dari ikhtiar melawan Wabah penyakit. Semakin sadar dan menaati aturan, maka kita akan segera berjumpa dengan kemenangan. Penulis meyakini, jika kesadaran masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan untuk melawan Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
139
kasus covid-19 ditingkatkan, maka kemenangan melawan covid-19 akan diraih, jumlah kasus akan melandai bahkan sampai angka nol kasus dan tidak akan bertambah lagi.
Created by: Rizaini Ade Tiara Situmorang
H. Pentingnya Menjaga Kesehatan Di Masa Pendemi
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
140
Sebagaimana kita ketahui seluruh dunia khususnya Indonesia sedang di landa pandemi COVID-19
(Corona
Virus
Deases)
yang
dimana menyerang sistem pernapasan manusia yang
dikarenakan
kurangnya
kesadaran
manusia menjaga kesehatan diri sendiri yang berdampak besar terhadap dirinya. Pelaksanaan pola
hidup
sehat
sangat
penting
dalam
menjalani hari-hari di tengah pandemi covid-19 saat ini dimulai dari menerapkan hidup sehat, dan juga mengikuti protokol kesehatan. Kesadaran
akan
pentingnya
menjaga
kesehatan di masa pandemi ini sangatlah kurang dikarenakan masih banyak warga yang masih berfikir bahwa virus ini tidaklah ada, banyak warga yang menyepelekan protokol kesehatan dengan selalu bepergian keluar rumah
dengan
jarak
yang
jauh,
tidak
menggunakan masker, dan masih banyak lagi hingga menyebabkan tingkat penularan virus ini semakin meningkat dan banyak wilayah-
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
141
wilayah yang dinyatakan zona merah atau disebut wilayah dengan kasus positif terbanyak. Dikarenakan hal-hal tersebut maka penting bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan di masa pandemi ini, mulai dari selalu mematuhi protokol kesehatan, meningkatkan sistem imun tubuh kita, makan-makan bergizi, menjaga pola makan, istirahat dan tak lupa juga berolahraga karena olahraga dapat membuat tubuh kita menjadi sehat. Menurut Perhimpunan
dokter
Adib
selaku
Dokter
Emergensi
Ketua
Indonesia
penting untuk masyarakat memiliki strategi dalam
menjaga
kesehatan.
Khususnya,
menjalankan protoKol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Maka dari itu diharapkan kepada seluruh warga Indonesia
mari
kita
mengikuti
anjuran
pemerintah untuk selalu menggunakan masker, handsanitizer, dan juga jaga jarak minimal satu meter.
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
142
Semua yang di anjurkan pemerintah adalah dari kita untuk kita, agar Indonesia lekas pulih kembali, sehingga semua kembali normal dan kita semua bisa menjalankan aktivitas kembali sesuai semula. Semua ini bisa kita lakukan apabila
seluruh
warga
Indonesia
bisa
bekerjasama dengan apa yang diterapkan oleh pemerintah, tidak akan berhasil suatu itikad apabila tidak ada kerjasama antara yang membuat aturan dengan yang menjalankannya. Created by: Lia Husnita
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
143
I. Pengaruh Pola Asuh Keluarga Terhadap Perkembangan Dan Kesehatan Mental Anak Setiap anak wajib mendapatkan pendidikan, pendidikan yang berasal darimana saja, bisa berasar dari sekolah, lingkungan sekitar dan yang paling penting adalah dari keluarganya. Dan keluarga adalah tempat yang pertama kalinya anak mendapatkan pendidikan sejak lahir, yaitu berupa pola asuh Orangtuanya. Namun ternyata pendidikan atau pola asuh yang diberikan
oleh
orangtua
terkadang
justru
membuat anak menjadi tidak baik apabila pola asuh yang diberikan orangtua salah. Maka akan mempengaruhi tumbuh kembang anak tersebut. Keluarga merupakan bagian terkecil dalam populasi masyarakat yang menjadi tempat pertama bagi anak mendapatkan pendidikan. Dalam Islam, pendidikan yang paling utama untuk anak adalah keluarga, karena melalui keluarga
anak
akan
belajar
berinteraksi,
memahami satu sama lain, saling menghormati, dan sebagainya. Perlunya, menanamkan sedini Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
144
mungkin
pendidikan
keluarga
pada
anak
sebagai pondasi awal untuk membangun mental yang baik bagi anak. Dalam hal ini orangtua memiliki peran yang sangat penting dalam proses perkembangan anak. Berikut ini beberapa pola asuh yang diterapkan di indonesia kepada anak – anak usia dini beserta efek dari pola asuh nya, Pola asuh Keras (Otoriter), Diketahui bahwa orang tua yang menggunakan pola asuh otoriter terhadap
anak,
sehingga
memberikan
kecendrungan anak akan menjadi penakut, suka menyendiri,
tertutup
untuk
bergaul,
sulit
beradaptasi dengan teman sebaya, selalu merasa rendah
dimata
teman-teman
sepermainan,
kurang berani dalam mengungkapkan pendapat, sulit menggapai cita-cita, selalu patuh terhadap perintah
orang
perekembangan
tua
sosial
Orangtua
otoriter
hukuman
fisik
pendidikan
yang
saja anak
cenderung
terhadap diberikan
sehingga
kurang baik. memberikan
anak,
sehingga
kepada
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
anak
145
memberikan efektifitas yang kurang baik, terutama terhadap perkembangan sosial anak tersebut. Hal ini dapat berakibat fatal dan menjadi masalah terhadap perkambangan sosial anak, diantaranya
adalah:
anak
menjadi
suka
menyendiri, agresif, frustasi, suka berbohong, dan munculnya perasaan-perasaan dendam dalam diri anak, karena merasa sakit hati dan tidak terima atas perlakuan orangtua, sehingga anak mengalami masalah perkembangan sosial. Orangtua yang otoriter cenderung memberikan efektifitas kurang baik terhadap perekembangan sosial anak, ada kemungkinan pola asuh ini merupakan pola asuh yang turun temurun sehingga meniru
anakpun pola
berkemungkinan
asuh
ini
kepada
akan
generasi
berikutnya. Pola asuh Lunak (Permissive), Diketahui bahwa orangtua yang menggunakan pola asuh permissive memeberikan
terhadap
anak,
kecenderungan
sehingga anak
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
akan
146
menjadi kurang mandiri, egosentris, kurang peduli terhadap lingkungan serta keadaan orang lain karena anak tidak pernah diberi nasehat untuk saling mengasihi dan menghargai orang lain. Anak permissive
yang juga
mendapatkan memeliki
pola
asuh
kecendrungan
menjadi anak yang manja, hal ini disebabkan anak merasa kurang diperhatikan oleh orangtua sehingga anak akan mencari perhatian dan kasih sayang dari lingkungan lain, disekolah misalnya anak akan selalu merengek kepada guru. Pola
asuh
Demokratis
(Otoritatif),
Diketahui bahwa orangtua yang menggunakan pola asuh demokratis terhadap anak, sehingga memberikan kecendrungan anak akan menjadi lebih mandiri, berprestasi, mampu menemukan ide
yang
kreatif
perkembangannya,
sesuai selalu
dengan
tingkat
semangat
dalam
melakukan kegiatan, akan menjadi orang yang sukses, memiliki cita-cita, menghargai orangtua Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
147
dan orang lain, memiliki sikap simpati dan empati terhadap orang lain, memiliki banyak teman, berani dalam mengungkapkan pendapat, merasa aman karena selalu mendapatkan perhatian dan arahan hidup yang jelas, sehingga anak yang berasal dari keluarga demokratis cenderung punya tanggung jawab dan optimis dimasa mendatang. Berdasarkan ketiga bentuk pola asuh yang diterapkan orangtua kepada anak dirumah sebaiknya menggunakan ketiga pola tersebut agar kesehatan mental anak menjadi seimbang dan baik.
Created by: Nada Setiyawati
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
148
Buku Bunga Rampai KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Kelompok 140
149